Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)"
:
8 Documents
clear
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR METABOLISME PADA BANGUNAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA
choirul umom;
ashadi ashadi
MODUL Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/mdl.22.1.2022.51-61
Sebuah karya dalam rancangan desain arsitektural ada dikenal sebuah aspek konseptual seperti sebuah ide yang mendasari sebuah karya yang dibuat. Salah satunya gagasan atau konsep desain dalam karya arsitektur adalah konsep arsitektur metabolisme yang muncul pada zaman arsitektur modern yang berasal dari negara Jepang. Konsep desain arsitektur metabolisme memiliki gagasan desain bangunan yang memungkinkan ruang dan bentuk dapat disesuaikan dengan perubahan (berkembang) sesuai dengan kebutuhan fungsinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif. Metode dengan cara ini yaitu melihat kondisi nyata yang terjadi sesuai keadaan aslinya dan selanjutnya melakukan analisis dengan cara dideskripsikan secara naratif. Hasil dari penelitian ini adalah melihat pada objek studi kasus yaitu bangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarata apakah menerapkan ciri-ciri arsitektur metabolisme. Pada penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman dan hasil identifikasi untuk menambah pembendaharaan ilmu khususnya terkait dengan penerapan ciri-ciri arsitektur metabolisme yaitu: modular, arsitektur yang fleksibel, bentuk geometris, dan memiliki konteks budaya pada bangunan studi kasus Bandar Udara Intenasional Yogyakarta
POSITIVISME DAN POST POSITIVISME: REFLEKSI ATAS PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PERENCANAAN KOTA DALAM TINJAUAN FILSAFAT ILMU DAN METODOLOGI PENELITIAN
Hendrianto Sundaro
MODUL Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/mdl.22.1.2022.21-30
Sebagai paradigma ilmu pengetahuan, Positivisme dan Post positivisme telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan peradaban manusia termasuk didalamnya adalah perkembangan kota yang menjadi pusat peradaban manusia. Dalam proses tersebut, filsafat dan metodologi penelitian memiliki peran penting bukan hanya dalam membentuk ilmu pengetahuan tetapi juga meninjau eksistensi ilmu pengetahuan. Meninjau eksistensi ilmu pengetahuan melalu kacamata filsafat dan bukan oleh ilmu itu sendiri adalah agar dapat menempatkan ilmu pengetahuan secara jujur dan obyektif. Artikel ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan sejarah perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan, 2) Mengetahu esensi dari filsafat ilmu dan kedudukannya dalam konstelasi ilmu pengetahuan (science), 3) Mengetahui keterkaitan filsafat ilmu dengan paradigma positivisme dan post-positivisme dalam metodologi penelitian serta 4) Mengetahui kontribusi positivisme dan post positivisme terhadap perkembangan kota. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa hasil-hasil pemikiran yang dituangkan di dalam buku dan jurnal baik nasional maupun yang terakreditasi yang memuat topik tentang filsafat, positivisme dan post positivisme, metodologi penelitian dan perkembangan kota / perencanaan wilayah dan kota.
THE EFFECT OF STARCHITECT’S DESIGN ON HOUSING IMAGE ACCORDING TO RESIDENTS' PERCEPTION
Gentina Pratama Putra;
Rona Fika Jamila
MODUL Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/mdl.22.1.2022.31-35
The development of residential real estate in Indonesia continues to grow. Although it cannot be denied that the current global economic recession affect the property business, housing development must continue to grow in order to accommodate the population demand. The recent economic conditions make housing developers have to make various innovations for convincing the public to buy their housing units. One of the innovations carried out is to recruit famous architects to collaborate in designing their housing. There are those who collaborate to design housing units in their housing clusters, but there are also those who collaborate since the creation of masterpaln to housing units. Of course, with the hope of cooperating with famous architects will be able to make their housing more pretentious, preferred by consumers, and ultimately bought by consumers.While on the community side, what do they expect by buying a house in housing designed by a well-known architect? Is it because of prestige, is it because of other things? This phenomenon is what makes researchers interested in finding out what the influence of a famous architect on the image of a housing in the eyes of the public.The purpose of this study was to determine the effect of the design of starchitect.
UTILIZATION OF EMPTY SPACE UNDER FLY OVER AS AN OPEN PUBLIC SPACE
Rona Fika Jamila;
Retno Wijayaningsih
MODUL Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/mdl.22.1.2022.36-41
The development of transportation facilities is also important to accommodate the mobility of city residents both by private vehicles and by public transportation. One way to break up the transportation complications is to build an overpass or commonly known as a fly over, and this effort is usually quite successful. However, there is another side that often escapes the government's fly over planning, namely the creation of new spaces under the overpass that are not clearly utilized, so that spontaneously, the spaces that are formed are used "at will" by the community. The purpose of this study is to obtain a variety of shapes and dimensions, as well as where the location of residual space under the fly over, Obtaining community use of residual space under the fly over, Obtaining community behavior in utilizing the residual space under the fly overThis research is a basic research that has a Level of Technology 1 and has a target output in the form of national accredited national journals.
