Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISA KARAKTERISTIK BALING-BALING B SERIES DI AIR TERBUKA DENGAN CFD Purwana, Agung; Hidayati, Anita
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.674 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6339

Abstract

Analisa karakteristik baling-baling dibantu komputasi saat ini berkembang cukup pesat sehingga dapat diterapkan untuk menyingkap pengaruh viskositas terhadap efisiensi baling-baling. Penerapan Computational   Fluid Dynamic (CFD) dengan persamaan Reynolds Average Navier-Stokes dengan aliran fluida takmampat turbulen di sekitar daun baling-baling  yang bekerja bebas di air terbuka dapat diselidiki karakteristiknya. Dengan simulasi numerik dalam penelitian ini diharapkan karakteristik baling-baling berbasis propeller B series dan efisiensinya didapatkan. Dengan bantuan perangkat lunak yang disimulasikan dihasilkan beberapa parameter nilai simulasi seperti gaya dorong (N), torsi (Nm), Kt, 10Kq, J dan η baling-baling. Hasil simulasi ini kemudian divalidasi dengan diagram karakteristik baling-baling wageningen B.4.55 yang telah dipublikasi, Hasil simulasi yang telah dilakukan didapatkan nilai hasil simulasi menunjukkan besarnya nilai Kt , 10Kq ,  dan  η  pada J 0.7 memiliki nilai 0.179, 0.305 dan 0.654.
TOTAL RESISTANCE PREDICTION OF SELF PROPELLED COAL BARGE (SPCB) USING COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC Purwana, Agung; Husodo, Adi Wirawan
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 2 (2015): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.748 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i2.8722

Abstract

In the present paper the computational fluid dynamic (CFD) technique is applied to predict the total resistance (Rt) of Self Propelled Coal Barge (SPCB). The simulation process was executed using ANSYS®software based on fluid flow (CFX) solver. The selected CFD method is volume of fluid (VOF). The solid modeling of SPCB is developed using Maxsurf®. Boundary conditions are set on each domain area covering bottom,free surface, inlet, outlet, shipand wall. The variation of computaitional grid (meshing grid) which is used in computation are SST (Shear Stress Transport)67,000, SST 73,000, SST 103,000, SST 117,000, SST 127,000, SST 147,000, SST 157,000, and SST 200,500. Total resistance (Rt) resulted from CFX computation is validated with total resistance (Rt) resulted from Holtrop. The larger of grid meshing size, the better of validation result. The CFD technique demonstrated good agreement with Holtrop formulae in predicting the total resistance (Rt) of SPCB.
Desain dan Eksperimen Variasi Bukaan Damper Fresh Air dan Return Air terhadap Kinerja Mesin Pendingin pada Sistem AHU Kusuma, George Endri; Pramesti, Lely; Purwana, Agung; Karamina, Ponti Almas; Moballa, Burniadi; Arrosyid, Alwi; Dahlan, Robi; Asrori, Asrori
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v6i3.4301

Abstract

Sistem Air Handling Unit (AHU) yang tidak optimal, khususnya pada kapal, dapat menimbulkan berbagai masalah seperti efisiensi energi rendah, distribusi udara yang tidak merata, serta peningkatan kerugian panas. Hal ini terjadi pada sistem AHU kapal Ambulance yang menggunakan 100% fresh air. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan kinerja AHU dengan menganalisis Coefficient of Performance (COP), Energy Efficiency Ratio (EER), dan distribusi aliran udara menggunakan variasi bukaan damper fresh air dan return air serta kecepatan kipas. Pendekatan eksperimental dilakukan dengan mendesain ulang sistem AHU menggunakan square ducting dan menambahkan damper untuk mengatur bukaan fresh air dan return air. AHU yang digunakan memiliki kapasitas pendinginan 17.700 BTU/hr dan COP standar 2,52. Hasil penelitian menunjukkan konfigurasi optimal pada kecepatan kipas tinggi dengan bukaan damper 50% fresh air dan 50% return air, menghasilkan COP 4,063 dan EER 9,77 BTU/hr*W. Distribusi udara yang merata pada diffuser tercapai pada konfigurasi yang sama, meningkatkan efisiensi sirkulasi udara. Selain itu, konfigurasi damper dengan 75% fresh air dan 25% return air memberikan kerugian panas terendah, meskipun tidak berpengaruh besar pada COP. Kesimpulannya, redesain damper dan ducting ini meningkatkan efisiensi energi, kinerja pendinginan, dan mengurangi kerugian panas pada sistem AHU kapal.
PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS SISWA SMKN MELALUI PELATIHAN BIDANG PNEUMATIK DAN HIDROLIK Poernomo, Heroe; Pramesti, Lely; Kusuma, George Endri; Purwana, Agung; Arumsari, Nurvita; Sumangun, Projek Priyonggo
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i1.15467

