Industri yang menjadi objek adalah manufaktur pelapisan logam seperti: pelapisan zinc, pelapisan tembaga (copper), pelapisan nikel (black nikel dan copper nikel), phosphating dan pelapisan kuningan (brass). Pada pengamatan awal produktivitas lini produksi belum digunakan metode produktivitas, tetapi sebatas pengukuran tingkat efektivitas di line Mesin Plating Robot II, sehingga data mengenai tingkat produktivitas line Mesin Plating Robot II (MPR II) belum memadai untuk dijadikan standar performansi. Untuk itu dimulai pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Kriteria produktivitas diukur dari tingkat efektivitas dan efisiensi, jumlah rencana produksi, jumlah aktual produksi, penggunan tenaga kerja, waktu tenaga kerja, total jam mesin normal, total waktu penggunaan mesin, dan total jam mesin mati.
Copyrights © 2018