cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
EKSAKTA : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
ISSN : 2502101X     EISSN : 25982400     DOI : -
Jurnal Eksakta diterbitkan dua kali setahun sebagai media publikasi ilmiah dalam pengkajian dan pengembangan Ilmu Pendidikan di bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Jurnal Eksakta memuat tulisan ilmiah berupa artikel konseptual, hasil penelitian maupun isu isu yang relevan dalam bidang MIPA.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA" : 8 Documents clear
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Almira Amir
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.315 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Penggunaan media gambar dalam pembelajaran matematika merupakan bagian komponen dari metode pengajaran yang merupakan upaya untuk memungkinkan proses belajar yang menggabungkan fakta dan ide-ide untuk menjelaskan materi dalam matematika. Dalam matematika, media gambar berfungsi memfasilitasi proses pembelajaran didasarkan pada keyakinan bahwa proses belajar dengan bantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika. Dengan penggunaan media gambar diharapkan pengetahuan dan  pemahaman siswa tentang knsep-konsep matematika semakin baik dan dapat menumbuhkan minat dan motivasi bagi siswa untuk belajar matematika. Kata Kunci : Media Gambar, Pembelajaran Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI SMK NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN Masdelim Azizah Sormin
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.551 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Tujuan penelitian melihat peningkatan kreativitas belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional dan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian dilaksanakan di SMK N 1 kota Padangsisimpuan. Jenis penelitian PTK. Subjek penelitian siswa kelas X, jumlah siswa 30 orang, 14 laki-laki, 16perempuan. PerangkatRPP, BPG, LKS, dan Tes. Data dikumpulkan melalui instrumen tes. Hasil penelitian adanya peningkatan kreativitas siswa. Data kreativitas siswa sebelum tindakan diperoleh rerata nilai 40% kualifikasi sangat kurang. Setelah dilakukan tindakan, rerata nilai tes kreativitas siswa mengalami peningkatan siklus I 65,9%, siklus II 73,3, dan siklus III 82,6%. Kualifikasi secara klasikal cukup baik. Hasil observasi  kadar aktivitas siswa meningkat  siklus I, 65,5%, siklus II 65,5% dan siklus III 81,5%. Hasil observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran mencapai kriteria baik. Respon siswa meningkat siklus I 60,9%, siklus II 66% dan siklus III 80,5%. Kualifikasi penilaian untuk semua siklus secara klasikal adalah cukup baik. Kata Kunci: Kreativitas Matematika, Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA KOMPUTER Andes Fuady Harahap
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.142 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbantuan media komputer. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) yang rangkaian kegiatan berbentuk siklus mencakup empat tahapan (1) Perencanaan/ Planing, (2) Tindakan/acting, (c) Pengamatan/observasi dan (d) refleksi/reflecting. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes meliputi tes yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Angket digunakan untuk engumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada siswa untuk menjawabnya. Hasil analis data menjelaskan bahwa uji model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbantuan media komputer dalam meningkatkan kreativitas belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Analisis data juga menyimpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbantuan media komputer lebih baik dalam meningkatkan kreativitas belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kata kunci: Think-Pair-Share (TPS), Media Komputer, Kreativitas.
