Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Salah satu cara untuk menurunkan BBLR adalah dengan mengetahui faktor-faktor risiko yang mendukung terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR yang merupakan dua dari beberapa faktor risiko. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan metode total sampling yaitu jumlah sampel sebanyak 116 ibu hamil. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan Nilai p<0,05 dianggap berhubungan secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kadar hemoglobin (anemia) pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah yaitu nilai p=0,02 dengan OR 2,64 juga terdapat hubungan antara tekanan darah (hipertensi) pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah yaitu nilai p=0,034 dengan nilai OR 2,74 yang berarti ibu hamil yang anemia dan hipertensi mempunyai risiko 3 kali lebih besar melahirkan bayi berat lahir rendah dari pada ibu yang tidak anemia dan hipertensi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan antara kadar hemoglobin dan tekanan darah ibu bersalin terhadap bayi berat lahir rendah
Copyrights © 2018