cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Rotasi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 1411027x     EISSN : 24069620     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019" : 13 Documents clear
Front Matter Rotasi Vol. 21 No. 3 Juli 2019 Saputra, Eko
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.834 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.i-v

Abstract

Back Matter Rotasi Vol. 21 No. 3 Juli 2019 Saputra, Eko
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.132 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.App.1-4

Abstract

Studi Eksperimental dan Simulasi Numerik Karakteristik Aerodinamika Airfoil NACA 4412 Effendy, Marwan; Muchlisin, Muchlisin
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.406 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.147-154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki karakteristik aliran di sekitar profil airfoil NACA 4412 dengan eksperimen dan simulasi numerik. Spesimen uji tiga dimensi dari bahan kayu balsa dengan panjang chord 100 mm dan lebar span 200 mm dibuat dalam skala laboratorium untuk keperluan pengujian pada terowongan angin, sedangkan simulasi direalisasikan dengan geometri airfoil dalam bentuk dua dimensi. Sejumlah 810.000 elemen bujursangkar dengan nilai Δy+ hingga 17,2 berhasil dibuat untuk mencapai tingkat keakuratan hasil simulasi keadaan tunak berbasis Reynolds Average Navier Stokes (RANS). Penyelidikan karakteristik aerodinamika dilakukan pada sudut serang (α) antara -5o dan 20o dengan kecepatan udara 10 m/s. Beberapa parameter penting seperti koefisien lift (CL), koefisien drag (CD), rasio lift-drag (L/D), koefisien distribusi tekanan (CP) serta profil aliran udara di sekitar airfoil diselidiki secara seksama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien hambat (CD) dan koefisien angkat (CL) yang diperoleh dengan pendekatan numerik maupun pengujian dalam wind tunnel memiliki kesesuaian dengan data peneliti terdahulu. Seiring dengan peningkatan sudut serang airfoil (α), kedua koefisien tersebut mengalami peningkatan. Penurunan koefisien angkat terjadi secara signifikan pada kondisi stall, yaitu pada saat sudut serang melebihi dari 15°. Perubahan sudut serang berpengaruh terhadap pergeseran titik stagnasi maupun titik ekspansi di daerah leading edge pada permukaan bodi airfoil, yang selanjutnya mempengaruhi karakteristik aerodinamika secara keseluruhan. Semakin besar perbedaan tekanan antara sisi atas dan bawah dari bodi airfoil menghasilkan gaya angkat yang semakin besar.
Analisis Pengaruh Modifikasi Gerakan Pahat pada Proses Permesinan Rumah Poci Komponen Dies Drawing Pedal Brake dengan Software Inventor CAM Iskandar, Norman; Raharjo, Fuad Arief; Nugroho, Sri
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.845 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.173-180

