cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 2579891X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil (JATS) E-ISSN 2579-891X, memuat tulisan tentang aplikasi dibidang Teknik Sipil. Aplikasi ini boleh berasal dari semua cabang ilmu teknik sipil baik itu struktural, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan informatika teknik sipil. Sehingga aplikasi ini tidak hanya mengenai urusan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi juga memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan software.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2008)" : 5 Documents clear
Methode Aplikasi Bangunan Krib Sebagai Pelindung terhadap Bahaya Erosi Tebing Sungai Suharyoko, Suharyoko
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v5i1.2757

Abstract

Untuk tujuan disain suatu bangunan krib, perlu dilakukan pengkajian  dengan menggunakan model, sementara membangun model baik model fisik maupun model matematis memerlukan dana yang cukup besar. Oleh karena itu  Suharjoko ( 2001) telah mengkaji dengan melakukan simulasi numerik terhadap 45 kasus yaitu terdiri dari tiga model krib yang di dibedakan  oleh sudut antara krib dengan tebing sungai, setiap modelnya terdapat tiga variasi yang dibedakan oleh ukuran panjang krib dan setiap variasi dikaji terhadap lima kasus yang dibedakan oleh kecepatan arusnya. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pedoman perencanaan aplikasi bangunan krib yang sesuai.Dari hasil simulasi diperoleh bahwa parameter penting yang menjadi penentu adalah lebar sungai (B), Kecepatan arus (v), kedalaman air (h), panjang krib (P), arah krib (a) itu dipasang dan panjang perlindungan yang dihasilkan (D). Kemudian antara parameter-parameter penting yang berpengaruh dengan cara penyelesaian analisa dimensi dicari hubungannya. Dari penyelesaian tersebut didapat hubungan antara bilangan Froude ( Fr. ) dengan Dh/PB. Besarnya bilangan Froude (Fr) adalah V / Hasil temuan pada studi ini menghasilkan suatu grafik hubungan antara bilangan Froude (Fr.) dengan Dh/PB sehingga memberikan kemudahan dalam perencanaan bangunan Krib, dengan demikian akan sangat menghemat biaya disain karena tahapan studi simulasi tidak lagi perlu dilakukan dalam merencanakan bangunan krib tersebut.
Differensi Energi Hidrostatis Analis sebagai Pengendali Pengaturan Pintu Air Herdianto Herdianto; Suharjoko Suharjoko
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.23 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v5i1.2758

Abstract

Wilayah kota Surabaya, memiliki thopografi dataran relatif landai, sementara itu porisitas tanahnya relaif kecil sehingga limpasannya menjadi besar. Pemerintah Kota Surabaya telah berupaya menyelesaikan drainase kota Surabaya dengan memperbesar kapasitas drainasenya maupun menekan hidrograf banjirnya, bahkan telah dilakukan dengan mengkombinasikan antara rehabilitasi saluran, pompa, bozem, pintu air, shortcut dan sumur resap serta  pengembangan retarding bazin. Namun demikian kenyataan yang terjadi, bahwa banjir di Kota Surabaya masih belum dapat terselesaikan. Hal ini disebabkan banyaknya kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.Pada sungai tertentu dimana muaranya berhubungan atau dipengaruhi  oleh pasang surut air laut, jika inflow banjir lebih besar dari pada kapasitas outflow sungai dan terjadi lebih dari 6 jam, maka sistem drainasenya biasanya dilengkapi dengan bozem (storage), pintu air dan pompa. Bozem berperan menampung sementara aliran banjir datang ketika terjadi muka air laut pasang dan akan  dikeluarkan ketika air laut surut. Tetapi oleh karena kapasitas bozem yang ada di wilayah kota Surabaya pada umumnya kecil, maka bozem yang ada kebanyakan dilengkapi dengan pompa air. Bahkan realita yang ada di drainase sistem Surabaya bahwa di beberapa tempat di pertemuan saluran sekunder ke saluran primer atau pertemuan saluran drainase tersier ke saluran primer dilengkapi pintu dan pompa yang dikendalikan secara manual. Dan permasalahan banjir diakibatkan karena keteledoran pengoperasian secara manual tersebut.Dengan demikian masalah yang menjadi perhatian adalah pengoperasian antara pintu air dan pompa, oleh karena itu pentingnya penelitian ini adalah melakukan disain alat sebagai analisa perbedaan energi antara energi hidrostatis di hulu pintu air dengan energi hidrostatis di hilir pintu air, sehingga dapat dipergunakan sebagai pengendalian otomatisasi pengoperasian (switching automatics) terhadap fasilitas drainase seperti yang disebutkan di atas. Sehingga dalam penelitian ini telah dilakukan desain suatu alat yang dapat menangkap energi hidrostatis yang handal dari kedua sisi pintu. Dan melakukan disain alat detector energi analysis sebagai analisa perbedaan energi antara energi hidrostatis di hulu pintu air dengan energi hidrostatis di hilir pintu air.Disain Detector Energi Hydrostatis ini telah dilakukan tiga kali, yakni yang pertama sistem membran, kedua sistem klep dan yang ke tiga sistem bola. Masing-masing telah diuji dan masing-masing memberikan kekurangan dan keunggulannya. Rancangan pertama adalah sistem membrane yang menghasilkan hubungan antara tekanan dengan skala yang ditunjuk berbentuk parabolic. Rancangan kedua kurang dapat bekerja dengan baik karena rawan kotor oleh endapan koloid, dan rancangan ketiga adalah sistem bola, sistem bola ini bekerja cukup baik dan menunjukkan hubungan antara tekanan dengan skala yang ditunjuk berbentuk linier. Dan setelah dilakukan pengujian dan dengan pertimbangan maksud penelitian ini maka Detector Energi Hydrostatis sistem bola memiliki lebih banyak keunggulan. Bahkan telah dapat diuji dan dikembangkan sebagai alat pengamatan pasang surut muka air laut dengan validitas hasil yang cukup baik.
Pengaruh Non Linieritas Gelombang terhadap Gaya dan Momen Guling akibat Gelombang pada Dinding Vertikal di Laut Dangkal Agung Budipriyanto
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.184 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v5i1.2759

