cover
Contact Name
Indriyanti
Contact Email
indriyanti.iyt@bsi.ac.id
Phone
+6285643793653
Journal Mail Official
jurnal.khasanahilmu@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Ringroad Barat, Gamping Kidul, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya
ISSN : 26555433     EISSN : 2527449X     DOI : http://dx.doi.org/10.31294/khi
Core Subject : Social,
Jurnal Khasanah Ilmu sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada masyarakat luas. Situs Jurnal Khasanah Ilmu menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal kami adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi di bidang Pariwisata, Perhotelan dan Budaya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017" : 10 Documents clear
Pengelolaan Koridor Jalan Ahmad Yani Sebagai Daya Tarik Wisata Pusaka Liyushiana .; Christina Sianipar - AKPAR Medan
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.698 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2409

Abstract

Abstract - Heritage tourism is a special interest tourism that arises from the awareness of the importance of history and historical attraction. Ahmad Yani road corridor is located in Kawasan sub-district, West Medan district, Medan city, North Sumatera Province, is an area with a high value of architectural and historical value which has been set under Local Regulation of Medan City Number 02 Year 2012. The existence of old building and pattern of economy of society on Jalan Ahmad Yani are the resources that have not been managed and utilized well. This study is aimed to develop the concept of the heritage attraction as well as to solve the related efforts of management in that focused area. This study found that responsible management and utilization of resources will create a safe, orderly, clean, cool, beautiful, friendly area, and provide memories as wekk as a positive climate for tourists and local people, especially in supporting the implementation of cultural tourism in Medan.Keywords: attraction, management, heritage tourismAbstrak - Wisata Pusaka merupakan wisata minat khusus yang muncul atas kesadaran terhadap pentingnya peninggalan sejarah baik itu yang bersifat tangible maupun intangible bagi perjalanan kehidupan manusia. Koridor Jalan Ahmad Yani yang terletak di Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara merupakan kawasan dengan nilai arsitektur dan sejarah bernilai tinggi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012. Keberadaan bangunan tua, pola perekonomian masyarakat di Jalan Ahmad Yani merupakan sumber daya yang belum dikelola dan dimanfaatkan dengan komperehensif. Penelitian ditujukan untuk mengembangkan daya tarik wisata pusaka serta memecahkan upaya terkait pengelolaan wisata pusaka di koridor Jalan Ahmad Yani. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya secara bertanggungjawab akan menciptakan kawasan yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan memberikan kenangan serta iklim positif bagi wisatawan, masyarakat setempat terutama dalam mendukung pelaksanaan wisata budaya di Kota Medan.Kata Kunci : daya tarik, pengelolaan, wisata pusaka
Kajian Pasar Wisata Pulau Kumala Dan Implikasinya Terhadap Pemasaran Pariwisata Yang Bertanggung Jawab Nikasius Jonet Sinangjoyo - STP AMPTA; Sri Eka Hartati - Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kertanegara
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.1 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2295

Abstract

Abstract - This research aims to analyze tourism market in Kumala Island based on the demographic and psychographic character in which can be a good suggestion in responsible tourism marketing development for developer party in Kumala Island. This research was descriptive qualitative. The data were collected through observation, questionnaires, documentation, interview, and literature review.  According to the analysis of the result, there are several efforts that can be proposed in balancing the market demand and the characteristic of the destination for the marketing policy at Kumala Island, such as 1) emphasizing on the educational product, environment-friendly practices, and the use of local resources 2) determining the price to provide a guarantee for environment responsibility 3) determining distribution channel by using endorsers and communities who are responsible to the nature 4) Creating brand that emphasizing environmental element through various media 5) providing discount or tour packages that include combination some of leading tourist destinations and must join travel mart, expo, and trade show 6) organizing proper festivals, carnival, cultural celebration, and competition 7) Inviting journalist and utilizing the media to send the messages or information continuously.Keywords : Tourist, Responsible Tourism Marketing. Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pasar wisata di Pulau Kumala berdasarkan karakteristik demografis dan psikografis sertaimplementasinya terhadap kebijakan pemasaran pariwisata yang bertanggung jawab.Metode penelitian yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif.Sedangkan pengumpulan data melalui obeservasi, kuisioner, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan analisis dan pembahasan maka dalam kebijakan pemasaran Pulau Kumala diperlukan adanya upaya untuk menyeimbangkan antara permintaan pasar dengan karakteristik destinasi, antara lain yaitu :1) Menekankan produk pada unsur edukasi dan praktek ramah lingkungan serta pemanfaatan sumber daya lokal. 2) Penetapan harga sehingga mampu menjamin tanggung jawab terhadap lingkungan. 3) Penentuan saluran distribusi dengan  memanfaatkan endorser dan beberapa komunitas yang memiliki tanggung jawab terhadap alam. 4) Menciptakan branding yang menekankan unsur lingkungan melalui berbagai media, 5) Menyediakan potongan harga atau paket wisata dengan kombinasi beberapa destinasi unggulan dan  perlu mengikuti ajang travel mart, expo, trade shows. 6) Menyelenggarakan event festival, karnaval, perayaan budaya, kompetisi secara tepat. 7) Mengundang para jurnalis dan memanfaatkan berbagai media untuk menyampaikan pesan secara berulang-ulang..Kata Kunci : Pasar Wisata, Pariwisata yang Bertanggung Jawab
Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Entrepreneurship Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Dalam Meningkatkan Industri Pariwisata (Studi Kasus Mahasiswa/i AMIK BSI Tasikmalaya) Yani Sri Mulyani - AMIK BSI Tasikmalaya
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.739 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2296

