cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
AL-JAZARI JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
ISSN : 25024922     EISSN : 26150867     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini membuat Jurnal Ilmiah hasil-hasil penelitian Teknik Mesin, Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan Mei dan Nopember dan terdaftar di LIPI dengan kode persi cetak p-ISSN 2502-4922 dan persi online e-ISSN 2615-0867.
Arjuna Subject : -
Articles 217 Documents
PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMILIHAN JENIS PENGGERAK MULA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO Abdurahim Sidiq
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 1, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.996 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v1i2.552

Abstract

Topik yang menjadi pembahasan penelitian ini adalah memilih jenis turbin, dengan potensi ketinggian effektif 12 m, kecepatan spesifik 500 rpm  dan debit aliran minimum 0.283m³/s dimaksudkan untuk dapat meningkatkan daya listrik yang diperoleh efisiensi maksimalnya. Perhitungan dilakukan pada  kecepatan spesifik sehingga didapat jenis turbin air tipe crossflow (aliranSilang) melalui perancangan dan mendapatkan jenis sesuai maka dilakukan analisis jenis penggerak mula pembangkit listrik tenaga air. Dari data sumber energi yang tersedia perhitungan segitiga kecepatan pada aliran masuk dan keluar turbin digunakan untuk mendapatkan gaya, torsi dan daya maksimal pada suatu turbin
ANALISA GAYA TORSI DAN HASIL TUMBUKAN PADA RANCANG BANGUN MESIN PENUMBUK CANGKANG KALAMBUAI Sobar Ihsan,; M Irfansyah
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.362 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v1i1.467

Abstract

Kebutuhan akan permintaan pakan ternak dengan kwalitas baik sangat tinggi, bagi peternak itik. Pada umumnya cangkang kalambuai kering yang dibuat sebagai campuran pakan ternak yang baik untuk protein dalam menghasilkan telor yang berkwalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan mesin penumbuk cangkang kalambuai sebagai alat penghancur cangkang kalambuai untuk campuran bahan pakan ternak dan kemudian dilakukan perhitungan untuk menganalisa komponen yang akan di buat untuk memaksimalkan kinerja kerja mesin. Dari hasil pengujian dan analisa data didapat : Gaya luar pada poros BY = 151,82 N, AY = 79906,128 N, Analisa torsi Tmax = 10,010 (Nm) dan Hasil tumbukan 1,29 kg/menit. Rancang bangun mesin penumbuk cangkang kalambuai memiliki dimensi rangka alat dengan panjang 70,2 Cm, lebar 21,4 Cm serta tinggi 86 Cm dan Dimensi pondasi dengan Panjang 75 Cm serta Lebar 60,2 Cm. Pada Loyang memiliki kapasitas daya tampung sebesar 0,8 Kg cangkang kalambuai dalam bentuk utuh (belum tertumbuk), diperlukan penyempurnaan desain untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keberhasilan mesin.
PERENCANAAN MESIN PENGADUK UDANG NAGET OTOMATIS Sobar Ihsan; Muhammad Marsudi
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 2, Nomor 2, Nopember 2017
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.934 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v2i2.1143

Abstract

Udang Naget adalah udang yang terbuat dari campuran antara udang dengan tepung roti. Udang naget ini kadang terlihat disupermarket-supermarket atau diperdagangkan didepan sekolah-sekolah dasar . Udang tersebut laris di pasaran sedangkan produksinya sedikit karena udang tersebut dibuat secara manual sehingga produksinya sedikit. Peralatan yang digunakan untuk memproduksi masih menggunakan alat-alat yang tradisional. Tujuan dari mata kuliah Merencana Mesin ini adalah menciptakan hasil produksi yang seragam, mempercepat hasil produksi, dan terciptanya mesin pengaduk udang naget yang dapat membantu industri besar maupun rumah tangga dalam meningkatkan hasil produksi. Metode pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan adalah dengan merancang sebuah mesin pengaduk udang. Mesin dirancang untuk pengadukan dengan kapasitas maksimal 40 kg udang dan harganya dapat terjangkau oleh para industri rumah tangga dan kalangan masyarakat menengah ke bawah. Ada dua instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan mesin, yaitu: Hasil uji coba menunjukkan bahwa mesin pengaduk dapat memproduksi udang naget yang lebih seragam dibanding produksi manual dengan kecepatan pengadukan adalah 204 rpm. Waktu yang diperlukan untuk pengadukan lebih sedikit dibandingkan dengan cara manual. Kata Kunci: Perencanaan, mesin pengaduk, udang naget
APLIKASI PENGARSIPAN SURAT MENYURAT PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD ALBANJARI BANJARMASIN Muthia Farida; Dian Agustini
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 2, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.734 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v2i1.855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pihak Pascasarjana Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Albanjari Banjarmasin dalam mengelola surat menyurat dalam bentuk file digital dengan tahapan metode penelitian : 1. Tahap pengumpulan data yaitu : a) observasi atau pengamatan langsung, b) wawancara dengan berkomunikasi secara langsung dengan bagian pascasarjana, c) studi literatur dengan cara mereview jurnal-jurnal ilmiah, buku atau berbagai sumber yan terkait dengan penelitian yang akan dibuat. 2. Tahap analisa sistem dengan kegiatan mengidentifikasi dan evaluasi terhadap permasalahan yang ada dan menetukan kebetuhan sistem. 3. Tahap desain sistem yang menetukan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Aplikasi ini dibuat menggunakan pemrograman dhelpi 7 dengan metode pengujian black box dengan keberhasilan pengujian sistem yang dibuat.
ANALISIS PENGARUH JUMLAH SUDU RODA JALAN TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN AIR CROSS FLOW DENGAN METODE TAGUCHI Heri Irawan; Iskendar Iskendar
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 1, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.965 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v1i2.547

Abstract

Turbin air crossflow adalah salah satu turbin aksi. Besarnya putaran turbin air crossflow ini akibat pemanfaatan energi air pada turbin dilakukan dua kali, yang pertama energi tumbukan air pada sudu-sudu pada saat air masuk, dan yang kedua adalah daya dorong air pada sudu saat air meninggalkan runner. Di dalam perancangan dan pembuatan runner turbin air crossflow mempunyai pengaruh yang besar terhadap putaran. Konstruksi runner turbin air crossflow diantaranya adalah jumlah sudu, ketebalan sudu, kelengkungan sudu, dan bentuk profil sudu. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh variasi jumlah sudu runner terhadap unjuk kerja, yaitu variasi jumlah sudu 18, 20 dan 22 buah. Pelaksanaan penelitian digunakan desain eksperimen metode Taguchi yang merupakan metode perbaikan kualitas dengan melakukan percobaan baru. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas unjuk kerja turbin optimum yaitu faktor variasi jumlah sudu, faktor variasi bukaan katup, dan variasi luas pemasukan aliran. Dari faktor variasi jumlah sudu 18, 20, dan 22 buah didapatkan hasil putaran yang optimum pada level faktor terpilih A1 (18 buah) dengan hasil putaran sebesar 310,2 rpm, dari faktor variasi bukaan katup 50%, 75% dan 100% didapatkan hasil putaran yang optimum pada level faktor terpilih B2 (75%) didapatkan hasil putaran sebesar 321,1 rpm, dan dari faktor variasi luas pemasukan aliran 120 mm, 125 mm, dan 130 mm didapatkan hasil putaran yang optimum pada level terpilih C1 (120 mm) didapatkan hasil putaran sebesar 295,7 rpm. Adapun faktor yang paling berpengaruh signifikan berdasarkan hasil ANOVA untuk nilai rata-rata dan SNR didapatkan setting level optimal dari faktor-faktor terkontrol, faktor yang memiliki tingkat signifikan terhadap putaran yang dihasilkan yaitu faktor variasi jumlah sudu 18 buah  dengan (F hitung 34,441797) dan faktor variasi bukaan katup 75% dengan (F hitung 59,391498).
ANALISA UJI KEKERASAN PADA POROS BAJA ST 60 DENGAN MEDIA PENDINGIN YANG BERBEDA Gusti Rusydi Furqon; Muhammad Firman,; Moch. Andi Sugeng .P
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.987 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v1i1.463

