cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Goodwill diterbitkan oleh Program Magister Akuntansi (MAKSI) Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, dimaksudkan sebagai media pertukaran informasi, penelitian dan karya ilmiah antara pengajar, alumni, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Jurnal ini terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. Redaksi menerima naskah yang belum diterbitkan oleh media dan tinjauan atas buku-buku akuntansi terbitan dalam dan luar negeri yang baru serta catatan/komentar atas artikel yang dimuat dalam jurnal ini. Surat-surat mengenai naskah yang diterbitkan, langganan, keagenan, dan lainnya dapat dialamatkan langsung ke redaksi atau lewat email : goodwillmaksi@yahoo.com.
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
Analisis Kendala-kendala yang dihadapi Satuan Pengawasan Internal dalam membangun Zona Integritas di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado Lahiang, Mercel Hendrik; Kalangi, Lintje; Lambey, Linda
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 1 (2018): Goodwill Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i1.19151

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala-kendala yang dihadapi oleh Satuan Pengawasan Internal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada pembangunan Zona Integritas sekaligus menggali upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh SPI dalam mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan kunci ditetapkan secara purposive sampling dengan memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Teknik triangulasi digunakan untuk menguji validitas data dan sumber data. Data transkrip yang diuraikan dari hasil wawancara dianalisis menggunakan metode analisis yang terdiri dari pemberian tema/coding, konseptualisasi pernyataan ilmiah dan menginterpretasikannya dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kendala-kendala yang mendasar yang dihadapi oleh SPI dalam pembangunan Zona Integritas.  Kendala tersebut adalah (1) kompetensi yang tidak memadai mempengaruhi kapabilitas SPI secara keseluruhan, (2) ruang lingkup kerja yang kompleks sehingga berpengaruh pada independensi dalam pengambilan keputusan atau menjalankan tugas pokok dan fungsi secara keseluruhan, (3) kemudian permasalahan anggaran, dalam arti, kurangnya alokasi anggaran pada peningkatan kemampuan sumber daya manusia di SPI, (4) komitmen organisasi yang belum terlihat dari semua unsur di rumah sakit, (5) kebijakan manajemen atas pengangkatan dan pemberhentian personil SPI menjadikan kewenangan SPI berkurang,  (6) rangkap jabatan yang membuat implementasi tugas pokok dan fungsi SPI menjadi tidak maksmimal.  Namun demikian sudah ada beberapa upaya yang dilakukan oleh SPI dalam mengatasi kendala-kendala tersebut seperti (1) melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pembina SPI yaitu Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan, serta (2) mencoba menerapkan Audit Berbasis Risiko di rumah sakit, (3) sosialisasi program yang terus menerus, dengan harapan akan lebih membantu pelaksanaan pengendalian dan pengawasan yang dilakukan.  Karena begitu pentingnya peran dan fungsi SPI pada pembangunan Zona Integritas khususnya, serta peran mereka sebagai pengendali dan pengawas internal maka perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya SPI melalui pelatihan, pendidikan serta workshop  atau seminar tentang audit internal, sehingga pada akhirnya akan memberikan juga kontribusi signifikan terhadap kualitas layanan publik.Kata kunci: Zona Integritas, SPI, kapabilitas, peran dan fungsi
Analisis Implementasi Kebijakan E-Procurement Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pada Pemerintah Kota Kotamobagu Mokoginta, Rahfan; Karamoy, Herman; Manossoh, Hendrik
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.18662

