cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 16938275     EISSN : 25485644     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara menyajikan artikel ilmiah di Bidang Ekonomi dan Bisnis baik umum maupun syariah.
Arjuna Subject : -
Articles 278 Documents
DISONANSI KOGNITIF MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGAM STUDI MANAJEMEN DI STIENU JEPARA M Farid Khakim; Much Imron
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v8i1.97

Abstract

AbstrakJumlah perguruan tinggi dan program studi yang sangat banyak akan mendorong calon konsumen (calon mahasiswa) lebih selektif dalam memilihnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pembentukan disonansi kognitif pada Mahasiswa Program Studi Manajemen di STIENU Jepara. Dimensi disonansi kognitif meliputi emosional (emotional), kebijaksanaan (wisdom of purchase) dan perhatian pada kesepakatan (concern over the deal). Ketiga dimensi tersebut diukur dengan 22 item indikator. Sampel penelitian adalah mahasiswa Program Studi Manajemen STIENU Jepara sebanyak 65 orang yang diambil secara random proporsional. Teknik analisis menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada dimensi emosional, mahasiswa merasa senang. Pada dimensi kebijaksanaan, mahasiswa merasa tepat. Dan pada dimensi perhatian pada mahasiswa merasa sudah mengambil keputusan yang benar.  AbstractThe number of colleges and courses that are very much going to encourage prospective customers (prospective students) are more selective in your selection. This study aims to test the formation of cognitive dissonance in Management Studies Program Students in Jepara STIENU. Dimensions of cognitive dissonance involves emotional, wisdom of purchase and concern over the deal. The three dimensions are measured with a 22-item indicators. The sample was a student of Jepara STIENU Management Studies Program by 65 people taken at proportionate stratified random sampling. Analysis technique using factor analysis. The study shows that the emotional dimension, students feel happy. On the policy dimension, students feel right. And on the dimensions of attention to the student feels has made the right decision
SISTEM PERBANKAN ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA DwiAgung Nugroho Arianto
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v7i1.129

Abstract

AbstractOriginality and sources of Islamic banking can be seen by looking closely at the epistemological. Originality is more visible if done comparisons between Islamic banks and conventional banks. Islamic banks in Indonesia is actually more popularly referred to as Islamic banks. This article will examine the Islamic banking system, intricacies, comparison withconventional banks and developments in Indonesia.Keywords: Islamic banks, usury, Islamic banking systemAbstrakOrisinalitas dan sumber perbankan Islam bisa dilihat dengan mencermati sisi epistemologisnya. Orisinalitas itu semakin tampak jika dilakukan komparasi antara bank Islam dan bank konvensional. Bank Islam sebenarnya di Indonesia lebih populer disebut dengan istilah bank syariah. Artikel ini akan menelaah sistem perbankan Islam, seluk beluknya, perbandingan dengan bank konvensional dan perkembangannya di Indonesia.Kata kunci: bank syariah, riba, sistem perbankan Islam
PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT NYONYA MENEER SEMARANG DwiAgung Nugroho Arianto
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v5i2.159

Abstract

AbstractRole of human resource at globalization era and century 21, representing key efficacy of organization. This research aim to know influence of motivation, job satisfaction and organizational culture to employees performance at PT Nyonya Meneer Semarang. Pursuant to fact exist in field, employees performance in PT Lady of Meneer show degradation, seen from the increasing of employees absence. Research population entire employees of production amount of 1131 people, while taken sampel counted 100 people with technique of purposive sampling. Data type used is primary data and of secondary collected with documentation and questioner. Analysis technique used structural equation modeling with AMOS. Result of this research express that influence of motivation, organization culture, and job satisfaction can improve employees performance. Seen result of weight regression had by third independent variable that employees performance more influenced by job satisfaction than organizational culture and motivation.Keywords: Motivation, Organization Cultural, Job Satisfaction, Employee Performance AbstrakPeranan sumber daya manusia pada era globalisasi dan memasuki abad 21, merupakan kunci keberhasilan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kepuasan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Nyonya Meneer Semarang. Berdasarkan fakta yang ada di lapangan, kinerja karyawan di PT Nyonya Meneer mengalami penurunan, dilihat dari meningkatnya absensi karyawan. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan bagian produksi sejumlah 1131 orang, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 100 orang dengan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah structural equation modeling dengan program AMOS. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh motivasi, budaya organisasi, dan kepuasan kerja mampu meningkatkan kinerja karyawan. Dengan melihat hasil pada regression weight yang dimiliki oleh ketiga variabel independen bahwa kinerja karyawan lebih dipengaruhi oleh kepuasan kerja Daripada motivasi dan budaya organisasi.Kata kunci: Motivasi, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan
PENINGKATAN DAYA SAING EKONOMI INDONESIA FX Sugiyanto
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v1i1.4

