Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sebanding dengan tantangan kehidupan yang semakin rumit, hal ini tidak terlepas dari peran matematika. Sebagaimana tujuan pembelajaran matematika, salah satunya agar siswa menggunakan penalaran untuk memanipulasi matematika, membuat analogi dalam menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan masalah trigonometri pada siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian yang dilakukan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian berupa tes penalaran analogi dan wawancara. Indikator kemampuan penalaran analogi meliputi structuring, Â mapping, applying dan verifying. Hasil penelitian diperoleh siswa berkemampuan tinggi mampu melakukan semua komponen penalaran analogi, siswa berkemampuan sedang mampu melakukan sampai tahap applying, dan siswa berkemampuan rendah tidak mampu melakukan structuring.
Copyrights © 2018