cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022" : 25 Documents clear
Gambaran Pola Makan Penduduk Usia 18-30 Tahun Di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Rorintulus, Shergina Junika; Amisi, Marsella D.; Sanggelorang, Yulianty
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola makan yang sehat dan teratur serta konsumsi makanan yang bergizi merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola makan penduduk usia 18-30 tahun di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Desain penelitian yaitu survey deskriptif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemuda Jemaat GMIM Imanuel Bahu yaituberjumlah 329 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi yang di teliti yaitu total 112 sampel. Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus lameshow. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara yaitu Probability Sampling dengan jenis Simple Random Sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner FFQ. Hasil Penelitian yaituPola makan penduduk usia 18-30 tahun Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado memiliki frekuensi konsumsi dan jenis makanan yang berbeda-beda, dengan kecenderungan konsumsi makanan pokok yaitu nasi; lauk hewani yaitu daging ayam, daging babi, ikan tude dan ikan cakalang; lauk nabati yaitu tahu dan tempe; Sayuran yaitu kangkung, wortel dan kol; buah-buahan yaitu pisang dan papaya; makanan olahan yaitu tinutuan; makanan junk food yaitu mie instant.  Kata Kunci: Pola makan, Kesehatan, Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado ABSTRACTA healthy and regular diet and consumption of nutritious food is one of the important factors in supporting health. The purpose of this study was to describe the eating patterns of the population aged 18-30 years in Bahu Village, Malalayang District, Manado City. The research design is a descriptive survey. The population in this study were all GMIM Imanuel Bahu Youth Congregation, which opened 329 people. The samples taken in this study were part of the population that met the rigorous inclusion criteria, namely a total of 112 samples. The sample size in this study was determined by the lameshow formula. This sampling technique is carried out by means of Probability Sampling with the type of Simple Random Sampling. The measuring instrument in this research is the FFQ questionnaire. The results of the study are that the eating patterns of the population aged 18-30 years in Bahu Village, Malalayang District, Manado City have different consumption frequencies and types of food, with a tendency to consume staple foods, namely rice; animal side dishes, namely chicken, pork, tude fish and skipjack tuna; vegetable side dishes, namely tofu and tempeh; Vegetables are kale, carrots and cabbage; fruits namely bananas and papayas; processed foods, namely tinutuan; junk food, namely instant noodles.  Keywords: Diet, Health, Bahu Village, Malalayang District Manado City 
Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Covid-19 Di Lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Telaumbanua, Ika Meisari; Tucunan, Ardiansa A.T; Maramis, Franckie R. Raymond
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Setiap masyarakat memiliki respon yang berbeda terhadap pencegahan COVID-19. Kegiatan perilaku pencegahan bisa di terapkan melalui pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap pencegahan COVID-19. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di Lingkungan 2   Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan masyarakat yang berdomisili di Lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado yang berjumlah 1044 jiwa, dengan jumlah sampel sebanyak 91 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil dari kegiatan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado sebagai berikut pengetahuan berada pada tingkat kategori baik dengan jumlah (95,6%), sikap berada pada tingkat kategori baik dengan jumlah (96,7%), dan sebagain besar memiliki tindakan yang cukup baik dengan jumlah (79,12%). Dapat disimpulkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID- 19 Di Lingkungan 2 Kecamatan Malalayang Kota Manado berada