Abstract

Competitiveness is a key factor in a global market. Not only firms have to raise their competitiveness, but also nations. Therefore competitiveness can be seen both in the micro and macro perspective. In the macro perspective, the ability of those nations to create employment and raise productivity of their resources represent the competitiveness of nations. While in the micro perspective, competitiveness of a firm is represented by a relative cost comparative. Firms have to generate efficien cost in their production to raise their competitiveness. There are a lot of attributes determine competitiveness; resources, domestic demand, related industries, strategy, structure and competitive conditions in domestic market. Among ASEAN countries, the competitiveness of Indonesia is the weaker It is important for Indonesia to conduct some policies to enforce all those attributes determining competitiveness in the more liberalized economy.
POTENSI DAN KETERSEDIAAN BAHAN PANGAN LOKAL SUMBER KARBOHIDRAT NON BERAS DI KABUPATEN BANYUMAS Pujiati Utami; Sulistyani Budiningsih
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v12i2.374

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui potensi bahan pangan sumber karbohidrat non beras dan mengetahui ketersediaan bahan pangan sumber karbohidrat non beras yang ada di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian dilakukan melalui riset deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari dinas atau instansi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, yaitu BPS Kabupaten Banyumas, dan Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa di Kabupaten Banyumas terdapat potensi sumber pangan sumber karbohidrat non beras, yaitu jagung, ubi kayu dan ubi jalar. Kesesuaian kondisi lahan dan iklim menjadi pertimbangan utama bagi petani untuk bertanam jagung, ubi kayu dan ubi jalar. Lahan kering atau marginal yang terdapat di Kabupaten Banyumas dapat ditanami oleh salah satu atau bahkan ketiga tanaman tersebut. Pada tahun 2012 luas panen jagung mengalami penurunan sebesar 18,28%, ubi kayu menurun 11,64%, tetapi produktivitasnya mengalami peningkatan menjadi 24,80 ton/ha. Produksi ubi jalar menurun dari 1.622 ton, menjadi 1.118 ton yang disebabkan oleh penurunan luas panen dan penurunan produktivitas per hektar Abstract This research aims to know the potential of non-rice carbohydrate sources food material and its availability in Banyumas regency. The research method is done by descriptive research. Data which is used in this research is secondary data which sourced from the department or agency which is connected with the investigated problem, namely Banyumas Regency of Statistical Central Bureau (BPS), and Banyumas regency farming department. The research result concludes that in Banyumas regency there are plenty of non-rice carbohydrate sources food materials, they are corn, cassava and sweet potato. The suitability of land condition and climate become major considerations of farmer to cultivate those commodities. Dry or marginal land which is available in Banyumas regency can be cultivated by one or even all of those plants. In the year of 2012 the extent of corn harvesting experienced a decreasing as much as 18,28%, the cassava decreased 11,64%, but its productivity experienced an increasing to 24,80 tons/ha. The production of sweet potato decreased from 1.622 tons to 1.118 tons which is caused by the decreasing of harvesting extent and the decreasing of per hectare productivity.
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN LAPORAN KEUANGAN, DAN UMUR PERUSAHAAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL SE KABUPATEN JEPARA Yanto Yanto
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v13i2.476