Abstract

Pedal Brake adalah komponen otomotif untuk pijakan kaki pada sistem pengereman pada kendaraan roda tiga. Untuk membuat pedal brake diperlukan adanya dies berupa dies drawing pedal brake. Salah satu komponen dari dies tersebut adalah yang dinamakan komponen rumah poci. Rumah Poci terbuat dari material baja ST-42 yang berfungsi sebagai landasan utama dan wadah dari semua komponen die bawah pada dies drawing pedal brake. Proses permesinan yang dapat dilakukan untuk membuat rumah poci adalah proses milling dimana terdapat tiga proses permesinan yaitu proses pembuatan profil, pembuatan pocket dan pembuatan lubang (drill). Salah satu tipe mesin yang digunakan untuk memproduksi rumah poci adalah mesin CNC Hermle UWF 721H. Proses permesinan yang efektif dan efisien diperlukan untuk menjamin produk yang berkualitas dengan biaya produksi beserta waktu produksi yang minimal. Penelitian ini mengkaji proses pembuatan rumah poci menggunakan software InventorCAM untuk mengetahui waktu permesinan, plotting dan kode pemrograman (G-Code) mesin CNC yang selama ini digunakan apakah sudah optimal secara biaya dan perhitungan waktu. Selanjutnya dilakukan proses optimasi dengan memodifikasi tahapan pemrograman untuk mencari program yang lebih efisien dan efektif. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa hasil modifikasi proses permesinan CNC rumah poci dengan mengubah gerakan pembuatan profil dan pembuatan lubang (drill) diperoleh waktu yang lebih singkat yaitu menjadi 209,44 menit dimana sebelum dimodifikasi sebesar 240,41 menit. Dari sudut pembiayaan dengan mengambil tarif jasa dari salah satu perusahaan di Kota Semarang dimana tarifnya adalah sebesar Rp. 200.000/jam maka, rumah poci yang diproduksi sebelum dilakukan modifikasi program memerlukan biaya jasa sebesar Rp. 801.400,- dan setelah dilakukan modifikasi biaya yang diperlukan berkurang menjadi sebesar Rp. 698.150,-.
Analisis Pengaruh Temperatur dan Laju Aliran Massa Cooling Water Terhadap Efektivitas Kondensor di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng Yohana, Eflita; Farizki, Bangkit; Sinaga, Nazaruddin; Julianto, Mohamad Endy; Hartati, Indah
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.278 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.155-159

Abstract

Kondensor merupakan alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap keluaran turbin. Kinerja dari suatu kondensor dapat dilihat dari nilai efektivitasnya. Efektivitas kondensor dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain aliran steam dan aliran cooling water. Faktor penting yang berpengaruh terhadap kinerja kondensor adalah banyaknya sirkulasi cooling water yang masuk ke kondensor. Kondensor yang digunakan di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng adalah jenis direct-contact condenser dimana cooling water disemprotkan ke dalam kondensor melalui nosel-nosel sehingga berbentuk butiran-butiran. Selanjutnya butiran-butiran tersebut akan bersentuhan langsung dengan butiran-butiran uap keluaran turbin sehingga terjadi kondensasi yang ditandai dengan pertumbuhan ukuran butiran cooling water. Dengan mengetahui pengaruh temperatur dan laju aliran massa cooling water terhadap efektivitas kondensor maka dapat diketahui performa kondensor yang ada di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Dari hasil perhitungan menggunakan metode efektivitas NTU diperoleh efektivitas tertinggi sebesar 92,02% dihasilkan pada saat temperatur cooling water yang masuk kondensor sebesar 19,89 ⁰C dan laju aliran massa cooling water yang masuk kondensor sebesar 2.392,12 kg/s. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kondensor yang ada PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng masih mempunyai performa yang baik.
Pemilihan Jenis Pembebanan Statik untuk Analisa Tegangan Heavy Duty Truck Chassis Menggunakan Metode Elemen Hingga Kurdi, Ojo
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.758 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.181-186

Abstract

Analisa tegangan pada chassis truk sangat diperlukan untuk proses perancangan dan optimasi chassis truk. Makalah ini berisi kajian tentang penentuan jenis beban statis yang tepat, yang akan dipergunakan untuk analisa tegangan chassis truk dengan beban total 36 ton. Simulasi pembebanan chassis truk dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya berupa: tekanan seragam, gaya gravitasi dan gaya tunggal terkonsentrasi untuk 6 dan 4 titik kontak. Tujuan makalah ini adalah untuk mendapatkan jenis pembebanan yang cocok dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan untuk proses simulasi Analisa tegangan chassis truk. Metode yang dipakai yaitu dengan mensimulasikan setiap jenis pembebanan dengan berbagai variasi meshing dengan menggunakan perangkat lunak metode elemen hingga. Jenis pembenan yang terbaik ditentukan jika didapat hasil yang konvergen untuk berbagai ukuran mesh serta memiliki nilai tegangan yang hampir sama dengan tegangan untuk jenis pembebanan yang lain. Berdasrkan hasil simulasi dan analisa perbandingan harga tegangan yang dihasilkan untuk berbagai variasi pembebanan, didapat jenis pembebanan yang paling cocok adalah gaya tunggal terdistribusi dengan 6 titik kontak.
Performansi Alat Penukar Kalor Udara-Tanah Menggunakan Siklus Tertutup di Kota Medan Manik, Terang UHS Ginting; Sitorus, Tulus Burhanuddin; Syahputra, Andi
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.316 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.160-166

