cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK" : 6 Documents clear
EVALUASI KEMAMPUAN STRUKTUR RUMAH TINGGAL SEDERHANA AKIBAT GEMPA Waworuntu, Gerry F.; Sumajouw, Marthin D. J.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah Negara kepulauan yang berada diantara pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Hindia-Australia, dengan adanya pertemuan ketiga lempengan tersebut membuat Indonesia menjadi rawan terhadap resiko terjadinya gempa bumi yang besar. Gempa-gempa yang besar sudah banyak terjadi di Indonesia, sehingga membuat banyak bangunan yang runtuh termasuk rumah tinggal sederhana. Dengan adanya keruntuhan rumah tinggal sederhana akibat gempa di Indonesia, maka perlu adanya evaluasi yang dapat memperkirakan kinerja dari struktur jika terjadi gempa di Provinsi Sulawesi Utara yang juga termasuk dalam wilayah zona gempa tinggi. Salah satu metode analisis yang memperhitungkan kondisi non-linier adalah analisis pushover. Analisis Statik Non-Linier Pushover merupakan suatu analisis yang menggunakan pola beban lateral statik yang ditambahkan secara bertahap sampai kondisi bangunan mencapai titik keruntuhan. Kurva hasil analisis pushover dapat diketahui tingkat kinerja dari suatu struktur dengan mengacu pada metode ATC-40 dan FEMA 273/356. Pada analisis ini juga dapat diketahui letak sendi plastis yang terjadi sesuai dengan iterasi dari pola beban lateral statik. Penelitian ini menghasilkan kurva pushover dari variasi nilai kuat tekan beton mulai dari 20 MPa, 25 MPa dan 30 MPa. Dari variasi nilai kuat tekan beton tersebut dapat dilihat bahwa semakin besar nilai kuat tekan beton maka semakin kecil displacement yang terjadi. Namun tingkat kinerja dari ketiga nilai kuat tekan beton tersebut berada pada daerah limited safety yang artinya bangunan sudah mulai mengalami keruntuhan jika terjadi gempa rencana. Kata kunci : bangunan rumah tinggal sederhana, gempa, analisis pushover, tingkat kinerja.
ANALISIS PUSHOVER PADA BANGUNAN DENGAN SOFT FIRST STORY Mamesah, Hizkia Yehezkiel; Wallah, Steenie E.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakberaturan konfigurasi bangunan dalam perencanaan struktur tidak dapat dihindari, termasuk ketidakberaturan kekakuan tingkat lunak yang terjadi pada lantai pertama bangunan. Melihat pengaruh desain tersebut terhadap gempa bumi, salah satu metode analisis yang digunakan adalah analisis Pushover. Analisis Pushover atau analisis beban dorong statik merupakan suatu analisis untuk mengetahui perilaku keruntuhan bangunan terhadap gempa. Penelitian dilakukan menggunakan program SAP2000 untuk mengetahui berapa besar gaya maksimum yang dapat ditahan struktur serta besar perpindahan maksimum struktur. Melalui program SAP2000 dapat diketahui pula level kinerja struktur bangunan tersebut. Tipe struktur bangunan yang dimodelkan berupa bangunan non soft story, soft first story 1 dan soft first story 2. Bangunan terbuat dari beton bertulang, jarak bentang 6 meter, dengan ketinggian 10 lantai, tinggi tiap lantai 4 meter, dengan variasi ketinggian lantai dasar 6 meter untuk soft first story 1 dan 7 meter untuk soft first story 2. Penelitian mengacu pada SNI 1726-2012 , FEMA-356 dan ATC-40. Kata kunci: analisis pushover, soft first story, level kinerja, keruntuhan, SAP2000
ANALISIS PUSHOVER PADA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT TIPE PODIUM Sudarman, .; Manalip, Hierico; Windah, Reky S.; Dapas, Servie O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, tantangan yang dihadapi dalam konstruksi gedung bertingkat adalah adanya risiko akibat gempa bumi. Salah satu metode untuk analisis beban gempa adalah analisis pushover. Analisis pushover merupakan prosedur analisis untuk mengetahui perilaku keruntuhan suatu bangunan terhadap gempa. Penelitian dilakukan untuk mengetahui berapa besar gaya maksimum yang ditahan oleh struktur, level kinerja, dan pola keruntuhan struktur gedung bertingkat tipe podium, akibat beban gempa. Pemodelan struktur yang dibuat berupa bangunan non podium, podium I, podium II, podium III, dan podium IV. Struktur bangunan dari beton bertulang, berlantai 12, tinggi tiap lantai 4 meter, dan jarak antara bentang 6 meter. Standar analisis mengacu pada tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk gedung SNI 1726:2012, ATC 40 dan FEMA 356. Analisis struktur dilakukan dengan menggunakan software SAP2000. Penelitian ini menghasilkan, gaya geser dasar maksimum yang menentukan dari kelima tipe gedung yang terbesar, yaitu gedung non podium 2165 ton dengan perpindahan maksimum 0,97m, dan yang terkecil adalah gedung podium III yaitu 1614 ton, dengan perpindahan maksimum 0,63 m. Level kinerja berdasarkan ATC 40 masuk dalam kategori Immediate Occupancy, berdasarkan FEMA 356 masuk kategori level B, dan berdasarkan SNI 1726:2012 memenuhi batasan simpangan antar lantai. Pola keruntuhan gedung sesuai dengan prinsip kolom kuat balok lemah. Kata kunci: Analisis pushover, podium, level kinerja, keruntuhan, SAP2000
PENANGANAN MASALAH EROSI DAN SEDIMENTASI DI KAWASAN KELURAHAN PERKAMIL Fitriyah, Fifi Nur Fitriyah Nur; Halim, Fuad; Jasin, Muhammad I.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erosi tanah dapat menyebabkan sedimentasi di sungai maupun di saluran drainase sehingga dapat mengurangi daya tampung saluran, seperti yang terjadi di Kawasan Kelurahan Perkamil, Kecamatan Tikala, Kota Manado. Seiring dengan berjalannya waktu maka pertumbuhan penduduk semakin pesat, sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan tata guna lahan di daerah lereng bukit kawasan Kelurahan Perkamil yang menimbulkan masalah erosi dan sedimentasi. Oleh karena itu dilakukan kajian terhadap “Penanganan Masalah Erosi dan sedimentasi di Kawasan Kelurahan Perkamil”. Adapun aspek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah analisis besar erosi menggunakan metode USLE dengan menganalisis beberapa faktor penyebab erosi seperti curah hujan, jenis tanah untuk menentukan nilai erodibilitas tanah, topografi untuk menghitung kemiringan lereng, pengelolaan lahan dan pengelolaan tanaman. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan metode USLE di peroleh laju erosi total di kawasan Kelurahan Perkamil pada tahun 2012 sebesar 394,59 ton/thn dan prediksi besarnya erosi untuk kala ulang 2 tahun sebesar 1147,62 ton/thn, untuk kala ulang 5 tahun sebesar 1525,41ton/thn, dan untuk kala ulang 10 tahun sebesar 2065,57 ton/thn. Berdasarkan hasil analisis, pemilihan pola penanganan dan tipe bangunan pengendali erosi dan sedimentasi yang sesuai pada kawasan penelitian yaitu pembuatan teras bangku dan teras batu sebagai upaya pengendalian erosi, dan pengendalian sedimentasi dengan pembuatan kolam endapan sedimen. Kata Kunci : Erosi, USLE, Penanganan Erosi dan Sedimentasi
PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DESA LOBONG, DESA MUNTOI, DAN DESA INUAI KECAMATAN PASSI BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Mokoginta, Fachruddin; Halim, Fuad; Kawet, Lingkan; Jasin, Muhammad I.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Lobong, Desa Muntoi, dan Desa Inuai terletak di Barat Kecamatan Passi, Kabupaten Bolaang Mongondow. Desa Lobong memiliki masalah mengenai air bersih dikarenakan air tanah ditempat tersebut mengandung belerang sehingga air tidak memenuhi kualitas untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Desa Muntoi memiliki pasokan air bersih dengan sistem sederhana yang buat oleh Pemerintah namun pelayanan air bersih tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan. Jumlah penduduk dihitung menggunakan analisa regresi aritmatika, analisa regresi geometrik, dan analisa regresi eksponensial. Kemudian dihitung kebutuhan air bersih yaitu kebutuhan domestik sebesar 90 l/jiwa/hari, kebutuhan non-domestik sebesar 5% dari kebutuhan domestik dan kebutuhan untuk menanggulangi kebocoran sebesar 15% dari kebutuhan domestik dan non-domestik. Dilakukan pengukuran debit menggunakan Volumetric Method. Total kebutuhan air untuk desa Lobong, desa Muntoi, dan desa Inuai sampai tahun 2030 masing-masing sebesar 3 l/det, 2.68 l/det, dan 0.98 l/det. Dari hasil studi diperoleh mata air Inuai dengan debit total 13 l/det berpotensi untuk dimanfaatkan. Perencanaan sistem penyediaan air bersih terdiri dari 1 unit bronkaptering, 1 unit BPT, 3 unit reservoar dan jaringan perpipaan.   Kata kunci: Passi Barat, Sistem Penyediaan, Kebutuhan Air
EVALUASI PERBANDINGAN BENDA UJI BERBENTUK HOLLOWBRICK TERHADAP SILINDER Mentang, Janre Henry; Pangouw, Jorry D.; Khosama, Lelyani Kin; Wallah, Steenie E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hollow-brick merupakan elemen bahan bangunan yang digunakan sebagai fungsi dinding dimana keberadaannya hanya sebagai sekat. Berdasarkan bahan pembentuk, hollow-brick memiliki peranan dalam penambah kekakuan lateral suatu bangunan. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan tekan terhadap ukuran benda uji hollow-brick. Penelitian menggunakan metode eksperimental di laboratorium berupa pembuatan benda uji hollow-brick, silinder dan kubus dengan variasi campuran yang dibuat adalah 1 Portland Cement (PC) : 4 pasir : 8 abu batu : 0,6 tras, selanjutnya 1 : 5 : 7 : 0,6;  1 : 6 : 6 : 0,6;  1 : 7 : 5 : 0,6;  1 : 8 : 4 : 0,6. Hasil penelitian menunjukan berat volume rata-rata hollow-brick kode campuran  VC.2, VC.3, VC.4, VC.5 berturut-turut sebesar 1608 kg/m3, 1593 kg/m3, 1611 kg/m3, 1627 kg/m3. Pemadatan benda uji hollow-brick jauh lebih padat dibandingkan benda uji lain sehingga menghasilkan kuat tekan lebih besar yakni kuat tekan pada umur 28 hari benda uji hollow-brick berkisar 3,39 - 5,10 MPa, silinder berkisar 0,92 – 2,04 MPa, dan kubus berkisar 0,74 – 1,05 MPa. Perbedaan cara pemadatan setiap benda uji menghasilkan beda kuat tekan besar. Persentase kuat tekan hollow-brick terhadap benda uji lain menunjukkan perbedaan yang sangat besar dimana persentase hollow-brick terhadap benda uji silinder umur 28 hari antara 219 – 391% dan persentase hollow-brick terhadap kubus umur 28 hari antara 415 – 538%. Klasifikasi mutu berdasarkan SK SNI S-04-1989-F yaitu menunjukan variasi campuran VC.1 tergolong pada mutu II sebagai tingkat mutu tertinggi dibandingkan variasi campuran  VC.3 VC.4 VC.5 tergolong pada mutu III dan VC.2 tergolong pada mutu IV sebagai tingkat mutu terendah. Kata kunci: Hollow-brick, Silinder, Kubus, Kuat Tekan

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue