cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Bisnis
ISSN : 14114054     EISSN : 25793217     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Aplikasi Bisnis (JABIS) is a journal periodical written both in Indonesian and English language. JABIS published by Diploma III Economy of Universitas Islam Indonesia twice a year on July and December. JABIS is a media of communication and reply forum for scientific works especially concerning the field of application from accounting, management, and banking. The process of manuscript submission is open through the year. All submitted manuscript will be screened with peer review and editorial review before they are accepted to publish. JABIS is open to the public, which means open to all readers and academics who want to search for business applied research.
Arjuna Subject : -
Articles 159 Documents
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN Dl FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Siti Nursyamsiah; Tenti Isti'adah
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 7 Nomor 9, Oktober 2008
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol7.iss9.art2

Abstract

Penelitian ini menguji bagaimana kualitas pembelajaran yang sudah ditawarkan direspon oleh mahasiswanya. Atribut yang digunakan untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran adalah Kemampuan Dosen, Metode Pembelajaran, Kurikulum, Sarana Perpustakaan,Teknologi Informasi dan Fasilitas Panunjang Pembelajaran lainnya. Dengan menggunakan alat analisis QFD didapatlcan hasil bahwa belum semua atribut proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan mahasiswa. Hampir semua atribut proses pembelajaran perlu diperbaiki, dengan urutan prioritas sebagai berikut: ketersediaan danpenggunaan pustaka, sarana penunjang, penggunaan teknologi informasi,kemampuan dosen, kurikulum,dan metode pembelajaran.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Perluasan Merek Albari Albari; Herasari Yunita
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 7 Nomor 12, Januari 2009
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol7.iss12.art2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perluasan merek. Faktor-faktor yang diamati meliputi kemiripan produk, reputasi merek, persepsi resiko atau keinovatifan konsumen. Dalam penelitian ini evaluasi perluasan produk mengambil objek merek Lifebuoy.Pengumpulan data dilakukan terhadap 96 sampel dari mahasiswa Fakultas Ekonomi UII, dan dengan teknik pengambilan sampel secara convenience. Sedangkan data yang diperoleh diolah dengan menggunakan rata-rata hitung, analisis regresi linear dan koefisien determinan.Hasil pengujian menunjukkan bahwa reputasi merek mempunyai rata-rata nilai tertinggi, diikuti keinovatifan konsumen, persepsi resiko, dan kemiripan produk. Analisis juga menghasilkan baik secara simultan maupun parsial kemiripan produk, reputasi merek, persepsi resiko atau keinovatifan konsumen berpengaruh positif dan signifikan (a = 0,05) terhadap evaluasi perluasan merek. Pengaruh keempat variabel bebas tersebut adalah sebesar 57%.
Pengaruh Kualitas Kelompok dan Peer Monitoring terhadap Kinerja Program Kredit Mikro Sumadi Sumadi
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 10 Nomor 9, Maret 2011
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol10.iss9.art5

Abstract

Kredit mikro merupakan istilah untuk menyebutkan pinjaman yang satuan jumlahnya relatif kecil bempa uang tunai yang diberikan kepada pihak tertentu yang membutuhkan. Pihak yang memberikan pinjaman atau sering juga disebut dengan kreditur bisa berupa lembaga keuangan yang berupa bank, perusahaan pegadaian, koperasi atau lembaga-lembaga bukan keuangan yang mempunyai kepentingan untuk menyalurkan dana untuk tujuan tertentu. Sedangkan pihak yang meminjam atau sering juga disebut dengan debitur adalah pihak tertentu yang diberikan pinjaman sejumiah uang. Pihak yang meminjam inl sifatnya dapat perseorangan, beberapa orang yang tergabung dalam satu keiompok, lembaga, organisasi atau suatu badan hukum tertentu. Berbagai bentuk peminjam iniharus ada orang yang menjadi penanggung jawab atas pinjaman atau hutang yang didapatkan.Sampai saat ini telah banyak lembaga-lembaga di dunia yang telah menyalurkan pinjamannya melalui program kredit mikro, seperti Grameen Bank di Bangladesh. Grameen bank didirikan pada pertengahan tahun 1970 oieh DR Muhammad Yunus. Saat inl yang menjadi general manager di Grameen Bank adalah Muhammad Shahjahan. Jumlah nasabah yang terdiri dari orang-orang miskin yang diberdayakan melalui berbagai usaha saat ini di bank tersebut adalah sekitar 9,6 juta nasabah (Kompas, 21 Agustus 2010). Ini suatu perkembangan yang luar blasa dibandingkan dari jumlah nasabah pada tahun 2006 yang baru sekitar 2 juta orang (Abink, dkk, 2006). Kesuksesan program pemberian kredit mikro kepada masyarakat miskin dengan tanpa menggunakan jaminan ini telah memberikan inspirasi munculnya lembaga-lembaga yang meminjamkan kepada masyarakat miskin di beberapa negara seperti Bosnia, Rusia, Canada, Thailand, Indonesia, Paraguay dan masih banyak beberapa negara lainnya.Untuk memberikan gambaran dan sebagai perbandingai antara Program Kredit Mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah, miskin dan yang usahanya informal ini dengan bank konvensioani perlu kami sampaikan arti kredit, manfaat dan beberapa persyaratan yang diwajibkan oleh bank konvensional.
Pendekatan Strategik Mengelola Perubahan Organisasi Retno Wulandari
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 14 Nomor 9, September 2013
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol14.iss9.art3