pada kategori baik. Saran dalam penelitian ini yaitu untuk pemerintah diharapakan agar penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan untuk pencegahan COVID-19.Untuk instansi kesehatan diharapkan Diharapkan agar selalu melakukan sosialisasi serta edukasi kesehatan pada masyarakat terkait perilaku pencegahannya COVID-19. Untuk fakultas kesehatan masyarakat diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya. Untuk masyarakat Lingkungan 2 Kelurahan Bahu diharapkan dapat selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Kata kunci : Perilaku, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Pencegahan COVID-19 ABSTRACTBehavior is a person's response or reaction to external stimuli or stimuli. Every society has a different response to COVID-19 prevention. Preventive behavior can be realized through knowledge, attitudes and actions towards COVID-19 prevention. The purpose of this study was to describe the community's behavior towards COVID-19 prevention in Neighborhood 2 Bahu Village, Malalayang Subdistrict, Manado City This study uses a quantitative descriptive method. The population in this study is all people who live in Neighborhood 2 Bahu Village, Malalayang Subdistrict, Manado City, totaling 1044 people, with a total sample of 91 respondents. The sample used accidental sampling. The results of this study indicate that the community's behavior towards preventing COVID-19 in the 2 Bahu Village, Malalayang District, Manado City as follows: knowledge is in the good category with a total (95.6%), s. Attitudes are in the good category with a total (96.7%), and most have quite good actions with a total of (79.120). It is concluded that the community's behavior towards preventing COVID-19 in Neighborhood 2 Malalayang District, Manado City is in the good category. Suggestions in this study are for the government, it is hoped that this research can be a reference for the government in making policies for preventing COVID-19. The public health faculty is expected to contribute knowledge and be used as a reference for further researchers. For the community of Bahu Kelurahan 2, it is hoped that they can always implement health protocols in accordance with government recommendations. Keywords : Behavior, Knowledge , Attitude.  Action, Prevention of COVID-19
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Logam Berat Merkuri (HG) pada Masyarakat Sekitar Sungai yang Mengonsumsi Ikan Nilem (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Alik, Octarens; Joseph, Woodford B. S.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merkuri merupakan logam berat berbahaya yang dapat tersebar di lingkungan akibat dari hasil kegiatan pertambangan yang tidak memenuhi syarat pertambangan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan paparan logam berat merkuri (Hg) pada masyarakat sekitar sungai yang mengonsumsi ikan nilem  (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Pajanan Hg pada penelitian ini masuk melalui jalur ingesti yang didapatkan dari masyarakat yang mengonsumsi ikan Nilem dari sungai Desa Bakan. Responden pada penelitian ini  sebanyak 73  orang dengan  sampel ikan Nilem yang diambil di 3 titik aliran sungai Sungai Desa Bakan. Analisis logam berat merkuri dilakukan dengan Metode Atomic Absorption Spectrophometer (ASS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi  Merkuri masih berada dibawah nilai baku mutu sedangkan hasil perhitungan RQ Life Time Non karsinogenik sebanyak 100% responden memiliki RQ < 1 Sehingga dinyatakan tidak berisiko terhadap penyakit non karsinogenik dalam 30 tahun mendatang. Pemerintah diharapkan dapat melakukan pemantauan  rutin kandungan logam berat di perairan kecamatan lolayan serta biota nya. untuk masyarakat yang menjalakan pertambangan tradisional diharapakan melokalisir limbah tailing dari pertambangan emas dan tidak langsung membuang limbah  tailing ke badan air sungai yang ada disekitar daerah pertambangan. Kata Kunci : ARKL,Merkuri,Ikan Nilem, Risiko Non-Karsinogenik
Hubungan Durasi Penggunaan Smartphone Dan Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado Warella, Gloria Stephanie; Ratag, Budi T.; Sekeon, Sekplin A. S.
