cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri)
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23560843     EISSN : 25799142     DOI : -
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) merupakan jurnal ilmiah yang bersifat peer-reviewed dan open access yang dikelola oleh Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University. JRSI berisi artikel ilmiah yang diangkat dari hasil penelitian, gagasan konseptual, aplikasi teori, serta kajian analitis di bidang rekayasa sistem dan industri dalam keilmuan Teknik Industri dan Sistem Informasi. Mulai tahun 2017 JRSI diterbitkan enam bulanan, yaitu bulan Juni dan Desember dalam bentuk online dengan e-ISSN 2579-9142, setelah sebelumnya mulai tahun 2014 terbit dalam bentuk cetak tiga bulanan dengan p-ISSN 2356-0843.
Arjuna Subject : -
Articles 61 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem " : 61 Documents clear
USULAN PERANCANGAN METODE PEMINDAHAN MATERIAL PADA PROSES LOADING SAYURAN BUNCIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA (STUDI KASUS DI PT ABO FARM) Ni Made Yunita Sari Dewi; Rino Andias Anugraha; Yusuf Nugroho; M. Fadli Setiawan; Ayren Tantri Sofan
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v1i01.7

Abstract

Manual material handling memiliki cedera berisiko tinggi seperti low back pain. PT ABO FARM adalah perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur, khususnya dalam ekspor biji sayuran. Salah satu proses ekspornya ialah proses pengangkutan biji dari gudang ke stasiun kerja kolektor di PT ABO FARM. Hasil observasi menunjukkan bahwa menghilangkan material dalam proses loading seperti mengambil, membawa, dan menempatkan karung biji ke dalam truk pick-up pada koleksi stasiun kerja dilakukan secara manual dan kurang ergonomis. Material dipindahkan dalam karung biji dengan berat rata-rata 55 kg. Penelitian ini bermaksud untuk merancang metode manual material handling dalam proses loading agar lebih ergonomis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biomekanika dan lifting equation yang direkomendasikan oleh NIOSH dalam perancangan fasilitas. Metodeperancangan manual material handling dilakukan dengan membuat perbaikan untuk posisi pegangan pada wadah yang diusulkan dan melakukan pengujian beberapa alternatif metode manual material handling dengan parameter yang dihasilkan oleh gaya tekan L5/S1. Hasil dari pengujian beberapa alternatif metode dari hasil manual material handling lebih ergonomis. Hal tersebut ditunjukkan oleh penurunan gaya tekan L5/S1 terhadap setiap kegiatan dalam proses loading dan mengakibatkan penurunan sebesar 97.7% dari 276,2 N menjadi 12168 N. Dalam proses membawa, gaya tekan berkurang sebesar 85.7% dari 9213 N menjadi 1320.8 N. Dan untuk proses menempatkan, gaya tekan berkurang sebesar 78.7% dari 7109 N menjadi 1541.6 N.
PERENCANAAN PENGADAAN SUKU CADANG BERDASARKAN CRITICALITY MENGGUNAKAN METODE POISSON PROCESS DAN MODIFIKASI MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK PERMINTAAN DISKRIT Issafitri Nur Rachmawati; Sutrisno Sutrisno; Haris Rahmat
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ memiliki performance rate yang rendah karena penyediaan spare part yang kurang efektif dan efisien, sehingga kurangnya ketersediaan spare part di saat mesin rusak sering terjadi. Criticality analysis yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem kritis pada PT XYZ adalah sistem welding. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian persediaan spare part dengan menggunakan metode general EOQ dan modifikasi EOQ untuk permintaan diskrit. Total biaya persediaan dari semua komponen dengan menggunakan metode general EOQ adalah Rp1.740.311.749 dan jika menggunakan metode modifikasi EOQ total biayanya adalah Rp1.740.158.817 Jika sudah dikalikan dengan total jumlah mesin, total biaya persediaan dari metode general EOQ menjadi Rp3.053.087.068 dan dari metode modifikasi EOQ menjadi Rp3.019.597.875. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode modifikasi EOQ, perusahaan dapat menghemat biaya persediaan hingga puluhan juta rupiah bahkan bisa mencapai ratusan atau milyaran rupiah jika perhitungan kebutuhan spare part mencangkup seluruh komponen yang ada di sistem.