Abstract

If businesses are to survive, leaders must have anticipatory capability, flexibility, and adaptability when adjusting to major changes. But, it is not easy to make change successfully because of many forces facing by leaders. Change will always cause discomfort and dislocation for member of organization. This paper focuses on strategic element and practical solution to ensure implementation success. Developing readiness for planning will reduce participant unprepared to deal with change. Furthermore, leaders must recognize, guide, and support people in their organization to make change initiative.
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen di OMI Market Karya Nuklida Yogyakarta Budi Astuti; Abkhoro Fasta Wantono
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 16 Nomor 9, September 2014
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol16.iss9.art4

Abstract

This study entitled "The Effect of Service Quality and Satisfaction Confidence Against Consumer Loyalty". The purpose of this study was to clarify whether service quality has a effect on customer satisfaction, explain whether service quality has a effect on consumer loyalty, explain whether customer satisfaction has a influence on consumer loyalty, explain whether consumer confidence has a effect or customer satisfaction and to clarify whether consumer confidence has a effect on consumer loyalty. Data used in this study is the type of quantitative data , while the methods for collecting data to measure variables is to use a questionnaire with the help of a computer program SPSS for Windows Evaluation version 17:00 and the results of data analysis using SEM. The results of the analysis of the Structural Equation Model (SEM) showed that the variables of service quality has a significant influence on customer satisfaction and customer loyalty, customer satisfaction variables have a significant influence on consumer loyalty and consumer confidence variables have a significant influence on customer and customer loyalty.
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN dan LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH TERHADAP BELANJA MODAL DI KABUPATEN/KOTA JAWA TIMUR Diah Nurdiwaty; Badrus Zaman; Efda Kristinawati
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 17 No. 1, Juni 2017
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol17.iss1.art3

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze the effect of, (1) Growth of the Appropriations Budget Capital Expenditure on Local Government of Regency / City in East Java province, (2) revenue (PAD against Appropriations Budget Capital Expenditure on Local Government of Regency/City in east Java, (3) the Balance Fund against Appropriations Budget Capital Expenditure on Local Government of Regency / City in east Java province, (4) other Revenues Legitimate against Appropriations Budget Capital Expenditure on Local Government of Regency / City in east Java province, (5 ) Economic Growth, Local Revenue (PAD), Balance Funds and other Revenues Legitimate against Appropriations Budget Capital Expenditure on Local Government of Regency / City in East Java province. Data analysis and hypothesis test using a statistical diskripstif to do classical assumption test and multiple linear regression. The research sample is “totaling sampling” 114 Regency / City. The results of this study are partially showed that the variables Economic Growth and Other Income Legitimate no significant effect on capital expenditure budget allocation. While the Local Revenue and Fund Balance significant effect on capital expenditure budget allocation. While the study was conducted simultaneously Growth, PAD, DBH and Other Income Legitimate significant effect on capital expenditure budget allocation.  ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh, (1) Pertumbuhan Ekonomi, (2) Pendapatan Asli Daerah, (3) Dana Perimbangan terhadap, (4) Lain-lain Pendapatan yang Sah, (5) Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Sah, terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Timur. Analisis data dan pengujian hipotesis dilakukan menggunakan statistik diskriptif melalui uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Sampel penelitian ini adalah totaling sampling yaitu 114 Kabupaten/ Kota. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel Pertumbuhan Ekonomi dan Lain-lain Pendapatan yang Sah tidak berpengaruh signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan berpengaruh signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. Sedangkan Penelitian yang dilakukan secara simultan Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah berpengaruh signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. 
Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Mahasiswa Akuntansi dalam Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Suwaldiman -; Afuan Fajrian Putra
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 15 Nomor 9, April 2014
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol15.iss9.art6