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidur didefinisikan sebagai keadaan bawah sadar yang terjadi selama periode tertentu dan terjadi berulang selama masa kehidupan. Tidur dapat pula mempengaruhi fungsi psikologi manusia. Faktor yang mempengaruhi kualitas tidur salah satunya yaitu penggunaan smartphone. Faktor lain juga mempengaruhi kualitas tidur adalah stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara durasi penggunaan smartphone dan stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado. Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional study (studi potong lintang). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden mahasiswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pertanyaan dan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis  univariat dan bivariat dengan Uji Korelasi Rank Spearman dengan nilai α = 0,05. Dari hasil penelitian Rank Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan kualitas tidur dengan tingkat kekuatan hubungan sangat rendah (angka koefisien korelasi 0,199*) dan kedua variabel searah (nilai korelasi positif). Dapat diartikan bahwa semakin tinggi durasi penggunaan smartphone maka semakin tinggi skor kualitas tidur buruk. (semakin tinggi durasi penggunaan smartphone maka semakin ke arah kualitas tidur yang buruk) pada mahasiswa. Hasil penelitian Rank Spearman menunjukan terdapat hubungan antara stres dengan kualitas tidur dengan tingkat kekuatan hubungan yang sedang (angka koefisien korelasi 0,479**) dan kedua variabel searah (nilai korelasi positif). Dapat diartikan bahwa semakin tinggi skor tingkat stres maka semakin tinggi skor kualitas tidur buruk (semakin ke arah stres, maka semakin ke arah kualitas tidur yang buruk) pada mahasiswa. Kata Kunci : Durasi Penggunaan Smartphone. Stres. Kualitas Tidur ABSTRACTSleep is defined as a subconscious state that occurs over a period of time and recurs over the course of a lifetime. Sleep can also affect the function of human psychology. One of the factor that affect sleep quality is the use of smartphones. Another factor that affects sleep quality is stress. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between the duration of smartphone use and stress with sleep quality in students of the Faculty of Economics and Business, Sam Ratulangi University, Manado. This type of research is an analytical observation using a cross-sectional study design. The number of samples in this study were 100 student respondents using a sampling technique, namely Simple Random Sampling. The research instruments used were question sheets and questionnaires. Analysis of the data used is univariate and bivariate analysis with Spearman Rank Correlation Test with a value of = 0.05. From the results of Rank Spearman's research, it shows that there is a relationship between the duration of smartphone use and sleep quality with a very low level of relationship strength (correlation coefficient number 0.199*) and both variables are unidirectional (positive correlation value). It can be interpreted that the higher the duration of smartphone use, the higher the score of poor sleep quality. (the higher the duration of smartphone use, the more towards poor sleep quality) in students. The results of Rank Spearman's research show that there is a relationship between stress and sleep quality with a moderate level of relationship strength (correlation coefficient number 0.479**) and both variables are unidirectional (positive correlation value). It can be interpreted that the higher the stress level score, the higher the score of poor sleep quality (the more stressful it is, the more it leads to poor sleep quality) in students. Keywords:  Duration of Smartphone Use. Stress. Sleep Quality
Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Kelurahan Pinaras Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon Tumewu, Violisa S.; Adam, Hilman; Tucunan, Ardiansa A.T
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 memiliki perbedaan. Masa pandemi saat ini membawa perubahan  untuk  banyak  hal  seperti  sikap  dan  tindakan  dari  masyarakat.  Tujuan  dari   penelitian   ini   yaitu   untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat tentang perilaku pencegahan COVID-19 di Kelurahan Pinaras Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian bersifat kuantitatifddeskriptif. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner tentang Perilaku Pencegahan Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian yang  telah  dilakukan,  menunjukan  bahwa  sebagian  besar  masyarakat  Kelurahan Pinaras memiliki pengetahuan yang  baik  (97,3%),  sebagian  besar  masyarakat memilki  sikap  yang  baik  (95,9%), dan  sebagian   besar  memiliki   tindakan   yang   baik  (68,5%).  