cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 116 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): March" : 116 Documents clear
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBAWONO
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13827

Abstract

ABSTRAKAnemia yaitu suatu keadaan saat kadar hemoglobin dalam darah jumlahnya kurang dari kadar normal. Remaja putri berisiko tinggi menderita anemia, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat adanya pertumbuhan dan mensturasi. Hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada 39 siswi remaja putri di SMA Negeri 1 Bandar Sribawono, didapatkan hasil yaitu seluruh siswi remaja putri tersebut tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan anemia gizi besi, jenis anemia, dampak anemia, Tujuan pengabdian untuk memberikan pendidikan kesehatan mengenai anemia gizi besi pada remaja dalam upaya pencegahan anemia remaja, penagbdian dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan membagikan kuesioner. Hasil pengabdian didapatkan sebelum dilakukan penyuluhan berkaitan dengan anemia remaja dan jus kurma air kelapa, rata – rata pengetahuan remaja putri sebesar 57,64% artinya masuk dalam kategori rata-rata cukup baik, dan setelah dilakukan penyuluhan rata – rata pengetahuan remaja putri sebesat 90,67% artinya masuk dalam kategori baik, terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan remaja putri sebesar 33%, artinya penyuluhan yang diberikan telah meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia sebesar 33%. Saran untuk pihak sekolah membentuk kelompok remaja yang akan menjadi edukator di sekolah dalam memberikan pengetahuan terkait bahaya anemia pada remaja putri  Kata Kunci : anemia; remaja putri; jus kurma dan air kelapa. ABSTRACTAnemia is a condition when the hemoglobin level in the blood is less than normal levels. Adolescent girls are at high risk of suffering from anemia, because during this period there is an increased need for iron due to growth and menstruation. The results of a preliminary survey conducted on 39 female students at SMA Negeri 1 Bandar Sribawono showed that all female female students did not know what iron nutritional anemia was, the types of anemia, the impact of anemia, the purpose of providing health education on nutritional anemia iron in adolescents in an effort to prevent adolescent anemia, service is carried out by providing counseling and distributing questionnaires. The results of the dedication were obtained before counseling was carried out regarding adolescent anemia and coconut water date juice, the average knowledge of young women was 57.64%, meaning that they were included in the average category quite well, and after counseling the average knowledge of young women was 90, 67% means that it is in the good category, there is an average increase in the knowledge of young women by 33%, meaning that the counseling provided has increased the knowledge of young women about anemia by 33%. Suggestions for the school to form groups of youth who will become educators at school in providing knowledge regarding the dangers of anemia in young girls Keywords: anemia; young women; date juice and coconut water
BIMBINGAN PENGELOLAAN GUDANG LOGISTIK DI PENGUNGSIAN DAMPAK GEMPA BUMI DI KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT Asep Dodo Murtado; Ade Vera Yani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12953

