Jurnal Sain Peternakan Indonesia
Vol 13, No 1 (2018)

Fertilitas In Vitro dan In Vivo Spermatozoa Babi Landrace pada Pengencer Sitrat Kuning Telur yang Disuplementasi Berbagai Level Fruktosa pada Penyimpanan Suhu 180C

D. J. Djawapatty (Program Studi Peternakan Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto, Kupang, Nusa Tenggara Timur 85001)
H. L. L. Belli (Program Studi Peternakan Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto, Kupang, Nusa Tenggara Timur 85001)
T. M. Hine (Program Studi Peternakan Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto, Kupang, Nusa Tenggara Timur 85001)



Article Info

Publish Date
10 Mar 2018

Abstract

Tujuan penelitian tahap I adalah untuk menentukan level terbaik penggunaan fruktosa dalam pengencer Sitrat-Kuning Telur (S-KT) terhadap persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas serta keutuhan membran plasma semen cair babi Landrace yang disimpan pada suhu 18oC dan dievaluasi setiap 6 jam. Rancangan penelitian pada tahap ini terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu sitrat-kuning telur (S-KT) tanpa Fruktosa (P0), S-KT + Fruktosa 2,5% (P1), S-KT + Fruktosa 5% (P2), S-KT + Fruktosa 7,5% (P3) dan S-KT + Fruktosa 10% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas semen segar cukup baik karena motilitas dan viabilitas spermatozoa masing-masing adalah 83,75±4,79% dan 92,70±0,14%. Tahap in vitro selama 24 jam dalam pengencer S-KT yan g suplementasi fruktosa 5% (P2) menunjukkan motilitas (40,00±4,08%) dan viabilitas (54,10±4,35%) lebih tinggi sehingga menunjukan perbedaan nyata (P<0,05) dibandingkan dengan bahan pengencer lainnya. Abnormalitas dan keutuhan membran plasma spermatozoa dalam keempat pengencer tidak berbeda (P>0,05). Penelitian tahap II untuk mengetahui persentase angka kebuntingan dan S/C. Persentase tertinggi angka kebuntingan dalam penelitian ini adalah P1 dengan nilai 80%, terendah pada P0 dan P3 yaitu 60%. Sedangkan nilai S/C terendah adalah P1 dengan nilai 1,25% dan tertinggi pada P0 dan P3 yaitu 1,67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi fruktosa 5% dalam pengencer sitrat-kuning telur mampu mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa babi landrace di atas 40% selama 24 jam pengamatan dengan angka kebuntingan adalah 67,50%.Kata kunci: Semen babi, sitrat-kuning telur, motilitas, inseminasi buatan, kebuntingan.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jspi

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Sain Peternakan Indonesia (JSPI) pISSN 1978 – 3000 dan eISSN 2528 – 7109 adalah majalah ilmiah resmi yang dikeluarkan oleh Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, sebagai sumbangannya kepada pengembangan Ilmu Peternakan yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia ...