cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
Mohammad Fauziddin
Phone
+6282285580676
Journal Mail Official
jurnalobsesi@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tuanku Tambusai Nomor 23 Bangkinang Kota Kabupaten Kampar Riau
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 23561327     EISSN : 25498959     DOI : https://doi.org/10.31004/obsesi
Core Subject : Education,
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is an peer-reviewed journal dedicated to interchange for the results of high quality research in all aspect of early childhood educatuion. The journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulation, as well as applications, with a systematic proposed method, sufficient review on previous works, expanded discussion and concise conclusion. As our commitment to the advancement of science and technology, the Jurnal Obsesi follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription.
Articles 82 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2021)" : 82 Documents clear
Memaksimalkan Fitur Breaking Rooms Zoom Meeting pada Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Nasir Nasir; Ishaq Bagea; Sumarni Sumarni; Besse Herlina; Apriani Safitri
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun panduan setting Breakout Room untuk guru dalam memaksimalkan pemanfaatan aplikasi Zoom Meeting, dan melakukan uji kelayakannya. Penelitian ini didasari oleh merebaknya pandemi COVID-19, menjadikan transisi digitalisasi pendidikan berlaku lebih cepat. Oleh karenanya, sekolah, guru, orangtua, dan anak didik “dipaksa” untuk beradaptasi, menyelenggarakan pembelajaran yang adaptif dengan menggunakan media belajar daring. Dengan menerapkan prosedur penelitian R D, peneliti mere-konstruksi konsep Sugiono menjadi semi R D (tanpa diseminasi model). Penelitian ini menyimpulkan bahwa: panduan setting breakout rooms disusun untuk membantu guru memaksimalkan penggunaan aplikasi zoom meeting untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan uji kelayakan produk, ditemukan jika panduan tersebut, berkualifikasi baik sekali dengan keputusan sangat layak. Untuk memaksimalkan pemanfaatannya, guru harus pro-aktif secara mandiri mengembangkan keterampilan mereka. Di samping itu, administrator sekolah (kepala sekolah, manajer) juga perlu menginisiasi program-program dan mengikutsertakan guru-gurunya pada berbagai pelatihan-pelatihan pengembangan kecakapan diri guru, baik itu kecakapan pedagogis, sosial, kepribadian, profesional, dan pengetahuan terkini (teknologi).
Bermain Peran: Sebuah Metode untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Sri Yuniati; Prima Suci Rohmadheny
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.509

Abstract

Menggambarkan pelaksanaan pembelajaran dengan metode bermain peran dan mendeskripsikan peningkakan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun di TK ABA Tegalsari Banguntapan Bantul adalah tujuan penelitian ini. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan Model Kemmis dan Mc Taggart dalam 2 siklus. Sebanyak 20 anak menjadi subyek. Data dikumpulkan menggunakan observasi dan dokumentasi. Data kualitatif dianalisis menggunakan model MilesHuberman dan data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif. Kriteria keberhasilan tindakan sebesar 70%. Perbaikan pembelajaran ditunjukkan sebagai berikut: (1) kegiatan transisi sebelum main berjalan baik; (2) diskusi pemeranan dan alur cerita lebih detil; (3) media semakin menarik; (4) kegiatan recalling semakin interaktif; (5) penguatan bahasa anak semakin baik; (6) interaksi dan komunikasi anak semakin baik. Hasil pratindakan menunjukkan 15% anak mencapai kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Setelah siklus I, prosentase tersebut menjadi 50% dan akhir siklus II menjadi 80%. Dengan demikian, pembelajaran metode bermain peran yang dilaksanakan dengan benar telah meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak.
Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Gerak dan Lagu Hapsah Rahayu; Elindra Yetti; Yetti Supriyati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.691