Abstract

Upaya menemukan sumber energi alternatif terbarukan akhir-akhir ini semakin gencar dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan manusia akan konsumsi energi yang semakin tinggi. Penukar Kalor Udara-Tanah atau Earth-Air Heat Exchanger (EAHE) merupakan salah satu solusi yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan energi yang tersimpan dalam tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja EAHE terhadap penurunan suhu udara yang masuk ke dalam ruangan uji maupun yang keluar, nilai Number of Transfer Unit dan juga nilai Coefficient of Performance pada pipa tanam bawah tanah. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa EAHE yang digunakan sebagai pendingin pasif ruangan dapat memberikan kinerja yang cukup baik dengan penurunan suhu di ruangan uji yang mencapai 3–6o C. NTU terendah pada tanggal 3 September 2018 diperoleh sebesar 3,9977, dan tertinggi sebesar 3,9879 dengan kecepatan udara 2 m/s. Sementara itu, pada tanggal 20 Agustus 2018, di peroleh nilai NTU tertinggi sebesar 3,6503 dan terendah sebesar 3,6463 dengan kecepatan udara 3 m/s. Saat kecepatan udara 2 m/s, nilai NTU rata-rata 3,9925 sehingga nilai COP rata-rata 4,011. Ketika kecepatan udara 3 m/s nilai NTU rata-rata 3,6481 maka nilai COP rata-rata 3,5880
Pembuatan Alat Ukur Kecepatan Angin Optocoupler dengan SMS Berbasis Mikrokontroler Suryadi, Dedi; Al Ayufhi, Syahlahudhin; Suryono, Ahmad Fauzan; Maimuzar, Maimuzar
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.739 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.187-192

Abstract

Energi listrik merupakan elemen penting dalam berbagai aspek kegiatan manusia. Kebutuhan listirk ini meningkat dengan meningkatnya populasi manusia. Solusi yang dapat diberikan dalam masalah ini adalah energi terbarukan, salah satunya adalah energi angin. Untuk memanfaatkan energi angin, perlu untuk mengetahui potensi angin di daerah yang akan dipasang pembangkit. Penelitian ini akan membuat alat ukur kecepatan angin yang dapat mengukur dan merekam data angina dengan menggunakan optocoupler. Alat ukur ini juga dilengkapi dengan sistem SMS untuk akses datanya dalam jarak jauh. Sehingga alat ini dapat berfungsi bukan hanya sekedar pengukur kecepatan angin tetapi juga bisa mengirim data kepada operator melalui SMS. Dalam penelitian ini, mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Mega 2560. Selanjutnya, alat ukur hasil rancangan dibandingkan dengan alat ukur standar sebagai validasi. Berdasarkan hasil pengujian meninjukkan bahwa alat ukur kecepatan angin berhasil dibuat dan dapat digunakan untuk mengukur potensi angin
Analisa Awal Kekasaran Permukaan Hasil Produksi Mesin Cetak Tiga Dimensi Terhadap Pengaruh Variasi Grit Size Sand Paper Hakim, Rahman; Sutisna, Nanang Ali
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.136 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.134-139

