Pengaruh Strategi Process Oriented Guided Inquiry Siswa pada Pembelajaran Ikatan Kimia

Aldila Candra Kusumaningrum (Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang)
Subandi Subandi (Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang)
Endang Budiasih (Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang)

Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018

Abstract: Critical thinking skill is important developed by learning in class for prepare student face development society. The aim of this research is to describe students’ critical thinking skill difference between students who taught by POGIL strategy and verification strategy. Research used quasi experimental design with posttest only control group design. Subject of research is 66 students from two class of X MIA in SMAN 7 Malang who have familiar cognitive knowledge. Research result show that a POGIL’s students have higher critical thinking skill than verification’s students.Abstrak: Keterampilan berpikir kritis penting dikembangkan melalui pembelajaran di kelas untuk menyiapkan siswa menghadapi perkembangan di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kritis pada materi ikatan kimia antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi POGIL dan strategi verifikasi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dengan posttest only control group design. Subjek penelitian adalah 66 siswa dari dua kelas X MIA di SMAN 7 Malang dengan kemampuan akademik yang relatif sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan strategi POGIL mempunyai keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan strategi verifikasi.