Bangunan di pusat kota memberikan permukaan memantulkan dan menyerap radiasi panas matahari, yang berdampak pada peningkatan panas terhadap lingkungan yang beriklim tropis sehingga menambah kebutuhan untuk mendinginkan ruang dalam gedung. Apabila ventilasi alam tidak mencukupi maka dibutuhkan penghawaan buatan untukĀ mendinginkan ruangan supaya nyaman bagi penghuni gedung, berarti menambah biaya yang harus dikeluarkan untuk AC supaya nyaman beraktifitas.Tulisan ini sebagai studi awal penelitian yang mengangkat masalah pengaruh iklim tropis terhadap selubung bangunan dengan batasan penelitian salah satu aspek dari iklim yaitu cahaya matahari, studi kasus pada Gedung C kampus A Universitas Trisakti Grogol Jakarta. GedungC diambil untuk mewakili blok bangunan yang ada di Kampus A.Penelitian dilakukan dengan studi pustaka yang berkaitan dengan iklim dan sinar matahari kemudian berlanjut dengan studi kasus denganĀ meninjau posisi dan bentuk masa, pembayangan yang mengurangi cahaya matahari serta lingkungan sekitar gedung. Tujuan dan manfaat penulisan ini untuk membuktikan bahwa selubung dan posisi bangunan sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari, serta mengetahui nilai perpindahan panas pada gedung berdasarkan pada SNI 6389-2011, melalui rumus OTTV. Dari hasil perhitungan, maka diperlukan disain yang tepat pada bentuk dan jenis selubung, dan perlunya mempertimbangkan penggunanan material yang tepat untuk mendapatkan nilai transfer panas kedalam bangunan agar membantu meminimalkan kebutuhan energi pengkondisian udara buatan.
Copyrights © 2018