RESPON PERTUMBUHAN VEGETATIF STEK BUAH NAGA (Hylocereus Undatus) DENGAN PEMBERIAN ZPT NABATI DAN PERLAKUAN DIBERI NAUNGAN DAN TANPA NAUNGAN Qorri Hilmiyah Harahap
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.478 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui Respon Pertumbuhan Vegetatif Stek Buah Naga (Hylocereus undatus) dengan Pemberian ZPT Nabati.  Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Praktek Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari 2014 sampai bulan Mei 2014. Racangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok RAK factorial dengan perlakuan Pemberian ZPT nabati  (Z) terdiri  dari 4  taraf yang diteliti  yaitu:Z0  =  tanpa ZPT, Z1  =  5 ml/liter air, Z2  =   10 ml/liter air, Z3  =   15 ml /liter air. Dan Faktor Naungan   (N) terdiri  dari 2  taraf yang diteliti  yaitu:N1  =  diberi naungan, N2  =  tanpa naungan. Berdasarkan hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ZPT Nabati menunjukkan pengaruh yang nyata pada pengamatan jumlah tunas umur 6 mst, 9 mst, 12 mst dan panjang akar. Sedangkan pada pengamatan panjang tunas umur 6 mst, 9 mst, 12 mst mnunjukkan pengaruh tidak nyata.Berdasarkan hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa perlakuan diberi naungan dan tanpa naungan  menunjukkan pengaruh yang nyata pada pengamatan panjang tunas umur umur 6 mst, 9 mst, 12 mst dan panjang akar 12 mst. Sedangkan pengaruh tidak nyata pada pengamatan jumlah tunas umur 6 mst, 9 mst dan 12 mst.Menurut hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa perlakuan interaksi pemberian ZPT Nabati dan diberi naungan dan tanpa naungan menunjukkan pengaruh tidak nyata pada pengamatan panjang tunas umur 6 mst, 9 mst, 12 mst,  jumlah mata tunas umur umur 6 mst, 9 mst, 12 mst, panjang akar umur 12 mst. Kata Kunci: Respon Pertumbuhan Vegetatif, Buah naga, ZPT nabati
INVENTARISASI JENIS IKAN DI PERAIRAN STASIUN RISET YAGASU DESATANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Ferdinand Susilo; Bagus Wibowo
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.779 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Penelitian tentang “Keanekaragaman Jenis Ikan di Perairan Stasiun Riset YAGASU Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaen Deli Serdang Sumatera Utara” dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2014 di perairan stasiun riset YAGASU. Penelitian dilakukan dengan metode eksplorasi yaitu melakukan survey hasil tangkapan nelayan dan pemancing di sekitar stasiun riset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman ikan dan kondisi parameter fisik dan kimiawi di kasawan stasiun riset. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 30 jenis ikan yang dikelompokkan ke dalam 8 ordo dan 22 famili, keseluruhannya merupakan ikan kelompok Osteichthyes. Jumlah spesies terbanyak termasuk ke dalam ordo Perciformes yang terdiri dari 13 famili serta 18 spesies. Ordo yang memiliki jumlah jenis terendah yaitu Anguiliformes, Mugiliformes, Elopiformes, dan Pleuronectiformes masing-masing 1 jenis. Parameter fisik dan kimiawi perairan yang ada di stasiun riset meliputi suhu air 29,77oC, pH air 7,07, salinitas air 1,71 ‰, DO air 0,83 ppm, dan BOD 0,23 ppm. Kata Kunci : Keanekaragaman ikan, YAGASU, Osteichthyes, Perciformes.
PENGARUH OLAHAN BERBAGAI PRODUK MAKANANTERHADAP KADAR PROTEIN PADAJAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) Jamilah Nasution; Handayani Handayani; Riyanto Riyanto
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.9 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur yang paling banyak disukai oleh masyarakat dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya variasi olahan seperti nugget, bakso dan jamur krispi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh olahan terhadap kandungan protein jamur tiram putih dan menentukan olahan terbaik dengan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu jamur tiram putih tanpa perlakuan (kontrol), jamur tiram yang diolah menjadi nugget, jamur tiram putih yang diolah menjadi bakso dan jamur tiram putih yang diolah menjadi jamur krispi. Analisa yang digunakan adalah Analisa of Varian (Anova) dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein pada jamur tiram putih tanpa perlakuan sebesar14,73 %, jamur tiram putih yang diolah menjadi nugget sebesar 21,62 %, Jamur tiram putih yang diolah menjadi bakso sebesar11,44 % dan Jamur tiram putih yang diolah menjadi jamur tiram krispi sebesar6,48 %. Dapat disimpulkan bahwa olahan mempengaruhi kadar protein jamur tiram putih dan nugget memiliki persentase kadar protein tertinggi yaitu sebesar 21,62% dengan nilai beda nyata 6,89 > 5,96 diterima pada taraf signifikan 5%.Kata kunci : Jamur Tiram Putih, Nugget, Bakso, Jamur Krispi.