Kesimpulan   dalam   penelitian   ini   yaitu  masyarakat Kelurahan Pinaras Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang  baik  tentang  pencegahan  Covid-19.   Saran yang diberikan yaitu  bagi   pemerintah  diharapkan  pemerintah dapat menjadi contoh yang baik dalam mencegah COVID-19, perlu juga mempertegas kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Bagi masyarakat diharapkan masyarakat terus mencari tahu informasi-informasi terkait pencegahan COVID-19, dan perhatian publik harus diperluas mengenai perilaku pencegahan COVID-19. Bagi instansi kesehatan membutuhkan aktivitas lebih lanjut dari petugas kesehatan dalam hal ini memberikan informasi melalui promosi kesehatan mengenai COVID-19 di Kelurahan Pinaras Kecamatan Tomo hon Selatan Kota Tomohon. Kata Kunci : Perilaku, Pencegahan COVID-19 ABSTRACKThe behavior ofspeople in dealing with the COVID-19 pandemic has differences. The current  pandemic  brings  changes to many things such as attitudes and actions of the community. The purpose ofsthis study is to describe the behavior of the community regarding COVID-19 prevention behavior in Pinaras Village, South Tomohon District, Tomohon  City.  The  type  ofg  research  used  is  descriptive   quantitative   research.  This   study  uses  a  questionnaire measuring instrument regarding Covid-19 Prevention Behavior. Based on the  results  ofh  the research that  has   been   carried   out, it shows that most of the peo ple of Pinaras Village have good knowledge (97.3%), most  of the people have good attitudes (95.9%), and most have good actions (68.5%). The  conclusion  in   this   study   is   that the people ofh Pinaras  Village, South Tomohon District, Tomohon City have good knowledge, attitudes and actions about preventing Covid-19. The advice given is for the govern ment hope fully can be a good example in efforts to prevent COVID-19, it is also necessary to emphasize the policies that have been issued by the government. For the community , it is hopedf that the community will  continue  to seek  information related to the prevention  of  COVID-19, and it is necessary to increase public awareness regarding COVID-19 prevention behavior. For health agencies, there is a need for further action from health workers in this case providing information through health promotion regarding COVID-19 in Pinaras Village, South Tomohon District, Tomohon City. Keyword : Behavior, Covid-19 Prevention
Gambaran Pengetahuan Dan Tindakan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Peserta Didik Sd Gmim 140 Pineleng Kabupaten Minahasa Parengkuan, Virginia; Engkeng, Sulaemana; Rahman, Asep
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi serta mulut ialah hal yang penting dikarenakan gigi dan gusi yang rusak atau tidak di rawat mengakibatkan rasa nyeri, masalah mengunyah serta bisa mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Faktor yang berkaitan dengan kesehatan gigi serta mulut seperti pengetahuan dan tindakan. Tujuan penelitian ini yaitu akan mengetahui gambaran pengetahuan dan tindakan tentang kesehatan gigi dan mulut pada peserta didik SD GMIM 140 Pineleng Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua peserta didik berumur 10-12 tahun, berjenis kelamin laki-laksi ada 32 orang dan perempuan 27 orang, kelas IV ada 21 orang, kelas V ada 17 orang dan kelas VI sebanyak 21 orang. Dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 72.9% mempunyai pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut yang baik serta sebanyak 27.1% memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi serta mulut yang buruk. Bukan hanya itu tindakan perawatan kesehatan gigi dan mulut peserta didik SD GMIM 140 Pineleng peroleh sebanyak  27.1% mempunyai tindakan yang baik, 57.6% memiliki tindakan yang cukup baik serta 15.3% mempunyai tindakan yang buruk. Kata kunci: Pengetahuan, Tindakan ABSTRACTDental and oral health is very important because demaged and untreated teeth and gums will cause pain, mastication disorders and can interfere with other body health. Factors related to dental and oral health such as knowledge and actions. The purpose of this study was to determine the description of knowledge and actions about dental and oral health in students of SD GMIM 140 Pineleng. The results of this study indicate that all students aged 10-12 years, male sex as many as 32 people and 27 women. Class IV as many as 21 people, class V as many as 17 people and class VI as many as 21 people. In this study, 72.2% had knowledge of good oral health and 27.1% had knowledge of poor oral and dental oral health care actions of SD GMIM 140 Pineleng Elementary School Students Minahasa Regency obtained 27.1% have good actions, 57.6% have fairly good action and 15.3% have bad actions. Keywords: Knowledge, Action
