cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
AL-JAZARI JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
ISSN : 25024922     EISSN : 26150867     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini membuat Jurnal Ilmiah hasil-hasil penelitian Teknik Mesin, Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan Mei dan Nopember dan terdaftar di LIPI dengan kode persi cetak p-ISSN 2502-4922 dan persi online e-ISSN 2615-0867.
Arjuna Subject : -
Articles 217 Documents
PERANCANGAN MESIN OTOMATIS PEMOTONG KERUPUK IKAN HARUAN Budi Hartadi; Firda Herlina; Ahmad Royani
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.607 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i1.3080

Abstract

Proses pemotongan kerupuk pada saat ini umumnya masih dilakukan secara manual yang hasilnya sedikit dan biayanya tinggi.selain secara manual pemotongan dengan menggunakan mesin mulai dikembangkan untuk mencapai hasil yang baik dan biaya produksi yang rendah. Masalah yang ingin di ketahui dalam  penelitian ini adalah bagaimana merencanakan, melakukan pengujian dan pembandingan antara mesin potong dengan pemotongan secara manual.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daya yang diperlukan motor untuk menggerakkan mesin adalah 0,25 hp, Sistem transmisi yang digunakan adalah menggunakan v-belt dengan panjang 1119 ,32 mm dari motor listrik ke Gearbox ukuran perbandingan 30:1 dengan jarak sumbu poros sebesar 200,5 mm dari Gearbox ke poros pisau pemotong, Perbandingan hasil potong mesin pemotong lontongan kerupuk ikan haruan  dengan menggunakan tenaga manusia diperlukan biaya upah sebanyak Rp.5.000/jam dengan hasil pemotongan sebanyak 2 kg/jam dan dengan menggunakan mesin pemotong lontongan ikan haruan dengan menggunakan 1 pisau adalah 15 kg/jam.
ANALISIS PENGERINGAN SERBUK KAYU MENGGUNAKAN ROTARY DRYER DENGAN TEMPERATUR TUNGKU 700˚C,750˚C,800˚C DALAM RANGKA PERBAIKAN HASIL CETAK PELLET KAYU DI PT.GOUKA INDO ENERGI Mujidurahman ,; Gusti Rusydi Furqon Syahrillah
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.26 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i1.3132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil cetak pellet kayu dalam proses pengeringan rotary dryer dengan temperatur tungku 700˚C,750˚C,800˚C sehingga dalam pembuatan pellet kayu didapatkan hasil yang efisien dan untuk mengatasi masalah pellet kayu yang kurang sempurna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui survei kelokasi perusahaan dimana rotary dryer digunakan, mempelajari literature dan sumber informasi internet yang berkaitan dengan masalah yang sedang dilakukan untuk menunjang dalam proses penelitian, serta menggunakkan persamaan-persamaan yang terkait dengan penelitian.Hasil penelitian yang di dapat dalam proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer kadar air berpengaruh nyata. semakin rendah kadar air bahan maka semakin besar pengaruh penurunan kadar dalam proses pengeringan sedangkan semakin besar kadar air maka semakin rendah pengaruh penurunan kadar air bahan dalam proses pengeringan.dan dari hasil analisis cetak pellet kayu yang di dapat dari proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer dengan temperatur tungku 700˚C,750˚C,800˚C adalah dari proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer pada temperatur tungku 700˚C dengan kadar air setelah pengeringan 18% adalah tercetak dengan kondisi mengembang dan agak retak, dari temperatur tungku 750˚C dengan kadar air setelah pengeringan 14% adalah tercetak dengan kondisi bagus dan tidak ada retak, dan dari temperatur tungku 800˚C dengan kadar air setelah pengeringan 11% adalah tidak tecetak dengan kondisi hancur. Hasil cetak pellet kayu yang baik dan bagus pada temperatur tungku 750˚C dengan kadar air setelah pengeringan 14%.
RANCANG BANGUN ALAT PENYEDIA PIRING PORTABLE Dianita Wardani; Tianur ,; Aditya Kosasih
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.836 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i1.3040

