cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 24068365     EISSN : 28289935     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas" : 20 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI WORDPRESS DI LINGKUNGAN PESANTREN DAERAH GUNUNG BUNDER Widayanti, Riya
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractLearning is a process of self-development is done anytime, anywhere and anyone without exception. Rapidly growing information technology and provide convenience for human civilization. Each region has a different potential that needs to be excavated and processed in order to compete to be featured which ultimately provide the solution of the problems that exist. Builders of information and communication technology infrastructure slowly spreads, and provide value to society. This devotion is implemented with training for local people and especially the managers of boarding schools. Training and sincerity from all parties to help the people of Mount Bunder in understanding the importance of the application for media wordpress blog with learners. The method used in this service is a training method after previously. The result achieved is a blog that can be used to accommodate public information that can explore the potential of Gunug Bunder area. Applications that use is wordpress blog, chosen because it is easy and not paid. The difficulties encountered are technology and infrakturuktur inadequate, uneven Internet network in the area and the limited computer to explore the application. In addition to these factors, more fundamental difficulty is the reluctance of people to explore the technology. It needs to be trained continuously in order to welcome and provide benefits to the development of the region itself. Keywords: learning media, wordpress, blog  AbstrakBelajar adalah sebuah proses pengembangan diri yang dilakukan kapan saja, dimana saja dan siapa saja tanpa kecuali. Teknologi informasi tumbuh dan pesat memberikan berbagai kemudahan bagi peradaban manusia. Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda yang perlu digali dan diolah agar dapat bersaing menjadi unggulan yang akhirnya memberikan solusi dari masalah-masalah yang ada. Pembangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi perlahan menyebar, dan memberikan value bagi masyarakat.  Pengabdian ini dilaksanakan dengan pelatihan untuk warga sekitar dan terutama pengelola pesantren. Pelatihan dan kesungguhan dari seluruh pihak untuk membantu masyarakat Gunung Bunder dalam pemahaman akan pentingnya aplikasi blog dengan wordpress untuk media pembelajar. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah metode pelatihan setelah sebelumnya. Hasil yang dicapai adalah sebuah blog yang nantinya dapat digunakan untuk menampung informasi umum yang dapat menggali potensi daerah Gunug Bunder. Aplikasi blog yang digunakan adalah wordpress, dipilih karena mudah dan tidak berbayar. Kesulitan yang dihadapi adalah teknologi dan infrakturuktur yang belum memadai, jaringan internet yang belum merata di daerah tersebut dan terbatasnya komputer untuk mengeksplorasi aplikasi. Selain faktor tersebut, kesulitan yang mendasar lainnya adalah keenganan masyarakat untuk mendalami teknologi. Hal tersebut perlu dilakukan pelatihan terus menerus agar dapat diterima dan memberikan kemanfaatan bagi perkembangan daerah itu sendiri. Kata kunci: media pembelajar, wordpress, blog
PELATIHAN DAN INSTALASI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) UNTUK GURU-GURU DI YAYASAN PERGURUAN BIRRUL WAALIDAIN SEMPLAK BOGOR Irawan, Bambang
