Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Implementasi Model Komunikasi Kesehatan melalui Penyebaran Informasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Jawa Barat Rahmat, Agus; Perbawasari, Susi; Zubair, Feliza; Koswara, Aang
Jurnal Penelitian Komunikasi Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 17 No. 1 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Penelitian Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.805 KB)

Abstract

Setiap perilaku berlandas pada pengetahuan, oleh karena itu untuk keberhasilan program Jaminan Kesehatan Masyarakat yang dilakukan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu mempersyaratkan dilakukannya komunikasi atau sosialisasi atas program tersebut, melalui berbagai saluran yang ada. Bagaimana model komunikasi kesehatan yang diimplementasikan pemerintah dalam menyebarkan informasi Jamkesmas khususnya di wilayah Jawa Barat ? Tujuan penelitian ini adalah mengetahui arah aliran informasi yang terjadi dalam sosialisasi program Jaminan Kesehatan Masyarakat, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan multistage cluster sampling, jumlah responden 180 orang. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi yan bersifat antarpribadi dengan para opinion leaders formal sebagai saluran utama masyarakat kurang mampu dalam memeroleh informasi. Ini berarti bahwa publik target untuk penguatan atau keberhasilan sosialisasi Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah opinion leaders seperti ketua Rukun Warga ataupun Rukun Tetangga serta kader.
MESSAGE PLATFORM ATRIBUT SIGER LAMPUNG DI DALAM KEBHINEKAAN MULTIKULTUR Hidayat, Dasrun; Kuswarno, Engkus; Zubair, Feliza; Hafiar, Hanny
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.852 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v5i1.9481

Abstract

Penelitian ini fokus pada pengelolaan keberagaman dan kebinekaan di tengah masyarakat Lampung yang multikultur. Aspek yang dikaji yakni pesan komunikasi dan negosiasi nilai keragaman untuk mencapai kebbinekaan yang terdapat pada makna Siger. Menggunakan studi kasus dengan paradigma konstruktivis, penelitian ini menemukan bahwa bentuk Siger sebagai lambang kebesaran gelar yang dimiliki masyarakat adat Saibatin Lampung. Siger dengan 7 lekukan menggambarkan tentang posisi, perang dan tanggung jawab setiap gelar atau Juluk Adok. Lekukan pertama berukuran paling tinggi, artinya posisi paling depan menggambarkan posisi gelar tertinggi. Lekukan berikutnya dengan ukuran semakin pendek artinya posisi gelar yang berada di bawah posisi gelar sebelumnya dan seterusnya. Adat Saibatin mempunyai 7 gelar dengan pembagian dua wilayah Ke-Bandandakhan dan Ke-Sebatinan. Ke-Bandakhan terdiri dari gelar Sultan, Pangikhan, Dalom/Batin, Khaja, Khadin, Minak dan Kimas. Ke-Sebatinan meliputi gelar Dalom/Batin, Khaja, Khadin, Minak, Kimas, Mas, dan Layang. Message Platform yang ada pada atribut siger menonjolkan tentang identitas budaya yang menghasilkan integrasi budaya melalui pernikahan antar suku yang harus dikelola oleh setiap penerima gelar. Tanggung jawab untuk mengelola keberagaman adat istiadat di tengah kebinekaan masyarakat multikultur. Reputasi bahwa masyarakat Lampung ramah dan terbuka menjadi salah satu faktor perekat keberagaman menjadi kebinekaan.
PEMAHAMAN PENGUSAHA DALAM PENERAPAN CSR OLEH PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA, TBK. DI CITEUREUP BOGOR Zubair, Feliza
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.047 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7394