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat dengan perkembangan teknologi, terdapat banyak alat yang diciptakan untuk  membantu pekerjaan manusia bertujuan agar lebih efektif dan efisien. Penelitian ini membahas tentang Alat Penyedia Piring Portable yang dapat digunakan di restaurant, rumah makan. Alat ini bertujuan untuk menyediakan piring tambahan untuk diletakkan di rumah makan, agar pengunjung lebih mudah untuk mendapatkan piring tambahan apabila membutuhkan piring secara cepat untuk beberapa alasan seperti piring tambahan buat saus, nasi dan sambal. Selain itu digunakan  untuk meletakkan sisa makanan seperti tulang ikan. Penginputan pada alat ini dilakukan menggunakan keypad dengan sistem elektronika menggunakan Arduino Uno. Alat ini mengakomodir  pemesanan tambahan piring sebanyak 6 piring, piring yang dapat di simpan oleh alat sebanyak 12 piring. Setiap pemasukan piring tambahan penginputan melalui keypad. Proses penjepitan menggunakan metode mekanik, menggunakan motor linear yang terhubungkan dengan lift transport yang digerakkan menggunakan motor wiper. Alat ini mampu mengangkat piring dengan berat 9,6 kg dalam waku 2 menit 30 detik, sedangkan untuk piring dengan berat 3,2 kg alat ini membutuhkan waktu 1 menit 30 detik.  Keberhasilan alat penyedia piring portable untuk mencekam piring sebesar 90%.
ANALISIS VARIASI JUMLAH SUDU 6, 8 DAN 10 BUAH PADA VERTICAL AXIS WIND TURBINE JENIS STRAIGHT BLADE Gusti Rusydi Furqon Syahrillah; Yassyir Maulana
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.73 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i1.3159

Abstract

Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) merupakan salah satu jenis turbin angin yang dapat digunakan pada kecepatan angin yang rendah dan dapat diletakkan pada tempat yang rendah. VAWT memiliki banyak jenis terutama dari jumlah sudu dan bentuk sudunya. Pada penelitian ini jenis sudu yang digunakan adalah jenis sudu datar (straight blade) dikarenakan pembuatan untuk jenis sudu mudah dan tidak membutuhkan pembiayaan yang mahal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah sudu pada Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) yang paling optimal antara sudu 6, 8 dan 10 buah untuk menghasilkan daya poros turbin serta efisiensi yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, di mana dilakukan pengujian pada masing-masing VAWT dengan variasi jumlah sudu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa daya poros turbin yang paling tinggi dihasilkan oleh VAWT dengan Jumlah blade 6 Buah dengan nilai sebesar 16,1 Watt dan efisiensi turbin yang paling tinggi dihasilkan oleh VAWT jumlah blade 6 buah dengan nilai sebesar 48,3 %.
ANALISA PERBANDINGAN BEBAN KERJA MENGGUNAKAN KOMPRESOR TUNGGAL DAN DUA KOMPRESOR DENGAN SISTEM EXPANSION VALVE PADA COLD STORAGE PENYIMPANAN UDANG KALENG Sobar Ihsan; Rendi ,
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.622 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i1.3041