TRANSFORMASI FISIK DAN BUDAYA KAWASAN PULO BRAYAN, KOTA MEDAN
Amelia Tri Widya;
Muhammad Abdul Soleh;
Widi Dwi Satria
MODUL Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/mdl.22.1.2022.1-12
Perkembangan kota di Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan sosial, ekonomi, dan politik, tak terkecuali Medan sebagai salah satu kota terbesar. Awal perkembangan Kota Medan dipengaruhi oleh keputusan politik Belanda. Ekspansi terhadap lahan perkebunan oleh Belanda berpengaruh besar pada bentuk struktur kota dan perkampungan warga, salah satunya yaitu Pulo Brayan. Penelitian empiris ini bertujuan untuk mengungkap transformasi fisik dan budaya pada kawasan bersejarah Pulo Brayan, Kota Medan. Penelitian yang dilakukan fokus pada transformasi major arteries (jalan utama), roads (jalan), dan buildings elements (elemen bangunan). Analisis dilakukan secara kualitatif berbasis pada kajian literatur, survei lapangan, dan penelusuran melalui citra satelit. Peneliti menemukan bahwa transformasi jaringan jalan yang terdiri atas “major arteries” (jalan utama) dan “roads” (jalan) dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan kawasan yang dinamis seperti kemacetan lalu lintas dan kebutuhan perumahan. Sementara itu, transformasi bangunan bergantung pada status kepemilikkan (milik atau perusahaan). Minimnya regulasi yang mengatur tentang perlindungan bangunan juga diyakini sebagai faktor keterawatan bangunan tersebut. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan pengembangan kawasan Pulo Brayan sebagai kawasan cagar budaya Kota Medan dengan memahami sejarah dan perkembangan kawasan dari masa ke masa.
Pengaruh Warna dan Tekstur pada Ruang terhadap Persepsi Termal secara Adaptif dengan Teknologi Virtual Reality
Wulani Enggar Sari;
Yenny Gunawan;
Paulina Kus Ariningsih;
Heri Andoni
MODUL Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/mdl.22.1.2022.42-50
Bangunan mempunyai ruang yang dibentuk dari elemen pembentuk ruang. Setiap ruang memiliki aktivitas yang membutuhkan kenyamanan di dalamnya. Kenyamanan termal merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas di dalam ruang. Salah satu pemahaman kenyamanan termal adalah secara adaptif yang dipengaruhi oleh persepsi termal pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentikasi kenyamanan sebuah ruang dilihat dari relasi antara kondisi fisik ruang dan persepsi dari pengguna. Metode yang digunakan adalah eksperimental model uji dengan simulasi menggunakan alat Virtual Reality. Penelitian ini dilakukan dengan pengukuran langsung data fisik dan pengisian kuesioner pada responden. Data fisik diolah dengan perhitungan operative temperature. Responden akan melihat eksplorasi elemen pembentuk ruang di dalam alat virtual reality untuk menghasilkan persepsi termal pada ruang. Persepsi termal dan virtual reality ini dilakukan supaya dapat dilakukan eksplorasi yang nantinya akan diarahkan pada desain. Variabel yang dilihat sebagai upaya eksplorasi desain adalah warna dengan temperatur rendah dan warna dengen temperatur tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Virtual Reaility berhubungan dengan pada pembentukan persepsi termal sebuah ruang. Warna dari pembentuk elemen ruang juga mempengaruhi sensasi termal pengguna yang membentuk persepsi pengguna sesuai teori Adaptive Thermal Comfort.
FENOMENA PERUMAHAN SYARIAH DI KOTA SEMARANG
Mohammad Sahid Indraswara;
Gagoek Hardiman;
Raden Siti Rukayah;
Fahmi Syarif Hidayat
MODUL Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/mdl.22.1.2022.13-20
Besarnya jumlah umat Islam khususnya di Semarang serta kecenderungan masyarakat urban (kota) untuk mendapatkan lingkungan dan fasilitas yang kondusif untuk beribadah, pendidikan yang islami merupakan potensi dan peluang bagi pengembang perumhan syariah. Perumahan syariah adalah perumahan yang menerapkan nilai-nilai Islam yaitu habluminallah, hablumminannas dan hablumminal alamien sesuai al quran dan Hadits. Penelitian ini bertujuan mencari penerapan nilai-nilai islam pada fasilitas perumahan syariah dan menetapkan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan developer dalam membangun fasilitas pada perumahan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, pengumpulan data dilakukan dengan survey lapangan , sumber sekunder dari internet serta wawancara terstruktur (interview guide). Data yang didapatkan disusun dan dianalisis dengan mencari kesesuaian parameter nilai-nilai islami. Dari analisa didapatkan hasil penelitian bahwa nilai habluminallah diterapkan berupa tempat ibadah di bangun oleh 4 pengembang. Nilai habluminannas berupa pesantren dibangun oleh 1 pengembang dan ruang terbuka yang direncanakan sebanyak 3 pengembang. Nilai Hablumminal alamien berupa adaptasi dengan alam lingkungan dilakukan oleh semua pengembang perumahan syariah. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pembangunan dibedakan menjadi dua yaitu faktor pendorong terdiri dari niat, menyesuaikan faslitas dengan konsep, dan keberlanjutan pengembangan perumahan. Faktor penghambat, terdiri dari keterbatasan lahan dan jumlah unit rumah, konversi dari perumahan konvesional, kerjasama dengan pemilik lahan, dan pemahaman/rujukan dari asosiasi property syariah.
SCIENTIFIC THEORY AND PHYSICAL BUILT ENVIRONMENT
Harsritanto, Bangun I.R.
MODUL Vol 22, No 1 (2022): MODUL vol 22 nomor 1 tahun 2022 (7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Architecture has been developed through centuries and brought some pearls of wisdom, knowledge, empirical aspects, and physical form into the world. The construction of architecture not only can be seen and touched as a building or built environment but also in mind as a way of thinking. This writing suggested a diversity of architectural aspects to the readers about tangible and intangible legacy