Abstract

Kompetensi teknis di bidang pneumatik dan hidrolik merupakan keterampilan yang sangat penting dalam dunia industri, terutama bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dipersiapkan untuk siap kerja. SMKN 3 Buduran Sidoarjo merupakan SMK Negeri yang mempunyai visi membentuk sumber daya manusia yang kompeten sesuai standar kompetensi nasional dan internasional dengan jurusan dan keahlian khusus marine engineering yang linear dengan PPNS. Namun berdasarkan kunjungan di SMKN tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar dan tenaga pengajar pneumatik dan hidrolik khususnya untuk elektro pneumatik masih terbatas dan kurang memenuhi kebutuhan industri saat ini, sehingga beberapa lulusan dianggap kurang kompeten pada saat uji kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis siswa SMKN melalui pelatihan di bidang pneumatik dan hidrolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dari pengisian kuesioner pra dan pasca pelatihan pada siswa kelas XII program keahlian Teknik Permesinan Kapal. Sebanyak 20 siswa dipilih sebagai sampel penelitian. Pelatihan diberikan dalam bentuk praktik langsung menggunakan alat dan PLC trainer kit yang didukung oleh materi pembelajaran yang telah disesuaikan dengan standar industri. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan teknis siswa setelah mengikuti pelatihan, yang ditunjukkan oleh hasil perbandingan kuesioner pra dan pasca pelatihan. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa dalam mengoperasikan sistem pneumatik dan hidrolik. Dengan demikian, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi teknis siswa SMKN, sehingga dapat dijadikan sebagai model pembelajaran yang relevan untuk mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan industri yang semakin berkembang.dan berkualitas. Kata Kunci: Hidrolik, Kompetensi, Pelatihan, Pneumatik, Siswa SMKN
Pengolahan PENGOLAHAN AIR SUNGAI MUSI MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR LAMBAT UNTUK MENJADI AIR BERSIH Sriwijayasih, Imaniah; Mustaghfirin, M. Anis; Novianarenti, Eky; Juniani, Anda Iviana; Purwana, Agung; Widiana, Dika Rahayu; Abubakar, Kiagus Muhammad
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v11i1.1268

Abstract

Sungai Musi di Palembang terkena dampak aktivitas industri, pertanian, dan rumah tangga yang mempengaruhi kehidupan biota air dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air sungai Musi menjadi air bersih dengan menggunakan teknologi saringan pasir lambat dan panel surya, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan air tersebut. Penyaringan air sungai Musi dilakukan menggunakan saringan pasir lambat dengan ketinggian pasir 50–70 cm dan empat kali penyinaran UV yang berbeda yaitu 15, 30, 45, dan 60 menit serta listrik yang menggunakan solar cell. Metode dalam analisis menggunakan SNI 06-6989.2-2009. Metode Spektrofotometri digunakan untuk menganalisis parameter kebutuhan oksigen kimia. SNI 06-2503.2-1991 menggunakan Metode Winkler digunakan untuk menganalisis parameter kebutuhan oksigen biokimia. SNI 06 6989.14-2004 menggunakan Titrasi Iodometri (Modifikasi Azida) digunakan untuk menganalisis parameter kebutuhan oksigen. Hasil penelitian menunjukkan DO 2% diperoleh dari penyaringan air sungai Musi menggunakan saringan pasir lambat pada ketinggian pasir 70 cm. Adapun nilai BOD5 dan COD yang juga menggunakan saringan pasir lambat masing-masing sebesar 82% dan 93%. Sedangkan E.Coli sebanyak 46/100 ml ditemukan setelah radiasi UV setelah masa penyinaran 30 menit.
Pelatihan Desain Kapal Bagi Pekerja Perusahaan Galangan Blambangan Raya Perkasa Radianto, Denny Oktavina; Soelistijono, Rachmad Tri; Apriani, Mirna; Purwana, Agung; Kuswijanarko, Wahyu
Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/parta.v5i1.5443

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta pelatihan tentang cara membuat desain kapal dengan aplikasi khusus menggunakan metode angket dan wawancara. Tingkat kepuasan para peserta pelatihan mencapai rerata 4,36 pada sekala 5. Pelatihan telah terlaksana  secara  daring pada setiap akhir pekan bulan agustus dan luring pada  hari minggu 27 Agustus 2023. Peserta pelatihan  berjumlah 5 peserta dari Pekerja Perusahaan Galangan Blambangan Raya Perkasa. Dari ke-5 peserta tersebut semuanya ikut aktif dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan. Keaktifan para peserta itu terlihat dari kehadiran mereka saat pelatihan dalam jejaring maupun saat pelatuhan luar jejaring. Dampak dari pelatihan berdasarkan pemaparan dari pihak manajemen perusahaan adalah karyawan dinilai lebih semangat dalam bekerja dan memiliki kecepatan dalam penyelesaian pekerjaan khususnya terkait desain yang mereka harus kerjakan.