cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 108 Documents
PENGARUH TEMPERATUR ARTIFICIAL AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO KOMPOSIT AA6061-SiC/P Bintang Rizcky Soeharwono
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 3 No 1 (2020): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metal Matrix Composite (MMC) atau komposit matriks logam merupakan material berfasa ganda yang dibuat secara konvensional yang menggunakan logam sebagai matriksnya. MMC memiliki sifat yang ringan, kuat, dan tahan korosi. AA6061-SiC merupakan komposit yang dibuat dengan metode stir casting dengan matriks aluminium AA6061 dan diperkuat oleh partikel keramik SiC. Komposit ini memiliki sifat hardenable dengan artian komposit ini mampu ditingkatkan sifat mekaniknya dengan perlakuan panas. Perlakuan panas yang akan diberikan pada komposit merupakan perlakuan T6 dengan memanaskan hingga 530ºC selama 1 jam (Solution Heat Treatment) dan didinginkan secara cepat dengan media air, komposit yang sudah dingin kemudian dipanaskan kembali (Artificial Aging) dengan temperatur 150ºC, 180ºC, dan 210ºC.
Analisis Kekuatan Spiral Bevel Gear Dengan Variasi Face Width Menggunakan Metode Elemen Hingga Zulfan Fahmi Geva Aqviansyah
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dewasa ini berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut mempengaruhi setiap aspek kehidupan, tak terkecuali roda gigi. Seiring berkembangnya teknologi, roda gigi dituntut untuk mampu mentransmisikan daya yang besar dengan tingkat efisiensi yang besar pula. Salah satu jenis roda gigi yang umum digunakan adalah spiral bevel gear. Roda gigi jenis ini merupakan versi pengembangan dari bevel gear, yang diklaim mampu menyalurkan daya yang lebih besar, minim suara serta lebih efisien. Akan tetapi spiral bevel gear juga mempunyai kelemahan yakni proses manufaktur yang lebih rumit, proses penghitungan kekuatan lebih kompleks, dll. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan metode elemen hingga. Penelitian diawali dengan membuat model dari bevel gear yang face widthnya divariasikan 0.8, 0.9, 1.0, dan 1.1 inch. Model dibuat dengan dimensi berdasarkan perhitungan. Selanjutnya melakukan perhitungan analitis pada bevel gear yang hasilnya dibandingkan dengan hasil simulasi statis. Setelah eror yang terjadi dibawah 10% maka dimensi, langkah desain serta simulasi dapat dikatan benar. Selanjutnya dilanjutkan dengan membuat model spiral bevel gear dengan memvariasikan face widthnya 0.8, 0.9, 1.0, dan 1.1 inch dan spiral angle sebesar 35°. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh variasi face width terhadap kekuatan spiral bevel gear pada pembebanan statis maupun dinamis. Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa variasi face wdith yang dilakukan berpengauh terhadap kekuatan spiral bevel gear. Dari variasi yang telah dilakukan, didapati variasi 1.1 merupakan variasi paling baik karena menghasilkan nilai tegangan paling kecil. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa semakin kecil tegangan yang dihasilkan, semakin kecil pula kemungkinan benda tersebut mengalami deformasi.
ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES PADA MESIN THERMOFORMING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA Nur Diansyah Rizky Pratama
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2 No 1 (2019): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Kemasan Ciptatama Sempurna is a company engaged in the packaging sector with its main products, namely Styrofoam and Launch Box. In the Launch Box production section , the machine works 24 hours every day due to high market needs, one of which is the thermoforming machine. This is what makes the thermoforming machine stay in optimal condition, therefore it is necessary to apply the maintenance method. TPM is an alternative approach to equipment maintenance that strives to achieve zero damage and zero defects. Besides that TPM is also a an approach to keep current plants and equipment to a higher level of productivity through cooperation between all organizational areas within the company. This study aims to calculate the value of Overall Equipment Effectiveness and Six big losses at thermoforming machine so that it can reduce losses that cause the machine to not be in optimal condition by providing suggestions based on the TPM pillar. The results showed that the value of Overall Equipment Effectiveness of the thermoforming machine from January to September was 39.41% with an average value of availability of 94.78%, performance rate 73.51%, and quality rate 56.44%. From the value of Overall Equipment Effectiveness (OEE), then we look for losses that make the value of the Overall Equipment Effectiveness (OEE) component low by using six big losses and analysis using Pareto and fishbone diagrams. From the Pareto diagram analysis, it was found that the highest losses caused the value of the Overall Equipment Effectiveness (OEE) component to be low, namely reduced yield and scrap losses and reduced speed losses with the respective percentage losses of 39.79% and 36.53%. There are several recommendations that can be made based on the 8 pillars of TPM, including autonomous maintenance; planned maintenance; quality integration; focused improvement; early equipment management; training and education; safety, healty, environtment; and TPM in administration.
