cover
Contact Name
Dessy Ariyanti
Contact Email
dessy.ariyanti@che.undip.ac.id
Phone
+62247460058
Journal Mail Official
j.reaktor@che.undip.ac.id
Editorial Address
Department of Chemical Engineering, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Reaktor
Published by Universitas Diponegoro
Reaktor invites contributions of original and novel fundamental research. Reaktor publishes scientific study/ research papers, industrial problem solving related to Chemical Engineering field as well as review papers. The journal presents paper dealing with the topic related to Chemical Engineering including: Transport Phenomena and Chemical Engineering Operating Unit Chemical Reaction Technique, Chemical Kinetics, and Catalysis Designing, Modeling, and Process Optimization Energy and Conversion Technology Thermodynamics Process System Engineering and products Particulate and emulsion technologies Membrane Technology Material Development Food Technology and Bioprocess Waste Treatment Technology
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Volume 5 No. 1 Juni 2001" : 8 Documents clear
Kinetika Esterifikasi Metal Asetat Dalam Kolom Isian Distilasi-Reaksi Balia Ahmad; Mariana Mariana; Jonni Satria; Annur Suhadi
Reaktor Volume 5 No. 1 Juni 2001
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2794.844 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.5.1.8-11

Abstract

Suatu studi tentang kinetika esterifikasi metal asetat pada kolom isian distilasi reaksi diarahkan untuk menentukan konstanta keseimbangan dan koefisien perpindahan massa. Percobaan dilaksanakan pada temperature 50- 60 0C dan tekanan atmosfir. Sebagai hasil didapatkan bahwa peristiwa difusi dikontrol oleh reaksi kimia antara methanol dan asam asetat. Reaksi yang terjadi adalah reaksi reversibel yang eksotermis dengan nilai Ho = -3,1535 kkal/mol dan Go = -0,8330 kkal/mol. Energi aktivasi (Ea) didapatkan sebesar 11,94 kkal/mol, koefisien perpindahan massa (kl) berkisar pada 0,00822 – 0,014365 l/mol.jam, dan konstanta keseimbangan (K) sebesar 3,843-3,313 kkal/mol. Karena reaksi yang terjadi adalah eksotermis, dimana panas reaksi dapat langsung digunakan untuk menjalankan proses distilasi, maka metode ini sangat baik diterapkan dalam usaha penghematan energy.Kata kunci: kinetika, esterifikasi, metal asetat, distilasi-reaksi
Pemakaian Asam Askorbat Untuk Produksi Koenzim Quinine Dengan Induksi Sel Nicotiana Tabaccum Said Nurdin; Afnizar Huzaimi
Reaktor Volume 5 No. 1 Juni 2001
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3058.758 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.5.1.31-34

Abstract

Koenzim quinine merupakan produk intraseluler nicotiana tobaccum, sehingga untuk mengisolasikannya diperlukan penambahan antioksidan. Penelitian penambahan antioksidan berupa sam askobat dengan variasi konsentrasi bertujuan untuk menyelidiki  tingkat efektifitas pemakaian senyawa tersebut  dengan proses induksi sel menurut perubahan waktu. Proses induksi berlangsung melalui penambahan inokulum ke dalam nutrient sampai terbentukkan callus. Callus dipindahkan ke dalam media pemeliharaan yang telah diberikan nutrien, sehingga tumbuh dan berkembang menjadi sel baru.  Pertumbuhan sel di dalam medium cair diamati melalui berat sel segar yang diperoleh. Perkembangan berat sel segar dan produksi koenzim quinine kasar pada berbagai konsentrasi vitamin C tersebut ditentukan dengan menggunakan HPLC dan pendeteksiannya spectrometer Shimadzu SPD-10 A pada panjang gelombang 275 nm. Hasil pembentukan koenzim quinine diuji pada hari ke- 1, 3, 5,6 dan 7 dengan konsentrasi 0,5 mg/l. nilai optimalnya dicapai sebesar 0,3598 ppm, 0,3641 ppm, 0,3675 ppm, 0,3699 ppm dan 0,3718 ppm, dan pada konsentrasi asam askorbat = 0,7 mg/l menunjukkan produksi koenzim quinine, sbanyak 0,3920 ppm, 0,3791 ppm, 0,3996 ppm, 0,4005 ppm dam 0,4030 ppm.Kata kunci : asam askorbat, antioksidan, coenzim quinine, induksi sel, nicotiana tabaccum, inokulum, nutrient, callus, medium
Karakterisasi Katalis Cu-Cr /Kieselguhr Galuh Widiyarti
Reaktor Volume 5 No. 1 Juni 2001
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2657.457 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.5.1.12-15