Abstract

Abstrak - Pendidikan dan pelatihan Kewirausahaan (Entrepreneurship) merupakan salah satu mata kuliah yang memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan employment.ketenagakerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan entrepreneurship terhadap motivasi berwirausaha  mahasiswa di AMIK BSI Tasikmalaya dalam meningkatkan Industri Pariwisata. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif yang bersifat verifikatif deskriptif  yang didukung survey.Populasi utama penelitian adalah mahasiswa Amik BSI Tasikmalaya semester 1.Pengambilan sampel penelitian menggunakan Simple Random Sampling.Alat analisis yang digunakan Uji Validitas,Uji realibilitas, Uji Asumsi Klasik,Uji t,Uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian melalui uji hipotesis dengan menggunakan uji t variabel Pendidikan Entrepreunership diperoleh  nilai signifikansi sebesar 3,078 > 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima atau dengan kata lain Pendidikan Entrepreunership berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa pada Amik BSI Tasikmalaya. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t untuk variabel Pelatihan   Entrepreunership diperoleh  nilai signifikansi sebesar 0,474 > 0,05 maka Ho diterima Ha ditolak atau dengan kata lain Pelatihan Entrepreunership tidak berpengaruh terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa pada Amik BSI Tasikmalaya. Berdasarkan hasil perhitungan R = 0,396 atau 39,60%, artinya antara Pendidikan Entrepreunership dan Pelatihan Entrepreunership dengan Motivasi Berwirausaha Mahasiswa mempunyai hubungan sebesar 39,60%. Koefisien determinasi (R Square) yang diperoleh adalah sebesar 0,156 yang berarti bahwa 15,60% variasi atau naik turunnya Motivasi Berwirausaha Mahasiswa pada Amik BSI Tasikmalaya dipengaruhi oleh Pendidikan Entrepreunership dan Pelatihan   Entrepreunership  Pengaruh secara simultan yaitu sebesar 6.678 atau nilai signifikansi < dari nilai α yaitu 0,002 < 0,05 artinya jika semakin baik kualitas pendidikan dan pelatihan enterepreunership yang dilakukan Amik BSI Tasikmalaya melalui adanya Pendidikan Entrepreunership dan Pelatihan Entrepreunership yang meningkat secara bersama-sama Motivasi Berwirausaha Mahasiswa akan dapat dikatakan baik atau sebaliknya.Kata kunci :  Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Entrepreneurship,Motivasi Berwirausaha Mahasiswa. Abstract - Education and training Entrepreneurship is one of the subjects that have the ability to overcome the problems employment. The purpose of this research was to determine the influence of entrepreneurship education and training on students’ entrepreneurship  motivation in Amik BSI Tasikmalaya in developing Tourism Industry. The research method using the quantitative methods of the study was supported survey.Tme main popolation are Amik BSI’Students in Tasikmalaya at 1st semester.This method of sampling is simple random sampling taken Sampling. Analysis tool used Test Validity, reliability test, Classical Assumption Test, t Test, Test F and the coefficient of determination. The results of hypothesis testing using t test for entrepreneurship education variable obtained significance value of 3.078> 0.05 then Ho is rejected Ha is accepted or in other words a significant effect on entrepreneurship education Students’ Entrepreneurship Motivation in Amik BSI Tasikmalaya. The results of hypothesis testing using t-test for entrepreneurship training variable obtained significance value of 0.474 > 0.05 then Ho is accepted Ha rejected or in other words, entrepreneurship training has no effect on Students’ Entrepreneurship Motivation at Amik BSI Tasikmalaya. Based on the calculation of R = 0.396 or 39.60%, meaning that between entrepreneurship education and training with motivation entrepreneurship Entrepreneurship Students have relationships at 39.60%. The coefficient of determination (R Square) obtained amounted to 0.156, which means that 15.60% variation or fluctuation students entrepreneurship motivation at Amik BSI Tasikmalaya influenced by entrepreneurship education and entrepreneurship training. Simultaneously influence is equal to 6,678 obtained significance value <α value is 0.002 <0.05 means that if the better the quality of education and training undertaken enterepreunership Amik BSI Tasikmalaya through the presence of entrepreneurship education and entrepreneurship training increased together students’ entrepreneurship motivation will be able to say good or vice versa.Keywords: The influence of Entrepreneurship Education and Training, Students’ Entrepreneurship Motivation.
Profesionalisme Chef Dalam Pengolahan Dan Meningkatkan Kualitas Makanan Di Cavinton Hotel Yogyakarta T. Prasetyo Hadi Atmoko; Hery Krestanto - AKPAR Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.982 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2434