Abstract

CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan dimana melalui kegiatan ini, perusahaan berusaha membinainteraksi dengan lingkungan untuk menciptakan saling pengertian dan saling memiliki. Salah satunya PT.Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang PT. IndocementTunggal Prakasa, Tbk. melakukan pendekatan etis melalui reklamasi budidaya tanaman jarak (EnergyCrops) pada lahan bekas galian tambang, mengetahui pemaknaan pengusaha terhadap penerapan CSR olehPT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk di Citeureup Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalahkualitatif, dengan paradigma konstruktivisme, dan jenis studi adalah Studi Kasus. Subjek Penelitian adalahpimpinan departmen CSR dan PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. di Palimanan Cirebon dan di CiteureupBogor yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasilangsung, serta analisis dokumen. Program-program yang dilaksanakan dalam upaya pengembangan EnergiCrops adalah melakukan revitalisasi dan reklamasi pada lahan marginal dan lahan bekas penambangandengan tanaman Jarak Pagar, Kemiri Sunan, Nyamplung, King Grass, Sorgum, yang dapat diolah menjadibiofluel dan berbagai tanaman “keras” seperti pohon Jati, pohon Jinjing yang dapat mengembalikan haratanah (menyuburkan). Upaya lain adalah melakukan berbagai inovasi agar dapat memaksimalkan penggunaanenergi alternatif terutama sebagai pengganti batubara. Biofluel yang ramah lingkungan akan dapat mengurangiberbagai dampak buruk akibat operasional perusahaan pertambangan seperti berkurangnya polusi, emisidan dampak lainya. Dengan program ini diharapakan masyarakat dapat teredukasi utntuk ikut memeliharalingkungan berkelanjutan. 
KAJIAN PUBLIC RELATIONS BUDAYA DALAM KEGIATAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT BADUY (Studi Etnografi Komunikasi tentang aktivitas Internal dan External Relations oleh Jaro Pamarentah pada masyarakat Kanekes Luar, di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Jawa Barat) Zubair, Feliza; Mariana, Dede; Sjoraida, Diah Fatma
Prosiding Magister Ilmu Komunikasi Buku B - Komunikasi Publik Dan Dinamika Masyarakat Lokal
Publisher : Prosiding Magister Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.443 KB)

Abstract

Masyarakat Baduy dikenal dengan keteguhan menjaga adat istiadat warisan leluhur sehingga sampai saat ini kehidupan mereka tidak banyak dipengaruhi budaya luar, terutama bagi penduduk Baduy Dalam. Kata tabu membuat mereka berhasil memelihara tradisi buhun dengan sepenuh hati, komitmen yang luar biasa dalam menjunjung tinggi kearifan lokal. Penelitian ini merupakan kajian Public Relations Budaya yaitu bagian dari konteks budaya yang berlangsung di masyarakat, khususnya di masyarakat adat misalnya peran dan fungsi PR yang dijlankan oleh sistem kelompok masyarakat adat untuk mendapatkan dukungan pihak internal maupun external. Istilah PR Budaya antara lain dilakukan oleh Greig Leicthy dalam bahasannya tentang“The Culturual Tribes of Public Relations”. Salah satunya adalah peran Jaro Pamarentah pada Suku Baduy. . Jaro Pamarentah secara adat bertugas sebagai penghubung antara masyarakat adat Kanekes dengan pemerintah nasional, yang dalam tugasnya dibantu oleh pangiwa, carik, dan kokolot lembur atau tetua kampong.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Internal Relations Jaro Pamarentah pada masyarakat Kanekes Luar di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Jawa Barat; Untuk mengetahui kegiatan Eksternal Relations Jaro Pamarentah pada masyarakat Kanekes Luar di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Jawa Barat; Untuk mengetahui proses PR Budaya dalam kegiatan Jaro Pamarentah pada masyarakat Kanekes Luar di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode etnografi, menurut Suwardi Endaswara (2006) adalah untuk mendeskripsikan kebudayaan sebagaimana adanya. Artinya, dalam penelitan ini peneliti mendeskripsikan bagaimana kegiatan internal dan eksternal PR serta proses PR Budaya yang dilaksanakan oleh Jaro Pamarentah.Tehnik kajian berupa observasi dan studi pustaka. Hasil kajian menunjukan bahwa peran Jaro Pamarentah sebagai PR masyarakat Baduy adalah lebih dominan pada kegiatan eksternal, karena urusan internal dilaksanakan oleh Puun. Adapun Jaro Pamarentah secara adat berperan sebagai penghubung antara masyarakat adat Kanekes dengan pemerintah nasional, yang dalam tugasnya dibantu oleh pangiwa, carik, dan kokolot lembur atau tetua kampong. Kata Kunci: PR Budaya, Jaro Pamarentah, Internal Relations,Eksternal Relations
ANALISIS WACANA ISU PENDIRIAN PT. JLO DI MEDIA ONLINE DAN TREATMENT MEDIA RELATIONS PT. JASA MARGA Widawati, Icha Bella; Zubair, Feliza; Priyatna, Centurion C.
EDUTECH Vol 16, No 1 (2017): JEJARING PENDIDIKAN
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v16i1.7109