PENGARUH ARUS PLASMA DAN LAJU ALIRAN GAS PADA MESIN DC THERMAL PLASMA TERHADAP KARAKTERISTIK PARTIKEL NANO Zno Dedi Dwilaksana; Prayogo Alim Pangestu; Andi Sanata; Sumarji .; Mochamad Asrofi; Mahros Darsin; R. Puranggo Ganjar Widityo
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5 No 1 (2022): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel adalah partikel yang berskala nanometer atau 10-9. Dalam penelitian ini nanopartikel ZnO berhasil terproses dengan metode DC Thermal Plasma, ukuran partikel yang dihasilkan cukup bagus. Kombinasi plasma sangat mempengaruhi morfologi nanopartikel, proses yang terjadi hanya memerlukan sangat singkat. Dimulai dari serbuk Zn yang didorong untuk masuk ke dalam arc plasma dan terjadi proses liquid, oxidation and kristalin. Ukuran kristal yang dihasilkan untuk puncak hkl tertinggi dimulai dari 42-50nm. Parameter kisi kristal yang diperoleh adalah a= 0,2610347nm dan c= 0,782935. Struktur kristal yang dihasilkan adalah hexagonal dan space group P63MC.
PENGARUH VARIASI WAKTU DAN TEMPERATUR PADA PROSES ELEKTROPLATING LAPISAN CHROME TERHADAP KETEBALAN DAN KEKERASAN BAJA SS400 bayu aditya putra
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelapisan sebuah material adalah salah satu cara untuk memperbaiki sifat dan juga memperbaiki penampilan agar sebuah material lebih memiliki nilai jual atau nilai mekanik yang baik, oleh karena itu proses pelapisan elektroplating sangat diperlukan agar menambah nilai – nilai tersebut. Untuk proses yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan memilih baja SS400 untuk menjadi bahan atau material penelitian karena dapat menambah nilai untuk kegunaannya. Elektroplating adalah proses melapisi material logam yang memilki sifat konduktor (penghantar llistrik) yang menggunakan arus listrik searah (DC/Direct Current) agar menghantarkan ion logam yang berpindah dari logam pelapis yang biasa disebut elektroda positif (anoda) atau yang berasal dari elektrolit menuju ke logam yang akan dilapisi yaitu elektroda negatif (katoda). pada proses elektroplating terjadi proses pengendapan, terjadi karena reaksi oksidasi (kimia). Pada penelitian ini pelapisan elektroplating chrome dengan variasi waktu dan temperatur terhadap kekerasan, ketebalan dan struktur mikro. Nilai kekerasan tertinggi diperoleh dengan variasi waktu 60 menit dan temperatur 750 C dengan nilai 77 HRB. Hasil ketebalan tertinggi diperoleh dengan variasi waktu 60 menit dan temperatur 750 C dengan nilai 270 µm. Hasil pengamatan struktur mikro memperlihatkan fasa pearlit lebih banyak dibanding ferrite pada temperatur 750C dibandingkan 550C yang menandakan adanya penambahan nilai kekerasan pada temperatur yang lebih tinggi.
PENGARUH VARIASI DYE TUNGGAL DAN CAMPURAN DI DALAM DYE ANTOSIANIN KULIT TERONG UNGU DAN DYE KLOROFIL DAUN PANDAN TERHADAP EFISIENSI DSSC Mazuda Perdana Putra
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2 No 1 (2019): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan bagaimana proses pembuatan Dye-Sensitized Solar Cells (DSSC) dan menguji performansi yang dihasilkan oleh DSSC terhadap cahaya. Substrat yang digunakan merupakan jenis FTO (Fluorin-doped Tin Oxide) yang memiliki restifitas permukaan 15-25 ohm/cm. Lapisan fotoelektroda menggunakan pasta ZnO yang dideposisi menggunakan teknik doctor blade dan zat klorofil daun pandan dan zat antosianin kulit terong ungu sebagai dye. Sebagai lapisan counter electrode, substrat dilapisi oleh jelaga yang dihasilkan oleh lilin. Parameter proses yang mempengaruhi karakteristik listrik sel surya dianalisis dan diukur. Sumber pada uji performansi DSSC berbahan dye zat klorofil daun pandan adalah 550 mV untuk VOC dan 0,070 mA untuk ISC. Dari pengukuran karakteristik I-V di hasilkan efisiensi DSSC tersebut sebesar 0,0166 %; 0,0202 %; dan 0,2525 %. Semakin besar intensitas penerangan cahaya maka semakin besar daya keluaran DSSC.
ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN DAN MORFOLOGI CHIPS PADA PROSES DRILLING KAYU JATI Anisya Delima; Yuni Hermawan; Agus Triono; Rahma Rei Sakura; Ririn Endah Badriani; M Arief Hidayat
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5 No 1 (2022): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi parameter pemesinan drilling pada kayu jati. Variasi parameter yang digunakan pada penelitian ini ada 3, yaitu putaran spindel 410 rpm, 535 rpm dan 715 rpm, sudut potong utama 45°, 60° dan 75°, dan gerak makan 0,10 m/rev; 0,20 m/rev; dan 0,30 m/rev. Penelitian ini menggunakan spesimen berupa kayu jati dengan ukuran 50 mm x 50 mm x 20 mm. Uji kekasaran permukaan dilakukan sebanyak 4 kali perngambilan data dengan cut off 0,8 mm. Hasil proses drilling berupa chips yang akan diuji mikroskop untuk mengetahui morfologi chips dengan mikroskop optik. Untuk lubang hasil driling akan diukur kekasaran permukaannya dan akan diuji SEM. Data hasil kekasaran permukaan akan dilakukan uji ANOVA untuk mengetahui interaksi antara variabel bebas dan terikat. Dari uji tersebut didapatkan bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh adalah sudut potong utama. Hasil kekasaran permukaan terbesar adalah 7,606 μm dan nilai kekasaran terkecil sebesar 3,574 μm. Sedangkan untuk hasil ukuran chips terbesar adalah 546,54 μm dan untuk ukuran terkecil sebesar 199,46 μm.
KARAKTERISTIK FLAME PROPAGATION PEMBAKARAN MESO SCALE COMBUSTOR DENGAN KOMBINASI SUDDEN EXPANSION DAN PLATE SEBAGAI FLAME HOLDER Ahmad Syaihuddin Hasim
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 3 No 1 (2020): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Currently, the development of various electronic devices withsizes is portable increasing rapidly, this causes the need for energy sources with compact sizes with high density to be increasingly needed. An example of an energy source with size portable is a battery. Batteries are needed as a source of power in various electronic technologies, but when examined further the battery has many shortcomings that have not been covered until now. Batteries have a relatively low energy density, besides that they also require handling of their hazardous waste. These various factors have prompted various studies to be carried out to find a new energy source that is more dense and efficient, namely the Micro Power Generator (MPG). This research was conducted with experimental where meso scale combustor with sudden expansion added a flame holder in the form of a plate which is controlled by varying diameter outlet on the combustor. Of the two variations in the diameter outlet, namely 8 mm and 10 mm, the results show that at conditions of equivalent ratio (Ф) = 1, the combustor 10 mm has a better flammability limit, more stable fire, and shape of the fire tends to wide. Combustor 10 mm with an average reactant velocity of 0,1039 m/s resulted in an average flame propagation velocity of 0,0889 m/s and combustor 8 mm with an average reactant velocity of 0,1623 m/s resulted in an average flame propagation velocity of 0,1385 m/s, from these results indicate that the higher the value reactant velocity than the faster the value flame propagation.
RESEARCH MATERIAL ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA SERBUK SIC MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) Fachruzi Pradana
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article is about how we control the production on bulk especially
Pesawat amfibi, Pontoon, CD, CL, KARAKTERISTIK AERODINAMIKA PONTOON PESAWAT N219 VERSI AMFIBI Andreas Maulana Irsabudi; Gaguk Jatisukamto; Hary Sutjahjono
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2 No 1 (2019): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesawat amfibi adalah pesawat yang dapat lepas landas dan mendarat di air. Persyaratan unik pesawat amfibi adalah kebutuhannya untuk lepas landas dan mendarat di air yang dilengkapi dengan pontoon. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi dari variasi kombinasi geometri deadrise angle, step height, dan constant cross-section length dengan nilai koefisien drag (CD), koefisien lift (CL), dan koefisien momen (CM). Metodologi penelitian dilakukan dengan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa deadrise angle mempengaruhi koefisien drag (CD), koefisien lift (CL), dan koefisien momen (CM) dengan masing-masing nilai 0,0055; 0,0044; -0.0036, sedangkan step height tidak berdampak signifikan terhdap koefisien drag (CD) dan koefisien lift (CL) serta tidak berpengaruh terhadap koefisien momen (CM). constant cross-section length tidak berdampak signifikan terhadap koefisien drag (CD) dan koefisien lift (CL) tetapi peningkatan constant cross-section length dapat meningkatkan koefisien momen (CM) dengan nilai -0.0039 koefisien momen (CM).

Page 6 of 11 | Total Record : 108