Radioterapi & Onkologi Indonesia
Vol 9, No 1 (2018): Volume 9 No.1 Januari 2018

Angiofibroma Nasofaring Juvenil

Hezron K Ginting (Departemen Radioterapi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Nana Supriana (Departemen Radioterapi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2018

Abstract

Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma merupakan tumor jinak kepala leher langka pada remaja laki-laki namun mempunyai risiko invasi yang tinggi karena sifatnya yang agresif dan merusak tulang - tulang tengkorak. Pembedahan masih merupakan terapi utama untuk kasus ini. Terapi lain yang dapat diberikan meliputi tatalaksana hormonal, embolisasi dan radiasi. Radiasi memiliki peran pada kasus Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma lanjut di mana tidak dapat dilakukan operasi atau operasi yang dilakukan tidak dapat mengangkat tumor secara keseluruhan.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JORI

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Physics Other

Description

Majalah Radioterapi & Onkologi Radiasi Indonesia (Journal of the Indonesian Radiation Oncology Society) dengan ISSN 2086-9223, satu-satunya majalah dalam bidang Onkologi Radiasi di Indonesia, merupakan majalah di bawah penerbit Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI). Majalah ...