cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23562269     EISSN : 26142945     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmiah Dinamika merupakan media publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Ilmu Administrasi Negara yang berada di lingkungan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Galuh dengan ISSN: 2356-2269 (Print) dan eISSN: 2614-2945 (Online) yang mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa dan dosen, dengan fokus kajian Ilmu Administrasi Negara. Jurnal ini terbit setiap tiga bulan sekali, yaitu: Maret, Juni, September, dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Dinamika" : 17 Documents clear
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS OLEH PEGAWAI DI KANTOR KEPALA DESA LUMBUNG KECAMATAN LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS LINDA GANTINA FAUZIYAH
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.782 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i2.2282

Abstract

ABSTRAKArsip dinamis mempunyai peranan penting karena arsip dinamis merupakan arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan dalam jangka waktu tertentu, yang bertujuan untuk menunjang pengambilan keputusan, pelaksanaan operasional,penyediaan bahan bukti kebijaksanaan, dan kegiatan organisasi. Akan tetapi dalam pelaksanaannya pengelolaan arsip ini sering di sepelekan oleh sebagian besar pegawai, hal ini terbukti dengan adanya penempatan pegawai yang di serahi tugas tanggung jawab mengelola arsip tidak didasarkan pada persyaratan yang di perlukan sebagai seorang arsiparis. Dalam pengelolaan arsip di kantor kepala desa ini masih terdapat permasalahan yaitu masih menumpuknya arsip yang belum ditempatkan sesuai kode arsip, belum melakukan kegiatan merekam inforamasi dengan alat media rekam, pemeliharaan arsip belum terjadwal dan belum melakukan penyusutan arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan arsip dinamis di kantor kepala desa Lumbung kecamatan Lumbung kabupaten Ciamis. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode deskriptif maka penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data yang diperoleh berdasarkan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah menganalisis data penelitian kualiatatif. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa 1 orang, dan pegawai desa sebanyak 7 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa pengelolaan arsip dinamis oleh pegawai di kantor kepala desa Lumbung kecamatan Lumbung kabupaten Ciamis, belum seluruhnya berjalan dengan baik yaitu pengelolaan arsip seperti penciptaan dan penggunaan arsip sudah mulai dilakukan tetapi untuk pemeliharaan dan penyusutan arsip belum optimal dalam pelaksanaannya, yang menyebabkan arsip kurang terjaga keamanannya dan volume arsip semakin bertambah. Adapun hambatan-hambatan dalam pengelolaan arsip dinamis yaitu : kurangnya sarana dan prasarana untuk pengelolaan arsip, belum ada sumber daya manusia yang mampu mengelola kearsipan dengan baik, pegawai belum memiliki kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip dinamis dengan baik dan benar. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, yaitu: mengajukan permohonan untuk membuat ruangan khusus arsip dan pegawai membawa sarana pribadi untuk kekurangan laptop, salah satu pegawai diikutsertakan dalam pelatihan tentang pengelolaan arsip yang diselenggarakan oleh badan kearsipan daerah, meningkatkan kesadaran pegawai untuk selalu berkoordinasi dengan badan kearsipan daerah.Kata kunci : Pengelolaan Arsip Dinamis
PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP OLEH PEMERINTAH DESA WONOHARJO KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN Eka Nurcahya
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.817 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i2.2277