Abstract

AbstrakManfaat laporan keuangan adalah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan seperti perencanaan, pengendalian dan pengelolaan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pemahaman laporan keuangan, latar belakang pendidikan, dan umur BMT terhadap penggunaan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Populasi adalah seluruh manajer BMT se Kabupaten Jepara sebanyak 115 manajer dan sampel 115 orang. Alat analisis menggunakan regresi berganda dan uji hipotesis f dan t. Hasil penelitian secara simultan tingkat pemahaman laporan keuangan, latar belakang pendidikan, dan umur BMT mempengaruhi secara signifikan terhadap penggunaan informasi laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Secara parsial tingkat pemahaman laporan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan informasi laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Latar belakang pendidikan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan informasi laporan keuangan untuk pengambilan keputusan Dan ada pengaruh positif dan signifikan antara umur perusahaan terhadap penggunaan informasi laporan keuangan untuk membuat keputusan. Abstract Benefits of financial statements is as a basis in the decision-making such as planning, control and management. The purpose of this research is to analyze the influence of the level of understanding of financial statements, the educational background, and age of BMT on the use of financial statements for decision making. The population is all  BMT manager in Jepara regency as many as 115 managers and a sample of 115 people. Analisitical tool is using multiple regression analysis and hypothesis testing f and t. The results of the study simultaneously the level of understanding of financial statements, the educational background, and age BMT significantly affect the use of financial statement information for decision making. Partially level of understanding of financial statements and significant positive effect on the use of financial statement information for decision making. Educational background has a positive and significant impact on the use of financial statement information for decision making. And there is a positive and significant influence between age companies to use financial information to make decisions.
REVALUASI (PENILAIAN KEMBALI) AKTIVA TETAP Dul Mu'id
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 2, No 1 (2005)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v2i1.44

Abstract

AbstractIn inflation, the enterprise must considere taking revaluation, it's caused the book value is not reflecting current market price. The requariment of enterprice taking revalaution are first payment of income taxes ten percent (I 0 %) on more market price minus book value. Assets revaluated was not moving for five years. If the assets move beforefive years. Second, thefinalty, the enterprise must pay twenty percent (20%) from residual of assets revaluation that payed income taxes, except moving to government for merger, accuation. Market price or par value isthe first  value after revaluation and that value uses  making  depresiation Key word : Revaluation, Assets, book value, market price, income taxes and depresiation.
PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA OPERASI, RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) Dul Muid
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 4, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v4i2.78

Abstract

AbstractEarnings management??s is management??s act in financial statement preparingprocess in order to obtain whether his personality welfare or his company??s value. Thisresearch analyse to influence of earnings management to operation performance,return stock which was listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) at 2003 until 2005.Earnings management relate research of Dechow et.al (1996), performance operate forproksi by Return asset on (ROA) while return stock of proksi with CummulativeAbnormal Return (CAR).This research is to analyse what is there difference of operation performance, sreturn stock between Earnings management companies and non erning management??scompanies. this Research population manufacturing business which was listed inJakarta Stock Exchange (JSX) at 2003 until 2005. Data collecting use method ofpooling and yield 31 sample research. Method of analysis the used independent t-Test.Independent t-Test was used to analyzed data after it has normal distribution byKolmogorov-Smirnov through program aid of Spss 11.5.The result of from independent t-Test that there was no difference operationperformance between earning management??s companies and non earningmanagement??s companies and there was no difference return stock between earningmanagement??s companies and non earning management??s companiesKeywords : Earning Management, Return on asset (ROA), Cumulative AbnormalReturn (CAR)AbstaksiManajemen laba adalah tindakan manajemen dalam laporan keuangansebagai persiapan untuk meningkatkan kesejahteraannya atau untuk meningkatkannilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh manajemenlaba terhadap kinerja operasional, tingkat pengembalian saham dengan mengambilobjek penelitian di BEJ selama periode 2003 sampai 2005. Definisi manajemen labasesuai dengan penelitian Dechow dkk (1996), kinerja operasional diproksi dengan ROAdan tingkat pengembalian saham diukur dengan kumulatif abnormal return (CAR).Penelitian ini menganalisis apakah antara perusahaan yang menjalankanmanajemen laba dan yang tidak menjalankan laba memiliki perbedaan kinerjaoperasional dan tingkat pengembalian saham. Populasi penelitian ini adalahperusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama periode 2003 sampai 2005.metode pengumpulan data dengan dokumentasi kelompok, hasilnya diperoleh sampelsebanyak 31 perusahaan. Metode analisis menggunakan independen t test. Independent-test digunakan sesudah data diuji normalitasya dengan uji kolmogorov smirnovdengan program SPSS 11.5.Hasil dari uji t indepeden menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kinerjaoperasi antara perusahaan yang melakukan manajemen laba dengan perusahaan yangmelakukan manajemen laba. Demikian juga dengan tingkat pengembalian saham, tidakada perbedaan antara perusahaan yang melakukan manajemen laba denganperusahaan yang melakukan manajemen laba.Kata kunci: manajemen laba, return on asset (ROA), cumulative abnormal return(CAR)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN HIGH PROFILE YANG TERDAFTAR DI BEI Chusnulia Aryandhita Widayanti; Mekani Vestari; Dessy Noor Farida
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v11i1.89