Abstract

ABSTRAKGempa di Cainjur dengan kekuatan 5,6 magnetudo, terjadi pada tanggal 21 November 2022 yang dipicu oleh pergeseran sesar baru Patahan Cugenang. Akibatnya mereka harus mengungsi di tenda tenda penampungan dengan menggantungkan para donator untuk memenuhi kebutuhan kehidunya.. Bantuan mengalir dari berbagai pihak, pemerintah maupun swasta. Kebutuhan pangan menjadi prioritas para donator. Beras, minyak goreng,mie instan, telur, biscuit, air minum dll  datang tiap hari yang ditampung dalam tenda darurat.  Penumpukan barang yang tidak teratur mulai terjadi yang  berdampak pada kerusakan dan sulit dalam pencatatn dan pengawasan barang di dalam gudang.. Diperlukan penataan dan pengelolaan gudang yang baik untuk meminimalisir kerusakan dan memudahkan pengontrolan dan pendistribusiannya. Untuk itu dibutuhkan bimbingan untuk parta relawan pengelola logistic. Bimbingan dilakukan dengan memberikan pengarahan dan diskusi serta melakukan bimbingan langsung saat penurunan barang dari angkutan dan saat penyusunan di dalam gudang. Dihasilkan gudang menjadi tertata rapi, seluruh barang tercatat menurut jenis dan jumlahnya, kerusakan barang akibat penumpukan berkurang, barang kadaluwarsa tidak lagi ditemukan, pendistribusian lebih mudah, pencatatan dan pengawasanpun lebih mudah dilakukan Kata kunci: pengelolaan; logistic; gempa ABSTRACTAn earthquake in Cainjur with a magnitude of 5.6 magnetudo, occurred on November 21, 2022 which was triggered by a new shift in the Cugenang Fault. As a result, they had to take refuge in shelter tents by depending on donors to meet their needs. Assistance flowed from various parties, government and private. Food needs are a priority for donors. Rice, cooking oil, instant noodles, eggs, biscuits, drinking water etc. came every day which were accommodated in the emergency tents. Irregular stockpiling of goods began to occur which resulted in damage and uncontrolled warehouse. Good warehouse arrangement and management is needed to minimize damage and facilitate control and distribution. For this reason, guidance is needed for volunteer logistics managers. Guidance is carried out by providing directions and discussions as well as conducting direct guidance when unloading goods from transport and when preparing them in the warehouse. The resulting warehouse is neatly organized, all goods are recorded by type and quantity, damage to goods due to accumulation is reduced, expired goods are no longer found, distribution is easier, recording and monitoring are easier to do Keywords: management; logistics; earthquake
PEMBENTUKAN & KADERISASI KADER KESEHATAN IBU HAMIL UNTUK MEMBERIKAN PENDAMPINGAN SENAM HAMIL KEPADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI DESA KARANGRAHARJA TAHUN 2022 Musmundiroh Musmundiroh
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13136

Abstract

ABSTRAKKehamilan merupakan suatu proses yang fisiologis dan alamiah dimana setiap perempuan yang memiliki organ reproduksi sehat maka besar kemungkinan akan mengalami kehamilan. Menurut WHO 295.00 ibu hamil yang meninggal ketika proses persalinan tahun 2019, Senam hamil bertujuan merilekskan melatih otot selalu sehat bugar demi persalinan yang aman tanpa penyulit serta trauma persalinan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan senam hamil. Metode pengabdian masyarakat ini berupa pemberian penyuluhan dan pendampingan kader dalam penerapan senam hamil. Jumlah peserta sebanyak 30 kader dengan tujuan agar bisa mempraktekkan senam hamil di lingkungan posyandunya dan mengajak ibu hamil untuk melakukan senam hamil. Kegiatan hari pertama memberikan penyuluhan diawali dengan pemberian pretes dan diakhiri dengan posttest serta pelatihan senam hamil. Hasil pengabdian masyarakat ini bahwa tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan semua kader memiliki pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan semua kader memiliki pengetahuan kurang terkait senam hamil yaitu sebanyak 30 kader (100%) dan setelah diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan kader meningkat yaitu sebagian besar kader memiliki pengetahuan baik sebanyak 24 orang (83%) 6 orang (17%) memiliki pengetahuan cukup. Setelah diberikan pelatihan semua kader mampu mendemonstrasikan senam hamil kepada ibu hamil agar bisa mengulangi kembali di rumah masing- masing. Kata kunci: pendampingan; senam; hamil ABSTRACTPregnancy is a physiological and natural process in which every woman who has healthy reproductive organs is likely to experience pregnancy. According to WHO, 295.00 pregnant women died during childbirth in 2019, Pregnancy exercise aims to relax, train muscles to stay fit and healthy for safe delivery without complications and birth trauma. This community service aims to increase the knowledge and skills of cadres in carrying out pregnancy exercises. This community service method is in the form of counseling and mentoring cadres in the application of pregnancy exercise. The number of participants was 30 cadres with the aim of being able to practice pregnancy exercises in their Posyandu environment and invite pregnant women to do pregnancy exercises. The activities of the first day of providing counseling began with giving pretest and ending with posttest and pregnancy exercise training. The results of this community service were that the level of knowledge before being given counseling all cadres had knowledge before being given counseling all cadres had less knowledge related to pregnancy exercise, namely as many as 30 cadres (100%) and after being given counseling the level of knowledge of cadres increased, namely most cadres had good knowledge of 24 people (83%) 6 people (17%) have sufficient knowledge. After being given training, all cadres were able to demonstrate pregnancy exercise to pregnant women so they could repeat it at their respective homes. Keywords: assistance; gymnastics; pregnancy
PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK MELALUI PELATIHAN PREPROSPEC PADA PEMBELAJARAN DARING Farah Indrawati; Leny Hartati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.10478

