Akhir-akhir ini banyak sekali bencana yang terjadi di Indonesia. Data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sebanyak 2.384 kejadian bencana alam di seluruh Indonesia. Bencana yang sering terjadi yaitu banjir, kebakaran hutan, gunung meletus dan tanah longsor. Sebagian besar bencana diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab karena kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan terhadap lingkungan alamnya, yang semestinya diperoleh melalui pendidikan sains di sekolah. Namun, pembelajaran sains yang semestinya berisi nilai-nilai kearifan dan etika sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia yang dikenal luhur tersebut selama ini terabaikan. Adimasana (2000) mengungkapkan bahwa salah satu penyebabnya adalah akibat dari kegagalan sektor pendidikan dalam melaksanakan pendidikan nilai di sekolah. Pembelajaran di sekolah masih belum melebur serta memperhatikan nilai-nilai kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar peserta didik. Oleh sebab itu, diperlukan pembelajaran sains yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai kearifan budaya lokal khususnya dan budaya Indonesia pada umumnya agar menghasilkan peserta didik yang memiliki karakter unggul dan literasi sains.
Copyrights © 2017