ANALISIS PERKEMBANGAN ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS KIMIA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI DI SMA MUHAMMADIYAH 11 PADANGSIDIMPUAN Adi Syaputra
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.909 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains kimia siswa kelas X IPA SMA Muhammadiyah 11 Padangsidimpuan. Peningkatan tersebut dilakukan melalui pembelajaran literasi sains dan teknologi dalam pembelajaran kimia di SMA Muhammadiyah 11 Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan selama 2 bulan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X1 berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X2yang berjumlah 31 siswa sebagai kelas kontrol. Alat pengumpul data yang digunakan adalah, Observasi dan Tes. Alatpengumpulan data berupa tes untuk mengukur hasil belajar kimia.Hasil analisis dengan anava dua jalan dengan sel tak sama menunjukkan (1) Pembelajaran dengan literasi sains dan teknologi yang diterapkan terhadap siswa memperoleh hasil belajar kimia yang berbeda (Fa = 27,28 dengan nilai Ftabel  = 4,02);(2) Siswa dengan kemampuan keterampilan proses sains tinggi, sedang, dan rendah memiliki hasil belajar kimia yang berbeda (Fb = 19,64 dengan nilai Ftabel = 3,17) hasil belajar kimia antara siswa pada setiap tingkat kemampuan keterampilan proses sains untuk masing-masing pembelajaran adalah tidak berbeda (Fab = 24,16 dengan Ftabel = 3,17). Hasil observasi penilaian kemampuan aktivitas  siswa dalam pembelajaran pada kelas eksperimen didapat rata-rata 3,0 dengan persentase 75% dengan kualifikasi baik, sedangkan untuk kelas kontrol didapat rata-rata 1,8 dengan persentase 45% dengan kualifikasi cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pertama, hasil belajar siswa pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit yang diajarkan dengan pembelajaran literasi sains dan teknologi meningkat dengan rata-rata 80,41 . Kedua, hasil belajar siswa pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit yang diajarkan dengan pembelajaran literasi sains dan teknologi lebih tinggi dan kemampuan keterampilan proses sains siswa lebih berkembang dibanding dengan kegiatan pembelajaran yang tidak menerapkan pemebelajaran literasi sains dan teknologi di SMA Muhammadiyah 11 Padangsidimpuan. Kata Kunci : pemebelajaran literasi sains, dan kemampuan keterampilan proses sains
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.231 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Praktek pembelajaran disemua jenjang pendidikan di indonesia masih cenderung mengagungkan aspek intelektualitas dan lebih mementingkan hasil belajar domain kognitif. Akibatnya persoalan nilai, sikap, minat, kreativitas seringkali terabaikan. Oleh karena itu perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru untuk menggunakan pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran problem based learning (PBL) merupakan tindakan pemecahan yang dilakukan karena dapat meningkatkan kreativitas belajar ilmu pengetahuan alam (IPA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada pokok bahasan perkembangan dan pertumbuhan  di kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), Subjek penelitian adalah kelas VIII Mts. Muhammadiyah 7 Hasahatan Julu tahun pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 28 orang. Objek penelitian yang di amati dalam penelitian ini adalah (1) hasil belajar, (2) kreativitas belajar ilmu pengetahuan alam (IPA), (3) penerapan model pembelajaran problem based learning. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, tes dan angket. Alat pengumpulan data berupa tesuntuk memperoleh data tentang kemampuan berpikir siswa sebagai kreativitas belajar. Analisis data kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran diambil dari tes kreativitas belajar siswa dengan pendekatan PBL menggunakan statistik deskriptif untuk mengklasikasikan secara aktif.Pada siklus I siswa dengan nilai tuntas hanya 57,15%. Sedangkan lembar observasi aktivitas belajar biologi siswa diambil suatu kesimpulan bahwa aktivitas siswa dalam belajar tergolong rendah yaitu 49,5%. Dari hasil ini akan diupayakan pada siklus berikutnya agar hasil belajar biologi siswa dapat meningkat, sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pada siklus kedua siswa dengan nilai tuntas mencapai 85,72%. Sedangkan aktivitas belajar siswa dalam belajar mengalami peningkatan menjadi 50,78%. Kata Kunci : Kreativitas, Problem Based Learning, Hasil Belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 1 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 2 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 1 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 7, No 2 (2022): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 7, No 1 (2022): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 6, No 2 (2021): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 6, No 1 (2021): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 2 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 1 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 1 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 2 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 1 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 1 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 1 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA More Issue