Abstract

Seiring dengan banyaknya kegagalan mekanis yang ditemui, Salah satu contohnya misalnya faktor kelelahan logam seperti patahnya poros kereta api, poros roda mobil, dan peristiwa patahnya poros baling-baling kapal. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban-beban tersebut terhadap kekuatan lelah material poros, maka diperlukan pengujian material menggunakan benda uji (spesimen) dan disertai dengan analisa maupun perhitungan secara teliti. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode anova yang bertujuan untuk mencari perbedaan pengaruh media pendingin terhadap kekerasan material. Dengan jumlah sampel tiga media pendingin, kemudian bahan yang digunakan adalah baja ST 60 dengan temperatur 6000C. Setelah melakukan penelitian dengan metode anova didapatkan hasil dengan nilai Fhitung -6,0560294 < Ftabel 3,88. Nilai kekerasan sebelum perlakuan panas yaitu 112,4 HB dan yang sesudah perlakuan panas yaitu air (110,2 HB), udara (94,8 HB) dan oli mesran SAE 40 (119,4 HB). Diantara ketiga media pendingin setelah perlakuan panas yang paling baik dalam meningkatkan kekerasan material adalah oli mesran SAE 40 dengan nilai rata-rata 119,4 HB.
PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT SERAT KAYU GELAM (MELALEUCE LEUCANDENDRA) TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERMATRIK POLYESTER Saifullah Arif; Abdurahim Sidiq
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 2, Nomor 2, Nopember 2017
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.625 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v2i2.1148

Abstract

Komposit merupakan bahan rekayasa yang dibuat dari dua atau lebih material pembentuknya yang menyatu  menjadi satu bahan. Variasi volume serat dan perlakuan NaOH dilakukukan untuk mendapatkan sifat mekanis komposit berpenguat serat kulit kayu gelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume serat kulit kayu gelam terhadap kekuatan tarik komposit polyester. Material yang digunakan sebagai filer adalah kulit kayu gelam dengan perbandingan variasi volumenya yaitu 10%, 30%, 50%, 70%, alkalisasi menggunakan NaOH 5% dan lama perendaman 2 jam. Pengujian mekanik yang dilakukan adalah pengujian Tarik.Metode yang dilakukan yaitu melakukan alkalisasi serat kulit kayu gelam dngan larutan NaOH 5% selama 2 jam, Matrik yang digunakan untuk mengikat serat kulit kayu gelam menggunakan  resin polyester type 157 BTQN dan katalis MEKPO dengan konsentrasi 1% sifat mekanis yang didapatkan adalah dari pengujian tarik.Perlakuan alkalisasi serat menggunakan NaOH 5% selama 2 jam dan variasi volume 10% , 30%,  50%, 70%. Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi ada pada serat yang persentasenya 70% sebesar 11.970 MPa. Pada persentase serat 10% sebesar 4.413 MPa, pada persentase  serat 30% sebesar 5.155 MPa, pada persentase serat 50% sebesar 9.926 MPa, pada persentase serat 70% sebesar 11.970 MPa.Kata Kunci           : Kooperatif OFDM, WARP, Decode and Forward
PERANCANGAN PROTOTIPE GENERATOR AXIAL MAGNET PERMANEN 3 PHASE Muhammad Suprapto; Firda Herlina
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.859 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v3i1.1394

