Jurnal Sekolah Dasar
Vol 21, No 1 (2012): Tahun 21, Nomor 1, Mei 2012

KAJIAN KRITIS TERHADAP PENERAPAN BAHAN AJAR AFLATON SEBAGAI BAHAN AJAR PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

Titik Harsiati (Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
29 May 2013

Abstract

Abstract: The  purpose of this research was to describe (a) types of character developed in the  Aflaton's learning material as a character education in the elementary schools, (2) pattern of value integration to the learning material, and (3) structure of the learning material providing and structure of activities in the Aflaton learning material as  a character education in the elementary schools. The approach of the research was qualitative method. The data source was Aflaton learning material developed internationally and translated in Indonesia Language. The learning material  try-outed in the 10 achools in East Java, ie. Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Batu city. The results of analysis described developed values comprised personal and social values. The integration of value conducted by character' theme, reading' contents, with model' figures with characters, and value practice' activities. Structure of providing had four main steps, ie. go adventure, think, investigate, ready action.   Structure of providing based on reading and writing process. Abstrak:penelitian ini bertujuan memaparkan (a) jenis nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada bahan ajar Aflaton sebagai pendidikan karakter di SD, (2) pola pengintegrasian nilai ke dalam bahan ajar, dan (3) struktur penyajian bahan ajar dan struktur  kegiatan dalam bahan ajar Aflaton sebagai pendidikan karakter di SD. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif. Sumber data bahan ajar Aflaton yang dikembangkan secara internasional dan sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Bahan ajar yang diteliti adalah bahan ajar yang diujicobakan di 10 sekolah di Jawa Timur, yaitu yang diterapkan di Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Batu. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dikembangkan terdiri atas nilai personal dan nilai sosial. Pengintegrasian nilai dilakukan melalui tema karakter, isi bacaan dengan tokoh model yang berkarakter, dan kegiatan-kegiatan melakukan nilai-nilai. Struktur penyajian memiliki empat tahapan utama, yaitu ayo jelajah, pikirkan, selidiki, siap bertindak. Struktur penyajian berbasis pada proses membaca dan menulis. 

Copyrights © 2012