Abstract

Abstrak Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan beberapa permasalahan diantaranya, kurangnya komunikasi antara Pemerintah Desa Wonoharjo dengan Masyarakat, masih mengedepankan ego/ pemikiran masing-masing saat pendataan, adanya ketidak jelasan informasi, masyarakat kurang mengetahui tentang adanya program pendaftaran tanah sistematis lengkap. Berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana Pelaksanaan Program Nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap oleh Pemerintah Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran ? 2) Apa Hambatan Yang Di Alami Oleh Pemerintah Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Dalam Melaksanakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ? 3) Apa Sajakah Upaya Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Dalam Mengatasi Hambatan-Hambatan Saat Melaksanakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data adalah dengan menganalisis data yang didapatkan dari hasil wawancara, observasi dan studi kepustakaan dengan langkap pertamamerangkum data, kedua paparan data, ketiga adalah ferifikasi dan kesimpulan. Adapun untuk Informan dalam penelitiaan ini adalah Panitia Pelaksana Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Pemerintah Desa Wonoharjo Tahun 2017 sebanyak 10 orang. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diketahui bahwa Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Wonoharjo secara keseluruhan seperti sosialiasi, survey lokasi, pembentukan kepanitiaan, pendataan dan pengumpulan data fisik dan data yuridis sampai dengan pengumuman dan pembagian sertifikat yang telah diterbitkan dilaksanakan dengan baik. Hambatan yang dialami adalah seperti masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, terdapat sengkata tanah serta hasil data fisik dan data yuridis yang didapatkan seperti luas tanah tidak sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). Adapun upaya yang dilakukan secara umum yaitu dengan melakukan sosialisasi ulang mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap guna menyelesaikan menyelesaikan permasalahan yang dialami dan yang mengikuti aturan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Kata Kunci : Pelaksanaan, Program, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.
MOTIVASI KERJA DALAM PERSPEKTIF DOUGLAS MC GREGOR Lina Marliani
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.491 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i2.2254

Abstract

Istilah motivasi yang berarti mendorong (motivating) sering disamakan dengan istilah menggerakkan (actuating) dan mengarahkan (directing). Motivasi merupakan salah satu tugas dari seorang pemimpin, yang dapat membawa perubahan dalam organisasi. Memotivasi berarti membangkitkan semangat agar orang lain mau melakukan sesuatu tanpa ada paksaan. Motivasi berarti mendorong orang lain agar mau bergerak, berubah kearah terwujudnya pencapaian tujuan. Sedangkan motif itu sendiri merupakan pernyataan batin yang berwujud daya atau kekuatan untuk bergerak, bertindak, berusaha dalam mencapai tujuan. Pada dasarnya setiap orang memiliki motif dengan tujuan yang berbeda-beda, seperti untuk memenuhi kebutuhan, untuk mengembangkan prestasi, bahkan untuk mencapai kekuasaan. Seorang pemimpin memiliki tugas membangkitkan, mendorong, mengarahkan tindakan/usaha tersebut melalui saluran perilaku. Dalam bergerak, bertindak, berusaha untuk mencapai tujuan, ada yang melakukan karena “terpaksa” dan sebagian memiliki kesadaran akan tugas yang harus dilaksanakan. Hal ini yang menjadi kajian motivasi dalam perspektif Mc Gregor.
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA RAKSABAYA KECAMATAN CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS Resa Tresna
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.278 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i2.2262

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pengelolaan keuangan di Desa Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis yang masih belum optimal dilaksanakan, sehingga hal tersebut sangat berkaitan dengan kajian-kajian ilmu administrasi Publik. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, dengan jumlah informan sebagai sumber data primer sebanyak 6 orang yang terdiri dari Kepala Desa Raksabaya sebanyak 1 orang, Kepala BPD Desa Raksabaya sebanyak 1 orang, Tokoh masyarakat sebanyak 3 orang dan Ketua LPM (lembaga Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 1 orang. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, dan wawancara.Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa: 1). Pengelolaan keuangan di Desa Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, masih belum baik jika dilihat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang–Undang Nomor  6 Tahun 2014 Tentang Desapasal 93 ayat 1 yakni perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. 2). hambatan-hambatan dalam pengelolaan keuangan di Desa Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, yaitu hambatan dalam realisasi hasil musrenbangdes yang dilakukan oleh pemerintah Desa Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, masih belum mampu merealisasikan usulan hasil musrenbangdes, khususnya dalam pembangunan infrastruktur sehingga terkesan melambat dalam pembangunan, dan hambatan dalam sistem pengadministrasian di pemerintah Desa Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis dalam pengelolaan keuangan Desa. 3). upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan di Desa Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, yakni Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan BPD dalam rangka menetapkan usulan hasil musrenbangdes, Melakukan pelatihan dan pembinaan bagi aparatur Desa secara komputerisasi, dan Membangun sikap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan Desa.
KOORDINASI HORIZONTAL DALAM PENGELOLAAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT PANGANDARAN MUJIADI MUJIADI
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.474 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i2.2278