PENERAPAN BUSINESS INTELLIGENCE PADA APLIKASI DASHBOARD MONITORING PERFORMANSI MAHASISWA DAN LULUSAN BERDASARKAN STANDAR 3 BAN-PT PROGRAM STUDI SARJANA MENGGUNAKAN METODE SCRUM Fanny Fathya Nurul Fatimah; Murahartawaty Murahartawaty; Adityas Widjajarto
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Business Intelligence merupakan salah satu pengembangan teknologi informasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan nilai bisnis organisasi, tidak hanya untuk organisasi profit-oriented, tetapi juga organisasi non-profit seperti lembaga pendidikan. Telkom University merupakan lembaga pendidikan yang sudah memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan untuk menunjang kebutuhan akan informasi pada berbagai proses bisnisnya, termasuk untuk melakukan monitoring mahasiswa dan lulusan, yang mana dilakukan oleh tiap program studi. Tiap program studi dapat memantau kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa dan lulusannya sebagai dasar pembuatan strategi perbaikan sistem pelayanan kepada mahasiswa dan lulusan. Proses monitoring performansi mahasiswa dan lulusan memerlukan data dan informasi yang diambil dari banyak bagian dengan berbagai format data. Hasil pemantauan tersebut digunakan sebagai landasan pengambilan keputusan. Untuk melakukan proses tersebut, dalam penelitian ini akan dirancang sistem monitoring melalui Business Intelligence System dalam bentuk dashboard. Dashboard dengan perspektif Business Intelligence tidak hanya mampu melakukan monitoring secara dinamis, tetapi juga menyediakan informasi hasil prediksi untuk mendukung pembuatan keputusan bagi top level management program studi. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode scrum yang merupakan salah satu Metode Pengembangan Sistem Agile Development yang memiliki keunggulan dalam penerapan real-world progress dan lebih adaptif, revolusioner, dan fleksibel terhadap perubahan.
PERANCANGAN USER REQUIREMENTS SPECIFICATION (URS) SISTEM OTOMATISASI PELAYUAN TEH HITAM ORTHODOKS DI PT XYZ Eka Ulya Geantari; Haris Rachmat; Murni Dwi Astuti
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi otomatisasi telah banyak diterapkan dalam dunia industri saat ini. Penggunaan teknologi otomatisasi dapat meningkatkan akurasi, presisi dan produktivitas dari suatu proses industri yang ditandai dengan meningkatnya jumlah dan kualitas output yang dihasilkan. Akan tetapi sebelum menerapkan teknologi ini, dibutuhkan sebuah perencanaan dan perancangan yang matang untuk menghindari terjadinya redesign sistem, karena teknologi otomatisasi membutuhkan biaya investasi yang besar. User Requirements Specification digunakan untuk memperlihatkan gambaran sistem otomatisasi yang diinginkan pada tahap perencanaan dan perancangan sistem. Terdapat beberapa bagian dalam User Requirements Specification, yaitu Process Description, Process and Instrumentation Diagram, dan Control Philosophy. Dengan disusunnya User Requirements Specification diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan, perancangan, serta penerapan sistem otomatisasi.
OFFICE ERGONOMICS ASSESSMENT PADA KANTOR BANK X Atya Nur Aisha
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan tingginya intensitas penggunaan komputer, risiko MSDs menjadi semakin tinggi. Kerja komputer memiliki tiga faktor risiko, seperti pengulangan, kekuatan statis dan postur canggung. Sebuah tindakan pencegahan untuk meminimalisir risiko adalah untuk melakukan penilaian office ergonomic. Hasil penilaian akan menjadi dasar tindakan pencegahan lebih lanjut. Pada penelitian ini, MIRTH Office digunakan untuk penilaian. Dalam kuesioner ini ada tiga bagian, yaitu informasi umum, penilaian kesesuaian, dan survei pengaduan. Data lingkungan fisik juga akan dikumpulkan pada penelitian ini. Pengolahan data dilakukan, antara lain, identifikasi masalah, masalah pengelompokan, dan pengolahan survei pengaduan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat kelompok masalah, antara lain isu manajemen workstation, lingkungan fisik, fasilitas kerja, dan istirahat. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar keluhan responden pernah mengalami rasa tidak nyaman di mata, punggung, dan pinggang. Hasil ini menunjukkan perlunya intervensi ergonomi sedini mungkin, untuk mencegah risiko gangguan musculoskeletal disorders (WMSDs). Intervensi ergonomi dapat dilakukan dengan fasilitas penyesuaian dan kondisi kerja, serta penyediaan ergonomi pelatihan yang terkait.
