cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 2579891X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil (JATS) E-ISSN 2579-891X, memuat tulisan tentang aplikasi dibidang Teknik Sipil. Aplikasi ini boleh berasal dari semua cabang ilmu teknik sipil baik itu struktural, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan informatika teknik sipil. Sehingga aplikasi ini tidak hanya mengenai urusan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi juga memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan software.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2009)" : 5 Documents clear
Kondisi dan Potensi Dampak Pemanfaatan Air Tanah di Kabupaten Sumenep Hendra Wahyudi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.361 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v6i1.2753

Abstract

Kabupaten Sumenep adalah Kabupaten yang terletak paling Timur yang ada di Pulau Madura merupakan Kabupaten penghasil minyak bumi sehingga anggaran untuk pembangunannya relative lebih tinggi dibandingkan dengan tiga kabupaten yang ada di Pulau Madura. Kemajuan pesat yang dicapai Kabupaten Sumenep perlu didukung oleh sumber daya air yang sangat memadai oleh sebab itu Pemerintah melalui Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Timur telah lama mengembangkan potensi air tanah di Kabupaten Sumenep dengan membuat sumur sumur dalam untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan air irigasi.Agar pemanfaatan air tanah tersebut tidak berlebihan sehingga dapat merusak lingkungan (intrusi air laut ) maka perlu dilakukan penelitian untuk melihat potensi air tanah dan dampak pemanfaatan air tanah di kabupaten Sumenep sehingga dapat dikembangkan  guna mendukung kebutuhan air dipulau Madura yang akan semakin meningkat.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan air tanah yang terdapat di Kabupaten Sumenep sebesar 201.598,21 m3/hr Sedangkan potensi air tanah yang mungkin dapat dikembangkan diKabupaten Sumenep meliputi Cekungan Ambunten mencapai 60.690 m3/hari atau 22.151.000 m3/tahun, besarnya recharge 166.030 m3/hari atau 60.600.000 m3/tahun. Cekungan Sumenep mencapai 150.550 m3/hari atau 54.950.000 m3/tahun, besarnya recharge 281.360 m3/hari atau 102.690.000 m3/tahun. Cekungan Toranggo mencapai 13.060 m3/hari atau 4.766.000 m3/tahun, besarnya recharge 50.210 m3/hari atau 19.016.000 m3/tahun  tanpa mengakibatkan intrusi air laut dan letak pengembangan sumur agar tidak menyebabkan intrusi  sejarak 2 kilometer dari garis pantai.
Metode Analitycal Hierarchy Process untuk Menentukan Prioritas Penanganan Jalan di Wilayah Balai Pemeliharaan Jalan Mojokerto Ahcmad Faiz Hadi P
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.324 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v6i1.2754

Abstract

Jaringan jalan di Indonesia termasuk ruas jalan di Wilayah BPJ Mojokerto, merupakan salah satu penunjang kegiatan perekonomian yang bermuara pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Untuk hal tersebut diperlukan layanan jaringan jalan yang mantap dan memadai, maka upaya penanganan jaringan jalan tersebut haruslah dilakukan terus menerus pada seluruh ruas jalan. Adanya kebijakan pendanaan, dan kebijakan lainnya berakibat semua ruas jalan tidak dapat tertangani seluruhnya, untuk itu dalam penyusunan program penanganan jalan harus menghasilkan urutan  prioritas/peringkat ruas-ruas jalan yang akan ditangani, maka diperlukan metode seleksi untuk menentukan peringkat/prioritas tersebut yang dapat menampung berbagai kebijakan dan permasalahan yang terjadi. Dalam tulisan ini metode seleksi yang  digunakan adalah Analitycal Hierarchy Process Method. Untuk tujuan tersebut, diperlukan data-data eksisting ruas-ruas jalan dan data/informasi tentang kriteria penanganan jalan dari berbagai pihak di Bina Marga yang didapat melalui questioner-questioner. Hasil analisis menunjukkan pembobotan setiap elemen/kriteria harus dikalikan dengan bobot nilai kriteria yang sama yang dihasilkan dari data eksisting setiap ruas-ruas jalan, sehingga setiap ruas jalan akan mendapatkan skore dengan nilai angka tertinggi adalah mendapatkan prioritas pertama untuk ditangani dan akhirnya tersusun suatu daftar prioritas ruas-ruas jalan yang akan mendapatkan penanganan.
Tinjauan Kapasitas Kali Brantas Sebelum dan Sesudah Insiden Lapindo Brantas Kuntjoro Kuntjoro
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.015 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v6i1.2755