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini bertujuan memberi kesadaran kepada pendidik untuk meningkatkan kompetensi, sehingga pendidik mampu meningkatkan kemampuan representasi peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, melalui ketepatan dalam pemilihan, serta penggunaan model, media, dan aplikasi   pembelajaran daring. Metode yang digunakan adalah metode pelatihan, dengan tiga tahap pelaksanaan (persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi).  Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik dan lancar. Pendidik SMA Bakti Idhata memberikan respon yang positif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pendidik SMA Bakti Idhata dapat memahami dan menguasai materi mengenai peningkatan kompetensi melalui pelatihan preprospec yang diberikan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidik SMA Bakti Idhata menyadari bahwa peningkatan kompetensi melalui ketepatan dalam pemilihan serta penggunaan berbagai inovasi model pembelajaran, media pembelajaran, dan aplikasi pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran secara bermakna, terutama untuk meningkatkan kemampuan representasi peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran secara daring. Kata kunci: kompetensi pendidik; preprospec; daring. ABSTRACTThe community service activity aims to provide awareness to educators to improve competence, so that educators are able to improve the representation ability of students with knowledge and skills they have, through accuracy in selection, as well as the use of models, media and online learning applications. The method used is the training method, with three stages of implementation (preparation, implementation, and evaluation). The result of this community service activity is that community service activities are carried out well and smoothly. Bakti Idhata High School educators gave a positive response to the implementation of community service activities. Bakti Idhata High School educators can understand and master the material regarding competency improvement through preprospecting training provided by the implementing team for community service activities. The conclusion of this community service activity is that Bakti Idhata High School educator realizes that increasing competence through accuracy in the selection and use of various learning model innovations, learning media, learning applications is very important in achieving meaningful learning goals, especially to improve the ability of students representation in the implementation of online learning Keywords: educators competence; preprospec; online.
MEMASYARAKATKAN TANYA LIMA O DI TAMAN UDAYANA KOTA MATARAM Baiq Leny Nopitasari; Nurul Qiyaam; Anna Pradiningsih; Cyntiya Rahmawati; Baiq Lenysia Puspita Anjani; Safwan Safwan; Wirawan Adikusuma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.14541

Abstract

ABSTRAK“Tanya Lima O” merupakan salah satu program dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota yaitu GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat). Melalui tagline ini diharapkan masyarakat dapat lebih aktif lagi dalam mencari informasi tentang obat, tidak hanya pada tenaga kesehatan, namun juga dapat diperoleh dari sumber lain yang valid dan dapat dipercaya. Demi tercapainya penggunaan obat yang bermutu dan aman, keterlibatan masyarakat secara aktif sangat diharapkan. Pada kegiatan ini yang menjadi target sasaran adalah masyarakat yang sedang mengikuti kegiatan car free day di Taman Udayana Mataram. Metodenya berupa penyuluhan interaktif dengan para peserta, diskusi dan tanya jawab dibantu dengan kuesioner. Rata-rata pengetahuan masyarakat yang didapatkan setelah dilakukan pengukuran sebesar 69,21% yang termasuk kategori tingkat pengetahuan cukup. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan masih harus sering dilakukan karena penyuluhan yang dilakukan terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Setelah kegiatan program pengabdian kepada masyarakat pada masyarakat ini terlaksana, masyarakat menjadi mengerti dan paham tentang penggunaan obat sejak dini (Tanya Lima O) dengan metode demonstrasi dan tanya jawab. Penting untuk disadari bahwa obat merupakan substansi yang tidak hanya dapat memberikan manfaat, tetapi juga bahaya. Obat hanya akan memberikan manfaat jika digunakan dalam cara pakai yang benar. Dengan pengetahuan yang benar, masyarakat akan dapat memperoleh manfaat maksimal dari obat dan dapat meminimalkan segala hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat pemakaian suatu obat. Kata kunci: Tanya Lima O; GeMa CerMat; masyarakat; pengetahuan.  ABSTRACT“Tanya Lima O” is one of the programs of the Indonesian Ministry of Health and the Provincial and City Health Offices, namely GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat). Through this tagline, it is hoped that the public will be more active in seeking information about drugs, not only from health workers, but also from other valid and reliable sources. In order to achieve the use of quality and safe medicines, active community involvement is highly expected. In this activity the target audience is the community who are participating in car free day activities at Taman Udayana Mataram. The method is in the form of interactive counseling with participants, discussions and questions and answers assisted by questionnaires. The average knowledge of the community that was obtained after measurements were 69.21% which was included in the category of sufficient level of knowledge. This shows that counseling must still be carried out frequently because the counseling that has been carried out has proven to be effective in increasing public knowledge. After the community service program activities for the community were carried out, the community became aware and understood about the use of drugs from an early age (Tanya Lima O) with demonstration and question and answer methods. It is important to realize that medication is a substance that can not only provide benefits, but also harm. Drugs will only provide benefits if used in the correct way of use. With the right knowledge, the public will be able to get the maximum benefit from the drug and can minimize all unwanted things that can occur due to the use of a drug. Keywords: Tanya Lima O; GeMa CerMat; public; knowledge.
PENINGKATAN KEMAMPUAN REMAJA DALAM PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KABUPATEN BEKASI Ida Widaningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13072