Abstract

Copper-chromite active metal catalyst was prepared by using impregnation method with kieselguhr (Al2O3SiO2) as supporting material. The content of metal active was 20% with 1:1 proportion of complex metal Cu : Cr. The specific surface area of catalyst gave specific surface area of 2,537 m2/ gram. X-ray Diffraction analysis, shown that active metal of Cu-copper Cu and cristobalite SiO2. Temperature program analysis, shown that reduction temperature of catalyst was 300 0Cusing by Scanning Electronic Microscope (SEM), the morphology of catalyst was determined.Keyword : Copper-Chromite catalyst, impregnation, Kieselguhr
Simulasi dan Pemodelan Proses Lumpur Aktif Tanpa Resirkulasi Lumpur Pada Keadaan Transien Budiyono Budiyono
Reaktor Volume 5 No. 1 Juni 2001
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3963.552 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.5.1.35-40

Abstract

Pemodelan dan simulasi pada keadaan transien dilakukan terhadap sistem pengolahan air limbah dengan proses lumpur aktif tanpa resirkulasi lumpur. Model matematika pada keadaan transien disusun dengan membuat neraca massa substrat dan neraca massa sel. Persamaan yang diperoleh diselesaikan secara numerik. Beberapa parameter yang digunakan untuk penyusunan modelyaitu konsentrasi COD umpan 2.000 mg/l dan waktu tinggal cairan (Hydraulic Retention Time, HRT) bervariasi dari 8, 16, 24 hingga 32 hari. Konsentrasi mikroba (Mixed Liquor Suspended Solid, MLSS) awal divariasikan dari 250, 500, 1000 hingga 2000 mg/l. substrat terlarut awal di dalam bak aerasi divariasi dari 100, 300, 500 hingga 1000 mg/l. Parameter kinetika yang digunakan diperoleh dari literature yaitu laju pertumbuhan maksimum spesifik, laju kematian specific, koefisien perolehan sel dan konstanta setengah jenuh masing-masing 0,589 hari-1, 0,248 hari-1, 0,515 (mg sel/ mg substrat) dan 589 mg/l.Hasil simulasi menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan tunak tergantung pada HRT dan MLSS awal di dalam bak aerasi. Konsentrasi COD dan MLSS  di dalam bak aerasi pada keadaan transien  tergantung pada MLSS dan konsentrasi COD terlarut awal di dalam bak aerasi dan SRT. Dari hasil simulasi ini bias diambil rele of thumbs bahwa waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan tunak adalah sebesar 1-3 kali HRT pada HRT rendah satu kali HRT pada HRT tinngi.Kata kunci : simulasi dan pemodelan, proses lumpur aktif, keadaan transien
Annular split level shear tester sebagai alat pengukur karakteristik aliran bahan padat butiran Setia Budi Sasongko
Reaktor Volume 5 No. 1 Juni 2001
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3238.048 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.5.1.16-20