Abstract

Cold Storage merupakan  suatu mesin refrigerasi  yang digunakan  untuk menyimpan  suatu produk dalam suhu tertentu,  sehingga  kualitas  produk  tetap terjaga. Analisa teknis di lakukan dengan menganalisa parameter– parameter : Thermodynamic Refrigeration Cycle, Refrigerant effect (RE), Laju aliran massa(m) dan Kerja kompresi (W) dari masing-masing tipe, setelah memperoleh karakteristik teknis dapat di hitung daya yang dibutuhkan oleh  masing-masing tahapan (chilling ,freezer dan.storage). Daya total yang dibutuhkan oleh ketiga tahapan tersebut akan dibandingkan terhadap kedua alternatif. Analisa ekonomis dilakukan dengan  membandingkan  biaya  yang  dibutuhkan sesuai hasil analisa teknis baik dari sisi konstruksi desain maupun penggunaan energi listrik yang dibutuhkan dari kedua tipe tersebut.Setelah melakukan analisa teknis dan ekonomis terhadap kedua tipe. dari hasil perhitungan teoritis ternyata ada perbedaan total daya kompresor yang dibutuhkan antara model satu kompresor dan dua kompresor, pada model satu kompresor daya total kompresor adalah 121075 Btu/jam, sedangkan pada model kedua dengan dua kompresor daya total kompresor yang dibutuhkan adalah 196304,4 Btu/jam, berarti ada selisih sebesar  75229,4 Btu/jam atau 21,3 KW, secara  ekonomis  dengan  memakai  model  dua kompresor maka dapat dilakukan penghematan sebesar : 21,3  KW x 24 jam x 365 hari.
PROTOTIP OSCILLATING WATER COLUMB (OWC) Rendi ,; Jainal Arifin
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.098 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i1.3042

Abstract

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membangkitkan gelombang laut adalah dengan Wave Energy Converter (WEC) atau konversi energi gelombang laut. Salah satunya adalah yang banyak diteliti Konversi energi gelombang laut jenis Oscillating Water Columb (OWC). Sistem OWC memiliki 4 komponen utama yaitu chamber, air turbine, generator, dan pontoon. Chamber berfungsi untuk tempat osilasi antara air dan udara, air turbine berfungsi untuk menangkap energi dari udara yang akan digunakan untuk memutar generator, sehingga menghasilkan energi listrik.  Penelitian ini bertujuan merancang bangun Oscillating Water. Oscillating Water Columb yang dirancang dengan volume columb 20 cm3 memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Oscillating Water Columb yang dirancang dengan volume columb 10 cm3
PENGARUH PROSES PENGELASAN PEDA BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN TARIK Arif Feriansah
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 2, Nopember 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.382 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i2.4033

Abstract

Pada masa sekarang, las SMAW banyak di pergunakan dalam dunia kontruksi contohnya seperti pengelasan plat-plat pada kapal dan pengelasan baja ringan seperti pembuatan rangka gedung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kekuatan tarik terhadap lasan pada baja karbon rendah setelah proses pengelasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan bahan plat baja karbon rendah, jenis las yang dipilih SMAW dengan tegangan 220 volt, kuat arus 110 amper, 120 amper dan 130 amper posisi pengelasan face to face, dengan elektroda E 6013, dimana akan dilakukan pembentukan variasi arus dengan bentuk kampuh V pada baja karbon rendah dengan ketebalan 10 mm, kemudian dilakukan proses pengelasan SMAW dan dilakukan pengujian tarik. Nilai rata-rata dari pengujian tarik tertinggi terdapat pada arus 130 amper dengan nilai sebesar 415,17 N/mm².
PENGARUH CATALYTIC CONVERTER BERBAHAN TEMBAGA 0,6 MM BERBENTUK SIRIP TERHADAP HASIL EMISI GAS BUANG PADA HONDA BEAT TAHUN 2015 Budiyono ,
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 2, Nopember 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.21 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i2.4029