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi pembelajaran gerak dan lagu untuk meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian anak usia 5-6 tahun di TK Islam Tasya Cibinong. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pra siklus yang dilakukan mendapat nilai 36,036%, setelah siklus I terjadi peningkatan 45,85% dan siklus II sebesar 71,058%. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas anak meningkat dengan baik melalui pembelajaran gerak dan lagu. Pembelajaran gerak dan lagu memiliki pengaruh yang sangat penting untuk perkembangan anak, salah satunya kreativitas.
Kesiapan Ibu Bermain Bersama Anak Selama Pandemi Covid-19, Dirumah Saja Diah Andika Sari; Rahmita Nurul Mutmainah; Ika Yulianingsih; Tiara Astari Tarihoran; Munifah Bahfen
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan ibu untuk bermain bersama anaknya sejak diberlakukannya aturan dirumah saja. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey, menggunakan angket dengan aplikasi google form. Teknik pengambilan sampling dengan metode purposive sampling, yaitu ibu yang mempunyai anak berusia 2 sampai 8 tahun. Penyebaran angket dilakukan secara on line melalui broadcast whatsapp, FB, dan IG, sejak 9 sampai 20 April 2020. Dari 545 ibu didapatkan bahwa dampak positif masa PSBB dirumah saja adalah membuat ibu mempunyai waktu yang lebih berkualitas bersama anak, dan dapat melakukan kegiatan bersama-sama. Disisi lain anak-anak menjadi rewel karena bosan dirumah saja, merasa kangen dengan teman, guru dan sekolahnya. Menghadapi situasi ini ibu merasa bingung untuk bermain bersama anaknya. Ibu juga merasakan lelah, bosan, dan kurang sabar, karena banyaknya pekerjaan lain yang harus dilakukan ibu selain mengurus anak. Kurangnya kesiapan ibu untuk bermain bersama anak sepanjang hari dan setiap hari selama masa PSBB.
Stop Bullying: Analisis Kesadaran dan Tindakan Preventif Guru pada Anak Pra Sekolah Rita Mahriza; Meutia Rahmah; Nani Endri Santi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.739

Abstract

Keberadaan sekolah menjadi tempat munculnyabibit-bibitpenerus bangsa yang berperilaku menyimpang, melalui bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati bentuk perilaku bullying yang terjadi pada anak usia prasekolah dan mengelompokkan tindakan preventif guru terhadap perilaku bullying yang terjadi pada anak usia prasekolah. Metode penelitian yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa interview dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bullying yang dilakukan anak seperti; mengejek, mengolok-olok, memukul, mencubit, menendang, menginjak kaki, mendorong teman. Tindakan preventif guru bersifat tindakan rasionalitas instrumental, dengan bentuk melerai dan memisahkan anak yang sedang memukul/mengejek temannya, disertai dengan cara memisahkan tempat duduk antar siswa sehingga mereka tidak kembali ricuh. Tindakan bersifat rasional nilai, seperti guru menegur anak yang memukul, menendang, mengejek, mencubit, mendorong temannya. Kemudian guru menyuruh anak untuk meminta maaf kepada temannya. Selanjutnya tindakan bersifat tindakan afektif, di mana guru menghibur si anak saat temannya mendorong, mengejek, mencubit, mengolok-olok anak tersebut.
Analisis Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Seluruh Indonesia Nani Rohmani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.262

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Perbandingan Pendidikan usia dini di Indonesia ternyata 55,4% masih terbatas di perkotaan dan 44,6 % di pedesaan karena masih tergantung pada partisipasi dan kemudahan orang tua untuk mencapai sekolah anak-anaknya. Sementara di pedesaan pendidikan usia dini ini kurang partisipasinya dari masyarakat dikarenakan pengetahuan akan pentingnya pendidikan usia dini sangat minim informasi dan sosialisasi tergantung pada pemangku kebijakan setiap provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran anak yang mengikuti PAUD dengan pengolahan data Angka Partisipasi Kasar (APK) dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menghitung rata-rata dan rasio kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa sebaran di setiap provinsi di Indonesia tidak merata. Provinsi yang melampaui rata-rata nasional adalah Provinsi DI Yogyakarta dan terendah adalah Papua. Sedangkan rasio kenaikan dan penurunan APK anak yang mengikuti PAUD adalah 90% dari seluruh di Indonesia, hanya dua provinsi yaitu Kepulauan Riau dan DKI Jakarta yang mengalami penurunan rasio.
Pengembangan Reading Domino sebagai Media Belajar Membaca Bahasa Inggris Anak Usia 5-6 Tahun Dian Erilya Batmanlusy; Mozes Kurniawan
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media reading domino sebagai media belajar membaca bahasa Inggris pada anak usia dini 5-6 tahun. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan yang mengembangkan media reading domino yang berisi materi media belajar membaca bahasa Inggris bagi anak.Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 44 anak TK B Lab Kristen Satya Wacana.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mendapatkan informasi.Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji validitas media reading domino sebagai media belajar membaca bahasa Inggris pada anak usia 5-6 tahun termasuk dalam kategori sesuai dan uji validitas media untuk materi termasuk dalam kategori sangat sesuai dengan sedikit perbaikan yang dilakukan dalam tahap revisi. Dengan demikian, media reading domino sebagai media belajar membaca bahasa Inggris dapat digunakan untuk tahap selanjudnya yaitu tahap uji coba produk.
Expert Judgment of Learning Achievements Evaluation Instrument for Children Age 4-5 Years Old Prima Suci Rohmadheny; Yunisa Laila
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.524

