Kesuksesan memimpin suatu organisasi atau masyarakat tidak dapat terjadi begitu saja tanpa memiliki kemampuan memimpin diri sendiri (self leadership). Kesuksesan seseorang tidak akan lengkap tanpa memiliki kompetensi ini. Keberhasilan kepemimpinan Rasulullah di bidang pendidikan tidak terlepas dari kemampuan beliau dalam memimpin diri sendiri. Meskipun Rasulullah Saw dibimbing oleh wahyu dalam setiap gerak dan langkahnya, namun juga melakukan berbagai perencanaan yang matang demi tercapainya tujuan. Perencanaan adalah membuat suatu target yang akan dicapai atau diraih di masa depan. Terdapat beberapa ayat al Qur’an yang secara implisit sebenarnya mengandung anjuran bagi umat Islam untuk memperhatikan perencanaan, misalnya: QS. An Nisa (4): 71, QS. Al Anfal (8): 60, QS. Yusuf (12): 47-49, dan QS. Al Kahfi (18): 94-95. Perencanaan pendidikan yang diaplikasikan oleh Rasulullah Saw tampak dari beberapa peristiwa sejarah seperti: ketika mengidentifikasi masalah ketika ber-khalwat di gua Hira, pemilihan rumah al-Arqam sebagai lembaga pendidikan, perencanaan hijrah ke Habasyah, pemilihan dua Umar; perencanaan hijrah ke Madinah, perumusan kebijakan di Madinah, mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar, perumusan Piagam Madinah, dan persetujuan Perjanjian Hudaibiyah. Kata Kunci: Rasulullah, Perencanaan, Pendidikan
Copyrights © 2018