Kotagede merupakan salah satu kawasan pusat kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini menjadikan pemerintah menetapkan kawasan tersebut sebagai kawasan cagar budaya yang dilindungi undang-undang, dimana salah satu tujuannya adalah untuk mengendalikan dinamika budaya yang terjadi di Kawasan tersebut. Besarnya arus modernisasi dan akulturasi budaya menjadikan Kotagede memberikan dampak positif maupun negatif bagi perkembangan budaya local dimana budaya ini secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan ruang Kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dinamika dari perkembangan ruang budaya pada Kawasan cagar budaya Kotagede, lebih khusus pada alur perkembangan ruangnya. Penelitian ini berlokasi di Kawasan Cagar Budaya Kotagede Yogyakarta, dengan fokus pada ruang-ruang aktivitas budaya. Penelitian ini menggunakan metode induktif kualitatif fenomenologis, yang lebih fokus pada fenomena dan keunikan yang ada pada Kawasan. Setelah dilakukan analisis, diketahui bahwa perkembangan ruang budaya Kawasan tidak bisa lepas dari arus modernisasi dan akulturasi budaya dimana perkembangan budaya ini juga mempengaruhi perkembangan ruang Kawasan. Ada dua (2) konsep perkembangan ruang yang ada pada Kawasan Cagar Budaya Kotagede : (1) konsep alur perkembanan ruang budaya Kawasan, (2) konsep akulturasi dan modernisasi ruang kawasan.
Copyrights © 2018