cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+62451425627
Journal Mail Official
fkm@unismuhpalu.ac.id
Editorial Address
Jalan Jabal Nur No.1, Talise, Mantikulore, Talise, Mantikulore, Palu City, Central Sulawesi
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25031139     DOI : https://doi.org/10.56338/pjkm
Core Subject : Health,
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2503-1139 (Online ) || 2089-0346 (Print). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of Public Health.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022" : 16 Documents clear
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Lansia ke Posyandu di Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang Tahun 2022 : Factors Associated with Elderly Visits to Posyandu in Manulai II Village, Alak District, Kupang City in 2022 Tobe, Wanti; Tadeus A.L Regaletha; Dominirshep O. Dodo
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.3092

Abstract

Usia harapan hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk dan meningkatkan derajat kesehatan. Persentase penduduk lanjut usia Indonesia selama lima puluh tahun terakhir meningkat dari 4,5 persen pada tahun 1971 menjadi sekitar 10,7 persen pada tahun 2020. Persentase penduduk lansia di Nusa Tenggara Timur meningkat dari tahun 2010 sebesar 7,5% menjadi 9,4% di tahun 2020. Jumlah penduduk lansia di Kecamatan Alak Kota Kupang 87.255 jiwa yang terdiri dari 43.360 jiwa laki-laki dan 43.895 jiwa perempuan. Posyandu Lanjut Usia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat dengan menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preventif. Jumlah lansia di Kelurahan Manulai II sebanyak 972 jiwa. Dari jumlah tersebut yang terdaftar untuk mendapat pelayanan kesehatan ada 437 jiwa, sedangkan jumlah yang aktif berkunjung ke posyandu selama 5 tahun terakhir sebanyak 239 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 79 orang yang dipilih menggunakan metode random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dengan hasil penelitian terdapat hubungan antara pengetahuan lansia (p-value=0,000), sikap (p-value=0,022), jarak rumah (p-value=0,035), dan dukungan keluarga (p-value=0,004). Diharapkan agar keluarga dan petugas kesehatan dapat bekerja sama untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya mengikuti kegiatan posyandu lansia dapat memotivasi dan mendukung lansia untuk berkunjung ke posyandu lansia serta pemerintah setempat dapat bermusyawarah untuk penentuan lokasi posyandu lansia agar dapat dijangkau.
Hubungan Pengetahuan, Konsumsi Jajanan Cepat Saji terhadap Kejadian Tonsilitis pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh: The Relationship Between Knowledge, Fast Food Snack Consumption to the Incidence of Tonsillitis in Elementary School Children in the Working Area of Batoh Health Center Banda Aceh City Rafsanjani, T.M.; Cut Siti Fatimah; Riski Muhammad; Burhanuddin Syam; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.3104

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan peneliti dengan mewawancarai 2 orang petugas kesehatan dan 1 orang pasien tonsilitis ditemukan bahwa tonsilitis paling banyak diderita oleh anak – anak usia sekolah dasar dengan jumlah kasus sebanyak 708 kasus. Tingginya kasus tonsilitis di wilayah kerja Puskesmas Batoh disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pengetahuan, kebiasaan konsumsi jajanan cepat saji, hygiene mulut yang buruk dan kebiasaan konsumsi minuman dingin. Tonsilitis dapat menyebabkan sulit bernapas, berat badan menurun, pola tidur tidak teratur, dan menurunnya prestasi belajar di sekolah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, konsumsi jajanan cepat saji terhadap kejadian tonsilitis pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Batoh. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia 6 – 12 tahun yang menderita tonsilitis sebanyak 708 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini ialah 88 sampel. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan konsumsi jajanan cepat saji (p-value = 0.004 dan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p – value = 0,326) ) dengan kejadian tonsilitis pada anak usia Sekolah Dasar. Disarankan bagi pihak puskesmas agar dapat melakukan penyuluhan kesehatan di instansi pendidikan dasar dalam upaya mencegah dan menangani jumlah kasus tonsilitis di wilayah kerja Puskesmas Batoh khususnya tentang konsumsi jajanan cepat saji.
Faktor Host dan Environment sebagai Faktor Risiko ISPA pada Balita di Puskesmas Tulis: Host and Environmental Factors as Risk Factors for ARI in Toddlers at the Written Health Center Jaya Maulana; Teguh Irawan; Dewi Nugraheni RM; Dina Nabilah; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.3111