Abstract

Hasil produksi cetak tiga dimensi tipe FDM (Fused Deposition Modeling) dengan menggunakan material PLA (Polylactid Acid) yang tergolong material polymer pada umumnya mempunyai permukaan yang kasar sehingga memerlukan pekerjaan akhir untuk membuat permukaanya lebih halus lagi. Tujuan percobaan ini ialah untuk mengetahui ukuran Grit Size mana saja yang bisa menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang paling rendah atau dengan kata lain mempunyai nilai kehalusan permukaan yang paling tinggi. Salah satu caranya ialah dengan menggunakan kertas gosok dengan variasi tingkat Grit Size yang biasa ditampilkan pada kode angka pada label kertas gosok. Pada percobaan kali ini, kami menggunakan Grit Size dengan ukuran 1000CW, 1200CW dan 1500CW. Parameter uji pada mesin cetak tiga dimensi dengan merek Leapfrog Creatr HS ini menggunakan PLA berdiameter 1.75mm, dengan temperatur Nozzle dan Base Plate sebesar 230oC dan 30oC, serta mempunyai feedrate dan infill density masing-masing sebesar 70%. Setelah dilakukan percobaan sebanyak tiga kali pengambilan data, kami dapatkan hasil yang dimana dengan menggunakan sand paper dengan grit size 1500CW mempunyai nilai kekasaran permukaan (Ra) yang paling rendah, yaitu sebesar 4,392 μm (N8).
Pengujian Viskositas Minyak Limbah Biji Jambu Mente Hasil Pirolisis Oskar, Inong; Putra, Andi Erwin Eka
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.665 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.167-172

Abstract

Sumber daya energi terbarukan di Indonesia sangat berpotensi, dimana salah satunya adalah potensi biomassa. Berdasarkan data BPPT-Outlook Energi Indonesia tahun 2017, potensi sumber daya energi biomassa sebesar 32.654 Mwe. Di sisi lain, Negara Indonesia sangat kaya sumber daya alam, salah satunya adalah jambu mete (Anacardium Occidentale), yang kulit biji (cangkang) jambu mente ini menghasilkan limbah dan belum dimanfaatkan secara maksima sebagai produk yang mempunyai nilai ekonomis. Pirolisis merupakan dekomposisi termokimia bahan organic melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau pereaksi kimia lainnya, sedangkan viskositas merupakan ukuran untuk menyatakan kekentalan suatu larutan atau fluida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui temperatur dan jumlah produksi dari minyak, tar dan nilai viskositas (dari minyak dan tar) yang terdapat pada limbah kulit biji jambu mente dengan menggunakan teknologi pirolisis, kenaikan temperature diukur dengan termokopel, dan jumlah produk yang dihasilkan diukur dengan timbangan digital sedangkan nilai viskositasnya diukur dengan viskometer Otswald. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Limbah kulit biji jambu mente dipanaskan sampai pada temperatur dimana minyak dan tar mulai keluar atau berproduksi. Hasil penelitian diperoleh bahwa temperatur produksi minyak dari limbah kulit biji jambu mente mulai dari 218-245.50 C sedangkan tarnya mulai dari 245.5-3470 C, dengan jumlah produksi minyak 85 % dan tar 15 %, nilai viskositas untuk minyak 0.9528 cP sedangkan nilai viskositas tar tidak terdeteksi karena sampel melengket di dinding viscometer.