Hubungan Diabetes Millitus Tipe II Dengan Kualitas Hidup Pasien RS Pancaran Kasih Manado Paseki, Jesika Asry; Kaunang, Wulan Julia; Kandou, Grace Debbie
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup merupakan persepsi individu dalam kehidupan, yang berkaitan dengan harapan hidup, tujuan hidup, serta standar hidup. Dimana terdapat dimensi fisik, psikologi, sosial dan lingkungan, serta tingkat kebebasa (WHO,2012). Desain penelitian yang menggunakan deskriptif analitik pendekatan cross sectional, dilaksanakan di RS.Pancaran Kasih Manado pada bulan Desember 2019 hingga Januari 2020. Sampel dalam penelitan ini berjumlah 58 orang. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Pengambilan sampel menggunakan rumus Lameshow. Analisis penelitian ini menggunakan analisis uji independent sampel t-tes dan regresi linear. Hasil dalam penelitian menunjukkan hasil yang signifikan antara  mean diabetes millitus tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol dengan kualitas hidup value =0.000 (p<α=0.05) yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara terkontrol dan tidaknya diabetes millitus tipe 2 dengan kualitas hidup. Pengaruh variabel bebas usia terhadap variabel terikat (kualitas hidup) adalah p=0,500 > α=0,05  yang menyatakan tidak ada pengaruh usia pada kualitas hidup. Kemudian jenis kelamin di peroleh p=0,002 < α=0,05 hal ini memandakan adanya pengaruh jenis kelamin terhadap kualitas hidup. Karakteristik pendidikan dan pekerjaan diperoleh nilai p= 0,882 dan p=0,077 dimana nilai p>α=0,05 yang berarti tidak adanya pengaruh pendidikan dan pekerjaan terhadap kualitas hidup. Karakteristik responden berdasarkan lama menderita diabetes millitus tipe 2 diperoleh nilai p=0,820 > α=0,05 yang menandakan tidak adanya pengaruh antara lama menderita diabetes millitus tipe 2 dengan kualitas hidup. Kata kumci : kualitas hidup, Diabetes millitus tipe 2 ABSTRAKQuality of life is an individual's perception of life, which is related to life expectancy, life goals, and living standards. Where there are physical, psychological, social and environmental dimensions, as well as the level of freedom (WHO, 2012). The research design, which uses an analytical descriptive cross sectional approach, was carried out at the Pancaran Kasih Hospital, Manado from December 2019 to January 2020. The sample in this study amounted to 58 people. The research instrument used the WHOQOL-BREF questionnaire. Sampling using the Lameshow formula. The analysis of this study used independent sample t-test analysis and linear regression. The results in the study showed significant results between   The mean type 2 diabetes mellitus is controlled and uncontrolled with a quality of life value = 0.000 (p<α=0.05) which indicates that there is a significant relationship between controlled and uncontrolled type 2 diabetes mellitus and the quality of life. The effect of the independent variable age on the dependent variable (quality of life) is p=0,500 > =0,05  who stated that there was no effect of age on quality of life. Then gender was obtained p = 0.002 < = 0.05 this indicates the influence of sex on the quality of life. Characteristics of education and work obtained p value = 0.882 and p = 0.077 where the value of p> = 0.05 which means that there is no influence of education and work on the quality of life. Characteristics of respondents based on the length of time suffering from type 2 diabetes millitus obtained p value = 0.820 > = 0.05 which indicates that there is no influence between the length of suffering from type 2 diabetes mellitus and the quality of life. Keywords : Quality of life, Diabetes millitus typ
Hubungan antara Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT. Delta Pasific Indotuna Bitung Manaroinsong, Joel Alva; Kawatu, Paul; Pingkan, Wulan
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hal yang sangat menghambat jalannya suatu pekerjaan diantaranya stres kerja dan kelelahan kerja karena sangat memberikan dampak negatif terhadap pekerjaan tersebut. Dalam suatu perusahaan atau tempat kerja, jalannya suatu pekerjaan akan terhambat apabila seseorang yang mengerjakan mengalami stres kerja. Tentunya hal tersebut akan menurunkan efisiensi pekerjaan, mengahmbat proses produksi menjadi tidak maksimal. Yang dimaksud dengan kelelahan kerja yaitu keadaan dimana menurunnya kekuatan, ketahanan, dan efisiensi kerja (Suma’mur, 2014). Ketika tubuh mulai merasa lemah, tubuh akan merasakan kelelahan agar meminimalisir kerusakan yang lebih parah. Dalam bekerja, yang menjadi sumber-sumber kelelahan yaitu kelelahan visual (pada indera penglihatan), kelelahan fisik secara umum, kelelahan akibat monotonnya kondisi dan situasi lingkungan, serta kelelahan syaraf. Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti terhadap pekerja di PT Delta Pasific Indotuna bahwa beberapa pekerja mengalami stres bahkan kelelahan kerja sehingga mempengaruhi produktivitas saat bekerja, sehingga muncullah minat peneliti untuk meneliti tentang bagaimana Hubungan antara Stres Kerja dan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT Delta Pasific Indotuna. Penelitian yang dilakukan ini menerapkan metode survei analitik kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu seluruh totalpopulasi yaitu 55 pekerja. Digunakan uji korelasi pearson untuk analisis karena hasil distribusi data normal. Didapat hasil uji korelasi person yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan nilai signifikan (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 berarti kurang dari nilai p (p< 0,05) sehingga ditarik kesimpulan bahwa terdapat keterkaitan atau hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan kelelahan kerja dengan hubungan sedang. Kata kunci : Stres Kerja, Kelelahan Kerja, Pekerja ABSTRACTThings that really hinder the course of a job include work stress and work fatigue because it has a very negative impact on the job. In a company or workplace, the course of a job will be hampered if someone who is working experiences work stress. Of course, this will reduce work efficiency, hampering the production process to be not optimal. What is meant by work fatigue is a condition where strength, endurance, and work efficiency decrease (Suma'mur, 2014). When the body begins to feel weak, the body will feel fatigue in order to minimize further damage. At work, the sources of fatigue are visual fatigue (in the sense of sight), general physical fatigue, fatigue due to the monotony of environmental conditions and situations, and nervous exhaustion. Based on the results of initial interviews conducted by researchers with workers at PT Delta Pacific Indotuna that some workers experience stress and even work fatigue so that it affects productivity at work, so that researchers are interested in researching how the relationship between work stress and work fatigue in workers at PT Delta Pasific Indotuna. This research was conducted using a quantitative analytical survey method using a cross sectional design. The number of samples in this study is the total population of 55 workers. Pearson correlation test was used for analysis because the results of the data distribution were normal. The results of the person correlation test conducted by the researchers showed a significant value (Sig. 2-tailed) of 0.000 which means less than the p-value (p <0.05) so that it was concluded that there was a significant relationship or relationship between work stress and work fatigue with medium relationship. Keywords: Job Stress, Work Fatigue, Worker
Gambaran Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi COVID-19 di Desa Kamanga Dua Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa Runtuwene, Rayclif; Tucunan, Ardiansa A. T.; Rumayar, Adisti A.
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuannpenelitian yaitu untuknmengetahui GambarannPersepsi Masyarakat terhadap Vaksinasi COVID-19ndinDesa Kamanga Dua KecamatannTompaso KabupatennMinahasa berdasarkan karakteristik umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, danntempat tinggal. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengannpendekatanncross-sectional study yang dilaksanakan pada bulannApril – November 2021 di Desa Kamanga Dua KecamatannTompaso KabupatennMinahasa dengannjumlah sampelnsebanyak 93 responden. Instrumennpenelitian yang digunakan yaitu modifikasi dari kuisioner yang telah digunakan oleh KementeriannKesehatan, ITAGI, UNICEF, dannWHO dalam Survei PenerimaannVaksinnCOVID-19 di Indonesia (2020) sebanyak 19 pernyataan yang telah divalidasi. Hasil penelitian ininmenunjukkannbahwa berdasarkan karakteristik umur, respondennyang berumur 17 sampai 24 tahun masuk dalam kategori persepsi negatif yaitu sebanyak 7,5%, responden berjenis kelamin laki-laki termasuk dalam kategori persepsi negatif yaitu 31,2%, responden berpendidikan tamat SMA masuk dalam kategori persepsi negatif sebanyak 31%, responden yang mempunyai pekerjaan lain-lain masuk kategori persepsi negatif yaitu sebanyak 24,7%, responden yang berpendapatan keluarga kurang dari 1 juta masuk dalam kategori persepsi negatif yaitu sebanyak 14%, responden yang tinggal di jaga 1 masuk dalam kategori persepsi negatif yaitu sebanyak 20%. Kesimpulan persepsi masyarakatnterhadap vaksinasinCOVID-19, setiap karakteristiknmasyarakat memiliki persepsi yang berbeda sehingga terdapat perbedaan pandangan di tengah lingkungan masyarakat. Kata Kunci : covid-19, vaksinasi, masyarakat desa