Prosiding Magister Ilmu Komunikasi
Buku B - Komunikasi Publik Dan Dinamika Masyarakat Lokal

KAJIAN PUBLIC RELATIONS BUDAYA DALAM KEGIATAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT BADUY (Studi Etnografi Komunikasi tentang aktivitas Internal dan External Relations oleh Jaro Pamarentah pada masyarakat Kanekes Luar, di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Jawa Barat)

Zubair, Feliza (Unknown)
Mariana, Dede (Unknown)
Sjoraida, Diah Fatma (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2017

Abstract

Masyarakat Baduy dikenal dengan keteguhan menjaga adat istiadat warisan leluhur sehingga sampai saat ini kehidupan mereka tidak banyak dipengaruhi budaya luar, terutama bagi penduduk Baduy Dalam. Kata tabu membuat mereka berhasil memelihara tradisi buhun dengan sepenuh hati, komitmen yang luar biasa dalam menjunjung tinggi kearifan lokal. Penelitian ini merupakan kajian Public Relations Budaya yaitu bagian dari konteks budaya yang berlangsung di masyarakat, khususnya di masyarakat adat misalnya peran dan fungsi PR yang dijlankan oleh sistem kelompok masyarakat adat untuk mendapatkan dukungan pihak internal maupun external. Istilah PR Budaya antara lain dilakukan oleh Greig Leicthy dalam bahasannya tentang“The Culturual Tribes of Public Relations”. Salah satunya adalah peran Jaro Pamarentah pada Suku Baduy. . Jaro Pamarentah secara adat bertugas sebagai penghubung antara masyarakat adat Kanekes dengan pemerintah nasional, yang dalam tugasnya dibantu oleh pangiwa, carik, dan kokolot lembur atau tetua kampong.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Internal Relations Jaro Pamarentah pada masyarakat Kanekes Luar di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Jawa Barat; Untuk mengetahui kegiatan Eksternal Relations Jaro Pamarentah pada masyarakat Kanekes Luar di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Jawa Barat; Untuk mengetahui proses PR Budaya dalam kegiatan Jaro Pamarentah pada masyarakat Kanekes Luar di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode etnografi, menurut Suwardi Endaswara (2006) adalah untuk mendeskripsikan kebudayaan sebagaimana adanya. Artinya, dalam penelitan ini peneliti mendeskripsikan bagaimana kegiatan internal dan eksternal PR serta proses PR Budaya yang dilaksanakan oleh Jaro Pamarentah.Tehnik kajian berupa observasi dan studi pustaka. Hasil kajian menunjukan bahwa peran Jaro Pamarentah sebagai PR masyarakat Baduy adalah lebih dominan pada kegiatan eksternal, karena urusan internal dilaksanakan oleh Puun. Adapun Jaro Pamarentah secara adat berperan sebagai penghubung antara masyarakat adat Kanekes dengan pemerintah nasional, yang dalam tugasnya dibantu oleh pangiwa, carik, dan kokolot lembur atau tetua kampong. Kata Kunci: PR Budaya, Jaro Pamarentah, Internal Relations,Eksternal Relations

Copyrights © 0000