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2025): VOLUME 27, NOMOR 3, OKTOBER 2025 Vol 27, No 2 (2025): VOLUME 27, NOMOR 2, JULI 2025 Vol 27, No 1 (2025): VOLUME 27, NOMOR 1, JANUARI 2025 Vol 26, No 4 (2024): VOLUME 26, NOMOR 4, OKTOBER 2024 Vol 26, No 3 (2024): VOLUME 26, NOMOR 3, JULI 2024 Vol 26, No 2 (2024): VOLUME 26, NOMOR 2, APRIL 2024 Vol 26, No 1 (2024): VOLUME 26, NOMOR 1, JANUARI 2024 Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023 Vol 25, No 3 (2023): VOLUME 25, NOMOR 3, JULI 2023 Vol 25, No 2 (2023): VOLUME 25, NOMOR 2, APRIL 2023 Vol 25, No 1 (2023): VOLUME 25, NOMOR 1, JANUARI 2023 Vol 24, No 4 (2022): VOLUME 24, NOMOR 4, OKTOBER 2022 Vol 24, No 3 (2022): VOLUME 24, NOMOR 3, JULI 2022 Vol 24, No 2 (2022): VOLUME 24, NOMOR 2, APRIL 2022 Vol 24, No 1 (2022): VOLUME 24, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021 Vol 23, No 3 (2021): VOLUME 23, NOMOR 3, JULI 2021 Vol 23, No 2 (2021): VOLUME 23, NOMOR 2, APRIL 2021 Vol 23, No 1 (2021): VOLUME 23, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 22, No 4 (2020): VOLUME 22, NOMOR 4, OKTOBER 2020 Vol 22, No 3 (2020): VOLUME 22, NOMOR 3, JULI 2020 Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020 Vol 22, No 1 (2020): VOLUME 22, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 21, No 4 (2019): VOLUME 21, NOMOR 4, OKTOBER 2019 Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019 Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019 Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019 Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018 Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018 Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018 Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018 Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017 Vol 19, No 3 (2017): VOLUME 19, NOMOR 3, JULI 2017 Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017 Vol 19, No 1 (2017): VOLUME 19, NOMOR 1, JANUARI 2017 Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016 Vol 18, No 3 (2016): VOLUME 18, NOMOR 3, JULI 2016 Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016 Vol 18, No 1 (2016): VOLUME 18, NOMOR 1, JANUARI 2016 Vol 17, No 4 (2015): VOLUME 17, NOMOR 4, OKTOBER 2015 Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015 Vol 17, No 2 (2015): VOLUME 17, NOMOR 2, APRIL 2015 Vol 17, No 1 (2015): VOLUME 17, NOMOR 1, JANUARI 2015 Vol 16, No 4 (2014): VOLUME 16, NOMOR 4, OKTOBER 2014 Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014 Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014 Vol 16, No 1 (2014): VOLUME 16, NOMOR 1, JANUARI 2014 Vol 15, No 4 (2013): VOLUME 15, NOMOR 4, OKTOBER 2013 Vol 15, No 3 (2013): VOLUME 15, NOMOR 3, JULI 2013 Vol 15, No 2 (2013): VOLUME 15, NOMOR 2, APRIL 2013 Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013 VOLUME 14, NOMOR 4, OKTOBER 2012 VOLUME 14, NOMOR 3, JULI 2012 VOLUME 14, NOMOR 2, APRIL 2012 VOLUME 14, NOMOR 1, JANUARI 2012 VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011 VOLUME 13, NOMOR 3, JULI 2011 VOLUME 13, NOMOR 2, APRIL 2011 VOLUME 13, NOMOR 1, JANUARI 2011 Volume 12, Nomor 4, Oktober 2010 Volume 12, Nomor 3, Juli 2010 Volume 12, Nomor 2, April 2010 Volume 12, Nomor 1, Januari 2010 Volume 11, Nomor 4, Oktober 2009 Volume 11, Nomor 3, Juli 2009 Volume 11, Nomor 2, April 2009 Volume 11, Nomor 1, Januari 2009 Volume 10, Nomor 4, Oktober 2008 Volume 10, Nomor 3, Juli 2008 Volume 10, Nomor 2, April 2008 Volume 10, Nomor 1, Januari 2008 Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007 Volume 9, Nomor 3, Juli 2007 Volume 9, Nomor 2, April 2007 Volume 9, Nomor 1, Januari 2007 Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006 Volume 8, Nomor 3, Juli 2006 Volume 8, Nomor 2, April 2006 Volume 8, Nomor 1, Januari 2006 Volume 3, Nomor 2, April 2001 Volume 3, Nomor 1, Januari 2001 Volume 2, Nomor 4, September 2000 More Issue