cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
KAPAL Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18298370     EISSN : 23019069     DOI : 10.14710/kapal.
Core Subject : Science,
Jurnal ini merupakan Jurnal Ilmiah untuk mengembangkan ilmu dibidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi Kelautan. Jurnal ini diterbitkan oleh Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 3 (tiga) kali dalam 1 tahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2014): Februari" : 7 Documents clear
ANALISA KARAKTERISTIK BALING-BALING B SERIES DI AIR TERBUKA DENGAN CFD Purwana, Agung; Hidayati, Anita
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.674 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6339

Abstract

Analisa karakteristik baling-baling dibantu komputasi saat ini berkembang cukup pesat sehingga dapat diterapkan untuk menyingkap pengaruh viskositas terhadap efisiensi baling-baling. Penerapan Computational   Fluid Dynamic (CFD) dengan persamaan Reynolds Average Navier-Stokes dengan aliran fluida takmampat turbulen di sekitar daun baling-baling  yang bekerja bebas di air terbuka dapat diselidiki karakteristiknya. Dengan simulasi numerik dalam penelitian ini diharapkan karakteristik baling-baling berbasis propeller B series dan efisiensinya didapatkan. Dengan bantuan perangkat lunak yang disimulasikan dihasilkan beberapa parameter nilai simulasi seperti gaya dorong (N), torsi (Nm), Kt, 10Kq, J dan η baling-baling. Hasil simulasi ini kemudian divalidasi dengan diagram karakteristik baling-baling wageningen B.4.55 yang telah dipublikasi, Hasil simulasi yang telah dilakukan didapatkan nilai hasil simulasi menunjukkan besarnya nilai Kt , 10Kq ,  dan  η  pada J 0.7 memiliki nilai 0.179, 0.305 dan 0.654.
KARAKTERISTIK KM. ZAISAN STAR AKIBAT PERUBAHAN MUATAN Samuel, Samuel; Hadi, Eko Sasmito; Sratudaku, Ario Restu
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.773 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6340

Abstract

KM. Zaisan Star yang semula merupakan kapal general cargo dimodifikasi menjadi kapal pengangkut kendaraan (vehicle carrier) dengan penambahan geladak pada ruang muat dan diatas geladak utama. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai stabilitas dan kekuatan memanjang kapal dari 32 simulasi kondisi karena pengaruh pengisian geladak muat dan kondisi pelayaran kapal. Perhitungan dan analisa pada penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan rumus stabilitas dan kekuatan memanjang kapal yang terintegrasi pada perangkat lunak pekapalan yang mengacu standar IMO dan Rules BKI. Hasil analisa stabilitas menunjukkan nilai GZ terendah pada kondisi XXXI dengan 1,103 m sedangkan kriteria minimumnya 0,200 m. Nilai GM terendah pada kondisi XXXII dengan 1,160 m, sedangkan nilai minimumnya 0,150 m. Pada analisa kekuatan memanjang diperoleh nilai tegangan geladak kondisi air tenang 0,009 N/mm2, sagging 0,013 N/mm2 dan hogging 3,40 N/mm2 serta tegangan alas kondisi air tenang 0,020 N/mm2, sagging 0,029 N/mm2 dan hogging 7,825 N/mm2, nilai tersebut tidak melebihi nilai tegangan ijin kapal 188,815 N/mm2. Perhitungan modulus penampang menunjukkan nilai modulus penampang geladak 831,990 m3 dan alas 1913,974 m3, nilai tersebut memenuhi nilai modulus minimum kapal 0,1824 m3. Perhitungan momen inersia menunjukkan nilai momen inersia sebesar 2899,540 m4, nilai ini memenuhi nilai minimum momen inersia kapal 0,4103 m4.
HIGH SPEED SHIP TOTAL RESISTANCE CALCULATION (AN EMPIRICAL STUDY) Endro W, Dimas
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.929 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6338