Abstract

This research examines whether there are any differences among the service quality against the satisfaction of PPAk students; and tests the impacts of service quality to the students' satisfaction. Service quality is represented by reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible. This research is conducted to the students who are undertaking accounting profession education in UII, UGM, STIE YKPN and Sanata Darma of University.Purposive sampling is employed in which 100 samples were distributed and 87 of those are processed. Based on the paired samples T Test and multiple linear regression analysis, this research reveals that there are no differences found among the service quality against the satisfaction of PPAk students. In addition, reliability, responsiveness, empathy^ and tangible affect positively to the students' satisfaction. However, assurance does not affect positively to the students *satisfaction.
Strategi Peritel Lokal Daerah Pasca Masuknya Peritel Lokal Nasional dan Peritel Asing Khusniyah Purwani
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 7 Nomor 8, Juni 2008
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol7.iss8.art1

Abstract

This article describes the conditions of local retailers after the penetration of national retailers and foreign retailers. A local retailers is one of emergence originates from a local area. The form of their enterprise changes from the former conventional or traditional shops into local retailers which are managed according to modem standard with its "self service" concept after the penetration of national orforeign retailers. Several main factors that play important roles in the development of local retailers include capital resources, human resources, demographic characteristic, regulation, designs, merchandise and promotion. Think regionally and act locally strategy can be used to maintain consumers of local retailers.
Pola Konsumsi Masyarakat Yogyakarta Faktor yang Mempengaruhi dan Kaitannya dengan Inflasi Suharto Suharto
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 7 Nomor 10, Januari 2007
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol7.iss10.art5

Abstract

Pluralitas bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, ras, dan agama, sangat dimungkinkan dapat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat Indonesia. Hawkins dkk. (1992) mengatakan bahwa keputusan pembelian oleh konsumen dipengaruhl banyak faktor, antara lain, budaya, nilai-nilai yang dianut konsumen, status sosial, persepsi, dan keadaan demografi.Sejak terjadinya krisisekonomi tahun 1998, keadaan demografi konsumen, khususnya pendapatan masyarakat mengalami perubahan. Perubahan tersebut tentu akan mempengaruhl gaya hidup, Hermawan Kertajaya mengatakan, bahwa krisis ekonomi di Indonesia telah mengelompokkan konsumen Indonesia ke dalam tiga segmen. Pertama, segmen konsumen Dumb. Kelompok konsumen ini adalah konsumen yang dalam pengambilan keputusan pembelian hanya memperhatikan harga. Produk dengan harga murah menjadi incaran segmen ini. Kedua, segmen Snob. Segmen ini sangat mengutamakan kualitas produk, dan Ketiga, segmen Smart, yang dikatakannya sebagai segmen yang mengutamakan nilai (value). Value tersebut, oleh Hermawan diartkan sebagai perbandingan antara manfaat (benefit) dan biaya yang harus dikeiuarkan konsumen untuk menikmati manfaat tersebut. (Maulana, 1999).
Persepsi Konsumen Mengenai Suasana Lingkungan Toko Ritel Terhadap Ketertarlkan Pelanggan Toko Ritel Khusniyah Purwani
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 10 Nomor 9, Maret 2011
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol10.iss9.art2

Abstract

The focus of this research reveal the perceptions of retail customers to see the environmental atmosphere shop to shop choices that will ultimately affect the interest of customers shop. Indicators store environment seen through social factors, store design and in-store music. Store selection criteria will be detailed through consumer perceptions of service clerks, quality of merchandise, money (as seen from monetary units), cost (time and effort), and psychic costs of consumers. These factors affect the perception of consumers about the value of the merchandise sold in stores as well and at a late stage will affect the interest of customers shop.A total of 190 respondents spread across various retail stores In Yogyakarta Special Region in the survey using a questionnaire. Most respondents who netted the students or students. Field survey methods used to collect data and data analysis using structural equation modeling-analysis of moment structures (AMOS). AMOS though results beginning with the confirmatory factor analysis showed that the goodness of fit test of this model fit, so this research model is acceptable. Causality test results indicate that the hypothesis of significant eleven and nine hypotheses were not significant. So it can be concluded that, overall, the hypothesis proposed in this study proved.

Page 5 of 16 | Total Record : 159