Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih baik daripada pembelajaran konvensional, dan mengetahui penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa, serta mengetahui sikap positif siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Negeri 2 Ciniru Tahun Ajaran 2014/2015 dan sampelnya adalah siswa kelas VIII B sebagai kelas ekperimen dan siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-PostestControl Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan angket sikap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih baik daripadapembelajaran konvensional karena dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol, dimana nilai rata-rata yang awalnya sebesar 34,25 meningkat menjadi 64,86. Dari Hasil perhitungandengan uji-t, diperoleh nilai
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015