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractCommunity service is an activity that must be carried out by a professor in the activities of tri dharma college, which aims to implement the knowledge they have for enhancing the welfare of society both directly and indirectly. One reason community service is done in Yayasan Pendidikan Birrul Walidain Semplak Bogor is because the foundation is guided village Esa Unggul University. Besides this foundation has three laboratories with each lab contains 20 computers. Computers in the lab is still not connected to one another. In this case the method of training activities for teachers in which training for network construction and technology komputer.Perkembangan computer network so quickly following the development of other computer hardware. Although demikan in principle the basics of computer networks has not changed too much. The initial step is to learn the computer network knowing the definition and background of computer networks made followed by the types of computer networks viewed from various angles. At first the computer is not made to communicate with each other. Computer network technology has developed rapidly, thanks to the participation of academic and industrial. Various types of computer networking technology appears to meet the needs of industry that continues to grow. So that a group of computers can connect to each other through a media and communicate with each other or exchanging data. The results and conclusions of these activities provide a basic knowledge of network installation to teachers in the Education Foundation Birrul Waalidain Semplak Bogor as well as the need for more in-depth training that teachers can better regulate the network management in governance. Keywords: networking, computers, media, exchanging dataAbstrakPengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh seorang dosen dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yang bertujuan untuk mengimplementasikan  ilmu yang dimilikinya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Salah satu alasan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Yayasan Pendidikan Birrul Walidain Semplak Bogor adalah karena Yayasan tersebut merupakan desa binaan Universitas Esa Unggul.Selain itu Yayasan ini mempunyai 3 laboratorium dengan masing-masing laboratorium berisi 20 unit komputer. Komputer pada laboratorium masih belum saling terhubung satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini kegiatan dengan metode pelatihan kepada guru-guru di yaitu pelatihan bagi pembangunan jaringan komputer.Perkembangan jaringan komputer dan teknologinya demikian cepat mengikuti perkembangan perangkat keras komputer lainnya. Meskipun demikan pada prinsipnya dasar-dasar jaringan komputer tidak berubah terlalu banyak. Langkah awal mempelajari jaringan komputer adalah mengetahui definisi dan latar belakang dibuatnya jaringan komputer diikuti dengan jenis-jenis jaringan komputer ditinjau dari berbagai sudut pandang. Pada awalnya komputer tidak dibuat untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Teknologi jaringan komputer telah berkembang pesat, berkat peran serta pihak akademik dan industri. Berbagai jenis teknologi jaringan komputer muncul untuk memenuhi kebutuhan dunia industri yang terus berkembang. Sehingga sekelompok komputer dapat saling terhubung melalui suatu media dan saling berkomunikasi atau bertukar data. Hasil dan kesimpulan dari kegiatan ini memberikan pengetahuan dasar mengenai instalasi jaringan kepada guru-guru di Yayasan Perguruan Birrul Waalidain Semplak Bogor serta perlu adanya pelatihan yang lebih mendalam agar para guru lebih dapat mengatur management jaringan yang di kelolanya.Kata kunci: jaringan,komputer,media,bertukar data
PENYULUHAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN MENYULAM DI WILAYAH KECAMATAN PAMIJAHAN GUNUNG BUNDER BOGOR Syofyan, Harlinda
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIndonesia is a country that has a lot of craft / traditional skills one embroidery and stitching. Embroidery is an ornament made on cloth or other materials with needle and thread sewing. In addition to the thread, embroidery or embroidered embellishments to be able to use materials such as scrap metals, pearls, beads, bird feathers, and sequins. Among the types of stitch is commonly known in embroidering is chain stitch, baste puncture, puncture hem, and cross stitch. In addition to hand-stitched, embroidered made with sewing machines and sewing machine embroidery computer. Sharing skills