Abstract

Abstract - The increasingly fierce competition of hotels encourages the hospitality industry in Yogyakarta to improve the quality of service, both room service and food and beverages. Chef Cavinton Hotel Yogyakarta in the face of competition is required to be able to commit and work with professionals in accordance with the correct food processing procedures, ranging from preparing and selecting the best materials, processing the material with the techniques and cooking the correct method, the processing of diverse foods, and presents with an attractive appearance, so that every food to be processed, processed and produced really has a good quality of food. This research uses qualitative descriptive method. The results of this study are employees of FB departments Cavinton Hotel Yogyakarta implement Standard Operation Procedure (SOP) in carrying out its work, food processing at Cavinton Hotel Yogyakarta According to Minister of Health Regulation No. 1096 / MENKES / PER / VI / 2011.Keywords : Chef Professionalism, Processing, Food Quality. Abstrak - Persaingan hotel yang semakin ketat mendorong industri perhotelan di Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas pelayanan, baik pelayanan kamar maupun makanan dan minuman. Chef Cavinton Hotel Yogyakarta dalam menghadapi persaingan tersebut dituntut mampu berkomitmen dan bekerja dengan profesional sesuai dengan prosedur pengolahan makanan yang benar, mulai dari mempersiapkan dan memilih bahan yang terbaik, mengolah bahan tersebut dengan teknik dan cooking methode yang benar, pengolahan makanan yang beragam, serta menyajikan dengan penampilan yang menarik, sehingga setiap makanan yang akan diproses, diolah dan dihasilkan benar-benar memiliki kualitas makanan yang baik. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif. hasil penelitian ini adalah karyawan FB departemen Cavinton Hotel Yogyakarta melaksanakan Standard Operation Procedure (SOP) dalam melaksanakan pekerjaannya, pengolahan makanan di Cavinton Hotel Yogyakarta Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011.Kata Kunci : Profesionalisme Chef, Pengolahan, Kualitas makanan.
Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung Di Sindu Kusuma Edupark Heni Susilawati - STP AMPTA
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.872 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2297