kamanga dua, persepsi ABSTRACT The purposenof the study wasnto determine thendescription ofnpublic perceptions of COVID-19nvaccination in Kamanga Dua Village, Tompaso District, Minahasa Regency based on the characteristics of age, gender. , education, occupation, family income, nand place ofnresidence. The researchnmethod used isndescriptive quantitativenwith ancross-sectional study approach which wasncarried out in April – November 2021 in Kamanga Dua Village, Tompaso District, Minahasa Regency with a total sample of 93 respondents. Thenresearch instrument used is a modification of the questionnairenthat has been used by the Ministry of Health, ITAGI, UNICEF, and WHO in the COVID-VaccinenAcceptance Survey in Indonesia (2020) with 19 validated statements. Thenresults of this studynindicate that based on age characteristics, respondents aged 17 to 24 years are included in the negative perception category, namely 7.5%, male respondents are included in the negative perception category, namely 31.2%, respondents with high school education are included in the negative perception category. in the category of negative perceptions as much as 31%, respondents who have other jobs are included in the category of negative perceptions as much as 24.7%, respondents with family income of less than 1 million fall into the category of negative perceptions as much as 14%, respondents who live in guard 1 included in the category of negative perceptions as much as 20%. The conclusion of the public perception of the COVID-19 vaccination, each community characteristic has a different perception so that there are different views in the community. Keywords : covid-19, vaccination, kamanga dua village community, perception
Gambaran Pengetahuan Tentangn Covid-19 Dan Penerapan Physical Distancing Di Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Marsabessy, Evonia; Kawatu, Paul; Asrifuddin, Afnal
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diakhir Desember 2019, COVID-19 menyeret perhatian terkait permasalahan kesehatan didunia yang menyebabkan penyebaran pandemi ini sangat cepat dan memiliki cakupan yang luas, penyakit ini ditandai dengan radang paru-paru. Terus mengalami peningkatan kasus yang sangat cepat hal ini dilatar belakangi perilaku kesehatan yang berasal pada masyarakat terkait dengan mengurangi risiko tertular COVID-19. Pentingnya wawasan masyarakat mengenai penularan COVID-19 sangat berpengaruh dalam cara individu mengambil tindakan-tindakan dalam upaya pencegahan. Tindakan preventif yang diterapkan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 ialah dengan Physical Distancing. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap penerapan physical distancing seperti keadaan ekonomi, budaya masyarakat, kesadaran masyarakat serta Pendidikan. Penelitian ini memakai observasional deskriptif memakai pendekatan Cross Sectional. Total sampel didalam penelitian ialah total sampling berjumlah 45 orang. Dari penelitian yang dilakukan didaptkan hasil tingkat pengetahuan responden dalam kategorri Baik 51,15, responden dengan tingkat penegtahuan cukup 37,8% serta dalam kategori kurang 11,1%, Pada penerapan Physical Distancing responden yang dalam kategori baik 55,6%, dalam kategori cukup baik 40,0% serta dalam kategori tidak baik 4,4%. Kata kunci : Covid-19, Physical Distanxing, Pekerja Kantor. ABSTRAKAt the end of December 2019, COVID-19 attracted attention related to health problems in the world that caused the spread of this pandemic very quickly and has a wide scope, this disease is characterized by pneumonia. Continues to experience a very rapid increase in cases, this is motivated by public health behaviors related to the prevention of COVID-19. The importance of public knowledge about COVID-19 transmission is very influential in the way individuals take preventive measures. Preventive measures implemented to minimize the spread of COVID-19 is by Physical Distancing. There are several factors that affect the application of physical distancing such as economic conditions, community culture, public awareness and education. The study used descriptive observations using the Cross Sectional approach. The total sample in this study was a total sampling of 45 people. From the research conducted, the results of the knowledge level of respondents in the category of Good 51.15, respondents with a sufficient knowledge rate of 37.8% and in the category of less than 11.1%, in the application of Physical Distancing respondents who are in the category of good 55.6%, in the category of quite good 40.0% and in the category of not good 4.4%. Keywords : Covid-19, Physical Distancing, Office Worker 

Page 1 of 3 | Total Record : 25


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue