cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK" : 6 Documents clear
PENGARUH DIMENSI BENDA UJI TERHADAP KUAT TEKAN BETON Talinusa, Ocsen Gregorius; Tenda, Ruddy; Tamboto, Winny J.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuat tekan adalah karakteristik mekanik utama dari beton yang dapat diketahui melalui penelitian uji tekan di laboratorium terhadap benda uji. Baik dalam bentuk kubus ataupun silinder dengan ukuran standar: 10cm x 10cm x 10cm dan 15cm x 15cm untuk kubus dan 10cm x 20cm dan 15cm x 30cm untuk silinder. Untuk mendapatkan informasi mengenai kecendrungan harga kuat tekan beton dengan variasi dimensi benda uji, telah dilakukan penelitian-penelitian di laboratoriun untuk mendapatkan komposisi campuran tertentu pada umur beton 28 hari, variasi ukuran benda uji dibuat: 10cm x 10cm x 10cm, 12,5cm x 12,5cm x 12,5cm dan 15cm x 15cm x 15cm untuk kubus dan 10cm x 20cm, 12,5cm x 25cm dan 15cm x 30cm untuk silinder. Dengan jumlah benda uji masing-masing 20 buah untuk setiap ukuran benda uji. Melalui prosedur standar pengujian kuat tekan dan menggunakan formula-formula baku perhitungan tekan rata-rata diperoleh informasi bahwa peningkatan ukuran dimensi benda uji menghasilkan penurunan kuat tekan rata-rata, untuk benda uji kubus dengan ukuran masing-masing: 10cm x 10cm x 10cm, 12,5cm x 12,5cm x 12,5cm dan 15cm x 15cm x 15cm diperoleh kuat tekan rata-rata masing-masing: 32,86MPa, 31,26MPa dan 31,036MPa. Sedangkan untuk silinder dengan kururan 10cm x 20cm, 12,5cm x 25cm dan 15cm x 30cm diperoleh kuat tekan rata-rata masing-masing: 31,47MPa, 30,85MPa dan 30,44MPa. Kata kunci: Dimensi Benda Uji, Variasi Ukuran, Kuat Tekan Beton
KUAT TARIK BELAH BETON GEOPOLYMER BERBASIS ABU TERBANG (FLY ASH) Putra, Andre Kusuma; Wallah, Steenie E.; Dapas, Servie O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton yang tersusun dari komposisi utama agregat kasar, agregat halus, air, dan Semen Portland (SP) menjadi material yang sangat penting dan banyak digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur, namun dalam proses produksi Semen Portland terjadi pelepasan karbon dioksida (CO2) yang cukup besar ke atmosfir yang dapat merusak lingkungan, untuk itu diperlukan material lainnya sebagai pengganti Semen Portland untuk digunakan pada pembuatan beton. Beton Geopolymer merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah penggunaan semen yang kurang ramah lingkungan dalam proses produksinya. Dalam penelitian ini beton geopolymer dibuat tanpa menggunakan semen sebagai bahan pengikat, dan sebagai pengganti digunakan abu terbang (fly ash) yang mengandung silika dan alumina yang akan bereaksi dengan cairan alkalin untuk menghasilkan bahan pengikat (binder). Pada penelitian ini kuat tarik beton pada umur tujuh hari diuji melalui tes kuat tarik belah. Material yang digunakan adalah abu terbang (fly ash) asal PLTU Amurang, sodium silikat, sodium hidroksida dengan konsentrasi 8M, dan Superplastisizer Viscocrete-10. Benda uji yang digunakan adalah silinder ukuran 10/20 cm, dengan metode curing menggunakan oven dengan variasi curing time 4, 8, 12, dan 24 jam masing-masing 6 sampel. Nilai maksimum rata-rata kuat tarik belah beton geopolymer berbasis fly ash dalam penelitian ini sebesar 1,685 MPa didapatkan pada variasi curing time 24 jam menggunakan oven dengan umur saat tes 7 hari. Dan jika dibandingkan dengan kuat tekannya menghasilkan nilai . Dari variasi curing time tersebut dapat dilihat bahwa semakin lama curing time maka semakin besar kuat tarik yang dihasilkan. Kata kunci: beton geopolymer, fly ash, beton ramah lingkungan, kuat tarik belah, curing time
PENGARUH PEMANFAATAN ABU TERBANG (FLY ASH) DARI PLTU II SULAWESI UTARA SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON Umboh, Alfian Hendri; Sumajouw, Marthin D. J.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, pembangunan konstruksi-konstruksi beton, khususnya yang memerlukan persyaratan yang sederhana dengan menggunakan semen murni merupakan sebuah pemborosan dari segi biaya. Untuk menanggulangi dampak penggunaan semen yang berlebihan tersebut, maka pemakaian High Volume Fly ash Concrete untuk menggantikan pemakaian beton normal menjadi salah satu solusi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggantian sebagian semen dengan abu terbang (fly ash) terhadap kuat tekan beton mutu normal. Untuk tipe abu terbang yang digunakan yaitu abu terbang kelas C. Komposisi variasi penambahan abu terbang (fly ash) sebanyak 0%, 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% dari berat semen. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder, yang diuji pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari. Penelitian ini menguji beton dengan benda uji silinder (diameter 100 mm dan tinggi 200 mm) sebanyak 96 sampel dan terdiri dari 6 variasi konsentrasi abu terbang pada pengujian 7, 14, 21, 28 hari dan masing-masing variasi sebanyak 16 sampel. Berdasarkan hasil pengujian, penambahan persentase abu terbang (fly ash) sebesar 30%,40%, 50%, 60%, 70% memiliki nilai kuat tekan tertinggi pada presentase abu terbang (fly ash) 30% yaitu sebesar 24,18 MPa untuk umur beton 28 hari. Dan nilai kuat tekan terendah pada presentase abu terbang (fly ash) 70% yaitu sebesar 3,645 MPa untuk umur beton 7 hari. Kata kunci: abu terbang (fly ash), kuat tekan
KUAT TARIK LENTUR BETON GEOPOLYMER BERBASIS ABU TERBANG (FLY ASH) Paat, Filia Eunike Sofia; Wallah, Steenie E.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang beton geopolymer berbasis abu terbang (fly ash). Fly ash yang digunakan adalah produk sampingan industri yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada PLTU Amurang. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kuat tarik lentur beton geopolymer melalui pengujian di laboratorium. Metode pengujian yang digunakan adalah System Two Point Loading Test pada benda uji balok dengan ukuran 10cm x 10cm x 50cm. Produk penelitian yang telah dilakukan adalah grafik hubungan antara kuat tarik lentur beton terhadap curing time dengan variasi waktu 4 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jam pada temperatur 60°C dengan menggunakan oven. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa, nilai kuat tarik lentur meningkat seiring dengan lamanya curing time. Kuat tarik lentur maksimum terjadi pada curing time selama 24 jam. Kata kunci : beton geopolymer, fly ash, curing time, kuat tarik lentur.
