cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Goodwill diterbitkan oleh Program Magister Akuntansi (MAKSI) Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, dimaksudkan sebagai media pertukaran informasi, penelitian dan karya ilmiah antara pengajar, alumni, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Jurnal ini terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. Redaksi menerima naskah yang belum diterbitkan oleh media dan tinjauan atas buku-buku akuntansi terbitan dalam dan luar negeri yang baru serta catatan/komentar atas artikel yang dimuat dalam jurnal ini. Surat-surat mengenai naskah yang diterbitkan, langganan, keagenan, dan lainnya dapat dialamatkan langsung ke redaksi atau lewat email : goodwillmaksi@yahoo.com.
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
Pengaruh Kecakapan Profesional, Kompleksitas Tugas, Gaya Kepemimpinan Dan Integritas Aparat Pengawas Internal Pemerintah Terhadap Efektivitas Pemeriksaan Alokasi Dana Desa (Studi Pada Aparat Pengawas Internal Pemerintah Kabupaten Talaud) Tinuwo, Mararusli; Nangoi, Grace B; Pontoh, Winston
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 1 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 1 Juni 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i1.15358

Abstract

Abstract. Controlling and auditing of village funds allocation or Alokasi Dana Desa (ADD) by regional-government internal auditor or aparat pengawas internal pemerintah daerah (APIP) are necessary to support the good and accountable governance.This research is aimed to identify the influences of professional skills, complexity of task, leadership, and integrity of APIP, to the audit effectiveness of village funds allocation or alokasi dana desa (ADD). The population of this research were all regional government internal auditors (APIP) of Talaud regency, consisting of 34 samples.This Research used the primary data.Data collection was collected by questionnaires answered up by APIP.This research used multiple regressions to analyze the data. The analysis result shows that professional skills, complexity of task, and leadership do not significantly influence to the audit effectiveness of fillage funds allocation (ADD). On the other hand, the integrity of APIP significantly influences the audit effectivennes of filage funds allocation (ADD). Keywords: Professional Skill, Complexity of Task, Leadership, Integrity of regional   government internal auditor (APIP), The Audit Effectiveness of village funds allocations (ADD) Abstrak. Dalam mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih ditingkat pemerintah desa, maka perlu dilakukan pengawasan dan pemeriksaan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah ( APIP) atas pengelolaan Alokasi Dana Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kecakapan Profesional, Kompleksitas Tugas, Gaya Kepemimpinan dan Integritas APIP terhadap Efektivitas Pemeriksaan Alokasi Dana Desa. Populasi penelitian ini  adalah seluruh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)  Kabupaten Kepulauan Talaud dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang.  Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda (multiple regresi).Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecakapan Profesional, Kompleksitas Tugas, Gaya kepemimpinan, memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap efektivitas pemeriksaan  alokasi dana desa sedangkan  Integritas APIP  memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Efektifitas Pemeriksaan Alokasi Dana Desa. Kata kunci : Kecakapan Profesional, Kompleksitas Tugas, Gaya Kepemimpinan, Integritas  APIP, Efektivitas Pemeriksaan Alokasi Dana Desa
Pengaruh Pemahaman Pengelolaan Keuangan, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, dan Efektivitas Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Syawie, Husen Achmad; Nangoi, Grace B; Kalangi, Lintje
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.17746

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, pengaruh pemahaman pengelolaan keuangan, sistem akuntansi keuangan dareah, efektifitas pengawasan intern terhadap kinerja keuangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kauntitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, responden dalam penelitian ini berjumlah 64 responden selaku pengelola keuangan di SKPD Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman pengelolaan keuangan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan SKPD Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Sistem akuntansi keuangan daerah dan efektifitas pengawasan intern berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan SKPD Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.Kata Kunci: Pemahaman Pengelolaan Keuangan Daerah, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Efektifitas Pengawasan Intern, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.
Volume 1 Nomor 1 Desember 2010 MAKSI, MAKSI MAKSI
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 1, No 1 (2010): Volume 1 Nomor 1 Desember 2010
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v1i1.1047