Abstract

ABSTRAKAnemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah dari normal.Biasanya wajah terlihat pucat, mudah lelah, pusing dan sakit kepala. Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam mencegah anemia pada remaja di desa Karangraharja, kecamatan Cikarang utara sehingga  Remaja sehat bebas anemia. Pengabdian masyarakat ini dilakukan menggunakan Pre dan Post Tes yang dilakukan ke Remaja untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dan sekaligus memeriksa Haemoglobin (Hb) pada remaja untuk mendeteksi adanya anemia. Sampelnya adalah 46  responden. Hasil sebelum dilakukan penyuluhan pengetahuan pada remaja kurang sebanyak 18  responden (39,13%), dan setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan menjadi Baik sebanyak 28  responden (60,87 %). Hasil laboratoriun haemoglobin remaja putri 46  responden (100%) di dapatkan hasil anemia 15 responden ( 32,60 %) tidak anemia 31  responden (67,40%). Saran yang harus dilakukan agar Pemerintah/dinas kesehatan untuk mendistribusikan tablet tambah darah (TTD) melalui posyandu remaja. Kemudian, sekolah, guru, dan teman sebaya dapat membantu menyebarkan informasi serta edukasi terkait pemaksimalan kepatuhan remaja putri dalam konsumsi TTD. Kata kunci: Remaja; anemia; haemoglobin; tablet tambah darah  ABSTRACTAnemia is the level of hemoglobin in the blood that is lower than normal. Symptoms include pale face, fatigue, dizziness and headaches. Anemia among teenage girls is higher than boys. Anemia in adolescents has a negative impact on decreasing immunity, concentration, academic achievement, youth fitness and productivity. The purpose of this community service is to increase the ability of adolescents to prevent anemia in adolescents in Karangraharja village, North Cikarang so that healthy adolescents are free of anemia. This community service was carried out using Pre and Post Tests conducted on adolescents to determine the level of knowledge before and after counseling and hemoglobin examination in adolescents to detect anemia. The sample is 46 respondents. The results before the knowledge extension was lacking were 18 respondents (39.13%), and after the knowledge counseling was good there were 28 respondents (60.87%). Hemoglobin results for young women 46 respondents (100%) were anemic 15 respondents (32.60%) were not anemic 31 respondents (67.40%). Suggestions that must be done so that the government/health service distribute blood-boosting tablets (TTD) through youth posyandu. Then, schools, teachers, and peers can help disseminate information and education related to maximizing the compliance of young women in taking iron tablets. Keywords: Teenagers;anemia; haemoglobin;blood supplement tablets

Page 12 of 12 | Total Record : 116