Abstract

Abstract. discourse Analysis of Coverage in the Online Media Liputan6.com. Regarding to Establishment Issue of New Subsidiary PT. Jasa Layanan Operasi ( PT . JLO ). The research is about coverage analysis to see the implementatiom issue management through me-dia relations activations at online media by Jasa Marga’s Public Relations Officer. This study aims to determine the discourse analysis of coverage regarding to establishment issue of new subsidiary PT. JLO in the online media and to see how Jasa Marga’s public relations of-ficer exercises issue management through media relations activations to handle the issues. Using the discourse analysis method with Halliday model of analysis. The results showed that the discourse in the news are based on fact that really happened. News content is served with a different point of view and very objective. The Media shows its position as a netral posi-tion between two sides of subjects, objective, and reporting the truth to the public. it shows that media relations activations is not bring much influence to the emerging issues and nega-tive news in the media. The conclusion of this study is the coverage was experiencing news balance between negative tone and positive tone after PRO did the media relations activations. But does not eliminate the negative news regarding the issue of the establish-ment of a subsidiary JLO.Abstrak. artikel ini merupakan sebuah analisis wacana pemberitaan di Media Online Liputan6.com mengenai Isu Pendirian Anak Usaha Baru PT. Jasa Layanan Operasi (PT. JLO) serta melihat Implementasi Manajemen Isu Melalui Media Relations pada Media Online yang Dilakukan Oleh Humas Jasa Marga dengan. Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui analisis wacana dari Informasi pemberitaan mengenai isu pendirian anak usaha baru Jasa Marga, PT. Jasa Layanan Operasi (JLO) di media online Liputan6.com dan melihat bagaimana manajemen isu melalui kegiatan media relations dilakukan untuk mengatasi isu pendirian PT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis wacana dengan model dari M.A.K. Halliday. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana dalam beri-ta berisikan fakta – fakta yang benar terjadi, walaupun dengan tone yang berbeda-beda, positif-negatif-netral. Konten berita yang disajikan dari media online ini memiliki sudut pandang yang berbeda – beda dan objektif. Media menunjukkan posisinya sebagai posisi yang netral, ob-jektif, dan pelapor kebenaran kepada khalayak, sehingga menunjukkan upaya media relations yang dilakukan oleh humas Jasa Marga tidak begitu membawa pengaruh banyak terhadap berkembangnya isu dan pemberitaan negatif yang dimuat. Kesimpulan dari penelitian ini ada-lah pemberitaan mengalami keseimbangan tone antara positif dan negatif setelah dilakukannya upaya media relations, namun tidak menghilangkan pemberitaan negatif mengenai isu pendirian anak usaha JLO.
Schooling from home: millennial moms family communication and media uses in COVID-19 Setyastuti, Yuanita; Suminar, Jenny Ratna; Hadisiwi, Purwanti; Zubair, Feliza
Jurnal Studi Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jsk.v5i3.3844