can be taught and learned society in order to improve life skills. One of the skills that is embroidering. Embroidery skills training are young women, a group of PKK members who intend to deepen the skills of embroidery. Community service activities in the field of embroidery skills training on the introduction of basic skewers decorate fabric to improve skills in the region Pamijahan Gunung Bunder, Semplak Bogor. It is very closely related to the educational skills that can be used in everyday life and entrepreneurship in the field of fashion to decorate cloth. The method of implementation through extension approaches and embroidering skills training to improve the activity and creativity of the PKK and girls in the region Pamijahan Gunung Bunder, Bogor Semplak. The results of the activities perceived trainees is that they can get to know the basics of embroidery skills and may eventually be able to have the skills to increase activity and productivity and is expected to add to the family income. Given the knowledge and skills regarding basic puncture in embroidering the young women and the PKK, on the activities of Community Services, it is concluded that that the successful master the skills to do the exercises were repeated to produce better work. The work of the young women embroider and groups of the PKK in the region Gunung Bunder Semplak is quite promising, so that they can use these skills to fill the leisure time of economic value to the family nantinya.So Indonesian cultural treasures, especially in decorating fabrics can be developed and passed down to each generation and at the same time preserving the nations cultural wealth in the coming future. Keywords: skill, embroider, training. AbstrakIndonesia merupakan negara yang memiliki banyak kerajinan / keterampilan tradisional salah satunya bordir dan sulaman. Sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet. Di antara jenis tusukan yang umum dikenal dalam menyulam adalah tusuk rantai, tusuk jelujur, tusuk kelim, dan tusuk silang. Selain dijahit dengan tangan, sulaman dibuat dengan mesin jahit dan mesin jahit bordir komputer. Berbagi keterampilan dapat diajarkan dan dipelajari masyarakat dalam rangka meningkatkan keterampilan hidup. Salah satu keterampilan itu adalah menyulam. Pelatihan keterampilan menyulam ini adalah  remaja putri, kelompok ibu PKK yang berniat untuk mendalami keterampilan menyulam. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pelatihan keterampilan menyulam tentang pengenalan tusuk dasar menghias kain rangka meningkatkan keterampilan di wilayah Kecamatan Pamijahan Gunung Bunder dan Semplak Bogor. Hal ini sangat berkaitan erat dengan pendidikan keterampilan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan berwirausaha di bidang busana yaitu menghias kain. Metode pelaksanaan melalui pendekatan penyuluhan  dan pelatihan keterampilan menyulam untuk meningkatkan aktivitas dan  kreativitas ibu-ibu PKK dan remaja putri di wilayah Pamijahan Gunung Bunder, Semplak Bogor. Hasil kegiatan yang dirasakan peserta pelatihan adalah mereka dapat mengenal dasar-dasar keterampilan menyulam dan dapat pada akhirnya dapat memiliki keterampilan untuk menambah aktivitas dan produktivitas serta diharapkan akan menambah pendapatan keluarga. Dengan diberikannya pengetahuan dan keterampilan mengenai tusuk dasar dalam menyulam kepada remaja putri dan ibu-ibu PKK, pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa bahwa berhasilnya menguasai keterampilan harus dilakukan latihan yang berulang-ulang untuk menghasilkan karya yang lebih baik. Hasil karya menyulam remaja putri dan kelompok ibu-ibu PKK di wilayah Gunung Bunder dan Semplak ini cukup menjanjikan, sehingga keterampilan ini dapat mereka gunakan untuk mengisi waktu luang yang bernilai ekonomi untuk keluarga nantinya.Sehingga khasanah budaya Indonesia khususnya dalam menghias kain dapat terus dikembangkan dan diturunkan kepada setiap generasi dan sekaligus melestarikan kekayaan budaya bangsa di masa yang kan datang.Kata kunci: keterampilan, menyulam, pelatihan.
IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER LAN (STUDI KASUS DI YAYASAN BIRRUL WALIDAIN BOGOR) Tjahjono, Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe computer network is a technology that is growing lately. With this technology connect one computer to another computer, either in one area and in another area even another country. Bogor Walidain Birrul Foundation is the educational institutions where the position is in one location with a classroom that consists of several buildings. Laboratory still not connected to the network, but the network has begun Needs needed, therefore, held a workshop in Bogor Walidain Birrul Foundation, the teachers at the school were able to connect one computer to another computer in Birrul Walidain Foundation. Methodology exercising is done by observation, analysis, network design and network implementation in the laboratory. To connect one computer to another computer using a LAN, the necessary network equipment that supports them: a network card, UTP cable, computer, and switch. Computer networks conducted in community service this time was using a cable. Purpose of community service in Birrul Waalidain Foundation is to connect computers within a network or other locations in the area. Implementation is done with the help of teachers with workshops pattern. The results of the implementation of community service is the establishment of computer network installation in the computer lab on two different buildings at the Education Foundation Birrul Walidain Bogor. Keywords: network, laboratories, hardware AbstrakJaringan komputer merupakan teknologi yang sangat berkembang akhir-akhir ini. Dengan teknologi ini menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, baik dalam satu area maupun di lain area bahkan lain Negara. Yayasan Birrul Walidain Bogor merupakan yayasan pendidikan dimana posisi ada dalam satu lokasi dengan ruang kelas yang terdiri dari beberapa gedung. Laboratorium masih belum terhubung dengan jaringan, padahal Kebutuhan jaringan sudah mulai dibutuhkan, oleh karenanya diadakan workshop di Yayasan Birrul Walidain Bogor, agar guru-guru di sekolah tersebut mampu menghubungkan komputer satu dengan komputer lain di Yayasan Birrul Walidain. Metodologi pelakasanaan dilakukan dengan pengamatan, analisis, desain jaringan dan implementasi jaringan pada laboratorium. Untuk menghubungkan satu komputer dengan computer lain menggunakan LAN, diperlukan peralatan jaringan yang mendukung diantaranya: kartu jaringan, kabel UTP, komputer, dan switch. Jaringan komputer yang dilakukan pada pengabdian masyarakat kali ini adalah menggunakan kabel. Maksud pengabdian masyarakat di Yayasan Birrul Waalidain adalah menghubungkan komputer dalam satu jaringan maupun lokasi lain dalam satu area. Implementasi dilakukan dengan bantuan para guru dengan pola workshop. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya instalasi jaringan komputer di laboratorium komputer pada dua gedung yang berbeda di Yayasan Perguruan Birrul Walidain Bogor.Kata kunci: jaringan, laboratorium, hardware
PENYULUHAN DAN PELATIHAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PEMBELAJARANDI YAYASAN PERGURUAN BIRRUL WAALIDAIN Malabay, Malabay
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe development of Information and Computer Technology and Its Application to grow rapidly which along with the development needs and problems in employment in education such as teachers salaries or the calculation of final grades in the grade in a form of a report evaluating students during the learning process. To this still feels a shortage of skills in mastering one of the applications that provide solutions to the application processing figures, graphs and tables of that application Microsoft Excel. From this reason it is necessary to transfer knowledge from lecturer to teachers or students through the process of education and IT training through community service activities which is one of the obligations for Lecturers of Tri Dharma Perguruan Tinggi in line with its role as a facilitator, amplifier, and pemberdaya.Tujuan this activity is to provide insight on the benefits of Microsoft Excel application and improve the skills of teachers or students at processing numbers, graphs and tables, improve the performance of administrative services offices are in desperate need of processing figures, graphs and tables. The method is provided through counseling strategies that explain the functions of input, process and output of Microsoft Excel application performance and strategy to provide skills training directly or applicable. So the result is being able to operate the application Mirosoft Excel as an attempt solutions for the processing of numbers, graphs and tables.Keywords: education, training, information technology  AbstrakPerkembangan Teknologi Informasi dan Komputer serta Aplikasinya berkembang dengan pesat yang seiring dengan perkembangan kebutuhan dan permasalahan dalam pekerjaan di dunia pendidikan seperti