Abstract

 Abstrak. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menekankan bahwa pengadaan barang/jasa dilakukan secara elektronik atau e-procurement (elektronic procurement). E-Procurement adalah pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. E-procurement dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu electronic tendering (e-tendering) dan electronic purchasing (e-purchasing). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan e-tendering dalam pengadaan barang/jasa, faktor-faktor yang menghambat implementasi kebijakan e-tendering serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang menghambat implementasi kebijakan e-tendering dalam pengadaan barang/jasa pada Pemerintah Kota Kotamobagu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, pengamatan, dan studi dokumentasi. Informan ditentukan secara purposive untuk mendapatkan hasil informasi yang tepat dan akurat. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji credibility (validitas internal) dan dependability (reliabilitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan e-tendering dalam pengadaan barang/jasa pada Pemerintah Kota Kotamobagu telah diimplementasikan dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, adil/tidak dikriminatif, dan akuntabel, namun belum menjamin adanya persaingan sehat secara optimal. Kendala yang dihadapi dalam implementasi kebijakan e-tendering ialah infrastruktur penunjang, adanya rangkap jabatan, sistem aplikasi, pengawasan dan keterlambatan Rencana Umum Pengadaan dan Rencana Pelaksanaan Pengadaan (sebagai kelengkapan berkas untuk proses e-tendering). Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut ialah usulan dan perbaikan infrastruktur, pembuatan sistem aplikasi, regulasi, pengawasan intern, dan koordinasi.Kata Kunci :  e-procurement, e-tendering, pengadaan, barang dan jasa
Analisis Sistem Pengendalian Internal Siklus Penjualan Pada PT. Hasjrat Abadi Cabang Manado dan PT. Bosowa Cabang Manado Kakunsi, Indah Eunike; Ilat, Ventje; Manossoh, Hendrik
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 1 (2019): Goodwill Vol.10 No.1 Januari-Juni 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i1.26474

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the internal control system of the sales cycle at a distributor company in Manado by using COSO internal control. This is a qualitative research with an exploratory approach. Data were obtained by in-depth interviews, observation and documentation study.The results showed that the sales cycle at PT Hasjrat Abadi Manado Branch and PT. Bosowa Group Manado has been carried out according to company-determined procedures, but internal control procedures still need to be improved so that there are no more irregularities in the credit sales process in the two companies that were the object of the study. Internal cycle control at PT. Hasjrat Abadi Manado Branch and Bosowa Group are in accordance and implemented based on the COSO (The Committee of Sponsoring Organizations Of Treadway Commission) internal control guidelines which include the principles of control environment, risk analysis, control activities, information and communication, as well as monitoring or monitoring activities. However, in the implementation of internal control in the sales cycle in accordance with the COSO guidelines still found several obstacles in each of these principles. Control Activity has the largest number of constraints. Followed by Control Environment, Risk Assessment, Information and Communication, and Monitoring Activity. They are organizational structure constraints concerning rights and authority, resources, implementing attitudes and communication. Basically, all obstacles in the internal control of the sales cycle at a distributor company in Manado are interconnected  one with another. Where the biggest obstacle faced for each component of COSO's internal control is the resource constraint that greatly influences the management of internal control (to be implemented well), such as lack of awareness in carrying out responsibilities to achieve company goals. Because sales revenue is the heart of a distributor's business, therefore it requires better and clearer regulations for  sales transactions, especially the application of internal control in the company.Keywords: COSO Internal Control, Sales Cycle. Abstrak. Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem pengendalian internal siklus penjualan pada perusahaan distributor di Manado dengan menggunakan pengendalian internal COSO. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus penjualan pada PT Hasjrat Abadi Cabang Manado dan PT. Bosowa Group Manado sudah dilakukan sebagaimana prosedur yang ditetapkan perusahaan, namun masih perlu ditingkatkan prosedur – prosedur pengendalian internal supaya tidak ada lagi penyimpangan dalam proses penjualan kredit di kedua perusahaan yang menjadi objek penelitian tersebut. Pengendalian internal siklus penjualan pada PT. Hasjrat Abadi Cabang Manado dan Bosowa Group telah sesuai dan dilaksanakan berdasarkan pedoman pengendalian internal COSO (The Committee Of Sponsoring Organizations Of Treadway Commission) yang meliputi asas lingkungan pengendalian, analisis risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta aktivitas pemantauan atau monitoring. Namun, dalam pelaksanaan pengendalian internal pada siklus penjualan sesuai dengan pedoman COSO masih ditemukan beberapa kendala dalam setiap asas tersebut. Aktivitas pengendalian merupakan komponen yang paling banyak memiliki kendala, yang kedua komponen Lingkungan Pengendalian, kemudian komponen Penilaian risiko selanjutnya yang keempat komponen informasi dan komunikasi, dan yang terakhir adalah komponen aktivitas pemantauan. Kendala-kendala tersebut yaitu kendala struktur organisasi menyangkut hak dan wewenang, sumber daya, sikap pelaksana dan komunikasi. Pada dasarnya, semua kendala dalam pengendalian internal siklus penjualan baik pada PT.Hasjrat Abadi maupun PT.Bosowa Group Cabang Manado saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Dimana kendala yang paling besar dihadapi untuk setiap komponen pengendalian internal COSO adalah kendala sumber daya yang sangat mempengaruhi pengelolaan pengendalian internal terlaksana dengan baik, seperti kurangnya kesadaran dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan. Karena penjualan merupakan jantung berjalannya suatu perusahaan distributor, maka perlu adanya peraturan yang lebih baik dan jelas terhadap suatu transaksi penjualan, terutama adanya penerapan pengendalian internal pada perusahaan.Kata kunci: Pengendalian Internal COSO, Siklus Penjualan.
Analisis Pelaksanaan Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Duasudara Kota Bitung) Sonu, Sri Sunarni; Kalangi, Lintje; Warongan, Jessy
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 2 (2019): Goodwill Vol.10 No.2 Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i2.25624