Abstract

Jurnal online
Analisis faktor-faktor penghambat dalam pengadaan barang milik daerah di Kota Bitung Tampanatu, Steady Bent'; Karamoy, Herman; Warongan, Jessy D.L
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 2 (2018): Goodwill Vol.9 No. 2 Juli-Desember 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i2.20735

Abstract

Abstract. The development and tecnological progress in procurement of goods in the city of Bitung make procurement official need to choose and observe about the providers of goods and services quaity and can provide benefits as big as to the existing society based on presidential rules on the procurementof goods and services. The study is a qualitative exploratory research. Respondents were chosen by purposive sampling. Data were collected by interviews, observation and documentation. Triangulation was conducted to validate data. This study concludes: (1) Procurement officers have not been able to perform their role in determining quality goods and services providers because they are still viewed as routines jobs; (2) Educational background and length of tenure as procurement officers do not affect the quality of goods and services produced by city government of Bitung; (3) Training and technical guidance are intended to improve  the quality of human resources, however the results of such activities are not optimal yet; (4) Communication is a supporting factor in the procurement process between the commitment maker and the procurement officer; (5) Personal or group interests, which always take precedence in the implementation of procurement of goods and services, have closed the opportunity to the other providers to supply their goods and or services.Keywords: Resources, Bureaucratic Structure, Communication and DispositionAbstrak. Adanya perkembangan dan kemajuan teknologi dalam pengadaan barang dipemerintahan Kota Bitung menjadikan pejabat pengadaan perlu memilih dan mencermati tentang penyedia barang dan jasa yang berkualitas dan dapat memberikan manfaat yang sebesarnya kepada masyarakat yang ada berdasarkan aturan presiden tentang pengadaan barang dan jasa.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif (exploratory approach). Pemilihan responden mengunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam validitas data digunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Para pejabat pengadaan barang dan jasa yang menjadi informan cenderung belum dapat melakukan perannya dalam menentukan penyedia barang dan jasa yang berkualitas, karena masih dipandang pekerjaan tersebut sebagai suatu pekerjaan rutinitas; (2) Latar belakang pendidikan dan lamanya masa jabatan sebagai pejabat pengadan tidak mempengaruhi kualitas barang dan jasa yang dihasilkan oleh pemerintah Kota Bitung; (3) Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelatihan atau bimbingan teknis menjadi salah satu sarana yang sering diikuti pejabat pengadaan tetapi hasilnya belum maksimal terkesan hanya untuk realisasi penyerapan anggaran; (4) Komunikasi menjadi faktor pendukung ditahapan proses pengadan antara pejabat pembuat komitmen dan pejabat pengadaan; (5) Kepentingan pribadi atau kelompok, yang selalu didahulukan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tanpa membuka ruang dan kesempatan yang sama kepada pihak penyedia yang lain.Kata Kunci: Sumber daya, Struktur Birokrasi, Komunikasi dan Disposisi
PENGARUH PERSEPSI, MOTIVASI, PENGETAHUAN AKUNTANSI, JANGKA WAKTU STUDI TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI PADA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI Budiarso, Novi S.; Wullur, Magdalena; Dotulong, Lucky O. H.
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 6, No 2 (2015): Goodwill Vol. 6 No. 2 Desember 2015
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v6i2.10493

Abstract

The program for accounting study in Indonesia had many changes since 1960, and the most significant is in the 2001 when National Education Ministry issued decree No. 179/U/2001 about Accountancy Profession Program. This program is intended for bachelor who want get their Accountant degree, because before 2004 every bachelor had their Accountant degree automatically. This study finds that perception, knowledge of accounting, and time for study are significantly affect the interest for bachelor to continue their study at Accountancy Profession Program.
Optimalisasi Fungsi Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah di Kabupaten Kepulauan Talaud Matei, Angela Mulyani; Karamoy, Herman; Lambey, Linda
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 1 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 1 Juni 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i1.15328