ANALISA PERSIMPANGAN TIDAK BERSINYAL MENGGUNAKAN PROGRAM aaSIDRA (STUDI KASUS PERSIMPANGAN JALAN 14 FEBRUARI – JALAN TOLOLIU SUPIT – JALAN BABE PALAR, KOTA MANADO) Badar, Praycilia Inri; Sendow, Theo K.; Jansen, Freddy; Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persimpangan Jl.14 Februari – Jl.Tololiu Supit – Jl.Babe Palar Kota Manado adalah persimpangan tidak bersinyal yang merupakan jalur lalu lintas sibuk. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintasi persimpangan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa kinerja simpang dengan menggunakan program aaSIDRA dan membandingkannya dengan metode MKJI 1997. Dari hasil analisis dengan menggunakan program aaSIDRA menunjukan nilai derajat kejenuhan DS = 0,652-1,326; kapasitas total = 1738 kend/jam-3104 kend/jam; panjang antrian = 11 m-360 m; kontrol tundaan =14 detik- 101,9 detik; dan LOS B - LOS F. Dari hasil analisis menggunakan program aaSIDRA juga menunjukkan terjadinya penurunan nilai derajat kejenuhan dan nilai kontrol tundaan yang mempengaruhi tingkat pelayanan menjadi semakin baik. Sedangkan pada MKJI 1997 nilai derajat kejenuhan sudah melewati nilai yang disarankan MKJI 1997 untuk simpang tidak bersinyal yaitu DS = 0,85 dan untuk MKJI 1997 tanpa adanya sepeda motor arus lalu lintas tidak melewati jenuh. Kata kunci: Persimpangan tidak bersinyal, aaSIDRA, derajat kejenuhan, kontrol tundaan, tingkat pelayanan
PERENCANAAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA DI KABUPATEN NABIRE Sinaga, Lewi Anatasia; Jansen, Freddy; Rumayar, Audie L. E.; Lintong, Elisabeth
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Kabupaten Nabire untuk menghubungkan daerah-daerah di kecamatan atau distrik yang pada umumnya berada di daerah pedalaman hanya mengandalkan jasa angkutan udara. Saat ini dengan adanya rencana pemekaran Propinsi Papua menjadi tiga Propinsi maka semakin bertambah permintaan perjalanan dan aktivitas pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Nabire maka akan mengalami peningkatan. Bandar udara Nabire tergolong sebagai bandara perintis dengan jenis pesawat yang beroperasi ATR 72-500 sehingga dianggap perlu untuk ditingkatkan kemampuan pelayanannya agar dapat memenuhi permintaan masyarakat serta ikut menunjang pertumbuhan dan perkembangan daerah. Untuk merencanakan pengembangan suatu lapangan terbang harus memperkirakan arus lalu lintas dimasa yang akan datang. Oleh karena itu penelitian yang akan dilakukan bersifat riset. Dengan menganalisa data lima tahun jumlah penumpang, bagasi dan cargo menggunakan analisa regresi dapat diramalkan arus lalu lintas dimasa yang akan datang sehingga pengembangan bandar udara dianggap perlu dilakukan atau tidak. Berdasarkan data-data primer yang diperoleh dari bandara seperti data klimatologi, data karakteristik pesawat, data tanah, keadaan Topografi dan data existing bandara digunakan sebagai acuan merencanakan pengembangan bandar udara. Untuk pengembangan bandar udara Nabire yang akan direncanakan adalah Runway, Taxiway, Apron, Terminal penumpang, Gudang dan Parkir kendaraan. Berdasarkan hasil perhitungan yang mengacu pada standar Internasional Civil Aviation organization (ICAO) dengan pesawat terbang rencana Boeing 737-400 maka dibutuhkan panjang landasan 2.996 meter lebar 45 meter dan jarak antara sumbu landasan pacu dan sumbu landasan hubung adalah 175 meter lebar total taxiway 25 meter dengan tebal perkerasan lentur 80 Cm, luas apron 200 77 m = 15.400 m2, tebal perkerasan rigid pada apron Metode Portland Cemen Asosiation (PCA) = 33 Cm, luas terminal penumpang 127.200 m , luas gudang 880 m dan luas pelataran parkir 21538 m2. Kata kunci: Kabupaten Nabire, Pengembangan Bandar Udara, Runway, Taxiway, Apron

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue