cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
GIZI INDONESIA
Published by DPP PERSAGI Jakarta
ISSN : 04360265     EISSN : 25285874     DOI : -
Core Subject : Health,
Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) is an open access, peer-reviewed and inter-disciplinary journal managed by The Indonesia Nutrition Association (PERSAGI). Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) has been accredited by Indonesian Institute of Sciences since 2004. Gizi Indonesia aims to disseminate the information about nutrition, therefore it is expected that it can improve insight and knowledge in nutrition to all communities and academics. Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) offers a specific forum for advancing scientific and professional knowledge of the nutrition field among practitioners as well as academics in public health and researchers
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 46, No 1 (2023): Maret 2023" : 14 Documents clear
HUBUNGAN STATUS FUNGSIONAL DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PASIEN PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA Befi - Sundari; Angga Rizqiawan; Wita Rizki Amelia; Astrine Permata Leoni; Ahmad Syauqy; Purwita Wijaya Laksmi; Ari Wijayanti; Lora Sri Nofi
GIZI INDONESIA Vol 46, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v46i1.756

Abstract

Malnutrition is a major problem among hospitalized patients. Nutritional problems can be influenced by an imbalance between the intake of macronutrients consumed, and a decrease in functional status among hospitalized patients. This study was conducted to analyze the relationship between functional status and food intake of macronutrients with the nutritional status of internal disease patients. This study used an observational design, with a cross-sectional approach. The sampling technique used was Consecutive Sampling with the number of respondents being 74 internal disease patients who were hospitalized at the RSCM. Functional status data were collected using the Barthel Index and macronutrient intake by interview using the Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire, and nutritional status using weight and height measurements was calculated using the BMI formula. The statistical analysis used is the Chi-Square test. There are 45.9 percent of respondents have poor nutritional status. The bivariate results showed that there was no significant relationship between functional status (p=0.950) and nutritional status and there was a significant relationship between energy intake (p=0.000), protein (p=0.000), fat (p=0.001), carbohydrates (p=0.001), with the nutritional status of internal disease patients. It can be concluded that there is a relationship between the intake of macronutrients, namely energy, carbohydrates, protein, fat, and the nutritional status of internal medicine patients at RSCM.Keywords: functional status, macronutrient intake, nutritional status ABSTRAK Malnutrisi merupakan masalah utama yang sering terjadi pada pasien di rumah sakit. Masalah gizi yang terjadi dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara asupan zat gizi makro yang dikonsumsi, dan terjadi penurunan status fungsional pada pasien rawat inap. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara status fungsional dan asupan zat gizi makro dengan status gizi pasien penyakit dalam. Penelitian ini mengunakan desain observasional, dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling dengan jumlah responden 74 pasien penyakit dalam yang dirawat inap di RSCM. Pengumpulan data status fungsional menggunakan Barthel Index dan asupan zat gizi makro dengan wawancara menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire, dan status gizi menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan dihitung dengan rumus IMT. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Terdapat 45,9 persen responden memiliki status gizi kurang. Dari hasil bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara status fungsional (p=0,950) dengan status gizi dan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi (p=0,000), protein (p=0,000), lemak (p=0,001), karbohidrat (p=0,001), dengan status gizi pasien penyakit dalam. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara asupan zat gizi makro yaitu energi, karbohidrat, protein, lemak dengan status gizi pasien penyakit dalam di RSCM.Kata kunci: status fungsional, asupan zat gizi makro, status gizi
TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS: STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK PASCA COVID-19 Herlina Febrianti; Dessie Wanda; Efa Apriyanti
GIZI INDONESIA Vol 46, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v46i1.836