PENGEMBANGAN ORDER MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENDUKUNG PERBAIKAN PROSES BISNIS PENGELOLAAN PEMESANAN JASA INBOUND DAN OUTBOUND GUDANG DISERTAI AUDIT SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE GUNA MENANGGULANGI RISIKO PENGEMBANGAN SISTEM Budi Santosa; Rudi Theo Satrio; Jerrystama Abipradja; Dinda Sekar Putri
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ adalah salah satu perusahaan penyedia jasa logistic atau bisa disebut 3PL. Salah satu customer yang menggunakan jasa 3PL adalah DEF Company. DEF company adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian dan import barang. Ketika melakukan aktivitas pelaporan dokumen pada proses inbound dan outbound, XYZ company mengalami keterlambatan pada bulan April 2014 sebesar 5%. Keterlambatan dokumen ini disebabkan oleh tidak terorganisirnya order dokumen yang ada, sehingga akan berdampak pada terlambatnya waktu pengiriman barang kepada konsumen. Pemetaan kondisi aktual dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antar aktivitas yang terdapat pada proses inbound dan outbound DEF company produk pada XYZ Company Warehouse. Perbaikan pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode Business Process Improvement (BPI) dengan melakukan analisis Streamlining. Perbaikan proses bisnis yang diajukan menggunakan bantuan sistem informasi manajemen yang dapat mengelola proses pemesanan jasa inbound dan outbound gudang PT XYZ, yaitu Order Management System (OMS). OMS merupakan web application yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan framework laravel dan menggunakan iterative dan incremental sebagai metodologi pengembangannya. Selama berjalannya seluruh proses, dari mulai proses dokumentasi proses bisnis aktual sampai pengembangan OMS selesai, dilakukan pengawasan audit system development life cycle yang bertujuan untuk memeriksa, mengawasi, dan memastikan bahwa proses pengembangan berjalan dengan lancar sehingga dapat terhindar dari keterlambatan bahkan kegagalan. Dalam melakukan audit terhadap pengembangan OMS, digunakan metodologi risk based audit serta mengacu pada framework atau best practice COBIT 5.
PENENTUAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PRODUK AMONIA DAN UREA DI PT. XYZ UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE INVENTORI TAK TENTU BERISIKO TERKENDALI Anissa Wulandari; Dida Diah Damayanti; Budi Santosa
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suku cadang adalah salah satu komponen kebutuhan produksi yang memegang peranan penting bagi kelangsungan produksi PT. XYZ. Permasalahan terjadi pada PT. XYZ adalah hasil produksi menurun pada saat down time mesin meningkat. Kekurangan suku cadang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya hal tersebut. Permasalahan yang terjadi menyebabkan biaya kekurangan dan total biaya persediaan PT. XYZ meningkat dimana permintaan suku cadang yang tidak memiliki distribusi data (stokastik). Perhitungan dilakukan terhadap 248 SKU suku cadang PT. XYZ. Berdasarkan perhitungan metode tersebut, didapatkan ukuran lot persediaan optimal untuk setiap suku cadang dan minimasi total biaya persediaan. Pemilihan metode inventori tak tentu beresiko terkendali memberikan penurunan biaya kekurangan sebesar 12.8% dan penurunan total biaya persediaan sebesar 12%.
STUDI KOMPARATIF TERHADAP ALTERNATIF TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJAMIN KEBERLANGSUNGAN JARINGAN KOMPUTER DI PERGURUAN TINGGI Rani Auliya Syafrudin; Basuki Rahmad; Umar unan Kurnia Septo Hediyanto
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan komputer dalam suatu perusahaan merupakan aspek kritis yang mendukung berlangsungnya kegiatan operasional perusahaan terutama dalam hal pertukaran data. Hal ini dianggap kritis karena saat ini data dan informasi merupakan faktor pendukung utama untuk pengembangan dan keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Hal ini menyebabkan pertukaran data dan informasi dalam internal perusahaan menjadi proses yang sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan dan dengan pemanfaatan jaringan pertukaran data dapat dilakukan dengan cepat dan aman. Oleh karena itu, keberlangsungan jaringan computer (network continuity) dianggap salah satu aspek penting dalam menjamin keberlangsungan bisnis pada suatu perusahaan. Terdapat banyak teknologi yang dapat digunakan untuk network continuity. Dalam makalah ini, kami akan memberikan perbandingan antara beberapa teknologi tersebut. Perbandingan tersebut didapatkan dengan literatur pembelajaran terhadap beberapa sumber. Dengan adanya perbandingan untuk setiap teknologi, maka akan dapat diketahui teknologi mana yang cocok untuk diterapkan di perguruan tinggi.