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laba pada perusahaan high profile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kualitas laba diukur dengan menggunakan koefisien respon laba (ERC). Faktor-faktor yang diteliti yaitu persistensi laba, peluang pertumbuhan, risiko, ukuran perusahaan,  kualitas tanggung jawab sosial perusahaan, kualitas auditor, dan struktur modal. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pemilihan sampel dari perusahaan high profile yang terdaftar di BEI periode 2009 sampai 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang pertumbuhan berpengaruh positif terhadap kualitas laba, sementara risiko, ukuran, dan kualitas tanggung jawab sosial berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Persistensi laba, kualitas auditor, dan struktur modal tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.  AbstractThe purpose of this study is to get the empirical evidence of factors that affect earnings quality on high profile companies listed in Indonesia Stock Exchange. Earnings quality is measured using earnings response coefficient. The factors that being examined are earnings persistence, growth opportunities, risk, company size, Corporate Social Responsibility (CSR) quality, auditor quality, and capital structure. The study used purposive sampling method on sample selection from high profile companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2009 to 2012. The results showed that growth opportunities have positive effect to earnings quality, while risk, company size, and CSR quality have negative effect to earnings quality. Earnings persistence, auditor quality and capital structure have no effect to earnings quality
PENGUKURAN KINERJA STIENU JEPARA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Ali Sofwan
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 9, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v9i1.110

Abstract

AbstractThe research purpose was to measure performance of STIENU Jepara using 4 aspects: customer, growth and learning, internal business, and finance. The unit analysis was STIENU Jepara. The data was collected using questionnaires, interview and documentation from 60 employees (lecture and staff) and 90 students. Meanwhile the performance was measured using Balance Scorecard approach. The research revealed that customer aspect, which is evaluate based on average score of customer perception to service quality, has meet expectation. Concurrently, according to growth and learning, STIENU Jepara has been able to create growth and performance improvement in the long term. At the same time, the internal business aspects, in which case was assessing innovation and after sales service, demonstrate high score. The last, by virtue of financial aspect, at 2007/2008 and 2009/2010 exhibited income realization interval above 100% and the expense realization interval below 25%. Meantime, at 2008/2009 the income realization interval was between 75%-100% and the expense realization interval was between 25%-49,99%. Keywords: balance scorecard, customers, growth and learning, internal business, financial aspect.  AbstrakPenelitian bertujuan mengukur kinerja STIENU Jepara dari empat aspek: pelanggan, pertumbuhan dan pembelajaran, bisnis internal, dan aspek keuangan. Unit analisis adalah STIENU Jepara, sedangkan data diperoleh dari 60 pegawai (karyawan dan dosen) dan 90 mahasiswa. Data-data yang diperlukan dikumpulan dengan dokumentasi dan wawancara, sedangkan model pengukuran kinerja yang digunakan adalah balanced scorecard. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari aspek pelanggan yang diukur dengan kualitas pelayanan, persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan rata-rata telah memenuhi harapan. Berdasarkan aspek pertumbuhan dan pembelajaran, STIENU Jepara telah mampu menciptakan pertumbuhan dan peningkatan kinerja dalam jangka panjang. Berdasarkan aspek bisnis internal yang diukur dengan inovasi dan layanan purna jual, memperlihatkan skor yang tinggi. Berdasarkan aspek keuangan, pada tahun 2007/2008 dan 2009/2010 menunjukkan interval realisasi penerimaan berada di atas 100% serta interval realisasi pengeluaran di bawah 25%. Sedangkan pada tahun 2008/2009 menunjukkan interval realisasi penerimaan berada antara 75% - 100% serta interval realisasi pengeluaran berada antara 25%- 49,99%.Kata Kunci: balance scorecard, pelanggan, pertumbuhan dan pembelajaran, bisnis internal, aspek keuangan

Page 5 of 28 | Total Record : 278