Abstract

Abstract - This research aims to investigate (1) the influence of electronic word of mouth on the visitors’ decisions in visiting Sindu Kusuma Edupark, (2) the most influencing dimension of electronic word of mouth on the visitors’ decisions in visiting Sindu Kusuma Edupark. This research was a quantitative research. The population of this research was the visitors of Sindu Kusuma Edupark. The sample of this research was 100 respondens who were taken from the population by applying judgemental sampling technique. Furthermore, this research showed that (1) electronic word of mouth positively and significanly influenced the visitors’ decisions in visiting Sindu Kusuma Park, (2) Concern for other consumer was not the dimension that influenced the visitors’ decision but the extraversion/positive self enhancement which had the influence on the visitors’ decisions in visiting Sindu Kusuma Edupark.Keywords: Electronic Word of Mouth and visiting decisionAbstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kata elektronik dari mulut ke mulut terhadap keputusan pengunjung dalam mengunjungi Sindu Kusuma Edupark, (2) dimensi elektronik kata mulut yang paling berpengaruh terhadap keputusan pengunjung dalam mengunjungi Sindu Kusuma Edupark. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengunjung Sindu Kusuma Edupark. Sampel penelitian ini adalah 100 responden yang diambil dari populasi dengan teknik judgmental sampling. Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kata elektronik dari mulut ke mulut secara positif dan signifikan mempengaruhi keputusan pengunjung dalam mengunjungi Taman Sindu Kusuma, (2) Kepedulian konsumen lainnya bukanlah dimensi yang mempengaruhi keputusan pengunjung namun ekstraversi/peningkatan pandangan positif yang berpengaruh terhadap keputusan para pengunjung dalam mengunjungi Sindu Kusuma Edupark.Kata Kunci : Electronic Word of Mouth, keputusan berkunjung
Pengaruh Web Experience, Social Factor, Dan Ease Of Use Terhadap Penggunaan Reservasi Hotel Secara Online Diah Pradiatiningtyas - AMIK BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.929 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2439

Abstract

Abstract - One of the most heavily adopted business benefits of the internet or online system is the hotel industry. One example is hotel reservation online. Online booking is part of public life in traveling. The use or selection of online or conventional reservation (offline) by consumers is likely to be determined by consumer buying behavior. Further research is to examine the influence of web experience, social factors, and ease of use on online hotel reservation usage in Yogyakarta. Researchers choose Yogyakarta because Yogyakarta is one of the cities in Indonesia that became a World tourism destination. The purpose of this study is to get the influence of web experience, social factors, and ease of use in using online hotel reservation and help tourism and hotel actors find strategies to increase the level of visits and occupancy in order to increase business and regional income D.I. Yogyakarta through digital marketing with online based reservation. This research is a quantitative research, by using Linear Regression as a test tool to three hypotheses. The results show that only ease of use influences the use of online hotel reservation.Keyword : Reservasi, Hotel, Online, Web, Social Factor, Ease of UseAbstrak - Salah satu bisnis yang mendapat banyak dengan mengadopsi internet atau sistem online adalah industri perhotelan. Salah satu contohnya adalah reservasi hotel secara online. Pemesanan online adalah bagian dari masyarakat yang menyukai travelling. Penggunaan atau pemilihan reservasi online atau konvensional (offline) oleh konsumen kemungkinan besar akan ditentukan oleh perilaku pembelian konsumen. Penelitian lebih lanjut adalah untuk menguji pengaruh pengalaman web, faktor sosial, dan kemudahan penggunaan pada penggunaan reservasi hotel online di Yogyakarta. Peneliti memilih Yogyakarta karena Yogyakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang menjadi tujuan wisata dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh pengalaman web, faktor sosial, dan kemudahan penggunaan dalam menggunakan reservasi hotel secara online dan membantu pelaku pariwisata dan pelaku hotel menemukan strategi untuk meningkatkan tingkat kunjungan dan hunian dalam rangka meningkatkan pendapatan usaha dan daerah D.I Yogyakarta melalui pemasaran digital dengan reservasi berbasis online. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan Regresi Linier sebagai alat uji terhadap tiga hipotesis. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya kemudahan penggunaan yang mempengaruhi penggunaan reservasi hotel secara online.Kata Kunci : Reservasi, Hotel, Online, Web, Social Factor, Ease of Use
Pembotolan Sauce Sekunder Guna Menjaga Kualitas Rasa, Warna, Aroma dan Tekstur Nonot Yuliantoro - STP Pelita Harapan
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.838 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2292

Abstract

Abstract - This experimental research aims to identify the simplest bottling process for secondary sauce without preservatives. Life self methods used to examine the durability of the quality of taste, color, aroma and texture after bottling to the sauce. The type of secondary sauce that made the object of research is derived from the base sauce which are not made from the broth, namely: Hollandaise sauce, tomato sauce and béchamel sauce.Key words : Bottling process, Secondary Sauce & Longer life Abstrak - Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk menemukenali proses pembotolan sederhana saus sekunder tanpa bahan pengawet. Metode self life  digunakan untuk meneliti daya tahan kualitas rasa, warna, aroma dan tekstur setelah dilakukan pembotolan terhadap sauce tersebut. Adapun jenis saus sekunder yang dijadikan objek penelitian adalah saus sekunder turunan dari saus dasar yang bukan terbuat dari kaldu, yaitu: Hollandaise sauce, tomato sauce dan béchamel sauce.Kata Kunci : Proses Pembotolan, Saus Sekunder & Daya Tahan Kualitas Rasa, Warna, Aroma dan Tekstur.
The Role Of Sapta Pesona Wisata In Increasing The Revenue Of Tourism Industry Entrepreneurs At The South Bantul Beaches Ade Riawan; Dwi Endaryanti - AKPAR Indraphrasta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.243 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2322