Abstract

Abstract. The function of supervision by Inspectorate is crucial to ensure the management of local government is running effectively and efficiently. As the internal supervisor institution, Inspectorate should be able to optimize its functions based on The Rule of Minister of Home Affairs Number 64/2007 to create the good governance and clean government. This study is aimed to (1) determine the optimilising the function of Inspectorate in Talaud Island Municipality; (2) analyse the obstacles in optimilising the function of Inspectorate in Talaud Island Municipality; (3) analyse the strategies to optimize the function of Inspectorate in supervising local finance. This study is an exploratory qualitative research. Data were collected by in-depth interviews, observation, and study documentation from primary data and secondary data. The results show the function of Inspectorate in supervising local finance in Talaud Island Municipality is not optimal yet. It is, thus, strategies are required to overcome the obstacles in supervision of local finance by Inspectorate of Talaud Island Municipality. Strategies consist of to: (1) increase the quantitiy of inspector/audit staff; (2) increase of auditor competencies; (3) increase the allocation of supervision budget; (4) increase of facility supervision; (5) optimize the rule of internal auditor as consultant and catalyst; (6) punishment to local work unit (SKPD) staff who are not committed to conduct supervision; and (7) joint commitment of local government in supervision field. Keywords : supervision, optimilising, local finance, the rule of minister of home affairs number 64/2007 Abstrak. Fungsi Pengawasan Inspektorat sangat penting dalam menjamin penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif dan efisien. Inspektorat sebagai lembaga pengawas internal pemerintah daerah harus mampu melaksanakan fungsinya berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2007 secara optimal untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah fungsi Inspektorat Kabupaten Kepulauan Talaud sudah optimal;  (2) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi Inspektorat Kabupaten Kepulauan Talaud dalam optimalisasi fungsi pengawasan keuangan daerah; (3) menganalisis upaya atau strategi Inspektorat Kabupaten Kepulauan Talaud dalam mengoptimalkan fungsi pengawasan keuangan daerah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan fungsi Inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah di Kabupaten Kepulauan Talaud belum optimal, sehingga dibutuhkan strategi untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan fungsi pengawasan yakni (1) penambahan tenaga pengawas; (2) meningkatkan kompetensi APIP; (3) meningkatkan alokasi anggaran pengawasan; (4) penambahan fasilitas pengawasan; (5) mengoptimalkan peran APIP sebagai konsultan dan katalis; (6) pemberian sanksi tegas bagi SKPD yang lalai atau kurang berkomitmen terhadap pelaksanaan pengawasan; dan (7) adanya komitmen bersama pemerintah daerah dalam bidang pengawasan. Kata kunci: pengawasan, optimalisasi, keuangan daerah, Permendagri No. 64 Tahun 2007  
Investigasi Pengetahuan Dan Pemahaman Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tentang Penganggaran Berbasis Kinerja di Kota Bitung Polii, Josephien; Kalangi, Lintje; Lambey, Linda
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.17165