honor guru atau perhitungan nilai akhir dalam grade dalam suatu bentuk laporan evaluasi siswa semasa proses pembelajaran. Untuk hal ini masih terasa kekurangan keterampilan dalam menguasai salah satu aplikasi yang memberikan solusi pada penerapan pengolahan angka, grafik dan tabel yaitu aplikasi Microsoft Excel. Dari alasan tersebut maka diperlukan transfer knowledge dari Dosen ke Guru-guru atau siswa-siswi melalui proses penyuluhan dan pelatihan Teknologi Informasi melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang merupakan salah satu kewajiban bagi Dosen dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sejalan   dengan   perannya   sebagai   fasilitator,   penguat,   dan   pemberdaya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan dari manfaat aplikasi Microsoft Excel dan meningkatkan keterampilan Guru-guru atau siswa-siswi pada pengolahan angka, grafik dan tabel,meningkatkan kinerja pelayanan administratif perkantoran yang sangat membutuhkan pengolahan angka,grafik dan tabel. Adapun metode yang diberikan adalah melalui strategi penyuluhan yang berisi penjelasan fungsi dari input, proses dan output dari kinerja aplikasi Microsoft Excel dan strategi pelatihan untuk memberikan keterampilan langsung atau aplikatif. Sehingga hasilnya adalah mampu mengoperasikan aplikasi Mirosoft Excel sebagai upaya solusi untuk kebutuhan pengolahan angka, grafik dan tabel.Kata kunci: penyuluhan, pelatihan, teknologi informasi
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PERSAMPAHAN DAN RUMAH SEHAT DI PERMUKIMAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) DESA NEGLASARI, TANGERANG Angeliana, Devi
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe increase population and economic growth, currently still triggered the problem regarding waste management. Uncontrolled waste caused by human activity and industrialization, which then have an impact on the urban environment as beauty of the city. Therefore responsibilities of university as explained in Tridharma are education, research and community devotion. One of them is organizing a community devotion to women community around the landfill Neglasari. The purpose of this community devotion is  that people able to sort a garbage for developing science and welfaring of the community as expected to be healthy and provide alternative household waste management. The implementation of devotion community is using the method in the form of socialization/ education, followed by a question and answer and simulation. The conclusion of this activity is the increasing knowledge of the study of garbage, type of waste, and waste sources, waste management 3R (reduce, reuse, recycle), and the terms of a healthy house according to the health ministry. The results of that socialization is people already know the type of organic and inorganic waste, but to recycle waste people still do not understand about the reuse / recycling of garbage individually, although there is a communal garbage collection. How composting and sorting of waste in the household environment has not yet fully done. Keywords : waste management, healthy house, socialization AbstrakSeiring peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi, saat ini pengelolaan sampah sebagian besar kota masih menimbulkan permasalahan yang sulit dikendalikan. Timbulan sampah yang tidak terkendali terjadi akibat aktivitas manusia dan industrialisasi, di mana berdampak pada permasalahan lingkungan perkotaan seperti keindahan kota. Oleh karena itu kewajiban setiap Perguruan Tinggi sebagaimana dijelaskan dalam Tridharma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Salah satunya yaitu menyelenggarakan pengabdian masyarakat kepada ibu- ibu sekitar TPA Desa Neglasari. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah diharapkan masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah, mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat untuk selalu hidup bersih sehat dan memberikan alternatif pengelolaan sampah rumah tangga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan metode dalam bentuk sosialisasi/ penyuluhan, dilanjutkan dengan tanya jawab dan simulasi. Kesimpulan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mengenai kajian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah, pengelolaan sampah dan 3R (reduce, reuse, recycle), dan syarat-syarat rumah sehat menurut kementerian kesehatan. Hasil dari sosialisasi tersebut yaitu masyarakat sudah mengetahui jelas jenis sampah organik dan anorganik, tetapi untuk mendaur ulang sampah, masyarakat masih kurang memahami mengenai pemanfaatan kembali/ daur ulang dari sampah secara individu, walaupun terdapat tempat pengumpulan sampah komunal. Bagaimana cara pembuatan kompos serta pemilahan sampah di lingkungan rumah tangga belum sepenuhnya dilakukan.Kata kunci : pengolahan sampah, rumah sehat, sosialisasi
PELATIHAN PENGGUNAAN POWER POINT UNTUK MEMBUAT PRESENTASI YANG MENARIK Munawar, Munawar