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang berkaitan dengan koordinasi horizontal dalam pengelolaan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Pangandaran. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti mencoba mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana koordinasi horizontal dalam pengelolaan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Pangandaran?; 2) Hambatan-hambatan yang dirasakan dalam koordinasi horizontal dalam pengelolaan pembayaran pajak kendaraan bermotor ?; 3) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatanhambatan yang dihadapi dalam koordinasi horizontal dalam pengelolaan pembayaran pajak kendaraan bermotor ?. Penelitian ini memakai metode deskriptif dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian. Informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara observasi, dan wawancara. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan: 1). Pelaksanaan koordinasi horizontal dalam pengelolaan pembayaran pajak kendaraan bermotor bermotor di Kantor Samsat Pangandaran belum dilaksanakan dengan baik sesuai dengan syarat-syarat koordinasi seperti sense of cooperation (perasaan untuk bekerjasama), rivalry (persaingan dalam organisasi), team spirit (saling menghargai) dan esprit the corps (semangat tim) menurut pendapat Hasibuan (2011:88). 2) Adanya hambatan-hambatan dalam pelaksanaan koordinasi horizontal dalam pengelolaan pembayaran pajak kendaraan bermotor antara lain kurang bekerjasamanya pegawai dari ketiga instansi yang berbeda yang ada di kantor samsat dalam menunjang pencapaian tujuan organisasi dan kurangnya pegawai memahami berbagai tugas dan fungsi yang sudah menjadi kewenangannya. 3) Adanya upaya-upaya mengatasi hambatan-hambatan koordinasi horizontal dalam pengelolaan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Pangandaran yang antara lain dengan memberikan pengarahan kepada semua pegawai selain itu dilakukan pendekatan-pendekatan kepada pegawai untuk dapat bekerjasama dan dapat saling membantu dalam bekerja dan melakukan beberapa forum pertemuan yang dilaksanakan dengan melibatkan tiga instansi di lingkungan samsat Pangandaran.Kata Kunci: Koordinasi Horizontal dan Pengelolaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor 
URGENSI INOVASI PELAYANAN BIDANG ADMINISTRASI PUBLIK DI ERA DISRUPSI Ari Kusumah Wardani
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.624 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i2.2258

Abstract

Era modern saat ini telah menjadikan pelayanan publik harus mampu beradaptasi dengan perilaku masyarakat yang cenderung menginginkan pelayanan yang efektif dan efisien, serta menginginkan proses birokrasi yang semakin mudah. Adapun permasalahan yang muncul, yakni arah dan sikap dari masyarakat sebagai pengguna jasa dan membutuhkan akan pelayanan jasa sulit diprediksi serta semakin beragam. Metode penelitian yang digunakan mengguankan penelitian kualitatif, yakni penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa:  (1) Pelayanan publik harus berorientasi pada masyarakat dalam memberikan pelayanan yang baik; (2) Pelayanan publik di era industri 4.0 harus berbasis digital; (3) Inovasi sangat diperlukan agar setiap penyelenggara pelayanan dapat adaptif dengan segala perubahan; (4) Pengembangan sumber daya di setiap lembaga pemerintah harus terus dilakukan dan bersifat berkelanjutan; dan (5) Inovasi pelayanan publik berbasis dan berorientasi pada pemanfaatan perkembangan teknologi informasi.
PROFESIONALISME PERANGKAT DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Wawan Risnawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.287 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i2.2261

Abstract

Dalam dinamika pembangunan nasional seiring dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, seluruh elemen masyarakat secara konsisten tertuju pada Pemerintah desa di Indonesia, dimana dalam konsep dan rancangan global, pemerintah desa akan menjadi salah satu pilar stabilisator sosial dan ekonomi di masyarakat. Besarnya alokasi dana desa yang dituangkan dari APBN kepada desa mereaksi berbagai susbsistem di ruang lingkup pemerintahan desa sebagai pengelola keuangan desa. Profesionalisme perangkat desa sebagai pengelola keuangan desa secara signifikan dituntut untuk lebih baik lagi. Pemahaman tentang prinsip-prinsip pengelolaan keuangan dan mengimplementasikan azas-azas pengelolaan keuangan negara dalam prilaku kerja pengelola keuangan harus sudah menjadi hal yang wajib karena apabila perangkat desa sebagai pengelola keuangan negara tidak bersikap profesional dalam pengelolaan keuangan maka secara jelas dapat mengganggu proses pembangunan.

Page 2 of 2 | Total Record : 17