Abstract

Abstract. The existence of budgetary reform in local financial management from traditional budget to performance budget requires DPRD members as executive partners to know and understand performance-based budgeting. This study is intended to investigate and obtain evidence empirically concerning knowledge and understandings of DPRD members on Performance-Based Budgeting and factors influencing them. It also includes the implementation of Performance-Based Budgeting in Bitung city. The study is a qualitative exploratory research. Respondents were chosen by purposive sampling. Data were collected by interviews, observation and documentation. Triangulation was conducted to validate data. This study concludes: (1). As many as 58% DPRD members did not understand the concept of Performance-based budgeting; (2). Educational background and length of tenure do not affect the level of knowledge and understandings of the DPRD members; (3) they often to attend trainings and technical meetings but the results have not been fullest; (4). Legislative and Executive communicate to support implementation; (5). Obstacles found are regulation, group or personal interests, leader commitment, or implementation execution, limited budget and insufficient of elements and indicators.Keywords: Knowledge, Understandings, Human Resources, Communication, Interests, CommitmentAbstrak. Adanya reformasi penganggaran dalam pengelolaan keuangan daerah dari traditional budget ke performance budget menuntut anggota DPRD sebagai mitra eksekutif untuk mengetahui dan memahami apa itu penganggaran berbasis kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan memperoleh bukti secara empiris mengenai pengetahuan dan pemahaman Anggota DPRD tentang Penganggaran Berbasis Kinerja, dan faktor–faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan pemahaman anggota DPRD tentang PBK serta implementasinya di Kota Bitung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif (exploratory approach). Pemilihan responden menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.  Untuk validitas data digunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: (1). Sebanyak 58% dari anggota dewan cenderung tidak memahami konsep dasar dari penganggaran berbasis kinerja; (2). Latar belakang pendidikan dan lamanya masa jabatan tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan dan pemahaman para anggota dewan; (3). Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelatihan atau bimbingan teknis menjadi salah satu sarana yang sering diikuti oleh para anggota dewan tetapi hasilnya belum maksimal; (4). Komunikasi menjadi faktor pendukung ditahapan PBK dalam hubungan kemitraan antara legislatif dan eksekutif; (5). Regulasi, kepentingan pribadi atau kelompok, komitmen pimpinan atau pelaksana implementasi, keterbatasan anggaran serta tidak terpenuhinya elemen dan indikator PBK menjadi kendala dalam pelaksanaan PBK di Kota Bitung.Kata Kunci: Pengetahuan, Pemahaman, SDM, Komunikasi, Kepentingan, Komitmen.
Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi, dan Keefektifan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Berdasarkan Persepsi Pada Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara Korompis, Sintia N; Saerang, David P E; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 1 (2018): Goodwill Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i1.18950

Abstract

Abstract. Fraud propensity is not only uncommon in private sector, but also in governmental sector. The fraud is in form of power abuses and errors in financial statement presented by public accountant. This paper intends to examine if individual morality, information asymmetry, and internal control effectivity have significant impacts on fraud propensity. This study utilised the perception of Financial Management Board and District Property North Sulawesi Province. Independent variables (X) were individual morality (X1), information asymmetry (X2), and internal control effectivity (X3), whereas fraud propensity (Y) was dependent variable. Multiple linear regression analysis was processed by SPSS Ver 22.0 in order to analyze data and evaluate hypothesis. This study demonstrates that (1) variable individual morality (X1) has a negative and significant impact on fraud propensity (Y) which shows an increase of individual morality is paralleled by a decrease of fraud; (2)variable information asymmetry (X2) has a positive and significant impact on fraud propensity (Y) which corroborates that an increase of information asymmetry equals an increase of fraud; and (3) variable internal control effectivity (X3) has a negative and significant impact on fraud propensity which proves an increase of internal control effectivity is equivalent to a decrease of fraud.Keywords: Individual Morality, Information Asymmetry, Internal Control EffectivityAbstrak. Kecenderungan kecurangan (fraud) tidak hanya terjadi di sektor swasta tapi bisa juga terjadi di sektor pemerintahan dalam bentuk penyalahgunaan wewenang dan kesalahan dalam penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh pengelola akuntansi pada sektor publik. Penelitian ini bertujuan  mengetahui pengaruh moralitas individu, asimetri informasi, dan keefektifan pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan (fraud). Penelitian ini dilakukan berdasarkan persepsi pada Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Pada penelitian ini variabel independen (X) adalah moralitas individu (X1), asimetri informasi (X2), dan keefektifan pengendalian internal (X3), sedangkan variabel dependen (Y) adalah kecenderungan kecurangan (Y). Analisis data untuk menguji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis linier berganda yang diolah program SPSS Ver 22.0.  Hasil penelitian menunjukkan: (1) variabel moralitas individu (X1) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan (Y) artinya semakin tinggi tingkat moralitas individu maka kecenderungan untuk melakukan kecurangan akan semakin rendah; (2)  variabel asimetri informasi (X2) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan (Y) artinya jika asimetri informasi meningkat maka kecenderungan kecurangan juga meningkat; dan (3) variabel keefektifan pengendalian internal (X3) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan (Y) artinya semakin baik keefektifan pengendalian internal suatu instansi maka kecenderungan untuk melakukan kecurangan akan semakin menurun.Kata Kunci: Moralitas Individu, Asimetri Informasi, Keefektifan Pengendalian Internal, Kecenderungan Kecurangan.
PENGARUH KINERJA KEUANGAN KABUPATEN/ KOTA TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DI PROVINSI SULAWESI UTARA Gerungan, Sylvia Febriany; Saerang, David Paul Elia; Pontoh, Winston
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 6, No 1 (2015): Goodwill Vol. 6 No. 1 Juni 2015
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v6i1.8447

