cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Pengembangan Teknlogi Informasi dan Ilmu Komputer (J-PTIIK) Universitas Brawijaya merupakan jurnal keilmuan dibidang komputer yang memuat tulisan ilmiah hasil dari penelitian mahasiswa-mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Jurnal ini diharapkan dapat mengembangkan penelitian dan memberikan kontribusi yang berarti untuk meningkatkan sumber daya penelitian dalam Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2024): Januari 2024" : 12 Documents clear
Analisis Perbandingan Performa Algoritma Pendeteksi Puncak R pada Realtime Akuisisi Sinyal Electrocardiography berbasis Shimmer Dewa, Muklas Isa; Widasari, Edita Rosana; Fitriyah, Hurriyatul
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu fitur pada sinyal electrocardiography (ECG) yang bisa memberikan data klinis tentang jantung adalah titik puncak R. Identifikasi titik puncak R memungkinkan pengambilan informasi penting seperti variabilitas denyut jantung. Sensor ECG yang biasa dipakai adalah AD8232, sensor tersebut membutuhkan kondisi dimana pasien harus dalam keadaan berbaring dan keadaan yang tenang untuk memperoleh data pengukuran secara konsisten. Serta sensor tersebut tidak wearable, maka dibutuhkan alat yang wearable seperti shimmer. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menilai serta membandingkan performa tiga algoritme deteksi titik puncak R yaitu Adaptive Threshold (AT), Pan-Tompkins (PT), dan Stationary Wavelet Transform (SWT). Rata-rata persentase hasil uji akurasi dari ketiga algoritme yaitu AT, PT, dan SWT berturut-turut adalah sebesar 95.71%, 97.14%, dan 91.17%. Untuk waktu komputasi, algoritme AT, PT, dan SWT berturut-turut memerlukan waktu 0.03 s, 0.73 s, dan 0.23 s. Untuk besar penggunaan memori dari ketiga algoritme AT, PT, dan SWT masing-masing memerlukan memori sebesar 6.38 MB, 207.08 MB, dan 93.86 MB. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa PT memiliki akurasi yang paling tinggi dibandingkan dua algoritme lainnya. Namun, untuk waktu komputasi dan penggunaan memori algoritme AT memiliki waktu tercepat dan memerlukan memori kecil dibandingkan dua algoritme lainnya.
Sistem Pemeriksa Kelayakan Pelumas pada Mesin berdasarkan Kekentalan dan Kekeruhan menggunakan Metode Naïve Bayes Sari, Desi Rosda Arum; Setiawan, Eko; Akbar, Sabriansyah Rizqika
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelumas pada kendaraan memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin dengan mengurangi gesekan antar komponen. Untuk tetap menjaga performa mesin perlu dilakukan penggantian pelumas secara berkala. Penggantian pelumas umumnya dilakukan berdasarkan lama waktu pemakaian dan total jarak tempuh kendaraan. Pemeriksaan kelayakan pelumas pada mesin perlu dilakukan sebagai upaya pemeliharaan kendaraan. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dapat memperhatikan parameter kekentalan dan kekeruhan. Sistem mengukur kekentalan dengan cara melihat nilai laju aliran dengan menggunakan sensor waterflow dan kekeruhan menggunakan sensor turbidity. Pemrosesan data sensor menggunakan mikrokontroler arduino uno dengan mengklasifikasikan kategori pelumas baik atau buruk menggunakan metode Naïve Bayes. Hasil dari pengukuran dan klasifikasi akan ditampilkan pada LCD 16x2. Pengujian korelasi antara sensor waterflow dan lama pemakaian pelumas didapatkan nilai sebesar 0.99 yang berarti memiliki keterikatan yang kuat yaitu semakin lama penggunaan pelumas semakin besar nilai laju alirannya. Kemudian, pengujian korelasi antara sensor turbidity dan lama pemakaian didapatkan nilai -0.98, menghasilkan nilai negatif yang berarti ketika satu variabel meningkat, variabel lainnya cenderung menurun, hal tersebut mengartikan bahwa semakin keruh pelumas nilai voltase yang dihasilkan sensor turbidity semakin rendah. Pada pengujian akurasi menggunakan metode Naïve Bayes didapatkan hasil sebesar 90%.