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractImproving the skills is one way to improve the quality of human resources. One form of skills that may be needed by everyone is a presentation technique. Exciting presentation techniques with the help of Power Point will be able to increase the interest of participants (audience) to the idea / ideas presented. This presentation technique training addressed to teachers, students and youth mosque Waalidain Birrul Foundation in the village of Mount Round and Semplak Bogor. The method used in this community service is a lecture, the practice directly with computers and assisted in making an attractive presentation. Implementation of community service is arguably successful, because the material conformity with the needs of the participants, the positive response from participants and the wishes of the participants and venue for the foundation training to be developed with other topics that can raise living standards for people around them.Keywords: power point, presentation techniques, appealing AbstrakPeningkatan ketrampilan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu bentuk ketrampilan yang mungkin dibutuhkan oleh semua orang adalah teknik presentasi. Teknik presentasi yang menarik dengan bantuan Power Point akan bisa meningkatkan minat peserta (audience) terhadap gagasan/ ide yang dibawakan. Pelatihan teknik presentasi ini ditujukan kepada guru-guru, murid-murid dan remaja masjid Yayasan Birrul Waalidain di desa Gunung Bundar dan Semplak Bogor. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, praktek langsung dengan komputer dan dampingan dalam pembuatan presentasi yang menarik. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bisa dibilang berhasil, karena kesesuaian materi dengan kebutuhan peserta, respon positif dari peserta serta keinginan dari peserta dan yayasan tempat berlangsungnya pelatihan agar dikembangkan dengan topik yang lain yang bisa mengangkat taraf hidup masyarakat sekitar mereka.Kata kunci: power point, teknik presentasi, menarik
OPTIMALISASI SUMBER DAYA TEKNOLOGI INFORMASI DOMAIN EDM 04.02 PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 Adikara, Fransiskus; Sandfreni, Sandfreni
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractSocial responsibility encompasses implementation activities extension Information Technology Governance at the Institute of Education where implementation in Yayasan Pendidikan Birrul Waalidain (YPBW) Semplak Bogor, to discuss the implementation of information systems and software already in use, and applying the measures recommendations based on the COBIT framework 5. Conducting an assessment of the implementation of information technology governance in educational institutions using Maturity Level contained in COBIT 5 is focused mainly in the domain Evaluate, Direct, and Monitor (EDM) 04:02. The outcome of social responsibility is to provide an overview as well as the conditions of information technology governance in educational institutions, especially in optimizing the utilization of resources both in the brain-ware, software and hardware, to then be analyzed in order to get a plan for use of information systems and or use of software/operating system as well as a standard procedure in the implementation of the use that can be used in the governance of information technology to educational institutions. These results are then outlined in a paper published in the journal of social responsibility, counseling and material implementation of information technology governance.Keywords: information technology governance, framework cobit 5, education instituteAbstrakPengabdian masyarakat melingkupi kegiatan pelaksanaan penyuluhan Tata Kelola Teknologi Informasi di Lembaga Pendidikan dengan tempat pelaksanaan di Yayasan Perguruan Birrul Waalidain (YPBW) Semplak Bogor, dengan membahas implementasi sistem informasi dan perangkat lunak yang sudah digunakan. Metode yang akan digunakan adalah metode kerangka kerja COBIT 5 agar dapat menerapakan langkah-langkah rekomendasi yang dibutuhkan oleh Yayasan Perguruan Birrul Waalidain (YPBW) yaitu dengan melakukan penilaian terhadap pelaksaan tata kelola teknologi informasi pada lembaga pendidikan menggunakan Maturity Level yang terdapat pada COBIT 5 terutama difokuskan di domain Evaluate, Direct, and Monitor (EDM) 04.02. Tujuan yang ingin dicapai dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan gambaran serta kondisi dari tata kelola teknologi informasi di lembaga pendidikan terutama pada optimalisasi pemanfaatan sumber daya baik di sisi brainware, software dan hardware. Alasan kegiatan ini agar dapat dianalisa dan mendapatkan rencana penggunaan sistem informasi atau penggunaan pernagkat lunak/sistem operasi serta standart prosedur pelaksanaan dalam penggunaannya yang bisa digunakan dalam tata kelola teknologi informasi untuk lembaga pendidikan. Hasil ini kemudian dituangkan dalam sebuah makalah yang dipublikasikan pada jurnal pengabdian masyarakat, dan materi pelaksanaan penyuluhan tata kelola teknologi informasi.Kata kunci:  tata kelola teknologi informasi, framework cobit 5, lembaga pendidikan
MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PENYELENGGARAAN KELAS CITA DI SD NEGERI REMBUL 02 KABUPATEN TEGAL Rumana, Nanda Aula
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                     AbstractWelfare is still in poor condition in Tegal Regency. It is  proved by number of poor people in Tegal is 10.75% of the total population (Bappeda, 2012). Economic growth in Tegal Regency relatively lower (5.81%) compared to the national economic growth (6%). In addition to problems of welfare, in Tegal education becomes so associated thereafter. Generally one of the causes of the problems in the education sector is the lack of information access, especially in rural areas. This causes the citizens lack the interest to continue their  education children to a higher level. Evidenced by the school participation rate is lower in rural areas (97.76%) compared to urban areas (98.98%) (CBS, 2013). Include in Tegal lack of information access led to information about the profession is limited. The limited reference profession make students do not have the spirit of learning and achievement as well as further schooling after graduating from elementary school. So it is in Rembul, a remote village in the southern of Tegal. Geographically Rembul village situated on a slope of mountain Slamet, precisely in the Bojong District, Tegal. A society that is far from the urban make people in Rembul lives far away from modern civilization. By organizing Kelas Cita it  aims to provide more choices of dreams and be more motivated to continue their education to a higher level and have a big dream in the future. Kelas Cita was held on Saturday, January 23, 2016 at SDN 02 Rembul Tegal. Kelas Cita is conducted with presentation methode for 60 minutes once class activities finished. All participants enthusiastically participated in the event to finish and feel the benefits of Kelas Cita. It is hoped similar activity can be carried out again with more participants / spacious with a more varied selection of professions that will expand their professional references that have an impact on the high of school participation rate. Keywords: problems of education, schools, welfareAbstrakKesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal masih dalam kondisi yang memprihatinkan terbukti jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tegal masih sebesar 10,75% terhadap total jumlah penduduk (Bappeda, 2012). Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tegal relatif masih lebih rendah (5,81%) dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional(6%). Selain kesejahteraan, di Tegal permasalahan pendidikan  menjadi hal yang sangat berkaitan setelahnya. Secara umum salah satu penyebab terjadinya masalah di bidang pendidikan adalah kurangnya akses informasi terutama pedesaan. Hal tersebut menyebabkan masyarakat kurang memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan anak-anak ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan Angka Partisipasi Sekolah yang rendah di wilayah pedesaan  (97,76%)  dibandingkan perkotaan (98,98%) (BPS, 2013).  Termasuk di Tegal kurangnya akses informasi menyebabkan informasi mengenai profesi menjadi terbatas. Terbatasnya referensi profesi menjadikan siswa tidak memiliki semangat dalam belajar dan berprestasi serta bersekolah lebih lanjut setelah tamat dari Sekolah Dasar. Demikianlah yang terjadi di Rembul, sebuah desa terpencil di ujung selatan Kabupaten Tegal. Secara geografis Desa Rembul terletak di lereng gunung Slamet, tepatnya di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Kehidupan masyarakat yang jauh dari perkotaan membuat kehidupan masyarakat Desa Rembul jauh dari peradaban modern. Kegiatan Kelas Cita bertujuan dapat memberikan lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memiliki mimpi yang besar di masa yang akan datang. Kelas Cita dilaksanakan pada Sabtu 23 Januari 2016 di SD Negeri 02 Rembul Kabupaten Tegal. Kegiatan kelas cita dilakukan dengan metode presentasi/ceramah selama 60 menit di kelas setelah kegiatan belajar mengajar berakhir. Semua peserta antusias mengikuti acara hingga selesai dan merasakan manfaat kelas cita. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali dengan peserta yang lebih banyak/luas dengan pilihan profesi yang lebih bervariasi sehingga akan memperbanyak referensi profesi yang mereka miliki sehingga berdampak pada tingginya angka partisipasi sekolah.Kata kunci: permasalahan pendidikan, sekolah, kesejahteraan
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI STIMULUS PADA ANAK USIA “GOLDEN AGE” DI KELAS PARENTING TAMAN PAUD UNIVERSITAS ESA UNGGUL Vionalita, Gisely
