cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Berkala Bioteknologi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 6, No. 2, November 2023" : 4 Documents clear
Screening and Characterization of L-Asparaginase Free L-Glutamianse Produced by Marine Bacterial Isolates Larasati, Dinar Rahmi; Setiawan, Ruby; Wijarnaka, Wijarnaka; Pujiyanto, Sri
Berkala Bioteknologi Vol. 6, No. 2, November 2023
Publisher : Berkala Bioteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

L-asparaginase (EC 3.5.1.1) is a potential pharmaceutical enzyme for ALL (Acute Lymphoblastic Leukemia) treatment. However, it can cause side effects due to the activity of enzyme L-glutaminase. Halophilic microorganisms might be potential source of the enzyme L- asparaginase free of L-glutaminase because of these microorganism are adapted to extreme environments which producing biocatalysts with different structures. The enzyme was screened from marine bacterial isolated from surface sea water and marine sediment. The enzyme was produced and characterized for optimum temperature, pH, and the effect of metal ions. The results showed that a total of 96 marine bacterial isolates, three isolates namely Pseudomonas stutzeri, Marinobacter nitratireducens, Vibrio neocaledonicus were detected by producing L asparaginase free L-glutaminase. The highest activity was produced by Marinobacter nitratireducens, 0.887 U/ml. Enzyme production at the 60 hours showed the highest enzyme activity 1,625 U/ml and specific activity 1,700 U/mg. The maximum L-asparaginase activity occurs at temperature 40 °C and pH 8 of Tris HCl buffer. The relative activity of enzymes decreases due to the presence of metal ion K+ 5 mM, and Mg2 +, Ni2+, Cu2+, Zn2+ 1 mM and 5 mM.
Isolasi dan Aktivitas Antikapang Bakteri Asam Laktat dari Tape Ketan Kemasan Plastik terhadap Fusarium sp. Nisa, Khoirin; Jannah, Siti Nur; Rukmi, Isworo
Berkala Bioteknologi Vol. 6, No. 2, November 2023
Publisher : Berkala Bioteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fusarium sp. merupakan patogen tular tanah yang memiliki kemampuan bertahan dalam tanah selama bertahun-tahun, pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Bakteri asam laktat (BAL) diketahui menghasilkan senyawa antikapang yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengendalian Fusarium sp. yang ramah lingkungan. BAL dapat ditemukan dalam produk fermentasi, antara lain pada tape ketan kemasan plastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat murni bakteri asam laktat (BAL) dari tape ketan kemasan plastik dan mengetahui aktivitas antikapang isolat BAL yang yang diperoleh dalam menghambat pertumbuhan kapang Fusarium sp. Penelitian ini menggunakan kultur BAL, supernatan BAL bebas sel (CFS) dan supernatan bebas sel BAL yang dinetralkan (CFSN). Uji aktifitas antikapang dilakukan dengan metode sumuran pada medium MRSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tape ketan kemasan plastik diperoleh enam isolat BAL (BTP1, BTP2, BTP3, BTP4, BTP5, BTP6). Lima isolat BAL (BTP1, BTP2, BTP3, BTP4, BTP5) mampu menghambat pertumbuhan kapang Fusarium sp. dengan aktivitas antikapang fungistatik. Supernatan bebas sel BAL yang dinetralkan (CFSN) BTP1 menunjukkan aktivitas antikapang yang paling besar dan berbeda nyata dengan isolat BAL lainnya.
Skrining Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Molekuler Berdasarkan Gen 16S rRNA Isolat Aktinomiset Asal Pulau Enggano dan Bali Nandina, Rahmah Qisti; Pujiyanto, Sri; Wijarnaka, Wijarnaka; Fahrurrozi, Fahrurrozi
Berkala Bioteknologi Vol. 6, No. 2, November 2023
Publisher : Berkala Bioteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktinomiset merupakan bakteri Gram positif yangmampu memproduksi senyawa metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi isolat aktinomiset yang memiliki aktivitas antibakteri dan mengidentifikasinya berdasarkan gen 16S rRNA. Isolat aktinomiset diremajakan pada medium ISP-2 kemudian dikultur pada medium cair SYP (starch, yeast, peptone) selama 13 hari. Kultur diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat dan aktivitas antibakteri diuji tehadap bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli dengan metode difusi agar. Isolat positif diidentifikasi berdasarkan gen 16S rRNA. Gen 16S rRNA dari kelima isolat disekuens dan dianalisis dengan bantuan komputerisasi BLAST dan pada basis data NCBI. Hasil uji aktivitas antibakteri dari 22 isolat diperoleh 5 isolat memiliki aktivitas antibakteri yang ditunjukkan dengan adanya daerah bening disekitar kertas cakram pada kedua bakteri uji. Identifikasi molekuler berdasarkan gen 16S rRNA kelima isolat ini teridentifikasi sebagaiStreptomyces mutabilis, Streptomyces sp, dan Streptomyces griseorubens.
Isolasi Bakteri Endofit Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) dan Uji Antibakteri Supernatan Crude Metabolit Sekunder Isolat Potensial terhadap Staphylococcus aureus Aqlina, Maulida; Pujiyanto, Sri; Wijarnaka, Wijarnaka
Berkala Bioteknologi Vol. 6, No. 2, November 2023
Publisher : Berkala Bioteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama menerima perawatan kesehatan dan berkembang dalam 48-72 jam setalah dirawat di RS, menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan pada pasien. Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi nosokomial adalah Staphylococcus aureus. Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional Indonesia yang digunakan masyarakat untuk obat diare dan larutan pembersih karena infeksi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari supernatan crude metabolit sekunder bakteri endofit Bangle dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Isolasi bakteri endofit dari bagian daun, batang, rimpang dan akar tanaman agar diperoleh isolat murni untuk diseleksi aktivitas antibakterinya dan didapatkan isolat potensial. Hasil isolasi diperoleh 16 isolat, 3 isolat diantaranya berpotensi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji dengan kode isolat Ri1, Ri4 dan Ak1. Hasil uji antibakteri supernatan diperoleh rata-rata diameter zona hambat terhadap S. aureus oleh Ri1, Ri4 dan Ak1 berturut-turut sebesar 6,98 mm; 8,12 mm; dan 9,25 mm. Hasil analisis statistik menunjukkan signifikansi nilai F hitung < F tabel 0,05 sehingga pengaruh aktivitas antibakteri supernatan isolat endofit potensial terhadap S. aureus berbeda secara signifikan satu dengan lainnya. Aktivitas antibakteri isolat Ak1 terhadap bakteri uji menunjukkan efek paling baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 4