Kestabilan lereng merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhitungkan dalam kegiatan tambang terbuka. Tentunya stabil dan tidak stabilnya lereng dipengaruhi beberapa faktor. Pada kasus di lapangan terdapat tiga faktor utama yang mengganggu kestabilan lereng low wall di pit 3 blok 14, diantaranya batuan atau lapisan yang kurang kuat yaitu carbonaceous mudstone, naiknya muka air tanah dan geometri lereng. Dari tiga faktor di atas, maka dilakukan perhitungan nilai keamanan lereng dengan metode kesetimbangan batas menggunakan software Slope W berdasarkan slip surface. Nilai faktor keamanan minimum yang dipakai sebagai batas kritis adalah 1,25. Analisis ini menggunakan tiga slip surface yaitu grid and radius, entry and exit dan fully specified yang penganalisaannya masing-masing berbeda untuk mendapatkan nilai faktor keamanan dengan metode Bishop dan Morgenstren-Price.Dari hasil analisis, diperoleh nilai faktor keamanan desain lereng low wall di pit 3 blok 14 tidak mencapai 1,25 (berpotensi longsor) baik dengan metode Bishop dan Morgenstren-Price. Untuk slip surface grid and radius nilai FK sebesar 1,156 dan 1,179, slip surface entry and exit nilai FK sebesar 1,163 dan 1,187 dan slip surface fully specified nilai FK sebesar 1,138 dan 1,136. Dengan hasil ini, maka diperlukan upaya pencegahan agar tidak terjadinya longsor, salah satunya merancang ulang geometri lereng. Kata-kata kunci: Analisis Kestabilan Lereng, Low Wall, Slope W, Faktor Keamanan, Kesetimbangan Batas
Copyrights © 2017