PERANCANGAN INTEGRASI SISTEM PENILAIAN KINERJA SUPPLIER DENGAN METODE DELPHI, DECISION MAKING TRIAL AND EVALUATION LABORATORY (DEMATEL), ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP), DAN TRAFFIC LIGHT SYSTEM (TLS) PADA PT ME ENGINEERING Aditya Wardhana
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi kinerja supplier merupakan kegiatan strategis dalam supply chain management yang dilakukan oleh PT. ME Engineering. Pendekatan Delphi diusulkan kepada perusahaan untuk mengidentifikasi ulang kriteria evaluasi supplier-nya agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini. Pembobotan prioritas pada kriteria evaluasi juga diusulkan dengan menggunakan integrasi metode Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Analytical Network Process (ANP), sehingga hasil evaluasi dapat mencapai tujuan perusahaan secara optimal. Berdasarkan analisa Delphi telah terpilih 14 kriteria yang digunakan pada evaluasi kinerja supplier. Kriteria tersebut dirangkum dalam variabel ketepatan service, price, dan green supplier.Hasil analisa integrasi metode DEMATEL dan ANP menyebutkan bahwa perusahaan sangat memprioritaskan 5 kriteria dari total 14 kriteria evaluasi, yaitu ketepatan kualitas, green process, ketepatan jumlah kirim, green product, dan ketepatan waktu kirim. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa PT. ABC merupakan supplier terbaik pada periode evaluasi April-Juni 2012, sedangkan PT. GHI menjadi yang terbaik pada periode evaluasi Juli-September 2012.Berdasarkan analisa traffic light system, PT. ABC dan PT. GHI memiliki performa yang sangat baik pada 13 kriteria evaluasi, kecuali pada kriteria harga. PT. DEF memiliki performa yang sangat baik pada seluruh kriteria yang digunakan untuk evaluasi. PT. JKL dan PT. PQR menunjukkan kelebihannya pada kriteria ketepatan kualitas dan ketepatan waktu kirim. Adapun PT. MNO memiliki performa yang cukup baik pada kriteria ketepatan kualitas.
USULAN PERBAIKAN UKURAN MEJA PEWARNAAN DI STASIUN KERJA PEWARNAAN BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (STUDI KASUS RUMAH BATIK KOMAR) Rama Abdurrafi Mutaqi; Rino Andias Anugraha; Yusuf Nugroho Doyoyekti; Dwindo Lanang Yudhismara
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) atau gangguan otot rangka merupakan kerusakan pada otot, saraf, tendon, ligamen, persendian, kartilago, dan discus invertebralis. Penyebab utama terjadinya MSDs adalah postur tubuh yang salah. Postur tubuh adalah posisi bagian dari tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh lain yang dihubungkan oleh sudut sambungan. Batik Komar merupakan badan usaha milik perseorangan yang dimiliki oleh H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds. yang bergerak dibidang produksi kain batik. Produk unggulan yang diproduksi Batik Komar diantaranya batik cap dan batik tulis. Salah satu kegiatan pada perusahaan Batik Komar adalah kegiatan pewarnaan kain batik yang sebelumnya telah dilakukan proses pembatikan. Alat yang digunakan operator dalam proses pewarnaan batik berupa meja kerja dengan ukuran 176 x 80.5 x 155.5 cm. Observasi yang dilakukan dengan menggunakan alat kerja eksisting terdapat posisi canggung operator berupa punggung membungkuk lebih dari 30o dan posisi lengan terangkat melebihi bahu operator. Washington State Department of Labor and Industries (WISHA) mendeskripsikan bahwa bekerja dengan posisi leher atau punggung membungkuk dengan sudut lebih dari 30o tanpa dukungan selama lebih dari total 2 jam dalam sehari sebagai postur canggung. Hasil penelitian postur kerja operator yang sedang melakukan proses pewarnaan dengan menggunakan RULA (Rapid Upper Limb Assessment) diperoleh skor assessment sebesar 5. Nilai ini mengindikasikan bahwa postur kerja operator berada dalam posisi yang berbahaya sehingga memerlukan perbaikan.

Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 02 (2024): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 11 No 01 (2024): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023 Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023 Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022 Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022 Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021 Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021 Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020 Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020 Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019 (In Press) Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019 Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019 Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019 (In Press) Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018 Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018 Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 (In Press) Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017 Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017 Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017 Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017 Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016 Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016 Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016 Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016 Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016 Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016 Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016 Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016 Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015 Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015 Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015 Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015 Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015 Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015 Vol 2 No 01 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2015 Vol 2 No 01 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2015 Vol 1 No 02 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2014 Vol 1 No 02 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2014 Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014 Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014 More Issue