Abstract

This study aimed to determine family communication based on satisfaction with the uses of new media technology by millennial mothers and teachers in children studying from home during the Covid-19 pandemic. This research was conducted qualitatively through online interviews at the beginning of school from home during pandemic Covid-19. It was conducted from May until June 2020 with 30 millennial mothers born in the 1980s to 1999 in Indonesia. Millennial mothers experienced positive feelings (confidence, satisfaction, happiness) and negative feelings (burden, shock, frustration, stress, and depression). The child experienced positive feelings (happiness, satisfaction, enjoyment) and negative feelings (missing school, tiredness, stress, and sadness). The study results show that negative feelings are determined by negative thoughts caused by mothers’ communication when accompanying their children studying online. Therefore, mothers need to improve how they communicate with their children in school and at home to deal with negative emotions.
Schooling from home: millennial moms family communication and media uses in COVID-19 Setyastuti, Yuanita; Suminar, Jenny Ratna; Hadisiwi, Purwanti; Zubair, Feliza
Jurnal Studi Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine family communication based on satisfaction with the uses of new media technology by millennial mothers and teachers in children studying from home during the Covid-19 pandemic. This research was conducted qualitatively through online interviews at the beginning of school from home during pandemic Covid-19. It was conducted from May until June 2020 with 30 millennial mothers born in the 1980s to 1999 in Indonesia. Millennial mothers experienced positive feelings (confidence, satisfaction, happiness) and negative feelings (burden, shock, frustration, stress, and depression). The child experienced positive feelings (happiness, satisfaction, enjoyment) and negative feelings (missing school, tiredness, stress, and sadness). The study results show that negative feelings are determined by negative thoughts caused by mothers’ communication when accompanying their children studying online. Therefore, mothers need to improve how they communicate with their children in school and at home to deal with negative emotions.
Pelatihan Fotografi Untuk Meningkatkan Branding dan Digital Marketing Produk UMKM Cibiru Wetan Ramdan, Ahmad Taufiq Maulana; Lubis, Ira Aryanti Rasyi; Zubair, Feliza; Jaya, Rama Chandra; Tawaqal, Rizki Surya
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/medikom.v4i1.281

Abstract

 AbstractCibiru Wetan has a wealth of potential in SMEs with high-quality products, but a lack of understanding in product photography and digital marketing hinders its growth. Especially in today's digital era, with increasing online competition, strengthening branding and digital marketing is key to enhancing the visibility and sales of SME products. The crucial role of digital branding in supporting online marketing strategies is increasingly evident. The purpose of this service is to empower SMEs in Cibiru Wetan with effective photography skills and digital marketing strategies. This service employs the Participatory Learning and Action (PLA) method, or Learning by Doing, which involves participants more actively compared to conventional training. The implementation of activities is divided into several stages: education and socialization, pre-training, practice, mentoring, and evaluation. The outcome of this service is that the product photography training in Cibiru Wetan successfully improved the SMEs' ability to utilize social media for marketing. Evaluations showed a significant positive impact on participants' understanding and skills in producing attractive and professional product photos. The visual quality of product photos improved, aiding in the product's appeal on social media. Post-training monitoring indicated an increase in the frequency and quality of content, as well as more active interactions with the audience. This service can serve as a reference for similar programs in other areas and encourage policies that better support the development of SMEs through the enhancement of digital skills. Keywords: Branding; digital marketing; product photography.   AbstrakCibiru Wetan memiliki banyak potensi UMKM dengan produk berkualitas tinggi, tetapi kurangnya pemahaman tentang fotografi produk dan pemasaran digital menghambat pertumbuhannya. Terutama di era digital saat ini, dengan persaingan online yang semakin ketat, memperkuat branding dan pemasaran digital menjadi kunci untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk UMKM. Peran penting digital branding dalam mendukung strategi pemasaran daring semakin meningkat. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberdayakan pelaku UMKM di Cibiru Wetan dengan keterampilan fotografi dan strategi pemasaran digital yang efektif.Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA) atau Learning by Doing, yang melibatkan peserta lebih aktif dibandingkan pelatihan konvensional. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu edukasi dan sosialisasi, pra pelatihan, praktik, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini adalah pelatihan fotografi produk di Cibiru Wetan berhasil meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan media sosial untuk pemasaran. Evaluasi menunjukkan dampak positif signifikan pada pemahaman dan keterampilan peserta dalam menghasilkan foto produk yang menarik dan profesional. Kualitas visual foto produk meningkat, membantu daya tarik produk di media sosial. Pemantauan pasca pelatihan menunjukkan peningkatan frekuensi dan kualitas konten serta interaksi lebih aktif dengan audiens. Pengabdian ini dapat menjadi acuan bagi program-program serupa di daerah lain, serta mendorong kebijakan yang lebih mendukung pengembangan UMKM melalui peningkatan keterampilan digital.Kata-kata kunci: Branding; fotografi produk; pemasaran digital.
The Role of Information Literacy in Mitigating the Spread of Hoaxes on Social Media Kurniasih, Erni; Damayani, Ninis Agustini; Zubair, Feliza
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 12 No 1 (2024): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v12i1a1