Abstract

Abstract. This research aims to: 1) Analyze the suitability of GCG implementation in Duasudara Water Supply Company (WSC), Bitung City based on Good Corporate Governance (GCG) principles, which are transparency, accountability, responsibility, independence, fairness and equality, 2) Analyze the obstacles faced in implementing Good Corporate Governance, 3) Analyze the efforts that can be done by stakeholders  in order to overcome the obstacles that exist in implementing Good Corporate Governance (GCG). This is a qualitative case study approach. The results concluded that the implementation of GCG in the Duasudara Water Supply Company was quite appropriate. However, in the implementation of GCG at the Duasudara Water Supply Company, there were still several obstacles which are resources, attitude (disposition), bureaucratic structure, and political environment. Another obstacle is the lack of understanding regarding the principles of Good Corporate Governance by employees in overall. Therefore, Duasudara Water Supply Company seeks to conduct more intense socialization to all levels of employees in order to improve their mentality and work attitude, as well as directors who are also committed to implement GCG completely and sufficiently to attain the well development for the region.Keywords: GCG, Water Supply Company (PDAM), Good Corporate Governance Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis kesesuaian pelaksanaan GCG pada PDAM Duasudara Kota Bitung dengan asas-asas GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan (2) Menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) (3) Menganalisis upaya yang dapat dilakukan para pemangku kepentingan guna mengatasi hambatan-hambatan yang ada dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG pada PDAM Duasudara Bitung sudah cukup sesuai, Namun, dalam pelaksanaan GCG pada PDAM Duasudara Kota Bitung masih ditemukan beberapa hambatan, yaitu hambatan sumber daya, hambatan sikap pelaksana (disposisi), hambatan struktur birokrasi dan hambatan lingkungan politik. Hambatan yang ada seperti masih kurangnya pemahaman terkait asas-asas tata kelola yang baik oleh para karyawan secara menyeluruh. Dengan demikian, PDAM Duasudara berupaya melakukan dan/atau membuat sosialisasi yang lebih intens ke semua tingkat karyawan serta direksi juga berkomitmen dalam mewujudkan pelaksanaan GCG secara penuh, maksimal dan menyeluruh sehingga dapat berkontribusi penuh terhadap pembangunan daerahnya.Kata kunci: GCG, PDAM, Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja UMKM Wirausaha Wanita Di Kota Manado Lambey, Linda; Karamoy, Herman; Lambey, Robert; Kalangi, Lintje
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 2 (2018): Goodwill Vol.9 No. 2 Juli-Desember 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i2.21584