Abstract

Infeki Saluran Pernafasan Akut adalah Salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat. Sebagian besar dari infeksi saluran pernafasan hanya bersifat ringan seperti batuk-pilek, disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Tujuan penelitian mengetahui Determinan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Tulis Wilayah Kerja Puskesmas Tulis. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengaan metode survey analitik desain case control. Teknik sampel yaitu consecutive sampling. Data analisis dilakukan dengan uji chi square dan regresi logistik berganda. Hasil uji chi square didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah faktor host; Asi Ekslusif (p=0,049, OR=2,654), Pengetahuan Ibu (p=0,029, OR=6,212), Perilaku Merokok (P=0,000, OR=22,500), dan faktor environment ; Pencahayaan dalam rumah (p=0,000, OR=31,714). Hasil uji multivariat di dapatkan faktor yang paing berpengaruh dengan kejadian ISPA adalah Pencahayaan dalam rumah (OR=29,004) setelah dikontrol dengan variabel lainnya.
Korelasi Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Stunted (Pendek) pada Balita (Studi Kasus di Kecamatan Sragi Pekalongan): Environmental Factor Correlation to stuntend in Toddlers (Case Study in Sragi, Pekalongan District) Wahyuningsih; Teguh Irawan
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.3121

Abstract

Indonesia merupakan negara ketiga dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Asia pada 2017 menurut World Health Organisation yang angkanya mencapai 36,4 persen. Upaya penanganan stunting di Indonesia, pemerintah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang. Lingkungan merupakan factor yang juga berkontribusi terhadap terjadinya stunted. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui korelasi dimensi lingkungan terhadap kejadian stunted pada balita di Kecamatan Sragi Pekalongan. Metode Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif melalui pendekatan croosectional, Adapun responden dalam penelitian ini sebanyak 85 responden. Analisis menggunakan uji chisquare. Variabel independent dalam riset ini adalah dimensi lingkungan yang meliputi lingkungan rumah, lingkungan kesehatan dan lingkungan sosial. Hasil penelitian, ada 2 variabel yang berhubungan yaitu lingkungan rumah (ρ value ; 0,010), lingkungan kesehatan (ρ value : 0,032). Sedangkan untuk lingkungan sosial memiliki nilai (ρ value : 0,364) yang artinya tidak berhubungan, Kesimpulannya adalah faktor lingkungan berkorelasi terhadap kejadian stunted pada balita, dan dapat diartikan kejadian stunted pada balita sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Rekomendasi yang diberikan adalah membangun kepercayaan masyarakat untuk bisa menganggap bahwa stunting itu bisa diatasi dan memeberikan pemahaman sejak dini melalui edukasi yang rutin dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Lansia yang Mengalami Insomnia di Wilayah Posyandu Lansia Sehat Bugar RW 08 Kelurahan Sukoharjo: The Influence of Elderly Gymnastics on Sleep Quality of Elderly Experiencing Insomnia in the Healthy Fit Elderly Posyandu Area RW 08 Kelurahan Sukoharjo Noorratri, Erika Dewi; Tri Susilowati
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.2830

Abstract

Latar belakang: Angka terjadinya masalah gangguan tidur pada lansia sangat tinggi, berdasarkan informasi diketahui bahwa terdapat 50% dari lansia pada usia 65 tahun lebih yang mengalami masalah istirahat. Di Indonesia angka kejadian masalah tidur pada usia 60 tahun lebih terdapat angka kasus yang sangat tinggi berkisar 67%. Angka ini didapatkan dari jumlah penduduk yang berumur darei 65 tahun lebih. Berdasarkan gander, ditemukan bahwa insomnia dapat terjadi pada wanita usia 60 – 74 tahun sebanuak 78,1%. Tujuan: mengetahui Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Lansia yang Mengalami Insomnia di wilayah Posyandu Sehat Bugar Rw 08 Kelurahan Sukoharjo. Metode: metode Quasi Eksperimental. Rancangan penelitian the group pretest – posttest without control group design, ada satu kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok perlakuan tanpa adanya kelompok kontrol. Hasil: Hasil pertemuan pertama didapatkan hasil bahwa lansia paling banyak mengalami insomnia ringan. dan hasil pertemuan keempat terjadi perubahan dengan hasil lansia yang paling banyak adalah tidak mengalami insomnia. Kesimpulan: ada pengaruh senam lansia terhadap peningkatan kualitas tidur penderita insomnia di Posyandu Lansia Sehat Bugar Kel. Sukoharjo.
Review of Modifiable Risk Factors for Gout in Asia Dino Tandoyo, Eric; Pribadi, Florence; Mufti Yuana, Hindri; Citra Videla, Ardelia; Nendra Ateja, Kerta; Syahida, Nawira; Wahid, Ridzal; Luke, Kevin
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.2575

Abstract

Gout is the most common inflammatory arthritis in the world, including in the Asia region. Gout is a debilitating, yet preventable disease. The general principle of gout prevention is to regulate circulating UA concentration and other related comorbidities. Identifying gout modifiable risk factors is paramount in gout prevention. This review aims to explain modifiable risk factors for gout, especially in the Asia region. Apart from urate-lowering therapy, modifying gout risk factors consisted of a low-purine diet, mild to moderate exercise, adequate sleep, elimination of smoking exposure, and regulation of comorbidities such as hypertension, obesity, metabolic syndrome, and kidney diseases, lowered the risk of hyperuricemia and gout in Asian population.

Page 2 of 2 | Total Record : 16