Abstract

Perhitungan gaya dan momen guling akibat gelombang pada struktur pantai harus dilakukan sehingga stabilitas struktur dapat ditentukan. Ketika mendekati daerah pantai gelombang laut sering berperilaku sebagai gelombang tidak linier. Dalam tulisan ini disajikan hasil studi numerik pengaruh non linieritas (ketidak linieran) gelombang terhadap besar gaya dan momen gelombang pada dinding vertikal di laut dangkal ketika ratio kedalaman air dan panjang gelombang laut lebih kecil dari 0,125 dan angka Ursell lebih besar dari 26. Dalam studi ini panjang gelombang dihitung menurut teori linier (Airy) dan tidak linier (Fourier dan Cnoidal) sedangkan gaya dan momen guling dihitung menurut cara Sainflou, Nagai, dan Miche-Rundgren. Hasil dari studi ini mengindikasikan bahwa pengaruh non linieritas gelombang pada perhitungan tekanan gelombang dengan cara Sainflou relatif kecil. Sedangkan dengan cara Nagai dan Miche-Rundgren non linieritas gelombang perlu diperhitungkan untuk nilai perbandingan tinggi dan kedalaman gelombang () lebih besar atau sama dengan 0,4.    
Pola Kemitraan pada Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Kumuh di Kelurahan Kenjeran Surabaya Timur Kusumastuti Kusumastuti
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.988 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v5i1.2762

Abstract

Pembangunan prasarana dan sarana dasar merupakan salah satu beban yang mengiringi pertumbuhan kota-kota besar termasukSurabaya. Wilayah Metroplitan Surabaya mengalami pula permasalahan, baik dalam penyediaan maupun pemanfaatan dan pemeliharaan prasarana /sarana dasar, terutama di lingkungan permukiman kumuh. Hal tersebut telah menjadi perhatian dalam program-program pembangunan perkotaan.Dalam hal ini kelurahan KenjeranSurabayatelah menerima bantuan program-program pembangunan perkotaan melalui KIP.(Pelita I,II,III), JPS., KIP. Komprehensif Tahun 1998. 2000, 2002, 2003. Akibat dari bantuan program-program tersebut, masyarakat makin mengandalkan pada bantuan yang disediakan atau mau diberi dengan berbagai kemudahan dari pemerintah. Untuk memperbaiki kendala tersebut diatas, maka diperlukan “Pola Kemitraan”, sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih terlibat dan bertanggung jawab dalam pembangunan lingkungan permukimannya.Metoda pembahasan yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode “deduksi-teoritik-paradigmatik”, yakni dengan mendeduksi “premis-premis kemitraan” yang tertuang didalam dokumen Habitat II dan membawanya ke dataran teoritik dan paradigmatik. Alasan mengenai pentingnya konsep kemitraan adalah untuk menjembatani gap antara pemerintah dan swasta, dan antara kepentingan komersial dan kepentingan masyarakat.
Perhitungan Kehilangan Pratekan Total dengan Memakai Teori Kemungkinan Mohammad Sigit Darmawan
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.68 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v5i1.2756

Abstract

Salah satu tahapan perhitungan yang penting untuk perhitungan konstruksi beton pratekan adalah perhitungan besarnya kehilangan pratekan (loss of prestress). Pada umumnya perhitungan kehilangan pratekan dilakukan dengan memakai anggapan bahwa semua variabel yang berpengaruh bersifat deterministik. Anggapan ini menjadi kurang tepat bila dikaitkan dengan sifat-sifat beton dan baja pratekan yang mempunyai tingkat variabilitas yang tertentu. Pada studi ini akan disajikan perhitungan kehilangan pratekan akibat susut dan rangkak pada beton serta relaksasi pada baja, dengan memperhitungkan variabilitas sifat-sifat beton dan baja pratekan. Variabitas beton dan baja pratekan akan diperhitungkan dalam perhitungan dengan memakai analisis teori kemungkinan (probability analysis). Mengingat sangat terbatasnya data parameter statistik beton dan baja pratekan untuk kondisi Indonesia, maka parameter statistik yang diperlukan untuk perhitungan kehilangan pratekan akan diambil dari berbagai penelitian sebelumnya yang pada umumnya dilakukan di luar Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa memasukkan variabilitas sifat-sifat beton dan baja pratekan mempunyai efek yang cukup besar terhadap besarnya kehilangan pratekan. Kehilangan pratekan akibat susut dan rangkak beton serta relaksasi baja dan kombinasi dari ketiga faktor tersebut mempunyai mempunyai rata-rata sebesar 3.86%, 10.05%, 4.31% dan 18.22%, dengan koefisien penyebaran sebesar 57%, 35%, 18% dan 25%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5