Abstract

Abstract.This study aims to analyze factors influencing profit growth of small and medium entreprises owned by women in Manado city. This is a quantitative research study. Questionnaires were distributed to 66 respondentse and data were analysed by Ordinary Least Square (OLS). Findings indicate that despite women entrepreneurs can borrow some bank loans, their business profit growth does not increase. High interest rate of their loans may cause the increasing in their expenses which cause the decreasing in their profit. Other problems are they could not manage their business sufficiently due to their incapabilities in managing their capital, financing and accounting systems. On the other hand, access to market information positively and significantly their business profit growth. Given their access to market information, it is possible for them to attain new market share and to compete by providing innovative and customer-oriented products. Thus, their sales revenue and profit can increase. Variable of motivation negatively influences their business profit growth. It is because despite they are highly motivated to run their business, they must prioritize their family over their business and therefore they can not be optimally productive. Nevertheless, entrepreneurship skills can increase their business growth. Their management, accounting, marketing and operating skills can allow them to run and manage their business well, so their profit can increase.       Keywords:  Women SMEs, profit growth, bank loans, access to market information, motivation, entrepreneurship skillsAbstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pertumbuhan laba UMKM wirausaha wanita di Kota Manado yang nantinya diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan pihak terkait untuk membuat kebijakan yang dapat membantu peningkatan kinerja UMKM wirausaha wanita di Kota Manado. Metode analisis yang digunakan adalah metode kausalitas yang menjelaskan mengenai pengaruh akses atas lembaga keuangan, akses UMKM atas informasi pasar, motivasi kerja, serta kemampuan kewirausahaan terhadap peningkatan laba UMKM wirausaha wanita. Untuk melakukan analisis tersebut, digunakan alat analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menggunakan 66 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja pertumbuhan laba dari UMKM wirausaha wanita di Kota Manado yang memiliki akses ke lembaga keuangan ternyata lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan. Hal ini menunjukkan akses ke lembaga keuangan menurunkan tingkat laba mereka yang disebabkan tingginya bunga yang harus mereka bayar sehingga pendapatan laba mereka menjadi menurun, dan proses dan prosedur pengajuan pinjaman kredit dari bank yang berbelit. Akses informasi terhadap pasar meningkatkan laba UMKM wanita di Manado yang berarti dengan diperolehnya informasi terhadap pasar dapat memberikan kesempatan peluang pasar yang lebih luas bagi wirausaha wanita sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan mereka dan laba yang diperoleh. Varibel motivasi kerja para pelaku UMKM wanita berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Hal ini disebabkan para pelaku usaha wanita tidak dapat melepaskan kodrat mereka sebagai ibu dan perempuan yang dapat menurunkan produktivitas mereka. Variabel lainnya yaitu kemampuan menjalankan wirausaha yang memadai dapat meningkatkan pertumbuhan laba. Hal ini berarti kemampuan manajerial dan keuangan yang baik dapat membantu kegiatan operasional UMKM wirausaha wanita secara efisien dan efektif sehingga laba optimal dapat tercapai. Kata Kunci: UMKM wanita, kinerja, peningkatan laba, lembaga keuangan, informasi pasar, motivasi kerja, kemampuan wiraswasta
Analisis Penganggaran Belanja Pada Satuan Kerja Di Lingkungan Kementerian Keuangan Wilayah Sulawesi Utara Engelina, Wilma Deodora; Kalangi, Lintje; Lambey, Linda
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 1 (2018): Goodwill Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i1.18969

Abstract

Abstrak. Dokumen hasil penganggaran belanja pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Keuangan dikeluarkan dalam bentuk DIPA dan penyelenggaraan belanja satker dilaksanakan berdasarkan DIPA tersebut. Sehingga sudah seharusnya yang tersusun di dalam DIPA sebagai dokumen anggaran melalui proses perencanaan yang baik sebagaimana yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan. Namun demikian, tidak jarang satker mengalami perubahan kegiatan yang pada akhirnya memperlihatkan perbedaan yang cukup signifikan antara yang direncanakan dengan realisasi anggaran yang dilaksanakan. Perbedaan tersebut terlihat dari Rencana Penarikan Dana pada halaman III DIPA dengan Laporan Realisasi Anggaran satker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses penganggaran belanja, kendala yang dihadapi satker dalam penganggaran belanja serta langkah-langkah strategis dalam upaya mengatasi kendala. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Data diperoleh melalui teknik in-depth interview, studi dokumentasi, dan obervasi. Informan kunci ditetapkan secara purposive sampling dengan syarat memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Teknik triangulasi digunakan untuk menguji validitas data dan sumber data. Data transkrip yang diuraikan dari hasil wawancara dianalisis menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penganggaran belanja satker telah dibekali dasar hukum yang menjadi panduannya. Kendala yang dihadapi satker adalah (1)SDM yang belum memadai secara kuantitas maupun kompetensi terkait dengan perencanaan anggaran pada satker GKN Manado dan KPPBC Manado, kualitas SDM juga menentukan disposisi atau sikap pelaksana pada tugas dan fungsinya, (2) komunikasi yang kurang baik dengan instansi atau pihak di luar satker, (3) struktur birokrasi yang kurang tepat menjadi kendala pada ketersediaan SDM atau penganggaran belanja. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala menganalisis dengan tepat mulai dari proses penganggaran belanja. Hal ini perlu didukung dengan SDM sesuai kebutuhan dan berkompeten, sehingga terbangun komunikasi yang baik, diperlukan komitmen pimpinan untuk tetap fokus kepada tujuan organisasi.Kata Kunci: Penganggaran, Anggaran Belanja, Satker Kementerian Keuangan.
Pengaruh Motivasi, Dukungan Manajemen dan Integritas terhadap Kualitas Audit Internal Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Inspektorat Kota Manado) BUTARBUTAR, TARIDA ELISA; KALANGI, LINTJE; GAMALIEL, HENDRIK
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 11, No 1 (2020): Goodwill Vol. 11 No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v11i1.28192

