Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)
2016: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2016

Analisis Fluktuasi Intensitas Korona saat Gerhana Matahari Total 9

Hendra Agus Prastyo (Program Studi S1 Geografi Universitas Negeri Malang)
Siti Wihdatul Himmah (Program Studi S1 Fisika Universitas Negeri Malang)
Nurlatifah Kafilah (Program Studi S1 Fisika Universitas Negeri Malang)
Rifko Harny Dwi Cahyo (Program Studi S1 Fisika Universitas Negeri Malang)
Bambang Setiahadi (Dosen Astrofisika Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2017

Abstract

Abstract: Total solar eclipse on March 9, 2016, could only be observed optimally in Indonesia. It’s the best condition to analyze the intensity fluctuation of corona. Intensity data retrieval can  be done under the total solar eclipse because the corona are visible at that time. The data retrieval did not use coronagraph, but DSLR camera which connected to a telescope. This became a simple acquisition system. Intensity analysis was obtained by using IRIS 5.59 software and it has  200 pixels length in the corona. Height by intensity based data between 8,895.58-15,099.72 was equivalent to 4,000 km – 40,000.46 km from the defined solar’s surface. Keywords:  Total Solar Eclipse, Corona Image Intensity Abstrak: Gerhana Matahari total 9 Maret 2016, hanya bisa diamati secara optimal di Indonesia. Kejadian gerhana ini merupakan kondisi terbaik untuk menganalisis fluktuasi intensitas korona. Pengambilan data intensitas bisa dilakukan ketika terjadi gerhana Matahari total karena korona terlihat pada waktu itu. Pengambilan data tidak menggunakan koronagraf, melainkan menggunakan kamera DSLR yang terhubung ke teleskop. Metode ini merupakan metode pengambilan data yang menerapkan sistem akuisisi sederhana. Analisis intensitas korona dilakukan dengan menggunakan software IRIS 5.59 dan menggunakan data 200 piksel di korona. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai intensitas korona berada pada rentangan 8.895,58-15.099,72, dimana nilai ini berada pada ketinggian 4.000 km - 40.000,46 km dari permukaan Matahari. Kata kunci : Gerhana Matahari Total, Intensitas Citra Korona

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

prosidingsnfa

Publisher

Subject

Astronomy Earth & Planetary Sciences Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Physics

Description

Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) merupakan media untuk mempublikasikan hasil Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya (SNFA) yang diselenggarakan oleh Program Studi S2 Ilmu Fisika, Pascasarjana, Universitas Sebelas ...