Abstract

Abstract - The success of gaining tourists to a tourist attraction is not only depending on the government’s attention but also the role of Sapta Pesona Wisata. This research aims to prove the role of Sapta Pesona Wisata in increasing the revenue of tourism industry entrepreneurs at south Bantul beaches. This research was correlation research which employed two kinds of variable i.e. independent variable and dependent variable. The independent variable of this research is Sapta Pesona Wisata. The dependent variable of this research was the revenue of the entrepreneurs at south Bantul beaches. The data were collected through interview to 45 entrepreneurs at Parangkusumo, Samas, and Kwaru in south Bantul. The data were analyzed by using simple regression. The results showed that the application of Sapta Pesona Wisata gave positive role in increasing the revenue of tourism industry entrepreneurs at the south Bantul beaches (rxy = 0,483 > r tabel 5% = 0,294, N = 45). Considering to the results, it is necessary to improve the elements of Sapta Pesona Wisata in order to increase the number of tourists which can affect the revenue of tourism industry entrepreneurs at south Bantul beaches.  Keywords: Sapta Pesona Wisata, Increasing Revenue, Tourism Industry EntrepreneursAbstrak - Kesuksesan kunjungan wisatawan ke obyek wisata, tidak hanya tergantung oleh perhatian pemerintah, tetapi juga ada faktor yang berpengaruh, antara lain Sapta Pesona Wisata. Dalam penelitian ini bertujuan membuktikan peranan sapta pesona wisata terhadap peningkatan pengusaha industri wisata di obyek wisata pantai Bantul Selatan.Faktor pelaksanaan sapta pesona wisata perlu ditelaah perannya terhadap peningkatan pendapatan pengusaha industri wisata, khususnya di obyek wisata pantai Bantul Selatan. Pendekatan penelitian ini adalah  model korelasional antara usaha bebas dan terikat. Usaha bebas adalah kondisi sapta pesona wisata dan usaha terikatnya pendapatan pengusaha industri wisata.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode interviu, terhadap 45 orang pengusaha industri wisata di obyek wisata pantai Parangkusumo, Samas, dan Kwaru di Bantul Selatan.Metode analisis data menggunakan teknik korelasional regresi tunggal. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan sapta pesona wisata berperanan positif terhadap peningkatan pendapatan pengusaha industri wisata di obyek wisata pantai di Bantul Selatan. (rxy = 0,483 > r tabel 5% = 0,294, N = 45). Disarankan, perlu peningkatan unsur-unsur sapta pesona wisata, demi peningkatan jumlah pengunjung wisata, dan yang akan berdampak serta  berperanan terhadap peningkatan pendapatan pengusaha industri wisata, khususnya obyek wisata pantai di Bantul Selatan.Kata Kunci : Sapta Pesona, Peningkatan Pendapatan, pengusaha industri
Upaya Mewujudkan Peran Edukasi Melalui Budaya Berfikir Di Museum Biologi Yogyakarta Ani Wijayanti - AKPAR BSI Yogyakarta; Janianton Damanik; Chafid Fandeli; Sudarmadji - UGM
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.687 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2446