Abstract

COVID-19 affects growth, development, and death. The objective of this article is to find out the growth and developmental status of children post-COVID-19. This systematic review uses the PICO search strategy through an online database. Obtained 11 articles based on inclusion criteria, reviewed using the Critical Appraisal Skills Programme tools to conclude. COVID-19 influences growth (obesity or overweight) and child development (a disorder of language, emotional, behavioral, and psychosocial development). The growth and development of children post-COVID-19 are influenced by sex, age, length of hospital stay, comorbidities, and illness severity. The stimulus for optimal growth and development in post-COVID-19 children can be provided through affection, stimulation, balanced nutrition with a variety of foods, hand washing with soap, adequate physical activity, and regular weight monitoring. Keywords: children, COVID-19, development, growth  ABSTRAKCOVID-19 berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangan, dan kematian. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui status pertumbuhan dan perkembangan anak pasca COVID-19. Systematic review ini menggunakan strategi pencarian PICO melalui database online. Diperoleh 11 artikel berdasarkan kriteria inklusif, review menggunakan Critical Appraisal Skills Programme tools hingga disimpulkan. Hasil menunjukkan COVID-19 memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan (obesitas, IMT (Indeks Massa Tubuh) berlebih) dan perkembangan anak (gangguan perkembangan bahasa, emosi, perilaku dan psikosial). Pertumbuhan dan perkembangan anak pasca COVID-19 dipengaruhi jenis kelamin, usia, lama rawat, komorbiditas dan tingkat keparahan. Stimulus untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak pasca COVID-19 dapat melalui pemberian kasih sayang, stimulasi, gizi seimbang dengan jenis makanan yang bervariasi, cuci tangan menggunakan sabun, aktivitas fisik yang cukup, dan pemantauan berat badan secara rutin.Kata kunci: anak, COVID-19, perkembangan, pertumbuhan
Front matter Vol.46 (1) 2023 Admin Admin
GIZI INDONESIA Vol 46, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN DAYA TERIMA MAKANAN DENGAN KUALITAS DIET PADA SANTRI Nida Nur Amalia; Fillah Fithra Dieny; Aryu Candra; Choirun Nissa
GIZI INDONESIA Vol 46, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v46i1.761

Abstract

Santri is one of the adolescent age groups who are prone to problems with food intake and low quality of diet and become one of the factors causing nutritional problems in the next phase of life. Nutrition compliance for a student depends on food service management, and an indicator of a student’s food quality is needed. The purpose of this study was to analyze the correlations between food acceptance and diet quality in Islamic boarding school students. This study was observational with a cross-sectional design. This study was held in Askhabul Kahfi Islamic Boarding School Semarang and consisted of 69 subjects chosen by simple random sampling. Diet quality data was measured through the Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) and Diet Quality Index - International (DQI-I), food acceptance data were collected using questionnaires and food waste forms. The data were analyzed by the Pearson correlation test. This study showed that 66 subjects (95,7%) had a low diet quality and only 4,3 percent of subjects have high nutrition knowledge. There was no correlation between food acceptance and diet quality (p=0.346), but the components of diet quality which is variation score indicated significant positive correlations with a variety of food menus (p=0.020) and significant negative correlations between food acceptance with overall balance score (p=0.030). There was no correlation between food acceptance with diet quality among Santri. The incompatibility of portion standards with dietary recommendations was the most influential factor in food acceptance and diet quality of santri.Keywords: food acceptance, diet quality, santri, nutrition knowledge ABSTRAK Santri merupakan kelompok usia remaja yang rentan mengalami masalah asupan makanan maupun rendahnya kualitas diet dan menjadi salah satu faktor penyebab masalah gizi pada fase kehidupan selanjutnya. Pemenuhan gizi pada santri sangat bergantung pada penyelenggaraan makanannya, sehingga diperlukan indikator mutu kualitas makanan yang diberikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara daya terima makanan dengan kualitas diet pada santri. Penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Semarang dengan 69 subjek dipilih menggunakan metode simple random sampling. Data kualitas diet diukur menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan formulir Diet Quality Index – International (DQI-I), daya terima makanan dengan formulir sisa makanan dan kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Hasil analisis menunjukkan 95,7% subjek memiliki kualitas diet rendah dan hanya 4,3 persen subjek yang memiliki pengetahuan gizi tinggi. Tidak ada hubungan signifikan antara daya terima makanan dengan kualitas diet (p=0,346) namun komponen kualitas diet yaitu skor variasi memiliki hubungan positif signifikan dengan variasi menu (p=0,020), dan skor keseimbangan keseluruhan memiliki hubungan negatif signifikan dengan daya terima makanan (p=0,030). Tidak ada hubungan antara daya terima makanan dengan kualitas diet pada santri. Ketidaksesuaian standar porsi dengan rekomendasi kebutuhan.Kata kunci: daya terima makanan, kualitas diet, santri, pengetahuan gizi