Abstract

Abstract. Internal Auditor is a profession of community trust. The great trust of the Community requires internal auditors to pay attention to the quality of audit. Internal auditors are expected to have a large enough role to assist in achieving organizational objectives. This research aims to analyse and empirically prove the influence of motivation, management support, and integrity of the internal audit quality of inspectorate apparatus in the regional financial supervision. This is a quantitative research. It employed primary data collected by questionnaires. Respondents in the study were internal supervisory officers working on the Inspectorate of Manado City. 45 respondents were selected as respondents, which were directly involved in the examination activities. Data was analyzed by multiple linear regression and run by SPSS program version 22. The results showed that: 1). Motivation has a significant positive effect on the quality of internal audit of inspectorate apparatus in the financial supervision of Manado City. 2). Management support significantly and positively influence the quality of internal audit of inspectorate apparatus in the financial supervision of Manado City. 3). Integrity has a significant positive effect on the quality of internal audit of inspectorate apparatus in the financial supervision of Manado City.Key Words: Motivation, Management Support, Integrity, Audit Quality.Abstrak. Auditor internal merupakan suatu profesi kepercayaan masyarakat. Kepercayaan yang besar dari masyarakat mengharuskan auditor internal memperhatikan kualitas audit yang dihasilkan. Auditor internal diharapkan mempunyai peran yang cukup besar untuk membantu dalam mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris Pengaruh motivasi, dukungan manajemen, dan integritas terhadap kualitas audit internal aparat inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data primer melalui kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah aparat pengawas internal yang bekerja pada Inspektorat Kota Manado. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 45 responden, yang terlibat langsung dalam kegiatan pemeriksaan. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan pengujian data dilakukan dengan dibantu oleh program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit internal aparat inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah Kota Manado. 2). Dukungan manajemen berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit internal aparat inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah Kota Manado. 3). Integritas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit internal aparat inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah Kota Manado.Kata Kunci: Motivasi, Dukungan Manajemen, Integritas, Kualitas Audit.
Analisis Resiko Kecurangan terhadap Sistem Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Di FKTP Pemerintah Kota Bitung Soputan, Rocky; Tinangon, Jantje; Lambey, Linda
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 2 (2018): Goodwill Vol.9 No. 2 Juli-Desember 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i2.26469

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the risk of fraud against the National Healthcare Capitation Fund management system in Bitung City Government FKTP. The study is a qualitative research with case study approach. Data were obtained by conductngi in-depth interviews, observation, and documentation. The results showed that the risk of fraud management system capitation funds National Health Insurance Bitung City occurred. It is because of the weakness of JKN fund management system that is not compliant with regulations. It thus can disrupt health services. Additionally, the lack of internal control is due to the absence of supervision from the health department and Inspectorate offices, abnormality of the management of national health insurance capitation fund, and pressure from the work environment. The efforts to prevent fraud risk should be taken by establishing a structure of good control (supervision), especially the commitment of the head of health department followed by all employees included in FKTP level, applying Good Corporate Governance (GCG) with transparency principle in JKN capitation fund management and performing internal audit function.Keywords: fraud risk, system, JKN capitation fundsAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiko kecurangan terhadap sistem pengelolaan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di FKTP Pemerintah Kota Bitung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko kecurangan sistem pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di FKTP Pemerintah Kota Bitung terjadi karena lemahnya sistem pengelolaan dana kapitasi JKN yang tidak sesuai regulasi sehingga dapat menganggu pelayanan kesehatan, lemahnya pengendalian intern disebabkan tidak ada pengawasan dari Dinas Kesehatan dan Inspektorat, tidak normalnya pengelolaan dana kapitasi JKN, dan tekanan dari lingkungan kerja. Upaya menanggulangi resiko kecurangan harus dimulai dari membangun struktur pengendalian yang baik terutama komitmen Kepala Dinas diikuti oleh seluruh pegawai sampai ke tingkat FKTP, menerapkan Good Coorporate Governance (GCG) dengan prinsip transparansi dalam pengelolaan dana kapitasi JKN, dan menjalankan fungsi Internal AuditKata Kunci: Resiko kecurangan, sistem, dana kapitasi JKN
Analisis Pengelolaan Keuangan Desa Pada Desa Passi dan Desa Muntoi Timur Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Makalalag, Magdalena; Morasa, Jenny; Manossoh, Hendrik
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 2 (2019): Goodwill Vol.10 No.2 Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i2.25003

