Perkembangan kelompok usaha bersama dalam dasawarsa ini mencapai signifikan secara umum ketika dilihat dari kuantitasnya. Fakta di lapangan dapat ditemui persoalan-persoalan yang dihadapi oleh kelompok usaha bersama secara kualitas diantaranya adalahhubungan interpersonal; gaya kepemimpinan; kurangnya memotivasi; kurangnya koordinasi; perubahan teknologi dan pasar dengan menjadi organisasi tempat belajar. Persoalan-persoalan ini membutuhkan keterampilan pemimpin kelompok kewirausahaan dalam menyelesaikannya. Begitu pentingnya keterampilan memimpin kewirausahaan, maka penelitian ini menjawab tujuan penelitian tentang keterampilan-keterampilan apa yang dimiliki oleh pemimpin kelompok usaha bersama. Untuk menjawab tujuan penelitian, maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi kritis pada kelompok perempuan yang bergerak dibidang pengolahan makanan ringan. Teknik pengumpulan datanya menggunaka metode wawancara mendalam, observasi, dokumen, dan audiovisual dengan teknik analisis dan penyajian datanya yang dipaparkan secara deskripsi lalu dianalisis dan dilakukan penafsiran pada langkah terakhir. Dari hasil penelitian bahwa keterampilan memimpin kelompok kewirausahaan terdiri dari (1) perseptual (kognitif) yang mencerminkan inisiatif bahwa tingkat kepedulian dalam mengembangkan, pengabdian yang tulus, serta menunjukkan prestasi kerja yang baik dalam kelompoknya; (2) tindakan (retorika) yaitu memahami persebaran tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh kelompok; melakukan pembinaan berkaitan dengan prinsip-prinsip perkembangan dinamika kelompok, nilai budaya yang dianut, etika dan profesi; termasuk juga menyaring dan menilai kesiapan anggota untuk turut serta dalam suatu kelompok
Copyrights © 0000