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThere was increasing in school dropout rates  (3,14%) due to the unpreparedness of the childs brain development to face the formal education might be  caused by low stimulus developmental during  golden age period. The development of science has led us of the important role of stimuli from parents on the development of children aged 0-5 years. The objective of this parenting class is to increase the parents awareness about the importance of the stimuli that can be done from family. The stimuli can be done in various ways according to the age of the child. Stimulation of this child will have an impact on their quality of life in the future. The provision of extension materials on how to stimulate the development and optimization childs brain is given in class parenting Taman PAUD UEU divided into the first session, a paradigm shift regarding the major education obtained at school, but should start from the family, the second session of exposure of the material containing about how stimulus for children develop the ability of brain function that can be done by parents, the third session of motivation to increase the desire and willingness of parents in stimulus to brain development in children and continued with last session, the question and answer session can be interspersed with the consultation issue. Implementation considered highly successful in increasing parental knowledge in stimulating children. In summary, it can be concluded that the activities of education about how to stimulate the childs brain development and optimization is given in parenting classes in Taman PAUD UEU have demonstrated the increasing of knowledge and understanding of the importance of how to maximize the ability of a childs brain function to create a quality of human resources in the future. Keywords: PAUD, early children, parenting class AbstrakTingginya angka putus sekolah yang mencapai 3,14% dapat disebabkan oleh ketidaksiapan perkembangan otak anak dalam menghadapi pendidikan formal. Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya stimulus perkembangan diusia golden age. Perkembangan ilmu pengetahuan telah mengantarkan kita akan pentingnya peranan stimulus/rangsangan dari orang tua terhadap perkembangan anak usia 0-5 tahun. Pelaksanaan kelas parenting ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya stimulus yang dilakukan di lingkungan rumah. Pemberian stimulus tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan usia anak. Penstimulusan anak ini akan berdampak terhadap peningkatan kualitas hidup anak dimasa yang akan datang.  Pemberian materi penyuluhan mengenai cara menstimulus perkembangan dan mengoptimalan otak anak diberikan di kelas parenting di Taman PAUD UEU dengan dibagi menjadi sesi pertama, perubahan paradigma mengenai pendidikan utama didapatkan disekolah, namun seharusnya dimulai dari keluarga, kedua, sesi pemaparan materi yang berisikan mengenai cara stimulus untuk mengembangkan kemampuan fungsi otak anak yang dapat dilakukan oleh orang tua, ketiga, sesi pemberian motivasi untuk meningkatkan keinginan dan kemauan orang tua dalam melakukan stimulus untuk perkembangan otak anak dan dilanjutkan dengan sesi terakhir, yakni sesi tanya jawab yang dapat diselingi dengan konsultasi masalah. Pelaksanaan dinilai sangat berhasil dalam meningkatkan pengetahuan orangtua dalam menstimulus anak. Secara kumulatif, dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan mengenai cara menstimulus perkembangan dan mengoptimalan otak anak yang diberikan di kelas parenting di Taman PAUD UEU telah menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya cara memaksimalkan kemampuan fungsi otak anak untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Kata kunci: PAUD, anak usia dini, kelas parenting

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 03 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 11, No 5 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 11, No 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 11, No 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 10, No 05 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 10, No 04 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 10, No 03 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 10, No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 10, No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 05 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 04 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 05 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 04 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 03 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 7, No 04 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 7, No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 7, No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 7, No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 6, No 4 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 6, No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS Vol 6, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS Vol 5, No 4 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 5, No 3 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas More Issue