Abstract

Jenike Shear Tester telah dikenal dengan baik sebagai suatu instrumen untuk mengetahui sifat pengaliran dari suatu bahan padat butiran. Hasil pengukuran bahan berdasarkan Jenike Shear Tester ini telah direkomendasikan sebagai suatu standar. Akan tetapi instrument ini memiliki eberapa keterbatasan antara lain: keterbatasan untuk geseran horizontal demikian juga dengan jumlah titik untuk membuat kurve patahan, diperlukan beberapa sample untuk membuat kurve patahan, dan juga adanya ketidak uniform antara bagian yang dekat dengan cincin dengan bagian tengah cincin. Untuk mengatasi hal ini, kemudian Peshcl mengembangkan shear tester jenis totational (RO 200), akan tetapi pada kenyataan masih terdapat beberapa kelemahan. Dengan mengurangi kelemahan yang terdapat pada  Peschl Shear Tester, maka pada penelitian ini, dikembangkan Shear Tester jenis Annular Split Level dengan hasil pengukuran yang mendekati hasil Jenike Shear Tester.Keyword : Shear Tester, Rotational  Shear Tester, Annular Split Level Shear Tester
Penghilangan Cemaran Karbon Monoksida Dari Gas Buang Menggunakan Unggun Tetap Tanah Sumarno Sumarno
Reaktor Volume 5 No. 1 Juni 2001
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3805.119 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.5.1.21-26

Abstract

Skala bangku kolom unggun tetap digunakan untuk uji kemampuan menghilangkan karbon monoksida dari gas buang dengan variasi media isian, laju alir gas buang dan tinggi unggun. Efisisiensi penghilangan karbon monoksida rata-rata berkisar 26,5 sampai 98,3 persen pada laju alir 0,2 L/menit, 0,5 L/menit, 0,8 L/menit; tinggi unggun 50 cm dan 75 cm dengan media isian tanah, kompos dan pupuk kandang. Factor pembatas yang menentuakan penghilangan CO dari gas buang dengan unggun tanah adalah adsorpsi CO pada partikel tanah yang lebih lambat disbanding factor oksidasi CO menjadi CO2 secara mikrobiologis.Kata kunci : penghilangan CO, unggun tetap tanah, gas buang
2-d mathematical and numerical modeling of fluid flow inside and outside packing in catalytic packed bed reactor L. Buchori; Y. Bindar; D. Sasongko; IGBN Makertihartha
Reaktor Volume 5 No. 1 Juni 2001
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4840.618 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.5.1.1-7

Abstract

Generally, the momentum equation of fluid flow in porous media was solved by neglecting the terms of diffusion and convection such as Ergun, Darcy, Brinkman and Forchheimer models. Their model primarily applied for laminar flow. It is true that these model are limited to condition whether the models can be applied. Analytical solution for the model type above is available only for simple one-dimensional cases. For two or three-dimentional problem, numerical solution is the only solution. This work advances the flow model in porous media and provide two-dimentional flow field solution in porous media, which includes the diffusion and convection terms. The momentum lost due to flow and porous material interaction is modeled using the available  Brinkman-Forchheimer equation. The numerical method to be used is finite volume method. This method is suitable for the characteristic of fluid  flow in porous media which is averaged by a volume base. The effect of the solid and fluid interaction in porous  media is the basic principle of the flow model in morous media. The Brinkman-Forchheimer consider the momentum lost term to be determined by a quadratic function of the velocity component. The momentum and the continuity equation are solved for two-dimentional cylindrical coordinat . the result were validated with the experimental data. The velocity of the porous media was treated to be radially oscillated. The result of velocity profile inside packing show a good agreement in their trend with the Stephenson and Steward experimental data. The local superficial  velocity attains its global maximum and minimum at distances near 0.201 and 0.57 particle diameter, dp. velocity profile below packing was simulated. The result were validated with Schwartz and Smith experimental data. The result also show an excellent agreement with those experimental data.Keywords : finite volume method, porous media, flow distribution, velocity profile
Parameter Kga- Enhancement Factor Dalam Sistem Absorbs CO2 Dengan Larutan NaOH Hadiyanto Hadiyanto; Andri C. K.; Moh. Djaeni
Reaktor Volume 5 No. 1 Juni 2001
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2455.977 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.5.1.27-30