Abstract

The rapid proliferation of hoaxes on social media presents a significant societal challenge due to their potentially severe impacts. It is widely accepted that information literacy protects society from hoaxes. Recognizing the protective role of information literacy against hoaxes, this study investigates the influence of information literacy on the ability to identify hoaxes and the intention to share them via social media. Employing a quantitative research methodology, the study utilized a survey through Google Forms. The questionnaire was disseminated via social media to a purposive sample of 100 active social media users in Indonesia, ensuring a diverse representation across various age groups and educational backgrounds. The findings indicate that individuals with higher levels of information literacy demonstrate a greater capacity to identify hoaxes accurately and exhibit a diminished propensity to share them. These results highlight the critical importance of information literacy in combating the spread of hoaxes on social media. The study provides valuable insights for policymakers and educators in developing strategies to enhance information literacy within the community.
THE ROLE OF OPINION LEADERS IN BUILDING PUBLIC PARTICIPATION FOR FOREST CONSERVATION Bakti , Iriana; Zubair, Feliza; Sjoraida , Diah Fatma
KRIEZ ACADEMY : Journal of development and community service Vol. 1 No. 7 (2024): Kriez Academy - June
Publisher : Yayasan Kreatif Indonesia Emas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of opinion leaders in forest conservation is pivotal in mobilizing public participation and ensuring the sustainability of conservation efforts. Opinion leaders act as crucial intermediaries between communities, governments, and the private sector, facilitating effective coordination and implementation of conservation strategies. This paper synthesizes existing literature to explore how opinion leaders influence public engagement, policy formulation, and the long-term sustainability of forest conservation initiatives. Opinion leaders play multifaceted roles in conservation governance, from advocating for environmental policies that reflect community interests to mobilizing resources and expertise for on-the-ground conservation projects. Their involvement in decision-making processes ensures that civil society voices are heard and integrated into policy-making, fostering inclusive and responsive conservation practices. Moreover, opinion leaders leverage their networks to secure financial support and technical assistance from businesses and non-governmental organizations, thus bolstering the operational capacity of conservation programs. Evaluation of the impact and sustainability of opinion leader-driven conservation efforts reveals significant outcomes beyond physical outputs such as tree planting or protected area expansion. Assessments encompass changes in community attitudes towards, knowledge levels, and behavioral patterns environmental conservation. These evaluations employ diverse methodologies such as surveys, interviews, and direct observations to gauge the broader societal impacts of conservation initiatives led by opinion leaders. Challenges in evaluating these initiatives include data limitations and the complexities of stakeholder relationships, necessitating robust evidence-based approaches to ensure impartiality and comprehensiveness. By identifying supportive factors like effective stakeholder collaboration, local capacity building, and continuous community engagement, evaluations inform strategies to enhance the effectiveness and longevity of conservation efforts. This abstract highlights the critical role of opinion leaders in driving sustainable forest conservation and underscores the importance of comprehensive impact assessments in shaping future conservation policies and practices.