Abstract

Catalytic Converter  adalah salah satu alat yang digunakan mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi manusai  . Dimana alat tersebut terbuat dari bahan Tembaga  dengan tebal 0,6 mm bahan jenis ini mampu mengurangi emisi gas buang (HC, CO) cukup tinggi antara 80% sampai 16%. Pada penelitian ini penulis mencoba mengkaji bagaimana pengaruh penggunaan catalytic converter berbahan tembaga untuk mengurangi nilai kadar gas CO dan HC pada Honda Beat Tahun 2015. Pengujian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu pengujian dengan knalpot standar dan knalpot bercatalytic converter dengan variasi putaran mesin 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, 3500 rpm, 4000 rpm.Hasil dari penelitian ini adalah Pengaruh penggunaan catalytic converter dengan bahan tembaga dengan model sirip mengalami penurunan kadar emisi gas CO paling efektif pada putaran mesin 1500 rpm sebesar 2,357% dari 4,89% menjadi 2,54% dan nilai kadar emisi gas HC turun pada rpm 1500 sebesar 2726 ppm dari 9.999 ppm menjadi 7273 ppm.
PENGARUH KARAKTERISTIK ENGINE DALAM PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BIODIESEL B-20 TERHADAP NILAI PERFORMANSI Puji Saksono; Marsius Ferdnian
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 2, Nopember 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.548 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i2.4034

Abstract

Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memproduksi bahan bakar alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM). Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan bakar engine diesel. Tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh karakteristik engine dalam penggunaan bahan bakar biodiesel B-20 terhadap nilai performansi. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu mulai dari pengumpulan data, proses overhoul engine, hingga ke proses pengujian performansi dengan dynamometer (dynotest). Peneliti melakukan pengujian dari beberapa jenis engine diesel pada unit alat berat yang digunakan pada perusahaan pertambangan dan marine. Pengujian dari beberapa unit engine yang diuji akan didapatkan bahwa untuk mencapai performansi tertinggi baik torsi dan daya tiap engine akan berbeda nilai putaran engine-nya. Hal ini dikarenakan sistem, teknologi, konstruksi dan tingkat kesempurnaan pembakaran di ruang bakar yang berbeda. Terjadi penurunan nilai performansi untuk semua engine dan jenis injection pump apapun yang digunakan pada saat menggunakan bahan bakar biodiesel B-20 dibandingkan dengan solar. Penurunan nilai performansi engine sangat berhubungan dengan karakteristik engine untuk dapat mengadaptasi perubahan typical characteristic dari bahan bakar biodiesel B-20 yamg tentunya tidak sama seperti solar atau bahan bakar yang digunakan sebelumnya.
PERFORMANSI BIOGAS TYPE DRUM PORTABEL DENGAN VARIASI pH 6.8, 7, 7.2, 7.6, 7.8, 8 Syamsuri ,
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 5, Nomor 2, Nopember 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.539 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i2.4030

Abstract

Biogas adalah gas campuran metana ( ), karbondioksida ( ) dan gas lainnya yang didapat dari hasil penguraian material organik termasuk seperti kotoran manusia dan hewan, tumbuhan oleh bakteri pengurai metanogenik pada sebuah biodigester. Pada penelitian ini, biogas digunakan sebagai bahan bakar dengan penambahan variasi  pH dari bahan natrium karbonat dan tawas terhadap  mesin generator set gasoline yang telah dimodifikasi agar dapat bekerja menghasilkan listrik. Eksperimen ini memvariasikan pH slurry 6.8, 7, 7.2, 7.4, 7.6, 7.8. 8 dengan variasi beban listrik 10 watt, 15 watt, 20 watt, 25 watt, 30 watt, 35 watt, 40 watt, 45 watt dan 50 watt. Hal ini bertujuan untuk mengetahui performa daya listrik, efisiensi sistem dan torsi. Dari pengujian ini didapat semakin besar beban lampu maka semakin kecil performa daya listrik yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya listrik terbesar dengan beban lampu 10 watt yakni 30,03 watt. Pada pengujian efisiensi sistem beban listrik semakin besar maka efisiensi sistem cenderung stabil. Efisiensi sistem terbaik dengan kadar pH 7  dibandingkan dengan kadar pH lainnya. Pada pengujian torsi beban listrik semakin besar maka torsi yang dihasilkan juga besar. Pada torsi terbesar dengan kadar pH 7 dibandingkan kadar pH lainnya.

Page 9 of 22 | Total Record : 217