Abstract

The regional autonomy policy gives more chance to local goverment for managing their own financial. To determine the success of local goverment in managing their own financial, Financial Performance Analysis can be used. The objective of this research is to determine the influence of regional financial performance toward the capital expenditure allocation in forward years of regency/city of North Sulawesi. The data analysis method used in this research is regression. The results show that, simultaneously, the Regional Financial Independence ratio, Regional Financial Dependence ratio, Local Original Revenue Effectiveness ratio, Capital Expenditure Effectiveness ratio, Efficiency ratio, and Expenditure Harmony ratio significantly effect the Capital Expenditure Allocation. Partially, the Regional Financial Independence ratio and Efficiency ratio, significantly, have a negative effect toward the Capital Expenditure Allocation. While, the Local Original Revenue Effectiveness ratio and Expenditure Harmony ratio have a positive effect toward the Capital Expenditure Allocation. The Regional Financial Dependence ratio and Capital Expenditure Effectiveness have no significant effect toward the Capital Expenditure Allocation.
Pengaruh Faktor Individu, Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stres Kerja Auditor (Studi Empiris Pada Auditor Pemerintah di Sulawesi Utara) Hongkong, Hendra Yanto; Kalangi, Lintje; Gamaliel, Hendrik
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 2 (2019): Goodwill Vol.10 No.2 Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i2.26751

Abstract

Abstract. This study aims to examine empirically the influence of individual, organizational and work environment factors on the work stress of existing government auditors in North Sulawesi. This is a quantitative study and primary data were used in this study. Data were collected by questionnaires and measured by Likert scales. They were distributed to the internal auditors of the government in 7 (seven) inspectorate offices in North Sulawesi. The results show that the individual factors, described as role conflict, role ambiguity, time pressure and excessive workload, do not influence the work stress of the government's internal auditor. Organizational factors, described as reward indicators, participation in decision making and leadership style, do not influence the work stress of the internal auditor of the government. Work environment factors, such as cleanliness, lighting, noise, temperature, and air circulation, do not influence the work stress of government auditors.Keywords: stress, auditor, inspectorateAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh faktor individu, organisasi dan lingkungan kerja terhadap stres kerja auditor pemerintah yang ada di Sulawesi Utara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada auditor internal pemerintah di 7 (tujuh) kantor inspektorat yang ada di Sulawesi Utara yang diukur dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor individu yang dijabarkan dengan indikator konflik peran, ambiguitas peran, tekanan waktu dan beban kerja berlebih tidak berpengaruh terhadap stres kerja auditor internal pemerintah. Faktor organisasi yang dijabarkan dengan indikator reward, partisipasi dalam pengambilan keputusan dan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap stres kerja auditor internal pemerintah. Faktor lingkungan kerja seperti kebersihan, pencahayaan, kebisingan, suhu, dan sirkulasi udara tidak berpengaruh terhadap stres kerja auditor pemerintah.Kata kunci: stres, auditor, inspektorat

Page 9 of 24 | Total Record : 232