Global Medical and Health Communication
Vol 5, No 3 (2017)

Penggunaan Aplikasi Sayang ke Buah Hati (SEHATI) terhadap Asupan Zat Gizi Anak dan Pengetahuan Ibu Menerapkan Konsumsi Aneka Ragam Makanan Gizi Seimbang pada Anak Sekolah Dasar

Giyawati Yulilania Okinarum (Universitas Padjadjaran, Bandung)
Irvan Afriandi (Universitas Padjadjaran, Bandung)
Dida Akhmad Gurnida (Universitas Padjadjaran, Bandung)
Herry Herman (Universitas Padjadjaran, Bandung)
Herry Garna (Universitas Padjadjaran, Bandung)
Tono Djuwantono (Universitas Padjadjaran, Bandung)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2017

Abstract

Kesehatan dan gizi yang buruk pada anak usia sekolah dapat menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan, dan kecerdasan. Konsumsi pangan masyarakat Indonesia belum sesuai dengan pesan gizi seimbang. Aplikasi Sayang ke Buah Hati (SEHATI) diharapkan dapat menjadi alat strategi promosi kesehatan untuk meningkatkan asupan zat gizi anak dan pengetahuan ibu menerapkan konsumsi aneka ragam makanan gizi seimbang. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan asupan zat gizi anak dan pengetahuan ibu menerapkan konsumsi aneka ragam makanan gizi seimbang pada anak sekolah dasar sebelum dengan sesudah diterapkan aplikasi SEHATI. Periode penelitian 2–18 Maret 2017 di SDIT Jabal Nur Yogyakarta. Subjek adalah ibu yang memiliki anak usia sekolah dasar (8–12 tahun) dan anaknya yang memenuhi kriteria penelitian. Penelitian ini merupakan randomized controlled trial (RCT). Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Kelompok intervensi mendapatkan pemasangan aplikasi SEHATI dan kontrol diberikan pendidikan kesehatan, tiap-tiap kelompok terdiri atas 30 responden. Data diolah dengan uji nonparametrik, yaitu uji t berpasangan pada data yang berdistribusi normal dan uji Mann-Whitney pada data yang tidak berdistribusi normal. Terdapat perbedaan bermakna penggunaan aplikasi SEHATI terhadap peningkatan pengetahuan ibu pada kelompok intervensi (25,9%; p≤0,001), terjadi peningkatan skor asupan zat gizi anak pada kelompok intervensi yang bermakna, yaitu karbohidrat (13,8%; p=0,038) dan vitamin A (51,5%; p=0,005). Simpulan, terdapat perbedaan peningkatan asupan zat gizi dan pengetahuan ibu menerapkan konsumsi aneka ragam makanan gizi seimbang pada anak sekolah dasar sebelum dengan sesudah penggunaan aplikasi SEHATI.SAYANG KE BUAH HATI (SEHATI) APPLICATION USAGE ON CHILDREN NUTRIENT INTAKE AND MOTHERS’ KNOWLEDGE IN IMPLEMENTING NUTRITIONALLY BALANCED FOOD VARIETY AMONG PRIMARY SCHOOL CHILDRENNutrient imbalance affects children growth and development. Sayang ke Buah Hati (SEHATI) was an application developed for health promotion strategies to increase children nutrient intake and mothers’ knowledge in implementing consumption on nutritionally balanced food variety. The purpose of this study was to analyze the differences of children nutrient intake and mothers’ knowledge in implementing consumption of a variety of nutritionally balanced food on primary school children before and after applying the SEHATI application. Subjects were 30 randomly selected mothers who have primary school age children (8−12 years) and their children. This study is a randomized controlled trial (RCT) conducted on 2–18 of March 2017 in SDIT Jabal Nur Yogyakarta. The intervention group got the SEHATI application installed and health education. The data collected is processed by the paired t test on normally distributed data and Mann Whitney tests on data that are not normally distributed. Results showed significant increased knowledge of mothers in the intervention group significantly (25.9%, p≤0.001). Increased nutrients scores of children in the intervention group were carbohydrates (13.8%, p=0.038) and vitamin A (51.5%, p=0.005). In conclusions, there are differences of child nutrient intake and mothers’ knowledge in implementing consumption of a variety of nutritionally balanced food in primary school children before and after SEHATI application usage.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

gmhc

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Nursing Public Health

Description

Global Medical and Health Communication is a journal that publishes research articles on medical and health published every 4 (four) months (April, August, and December). Articles are original research that needs to be disseminated and written in English. Subjects suitable for publication include ...