Abstract

High speed design studies became very intense studies. One of the subject that can be explore is obtaining total resistace. A high speed ship has four stages of condition when she operates. Starting from low speed condition until developent of dinamics lift force. These four states that happened on high speed ship when she cuise on her operational speed, make a specific consideration on predicting her total resistance.  As high speed ship become more widely built and operate in Indonesia, the study of the state of art of high speed vessel  especially for obtaining total resistance has became more challenging In this paper is foccused on proposing an applicative methods for high speed resistance calculation based on savitsky method. Result which obtained form empirical study is compared to numerical software. Result of this study shows that there are no significant differences between empirical method and result form software application. Considering of sea margin would be effective to made the empirical method would be applicable. There is a 128,0812 KN of total resistance using empirical method, by considering sea margine factor, and a 128,512 KN of total resistance resulted form software calculation
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH MELALUI PENGEMBANGAN INDUSTRI GALANGAN KAPAL TRADISIONAL Trimulyono, Andi; Budi Santosa, Ari Wibawa
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.648 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6375

Abstract

Batang which is located on the north coast of Central Java with an area of 788.642 km2 area of the position of the district of Batang put the economy on a path north of the island of Java. Coastal region of this district, make there is a potential that can be developed into a valuable asset to the nation i.e the traditional shipbuilders. Karangasem is one of the districts that have the potential for ship production In terms of productivity shipyard,one of traditional shipbuilder is CV. Laksana Abadi as traditional shipyard in year 2000 capable of producing ships totaling 18 units within a period of 12 months. In Batang district not only CV. Laksana Abadi but also CV. Rizki Maulana Bahari engaged in the manufacture of wooden ships that have smaller productivity due to the still relatively new in Karangasem. Because of the traditional manufacturing process, so it can be said to be still very traditional methods that shipbuilder built they ship and also their belief in technology still low it’s can seen from the construction of the ship is still in traditional way. So KKN-PPM is intended to bridge between the use of the latest technology by using of  fishipro or Delftship software. Based on the mapping problem then formed five clusters, namely cluster Ship Design With Software, Cluster of Shipyard Production, Cluster Marketing Information System, Cluster of Coastal Community Empowerment around Shipbuilding, Cluster of Ship Repair and Maintenance. Results of KKN-PPM students carry out major programs related to the theme of the traditional shipyards and other ancillary programs that have been successfully implemented and exhibited in the “Expo KKN-PPM” in North Karangasem, Batang district .
ANALISIS PENJADWALAN ULANG UNTUK MENEKAN BIAYA AKIBAT KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN KAPAL PATROLI Zakki, Ahmad Fauzan; Windyandari, Aulia; Adietya, Berlian Arswendo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.082 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6320

Abstract

Keterlambatan proyek pembangunan Patroli boat 15 meter 2 (unit) di PT. Mahayala Utama Jakarta dapat meningkatkan biaya produksi kapal yang berakhir pada meruginya perusahaan. Keterlambatan ini disebabkan karena terjadinya perbedaan metode pembangunan sehingga terjadi penyimpangan dari jadwal yang telah direncanakan. Critical Path Method digunakan untuk mengkaji ulang tentang penjadwalan untuk mengatasi keterlambatan proyek dengan menggunakan microsoft project. Hasil dari penjadwalan ulang dapat mengurangi biaya pembangunan kapal. Jalur kritis dapat diketahui dengan penjadwalan ini, sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan permasalahan proyek untuk mempertahankan kulitas dan mutu dari kapal yang dibangun.
ANALISA PENGARUH MODIFIKASI BENTUK HALUAN KAPAL TERHADAP HAMBATAN TOTAL DENGAN MENGGUNAKAN CFD Chrismianto, Deddy; Trimulyono, Andi; Hidayat, M. Nurul
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.591 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6613

Abstract

Hambatan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi dalam perancangan sebuah kapal. Kapal dengan bentuk haluan yang baik akan memberikan efisiensi hambatan yang dihasilkan sehingga operasional kapal dan pergerakan kapal lebih baik dan efisien pula. Pada penelitian ini diselidiki bentuk haluan yang menghasilkan hambatan total paling kecil dengan menggunakan program Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan menggunakan program komputer berbasis CFD. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan menggunakan CFD didapatkan nilai hambatan yang lebih kecil dibandingkan nilai hambatan pada model asli kapal. Nilai hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan menggunakan fn 0,26 dari model 5 adalah 208,534 KN. Selisihnya 2,127 KN lebih kecil 1,01 % hambatan totalnya dibandingkan model originalnya yaitu 210,661 KN. Kemudian Nilai hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan menggunakan fn 0,22 didapatkan nilai hambatan total 184,804 KN pada simulasi model 5 dan hasil hambatan total dari model original adalah 190.243 KN. Selisihnya 5,439 KN lebih kecil 2,86 % hambatan totalnya dibandingkan model original. Lalu nilai hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan menggunakan fn 0,30 didapatkan nilai hambatan total 271,903 KN pada simulasi model 3 dan hasil hambatan total dari model original adalah 331.665 KN. Selisihnya 59,762 KN lebih kecil 18,02 % hambatan totalnya dibandingkan model original.
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN PENERANGAN PADA BANGUNAN RIG RAISIS (OFFSHORE) BERDASARKAN CLASS ABS DAN BKI BERBASIS VISUAL BASIC Diana, Feri; Hidayati, Anita
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.444 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6321