Abstract

Generator axial magnet permanen memiliki banyak kelebihan diantaranya bentuk konstruksinya yang mudah dibuat, dan bisa beroprasi pada putaran yang relatif rendah dan tidak memerlukan tegangan mula DC sebagai pembentuk awal magnet.Pada penelitian ini analisis generator dilakukan dengan metode eksperimen dengan melakukan variasi putaran dan celah udara pada genrator, kemudian hasil tegangan pengukuran genrator akan di bandingkan dengan hasil perhitungan tegangan induksi generator. Dimana tegangan tertinggi yang di hasilakan pada pengjian sebesar 45.18 volt pada Celah udara 0.0010 m dan hasil tertinggi pada perhitungan 53.73 volt pada celah udara  0.0010 m. nilai terendah pada pengujian 27.30 volt dan pada perhitungan 32.24 volt pada variasi celah udara 0.0030 m. Penuruan hasil tegangan generator pada saat pengujian depengaruhi oleh akurasi dalam perakitan generator, akurasi alat ukur yang digunakan, kondisi tidak ideal pada generator dan rugi-rugi.
OPTIMASI SUDUT HUB PADA TURBIN ANGIN HORISONTAL DUA SUDU Muhammad Irfansyah; Muhammad Firman
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.241 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v3i1.1398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sudut hub pada turbin angin dua sudu. Sudut bagian hub sangat perpengaruh terhadap permulaan putaran (starting) turbin angin horisontal. Modifikasi dilakukan dengan menambahkan lapisan tambahan kayu pada bagian atas sehingga akan menambah besar sudut pada bagian hub tersebut.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kegiatan perancangan, pembuatan, modifikasi, dan pengujian sudu turbin. Bahan pembuatan sudu digunakan 2 buah material kayu meranti merah ukuran 1300x160x40 mm. Rancangan pertama menggunakan sudut hub 14°, sedangkan rancangan kedua yang dimodifikasi akan menambah sudut hub menjadi 26°. Variasi kecepatan angin sebesar 1, 2, 3, 4, 5, 6 m/s. Alat ukur yang digunakan adalah anemometer dan tachometer digital.Dari hasil penelitian, pada kecepatan angin 1,9 m/s, sudu dengan sudut hub 14° mengahasilkan putaran poros 48 rpm, dan sudu dengan sudut hub 26° menghasilkan putaran poros 107 rpm. Sedangkan pada kecepatan angin 6,8 m/s, sudu dengan sudut hub 14° mengahasilkan putaran poros 234 rpm, dan sudu dengan sudut hub 26° menghasilkan putaran poros 368 rpm.
ANALISIS PENGARUH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN ATAP RUMAH PADA KECEPATAN ANGIN RENDAH MENGGUNAKAN SIMULASI CFD Mujiburrahman ,; Heri Irawan
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.318 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v3i1.1393

Abstract

Turbin angin yang di aplikasikan pada puncak kemiringan atap bentuk memanjang sangat jarang di aplikasikan di indonesia mengingat potensi angin  kemiringan atap rumah yang tergolong kecepatan angin rendah dan cendrung ber ubah-ubah arah. Sehingga perlu dikembangkan turbin angin atap rumah yang mampu memaksimalkan angin rendah. (Watson et, 2008), melihat permasalahan tersebut tentunya pemilihan jenis turbin, bentuk airfoil, dan jumlah blade sangat menentukan prestasi  turbin angin atap rumah. Selain itu pertimbangan aerodinamika bentuk airfoil yang diinginkan tentunya memiliki self starting yang tinggi sehingga mampu menghasilkan daya keluaran, daya mekanik dan coefesien daya paling optimum. turbin angin jenis  savonius memiliki kemampuan self-starting yang bagus, karena mampu memaksimalkan energi angin mendorong blade, sehingga hanya membutuhkan angin dengan kecepatan rendah untuk memutar rotor dari turbin angin ini. Selain itu, torsi yang dihasilkan blade turbin angin jenis savonius relatif tinggi (Sargolzei, 2007). Metode penelitian ini menggunakan percobaan eksprimen motion model, dengan variabel bebas faktor kecepatan angin 3 m/s. Jumlah blade 3,4, dan 5. Selanjutnya di simulasikan menggunakan Computational Fluid Dynamic, untuk melihat daya keluaran, daya mekanik dan coefesien daya paling optimum. Hasil pengujian turbin atap rumah blade 5 buah memiliki pengaruh paling besar terhadap daya mekanik sebesar 28.185 W, dan koefisien daya Cp, sebesar 0.58%. Selanjutnya tertinggi kedua di hasilkan jumlah blade 4 buah memiliki pengaruh terhadap daya mekanik sebesar 27.96 W, dan koefisien daya Cp, sebesar 0.56%. Sedangkan jumlah blade 3 buah memiliki pengaruh paling besar ketiga terhadap daya mekanik sebesar 27.86 W, dan koefisien daya Cp, sebesar 0.55%.Dimensi model turbin angin atap rumah yang paling optimal dari ketiga model hasil simulasi desain dan perhitungan yaitu hasil simulasi desain no 3. Turbin angin atap rumah  jumlah blade 5 buah menghasilkan daya turbin maksimum sebesar, 28.185 W, dan koefisien daya Cp, sebesar 0.568%. Menurut Betz limit, bahwa nilai ideal dari koefisien daya pada turbin angin tidak melebihi nilai 0.593.  Di dalam penelitian ini masih termasuk ke dalam kategori yang baik, dikarenakan tidak melebihi batas Betz

Page 4 of 22 | Total Record : 217