Abstract

Absorbsi merupakan proses perpindahan massa untuk memisahkan suatu gas dari  campurannya dengan cairan penyerap NaOH, MEA atau K2CO3. Pada penelitian ini, campuran gas yang mengandung CO2 dikontakkan dengan larutan NaOH sebagai penyerap dalam suatu kolom unggun tetap. Penelitian ini juga mempelajari pengaruh laju alir larutan NaOH sebesar 0,026-0,042 liter /detik dan suhu operasi 30-70 0C. Sedangkan tekanan, laju alir gas udara, jenis dan ukuran packing serta komposisi awal CO2 (56,8%) dijaga tetap.Analisis secara fisis dan fisis-kimia dilakukan dengan suatu model mathematic untuk menentukan koefisien perpindahan massa gas-cair (kga), enhangement factor (E) dantetapan-tetapan perancangan yang lain. Koefisien –koefisien tersebut ditentukan untuk melengkapi data-data perancangan kolom absorbs CO2, yang lebih akurat dan sesuai untuk diterapkan dalam industri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga koefisien perpindahan massa (kga)untuk absorbs gas CO2 dengan NaOH dipengaruhi oleh laju alir cairan penyerap dan temperature. Semakin besar laju alir maka harga kga makin besar pula dan semakin tinggi temperatur makaharga kga juga semakin besar. Harga kga yang didapat berkisar antara 2,44x 10-2 sampai 5,77x 10-2 untuk variabel proses  T= 30-70 0C dan laju alir cairan 0,026 -0,042 l/detik. Sedangkan untuk Enhancement factor (E) berkisar antara 4,2156 sampai 7,1414.Kata kunci : Absorpsi, kga, Enhancement factor

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2001 2001


Filter By Issues
All Issue Volume 25 No.1 April 2025 2025: Just Accepted and Article in Press Volume 24 No.3 December 2024 Volume 24 No.2 August 2024 Volume 24 No.1 April 2024 Volume 23 No.3 December 2023 Volume 23 No.2 August 2023 Volume 23 No.1 April 2023 Volume 22 No. 3 December 2022 Volume 22 No.2 August 2022 Volume 22 No. 1 April 2022 Volume 21 No.4 December 2021 Volume 21 No. 3 September 2021 Volume 21 No. 2 June 2021 Volume 21 No. 1 March 2021 Volume 20 No.4 December 2020 Volume 20 No.3 September 2020 Volume 20 No.2 June 2020 Volume 20 No.1 March 2020 Volume 19 No. 4 December 2019 Volume 19 No. 3 September 2019 Volume 19 No. 2 June 2019 Volume 19 No. 1 March 2019 Volume 18 No. 4 December 2018 Volume 18 No. 3 September 2018 Volume 18 No. 2 June 2018 Volume 18 No. 1 March 2018 Volume 17 No. 4 Desember 2017 Volume 17 No. 3 September 2017 Volume 17 No. 2 Juni 2017 Volume 17 No.1 Maret 2017 Volume 16 No.4 Desember 2016 Volume 16 No.3 September 2016 Volume 16 No. 2 Juni 2016 Volume 16 No.1 Maret 2016 Volume 15 No.4 Oktober 2015 Volume 15 No.3 April 2015 Volume 15, No.2, OKTOBER 2014 Volume 15, No.1, APRIL 2014 Volume 14, No. 4, OKTOBER 2013 Volume 14, No. 3, APRIL 2013 Volume 14, Nomor 2, Oktober 2012 Volume 14, Nomor 1, April 2012 Volume 13, Nomor 4, Desember 2011 Volume 13, Nomor 3, Juni 2011 Volume 13, Nomor 2, Desember 2010 Volume 13, Nomor 1, Juni 2010 Volume 12, Nomor 4, Desember 2009 Volume 12, Nomor 3, Juni 2009 Volume 12, Nomor 2, Desember 2008 Volume 12, Nomor 1, Juni 2008 Volume 11, Nomor 2, Desember 2007 Volume 11, Nomor 1, Juni 2007 Volume 10, Nomor 2, Desember 2006 Volume 10 No. 1 Juni 2006 Volume 09 No. 02 Desember 2005 Volume 09 No.1 Juni 2005 Volume 08 No.2 Desember 2004 Volume 08 No.1 Juni 2004 Volume 07 No.2 Desember 2003 Volume 07 No. 1 Juni 2003 Volume 6 No. 2 Desember 2002 Volume 6 No. 1 Juni 2002 Volume 5 No.2 Desember 2001 Volume 5 No. 1 Juni 2001 Volume 3 No.1 Desember 1999 More Issue