Abstract

Abstract - Biology museum is a special museum of biological education that presents a collection of objects of various flora and fauna preserved. The museum is a study destination for school students and researcher. This research is a qualitative descriptive, which is the researcher as an instrument. Respondents were chosen by purposive method of snowball sampling, i.e the students as informants. Data were analyzed by reduction system. The result of data analysis is known that the collection objects of Biology museum more than 4000 can be understood well by the students through the culture of thinking during the visit at the Biology museum. The culture of thinking can be developed through eight aspects, namely; expectations, opportunities, time, modeling, routines, language, environment, and relationships.Keywords : Educational, Culture of thinking, museum.Abstrak - Museum Biologi UGM merupakan museum khusus pendidikan hayati yang menyajikan benda koleksi berupa awetan flora dan fauna yang beranekaragam. Museum ini menjadi tujuan wisata studi bagi para siswa sekolah dan penelitian bagi para mahasiswa. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif, dengan peneliti sendiri sebagai instrumen. Responden dipilih dengan cara purposive yang bersifat snowball sampling, yakni para siswa sebagai informan. Data dianalisis dengan sistem reduksi. Hasil analisis data diketahui bahwa benda koleksi museum Biologi yang berjumlah lebih dari 4000 dapat dipahami dengan baik oleh para siswa melalui budaya berfikir selama kunjungan di museum Biologi. Budaya berfikir sendiri dapat dikembangkan melalui delapan aspek, yakni; harapan, peluang atau kesempatan, waktu, pemodelan, rutinitas, bahasa, lingkungan, hubungan atau relasi.Kata Kunci : Edukasi, Budaya berfikir, Museum 
Faktor Pendukung Dan Penghambat Daya Tarik Wisatawan Ke Obyek Wisata Pantai Parangtritis Bantul Agus Prayudi - AKPAR Indraphrasta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.239 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2294

Abstract

Abstract - The main income of Bantul Regency is from the tourism sectors especially Parangtritis beach. The aim of this research is to find the supporting and obstacle factors of tourists’ attraction in visiting Parangtritis beach, and governments’ effort in resolving that obstacles. The result of this research showed that the supporting factor why tourists visited the beach are the beauty of nature (100%), the big waves (78%), fast response rescue team, Parangwedang hot spring bathing place, Batugilang or Cepuri in Parangkusumo, and art performance in Parangtritis. Second, the result showed that the obstacle factors are the hygiene of the beach (92%), the food price is not written in the menu (90%), the distance between the shop and the beach (88%), and the traffic (84). Third, the result showed that the current goverment's efforts are making the beach more beautiful, keeping the hygiene, upgrading the rescue tools, and applying one way traffic when there are many visitors. Considering to the result, there are some suggestions to offer such as keeping the beach beautiful, shady, hygiene, comfort. Furthermore, open more tourist attraction such as playground for kids, bathing place that can attract more tourists. The government also has to watch or supervise the improvement of the beach so that the beach will gain more tourists and tourist will stay comfortable.Keywords:  Supporting factors, obstacle factors, tourists’ attractionAbstrak - Obyek wisata pantai Parangtritis Bantul menjadi andalan pendapatan daerah, khususnya kabupaten Bantul. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor pendukung, penghambat daya tarik wisatawan berkunjung ke obyek wisata pantai Parangtritis, dan upaya pemerintah mengatasi hambatan daya tarik wisatawan tersebut. Kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut : (a) Faktor penunjang daya tarik wisatawan berkunjung ke pantai Parangtritis antara lain adalah keindahan alam (100%), air laut yang berombak tinggi (78%), Tim SAR yang canggih (94%), Pemandian air hangat di Parangwedang (78%), Batugilang atau Cepuri di Parangkusumo (82%), dan pentas seni di pantai Parangtritis (86%). (b) Faktor penghambat daya tarik wisatawan ke pantai Parangtritis antara lain kondisi kotornya pantai (92%), harga makanan yang tidak dicantumkan dalam daftar menu makanan (90%), jauhnya kios dengan pantai (88%), dan kemacetan perjalanan (84%). (c) upaya pemerintah mengatasi faktor penghambat daya tarik wisatawan ke Parangtritis adalah memperindang pantai, menjaga kebersihan pantai, melengkapi sarana prasarana Tim SAR, dan memberlakukan jalan satu arah jika keadaan sangat ramai pengunjung. Adapun saran yang dapat diajukan berdasarkan kesimpulan di atas diantaranya adalah selalu menjaga keindahan, kerindangan, kebersihan, dan kenyamanan wisata pantai parangtritis, memperbanyak obyek wisata yang dapat menarik minat waisatawan, antara lain diwujudkannya taman bermain anak-anak dan pemandian air laut, dan pemerintah selalu memantau perkembangan kondisi wisata, sehingga selalu menarik minat pengunjung dan merasa nyaman berada di wilayah obyek wisata pantaiKata kunci : Faktor pendukung, faktor penghambat, daya tarik wisatawan.  

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 1 (2025): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2025 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2024 Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2024 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2023 Vol 14, No 1 (2023): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2023 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2022 Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2022 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2021 Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2021 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020 Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2020 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2019 Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2019 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2018 Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2018 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017 Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2017 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016 Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2016 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2015 Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2015 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2014 Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2014 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2013 Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Khasanah Ilmu - Masret 2013 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2012 Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2012 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2010 More Issue