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan keuangan desa, kendala yangmenghambat serta upaya untuk mengatasi kendala atas pengelolaan keuangan desa pada Desa Passi dan Desa Muntoi Timur Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow.  Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksploratori. Content analysis (analisis isi) digunakan untuk menganalisis data yang terdiri dari reduksi data, tampilan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan desa pada Desa Passi dan Desa Muntoi Timur Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow sebagian sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Namun masih ditemukan beberapa kendala yaitu struktur birokrasi, sumber daya manusia, dan komunikasi. Upaya-upaya yang harus dilakukan terkait struktur birokrasi yaitu penggantian Kepala Desa dan melakukan audit. Upaya terkait sumberdaya manusia dilakukan kegiatan peningkatan kapasitas Aparat Desa dan melakukan penggantian Aparat Desa sesuai dengan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014. Upaya terkait komunikasi Pemerintah Desa telah bekerjasama dengan BPD melalui perantara Pemerintah Kecamatan.Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan Desa, Regulasi, Kendala dan Upaya.
Pengaruh Penganggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan Persepsi Keadilan dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Mediasi dan Desentralisasi sebagai Variabel Moderasi pada Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Utara Tongian, Felix; Sondakh, Jullie J; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 1 (2018): Goodwill Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i1.19350

Abstract

Abstract. Good participatory budgeting will create a sense of justice that can make a person more committed and improve his performance. Reform in the field of state finance raises efforts to improve the public sector budgeting process with the implementation of performance-based budgeting. Participatory budgeting through fairness perceptions and organizational commitment is one of the factors for improving performance in the decentralized Ministry of Religious Affairs of North Sulawesi Province. The purpose of this research is to know the effect of participative budgeting on managerial performance either directly or indirectly by using perception of justice and organizational commitment as mediation variable as well as decentralization as moderation variable at Ministry of Religion of North Sulawesi Province. Instrument in this research is questionnaire with scale likert 1-5 and processed using program SPSS version 23. Analysis method used is Path Analysis to test indirect influence and residual test to test moderation variable. The results show that the perception of justice mediates the influence between participatory budgeting on managerial performance, and organizational commitment mediates the effect of participatory budgeting on managerial performance. While the decentralization variable does not moderate the influence between participative budgeting on managerial performance. This means that an increase in participatory budgeting will affect the improvement of managerial performance either directly or indirectly with the perception of justice and organizational commitment at the Ministry of Religious Affairs of North Sulawesi Province.               Keywords: Participatory Budgeting, Justice Perception, Organizational Commitment, Decentralization, Managerial Performance.Abstrak. Penganggaran partisipatif yang baik akan menimbulkan rasa keadilan sehingga dapat membuat seseorang lebih berkomitmen dan meningkatkan kinerjanya. Reformasi dibidang keuangan negara menimbulkan upaya memperbaiki proses penganggaran sektor publik dengan penerapan anggaran berbasis kinerja. Penganggaran partisipatif melalui persepsi keadilan dan komitmen organisasi menjadi salah satu faktor untuk peningkatan kinerja di Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara yang terdesentralisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan menggunakan persepsi keadilan dan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi serta desentralisasi sebagai variabel moderasi pada Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala likert 1-5 dan diolah menggunakan program SPSS versi 23. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur untuk menguji pengaruh tidak langsung dan uji residual untuk menguji variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi keadilan memediasi pengaruh antara penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial dan komitmen organisasi memediasi pengaruh antara penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial. Sedangkan variabel desentralisasi tidak memoderasi pengaruh antara penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial. Artinya, peningkatan penganggaran partisipatif akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja manajerial baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan persepsi keadilan dan komitmen organisasi pada Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara.Kata kunci: Penganggaran Partisipatif, Persepsi Keadilan, Komitmen Organisasi, Desentralisasi, Kinerja Manajerial

Page 11 of 24 | Total Record : 232