Page 2 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 13 (2025): Publikasi Khusus Tahun 2025 Vol 9 No 11 (2025): November 2025 Vol 9 No 10 (2025): Oktober 2025 Vol 9 No 9 (2025): September 2025 Vol 9 No 8 (2025): Agustus 2025 Vol 9 No 7 (2025): Juli 2025 Vol 9 No 6 (2025): Juni 2025 Vol 9 No 5 (2025): Mei 2025 Vol 9 No 4 (2025): April 2025 Vol 9 No 3 (2025): Maret 2025 Vol 9 No 2 (2025): Februari 2025 Vol 9 No 1 (2025): Januari 2025 Vol 8 No 13 (2024): Publikasi Khusus Tahun 2024 Vol 8 No 10 (2024): Oktober 2024 Vol 8 No 9 (2024): September 2024 Vol 8 No 8 (2024): Agustus 2024 Vol 8 No 7 (2024): Juli 2024 Vol 8 No 6 (2024): Juni 2024 Vol 8 No 5 (2024): Mei 2024 Vol 8 No 4 (2024): April 2024 Vol 8 No 3 (2024): Maret 2024 Vol 8 No 2 (2024): Februari 2024 Vol 8 No 1 (2024): Januari 2024 Vol 7 No 13 (2023): Publikasi Khusus Tahun 2023 Vol 7 No 9 (2023): September 2023 Vol 7 No 8 (2023): Agustus 2023 Vol 7 No 7 (2023): Juli 2023 Vol 7 No 6 (2023): Juni 2023 Vol 7 No 5 (2023): Mei 2023 Vol 7 No 4 (2023): April 2023 Vol 7 No 3 (2023): Maret 2023 Vol 7 No 2 (2023): Februari 2023 Vol 7 No 1 (2023): Januari 2023 Vol 7 No 14 (2023): Antrian Publikasi Vol 6 No 13 (2022): Publikasi Khusus Tahun 2022 Vol 6 No 12 (2022): Desember 2022 Vol 6 No 11 (2022): November 2022 Vol 6 No 10 (2022): Oktober 2022 Vol 6 No 9 (2022): September 2022 Vol 6 No 8 (2022): Agustus 2022 Vol 6 No 7 (2022): Juli 2022 Vol 6 No 6 (2022): Juni 2022 Vol 6 No 5 (2022): Mei 2022 Vol 6 No 4 (2022): April 2022 Vol 6 No 3 (2022): Mei 2022 Vol 6 No 2 (2022): Februari 2022 Vol 6 No 1 (2022): Januari 2022 Vol 5 No 13 (2021): Publikasi Khusus Tahun 2021 Vol 5 No 12 (2021): Desember 2021 Vol 5 No 11 (2021): November 2021 Vol 5 No 10 (2021): Oktober 2021 Vol 5 No 9 (2021): September 2021 Vol 5 No 8 (2021): Agustus 2021 Vol 5 No 7 (2021): Juli 2021 Vol 5 No 6 (2021): Juni 2021 Vol 5 No 5 (2021): Mei 2021 Vol 5 No 4 (2021): April 2021 Vol 5 No 3 (2021): Maret 2021 Vol 5 No 2 (2021): Februari 2021 Vol 5 No 1 (2021): Januari 2021 Vol 5 No 13 (2021) Vol 4 No 13 (2020): Publikasi Khusus Tahun 2020 Vol 4 No 12 (2020): Desember 2020 Vol 4 No 11 (2020): November 2020 Vol 4 No 10 (2020): Oktober 2020 Vol 4 No 9 (2020): September 2020 Vol 4 No 8 (2020): Agustus 2020 Vol 4 No 7 (2020): Juli 2020 Vol 4 No 6 (2020): Juni 2020 Vol 4 No 5 (2020): Mei 2020 Vol 4 No 4 (2020): April 2020 Vol 4 No 3 (2020): Maret 2020 Vol 4 No 2 (2020): Februari 2020 Vol 4 No 1 (2020): Januari 2020 Vol 3 No 12 (2019): Desember 2019 Vol 3 No 11 (2019): November 2019 Vol 3 No 10 (2019): Oktober 2019 Vol 3 No 9 (2019): September 2019 Vol 3 No 8 (2019): Agustus 2019 Vol 3 No 7 (2019): Juli 2019 Vol 3 No 6 (2019): Juni 2019 Vol 3 No 5 (2019): Mei 2019 Vol 3 No 4 (2019): April 2019 Vol 3 No 3 (2019): Maret 2019 Vol 3 No 2 (2019): Februari 2019 Vol 3 No 1 (2019): Januari 2019 Vol 2 No 12 (2018): Desember 2018 Vol 2 No 11 (2018): November 2018 Vol 2 No 10 (2018): Oktober 2018 Vol 2 No 9 (2018): September 2018 Vol 2 No 8 (2018): Agustus 2018 Vol 2 No 7 (2018): Juli 2018 Vol 2 No 6 (2018): Juni 2018 Vol 2 No 5 (2018): Mei 2018 Vol 2 No 4 (2018): April 2018 Vol 2 No 3 (2018): Maret 2018 Vol 2 No 2 (2018): Februari 2018 Vol 2 No 1 (2018): Januari 2018 Vol 2 No 8 (2018) Vol 2 No 6 (2018) Vol 1 No 12 (2017): Desember 2017 Vol 1 No 11 (2017): November 2017 Vol 1 No 10 (2017): Oktober 2017 Vol 1 No 9 (2017): September 2017 Vol 1 No 8 (2017): Agustus 2017 Vol 1 No 7 (2017): Juli 2017 Vol 1 No 6 (2017): Juni 2017 Vol 1 No 5 (2017): Mei 2017 Vol 1 No 4 (2017): April 2017 Vol 1 No 3 (2017): Maret 2017 Vol 1 No 2 (2017): Februari 2017 Vol 1 No 1 (2017): Januari 2017 More Issue