Page 2 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 46 No 2 (2023): September 2023 Vol 46, No 1 (2023): Maret 2023 Vol 45, No 2 (2022): September 2022 Vol 45, No 1 (2022): Maret 2022 Vol 44, No 2 (2021): September 2021 Vol 44, No 1 (2021): Maret 2021 Vol 43, No 2 (2020): September 2020 Vol 43, No 1 (2020): Maret 2020 Vol 42, No 2 (2019): September 2019 Vol 42, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 41, No 2 (2018): September 2018 Vol 41, No 2 (2018): September 2018 Vol 41, No 1 (2018): Maret 2018 Vol 41, No 1 (2018): Maret 2018 Vol 40, No 2 (2017): September 2017 Vol 40, No 2 (2017): September 2017 Vol 40, No 1 (2017): Maret 2017 Vol 40, No 1 (2017): Maret 2017 Vol 39, No 2 (2016): September 2016 Vol 39, No 2 (2016): September 2016 Vol 39, No 1 (2016): Maret 2016 Vol 39, No 1 (2016): Maret 2016 Vol 38, No 2 (2015): September 2015 Vol 38, No 2 (2015): September 2015 Vol 38, No 1 (2015): Maret 2015 Vol 38, No 1 (2015): Maret 2015 Vol 37, No 2 (2014): September 2014 Vol 37, No 2 (2014): September 2014 Vol 37, No 1 (2014): Maret 2014 Vol 37, No 1 (2014): Maret 2014 Vol 36, No 2 (2013): September 2013 Vol 36, No 2 (2013): September 2013 Vol 36, No 1 (2013): Maret 2013 Vol 35, No 2 (2012): September 2012 Vol 35, No 2 (2012): September 2012 Vol 35, No 1 (2012): Maret 2012 Vol 35, No 1 (2012): Maret 2012 Vol 34, No 2 (2011): September 2011 Vol 34, No 2 (2011): September 2011 Vol 34, No 1 (2011): Maret 2011 Vol 34, No 1 (2011): Maret 2011 Vol 33, No 2 (2010): September 2010 Vol 33, No 2 (2010): September 2010 Vol 33, No 1 (2010): Maret 2010 Vol 33, No 1 (2010): Maret 2010 Vol 32, No 2 (2009): September 2009 Vol 32, No 2 (2009): September 2009 Vol 32, No 1 (2009): Maret 2009 Vol 32, No 1 (2009): Maret 2009 Vol 31, No 2 (2008): September 2008 Vol 31, No 2 (2008): September 2008 Vol 31, No 1 (2008): Maret 2008 Vol 31, No 1 (2008): Maret 2008 Vol 30, No 2 (2007): September 2007 Vol 30, No 2 (2007): September 2007 Vol 30, No 1 (2007): Maret 2007 Vol 30, No 1 (2007): Maret 2007 Vol 29, No 2 (2006): September 2006 Vol 29, No 2 (2006): September 2006 Vol 29, No 1 (2006): Maret 2006 Vol 29, No 1 (2006): Maret 2006 Vol 28, No 2 (2005): September 2005 Vol 28, No 2 (2005): September 2005 Vol 28, No 1 (2005): Maret 2005 Vol 28, No 1 (2005): Maret 2005 Vol 27, No 2 (2004): September 2004 Vol 27, No 2 (2004): September 2004 More Issue