Jurnal Geologi Kelautan: Media Hasil Penelitian Geologi Kelautan
Vol 6, No 3 (2008)

INDIKASI MINERALISASI DAN KETERDAPATAN MINERAL BESI DI PANTAI TAMBELAN, KEPULAUAN RIAU BERDASARKAN PEMETAAN GEOLOGI PERMUKAAN

Noor C.D. Aryanto (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Jl. DR. Junjunan No. 236, Telp. 022 603 2020, 603 2201, Faksimile 022 601 7887, Bandung)
Kris Budiono (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Jl. DR. Junjunan No. 236, Telp. 022 603 2020, 603 2201, Faksimile 022 601 7887, Bandung)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2016

Abstract

Berdasarkan pemetaan geologi, memperlihatkan adanya indikasi keterdapatan mineral besi di pulau ini, masing-masing di Pantai Gayam (luas 70,84 ha) dan daerah Sekuni (luas 204 ha). Secara umum keterjadian endapan besi di kedua daerah tersebut memperlihatkan proses hidrotermal yang sama, dimana intrusi granitik merupakan sumber panas terhadap batuan induk yang berupa batuan lelehan andesitik dan dasitik. Ada perbedaan mineralisasi yang ditemukan, yaitu munculnya gejala silifikasi di blok Gayam dan gejala limonitisasi di blok Sekuni. Kata kunci: Mineralisasi, keterdapatan mineral besi, Gayam dan Sekuni. Based on the geological mapping there was indication of iron-mineral occurrences at Gayam coast (70.84 ha) and Sekuni coast (204 ha). In general, the origin of iron deposit at these areas was a similar hydrothermal process is there granitic intrusion as a heat source to the host rock of andesitic and dacitic rocks. There is a difference process of mineralization between Gayam block and Sekuni block. The difference is silisification and limonitisation. Keywords: mineralisation, iron-mineral occurrence, Gayam and Sekuni.

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

jgk

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geologi Kelautan (JGK), merupakan jurnal ilmiah di bidang Ilmu Kebumian yang berkaitan dengan geologi kelautan yang diterbitkan secara elektronik (e-ISSN: 2527-8851) dan cetak (ISSN: 1693-4415) serta berkala sebanyak 2 kali dalam setahun (Juni dan Nopember) oleh Pusat Penelitian dan ...