Abstract

Rig RAISIS adalah salah satu pengeboran milik P.T Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) yang disewa oleh P.T TOTAL untuk memperpanjang kontraknya selama beberapa tahun. Rig RAISIS ini adalah bangunan offshore yang sudah lama berdiri namun perlu direnovasi. Untuk merenovasi diperlukan konsultan bangunan maritim yang salah satunya ditangani oleh P.T Terafulk Megantara Design. Dalam hal ini mereka masih menggunakan perhitungan secara manual. Maka untuk merencanakan penerangan dengan mudah dibuatlah program perhitungan lampu menggunakan program Visual Basic. Program ini dirancang menggunakan beberapa menu perhitungan berdasarkan dua formula, yaitu formula yang sudah lama diterapkan di PT Terafulk Megantara Design dan formula secara teoritis. Langkah menggunakan program ini adalah dengan memasukkan dimensi ruangan, iluminasi, dan luminasi maka akan muncul hasil luas ruangan dan jumlah lampu berdasarkan tipe lampu yang sudah dipilih. Program ini bisa digunakan untuk menghitung jumlah lampu berdasarkan 2 class yaitu ABS dan BKI. Berdasarkan 2 class yang sudah dihitung maka class ABS mempunyai jumlah lampu lebih banyak dibandingkan ruangan yang menggunakan class BKI. Program ini juga lebih cepat digunakan oleh perancang dengan waktu 45 menit dibandingkan menggunakan perhitungan manual yang memakan waktu 1,5 jam saat menghitung Deck Level 31.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 22, No 3 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): June Vol 22, No 1 (2025): February Vol 21, No 3 (2024): October Vol 21, No 2 (2024): June Vol 21, No 1 (2024): February Vol 20, No 3 (2023): October Vol 20, No 2 (2023): June Vol 20, No 1 (2023): February Vol 19, No 3 (2022): October Vol 19, No 2 (2022): June Vol 19, No 1 (2022): February Vol 18, No 3 (2021): October Vol 18, No 2 (2021): June Vol 18, No 1 (2021): February Vol 17, No 3 (2020): October Vol 17, No 2 (2020): June Vol 17, No 1 (2020): February Vol 16, No 3 (2019): Oktober Vol 16, No 2 (2019): Juni Vol 16, No 1 (2019): Februari Vol 15, No 3 (2018): Oktober Vol 15, No 2 (2018): Juni Vol 15, No 1 (2018): Februari Vol 14, No 3 (2017): Oktober Vol 14, No 2 (2017): Juni Vol 14, No 1 (2017): Februari Vol 13, No 3 (2016): Oktober Vol 13, No 2 (2016): Juni Vol 13, No 1 (2016): Februari Vol 12, No 3 (2015): Oktober Vol 12, No 2 (2015): Juni Vol 12, No 1 (2015): Februari Vol 11, No 3 (2014): Oktober Vol 11, No 2 (2014): Juni Vol 11, No 1 (2014): Februari Vol 10, No 3 (2013): Oktober Vol 10, No 2 (2013): Juni Vol 10, No 1 (2013): Februari Vol 9, No 3 (2012): Oktober Vol 9, No 2 (2012): Juni Vol 9, No 1 (2012): Februari Vol 8, No 3 (2011): Oktober Vol 7, No 3 (2010): Oktober Vol 7, No 2 (2010): Juni Vol 7, No 1 (2010): Februari Vol 6, No 2 (2009): Juni Vol 5, No 3 (2008): Oktober Vol 5, No 2 (2008): Juni Vol 5, No 1 (2008): Februari Vol 4, No 1 (2007): Februari Vol 3, No 3 (2006): Oktober More Issue