Abstract

This article discusses the results of expert judgment on the process of developing an evaluation instrument for the development of children aged 4-5 years based on the 2013 Early Childhood Education (PAUD) curriculum. The development of the instrument uses the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), but this research was carried out at the development stage. One of the development processes in this case is content validation through expert judgment. The expert judgment procedure is carried out by early childhood education experts. After the results of expert judgment are obtained, the researcher examines the indicator items that have been developed for improvement. The content validation was carried out on 186 items of child development achievement indicators that contained 6 aspects of the development of children aged 4-5 years and 46 basic competencies that were tied to 4 core competencies. As a result, as many as 186 of the indicator items received a score of 491 from a maximum score of 744 and a number of recommendations for improvement from experts. This means that the instrument is feasible to be continued at the implementation stage, namely the testing of the instrument, after minor repairs are made according to notes from the expert.
Pengaruh Kinerja Dosen terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Sains Permulaan di Kelas Rendah Irvin Novita Arifin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung kinerja dosen terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran sains permulaan. Menggunakan metode survey pada penelitian ini. Selanjutnya, ada dua sumber data yang akan dijaring untuk keperluan penelitian ini, yaitu data kinerja dosen yang dijaring menggunakan instrumen angket dengan lima kategori pilihan jawaban dan hasil belajar menggunakan instrumen tes dengan lima pilihan jawaban (option). Analisis data menggunakan deskriptif dan inferensial dengan pendekatan analisis jalur (path analysis). Populasi adalah seluruh mahasiswa S1.Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang mengikuti mata kuliah pembelajaran IPA sebanyak 202 orang mahasiswa sampel adalah 130 orang mahasiswa. Hasil penelitian menemukan bahwa, Terdapat pengaruh langsung positif kinerja dosen terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran sains permulaan. Ini menunjukkan bahwa hasil belajar pada pembelajaran sains permulaan dari mahasiswa dipengaruhi/ditentukan oleh kinerja dosen dalam pembelajaran, artinya makin tinggi kinerja dosen dalam pembelajaran maka makin tinggi pula pencapaian hasil belajar mahasiswa pada sains.
Pengaruh Kelekatan Aman Anak pada Ibu terhadap Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Mujiwat Amin; Dian Kristiana; M. Fadlillah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.504

Abstract

Orang tua menjadi tumpuan utama pada kelekatan aman setiap anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kelekatan aman anak pada ibu terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier sederhana. Teknik pengambilan sampel dengan cara sampling purposive yaitu anak usia 5-6 tahun (kelas B). Subjek pada penelitian ini 23 anak kelompok B TK PKK Banaran, Ponorogo. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan instrumen berupa skala kelekatan aman dan skala kemandirian. Teknik analisis data penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji heterokesdastisitas, uji regresi linear sederhana untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 16.Temuan penelitian ada pengaruh positif dan signifikan antara kelekatan aman anak pada ibu terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun dengan nilai Fhitung sebesar 14.883 dengan tingkat signifikansi 0.001 yang berarti hasil analisis dalam penelitian ini H0 ditolak dan Ha diterima.