Abstract

Alur kali dan infrastruktur sungai Brantas merupakan reservoir pengendali debit banjir serta regulator bagi pengendali banjir dan supply kebutuhan air. Dengan insiden Lapindo Brantas accident maka fungsi tersebut akan terpengaruh. Tinjauan dan tidakan secara integral dan seksama sangat diperlukan untuk menyelamatkan harkat khalayak. Tulisan ini menyajikan ide awal penyelesaian masalah tersebut sehingga studi/kajian yang lebih detail perlu dilakukan.Sebelum insiden Lapindo Brantas untuk segmen – segmen tertentu Kali Brantas sudah dalam keadaan kritis dalam mengendalikan debit banjir rencana periode ulang 20 tahun, juga di segmen Kanal Porong. Setelah insiden Lapindo Brantas kapasitas kanal ini akan sangat riskan, sehingga perlu bantuan alat – alat berat untuk pengendalian sedimen akibat insiden ini. Operasional alat – alat berat akan memerlukan tenaga dan biaya yang sangat besar apalagi dalam waktu yang belum bisa dipastikan lamanya. Perlu adanya perubahan pola operasi sungai untuk penentuan siklus periodik penggelontoran sedimen akibat insiden ini.
Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan DAS Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Tengah Sismanto Sismanto
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.077 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v6i1.2749

Abstract

Fenomena kejadian banjir, tanah longsor, dan kekeringan serta pencemaran kualitas air beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan pada sub Das Riam Kanan kabupaten banjar, merupakan indikasi adanya kerusakan lahan. Upaya Konservasi DAS harus dilakukan tetapi timbul pertanyaan dari mana upaya tersebut harus dimulai. Tulisan ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan tersebut, cara  yang dilakukan adalah dengan mengintepretasi peta citra Aster, mengalisa tingkat erosi, dan mengklasifikasi lahan kritis. Hasil yang diperoleh dari analisa ini menunjukkan bahwa 43% Sub DAS Riam Kanan merupakan lahan kritis dengan erosi total 150,93 ton/Ha/tahun. Untuk mengembalikan pada fungsi DAS semula perlu tahapan upaya konservasi, 30% harus dilakukan dalam jangka pendek, 32% harus dilakukan pada jangka menengah dan sisanya bisa dilakukan pada jangka panjang.
Analisis Numerik Ragam pada Pelat Utuh dan Retak: Studi Interaksi Dinamis Struktur dengan Udara Budipriyanto, Agung
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.524 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v6i1.2750

Abstract

Tulisan ini menyajikan hasil studi numerik dari struktur pelat utuh dan retak untuk identifikasi retak struktur. Interaksi dinamis antara struktur tersebut dengan udara di sekitarnya dimodelkan dengan metode elemen hingga dan parameter dinamis struktur diteliti dengan menggunakan pendekatan analisis ragam. Parameter dinamis yang diteliti dalam studi ini adalah frekwensi alamiah dan bentuk ragam. Perilaku struktur yang berosilasi dengan dan tanpa udara di sekelilingnya dibandingkan. Disamping itu perubahan parameter dinamis struktur dalam kondisi utuh dan retak diteliti. Dari hasil studi ini diperoleh bahwa udara berpengaruh tehadap frekwensi alamiah struktur yang diteliti. Pengaruh udara terhadap bentuk ragam struktur tersebut tidak signifikan. Sedangkan retak pada struktur mempengaruhi frekwensi alamiah dan bentuk ragam struktur yang diteliti dalam studi ini. Bentuk ragam dapat digunakan untuk mengidentifikasi retak dan lokasinya pada struktur tersebut.           

Page 1 of 1 | Total Record : 5