Sekian banyak para orang tua peserta didik yang menginginkan anaknya untuk menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan terlebih lagi bermanfaat bagi masyarakat dan dari hal tersebutlah yang memotivasi para peserta didik atau santri untuk mendalami ilmu agama islam. Serta dalam pendidikan pesantren juga sangat penting adanya pendidikan tentang moral yang berguna sebagai pembentukan sikap dan pola pikir peserta didik atau santri. Dari permasalah ini dapat di tarik beberapa pertanyaan. Bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean pasuruan, Apa saja Kurikulum Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean, Bagaimana peran kiai dalam kegiatan untuk pembentuk moral santri Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean pasuruan, serta Apa saja faktor penunjang dan penghambat dalam program pembentukan perkembangan moral santri Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean. Data penelitian ini di susun menggunakan jenis penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus tunggal sehingga hasil penelitian hanya berlaku untuk sumber data penelitian ini sendiri tidak dapat digeneralisasikan untuk permasalahan yang lain. Penelitian dalam bentuk studi kasus tunggal adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti satu sasaran, satu lokasi, dan satu subjek. Sumber data atau subjek penelitian ini adalah pengasuh pondok pesantren at – Taqwa. Teknik pengumpulan data terdiri dari: (observasi , wawancara dan mendokumentasi) yang dijabarkan sebagai berikut: 1) Reduksi data adalah data yang diperoleh dari proses wawancara dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan yaitu data pokok. 2) penyajian data adalah data yang sudah dipilah dideskripsikan dalam bentuk uraian. 3) Analisis data adalah data yang diperoleh dianalisis. 4) Sajian Hasil Penelitian adalah kegiatan membuat uraian atau penjelasan tentang data hasil penelitian. Sedangkan analisis datanya menggunakan teknik analisis induktif yang terdiri dari tiga hal yaitu:1) Analisis dilakukan di lapangan bersamaan dengan proses pengumpulan data. 2) Analisis dilakukan dalam bentuk interaktif. 3) Analisis data bersifat siklus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya – upaya yang dilakukan dalam membentuk moral spiritual santri yaitu dengan melaksanakan pembelajaran ilmu – ilmu agama dengan menitik beratkan pada pendalaman ilmu akhlaq dan tauhid, melatih dan membiasakan santri untuk bersikap bersikap disiplin dalam menjalankan kegiatan keagamaan, mengawasi, atau memantau semua bentuk perilaku santri, memberikan tauladan yang baik serta kepribadian mandiri dan hidup sederhana, tertanamnya rasa persaudaraan dan sikap tolong menolong yang kuat dalam jiwa santri.Kata kunci: pendidikan pesantren, kualitatif
Copyrights © 2017