cover
Contact Name
Thomas Triadi Putranto
Contact Email
jgt@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jgt@live.undip.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Geosains dan Teknologi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 26156520     EISSN : 2620634X     DOI : -
Jurnal Geosains dan Teknologi (JGT) merupakan terbitan berkala yang diterbitkan oleh Departemen Teknik Geologi Universitas Diponegoro. JGT menyediakan ruang publikasi untuk karya ilmiah di bidang ilmu kebumian dan terapan teknologinya.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2019): November (2019)" : 5 Documents clear
Analisis Sedimentologi dan Stratigrafi untuk Rekonstruksi model Paleogeografi: Mengungkap Proses Pembentukan Formasi Tapak, Sub-Cekungan Banyumas Rian Cahya Rohmana; Ali Achmad; Suyoto Suyoto
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 3 (2019): November (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1555.35 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.3.2019.126-134

Abstract

Objek studi difokuskan pada Formasi Tapak yang terendapkan pada Miosen Akhir – Pliosen Akhir di Sub-Cekungan Banyumas. Pengungkapan serta rekonstruksi model lingkungan pengendapan purba didasarkan pada analisis detail sedimentologi dan stratigrafi yang meliputi tekstur, struktur sedimen, asosiasi fasies, paket sekuen pengendapan, kandungan fosil, geometri pelamparan secara vertikal maupun horisontal serta pengukuran arah arus purba pada daerah penelitian. Fasies yang berkembang pada Formasi ini cukup bervariasi yaitu lagoonal pond, tidal channel in foreshore facies, upper shoreface – shelf mud facies. Secara regional Formasi Tapak diendapkan dalam suatu sistem pada lingkungan pengendapan lagoon hingga laut dangkal. Pada daerah penelitian juga ditemukan batugamping terumbu yang terbentuk pada barrier reef. Dari Hasil pengukuran arus purba pada struktur sedimen trough crossbedding pada lokasi pengamatan Banyumas – 14, terlihat bahwa arah umum dari transportasi sedimennya berasal dari baratlaut menuju ke tenggara.
Analisis Sistem Penyaliran Tambang pada Tailing Storage Facility (TSF) PT. Aneka Tambang Tbk. Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Tri Winarno; Rinal Khaidar Ali; Muh. Mursaliin
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 3 (2019): November (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.68 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.3.2019.135-142

Abstract

Pembangunan dam TSF (Tailing Storage Facility) dibangun untuk menampung limbah hasil pengolahan emas UBPE (Unit Bisnis Pertambangan Emas) PT. ANTAM Pongkor. Pembangunan dam TSF telah selesai dilaksanakan, tetapi masih menyisakan beberapa kendala tentang pengontrolan, yang pada akhirnya menimbulkan kendala teknis, yaitu tidak tersedianya lahan lagi untuk menampung tailing hingga pasca tambang. Permasalahan tersebut akan terselesaikan  dengan mengetahui berapa lama penampungan TSF yang dibangun bisa menampung volume yang bertambah akibat curah hujan pada periode ulang tertentu dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, terutama pada penampungan dam utama TSF. Untuk itu perlu diadakan evaluasi kapasitas tampung pada dam utama untuk mengetahui kemampuan pelayanan aktual TSF hingga tiga tahun ke depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penanggulangan air pada tambang terbuka atau penyaliran tambang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan perhitungan tingkat pelayanan dam utama cukup untuk menampung curah hujan dengan periode ulang 2 tahunan, tetapi tidak memenuhi rencana pembangunan yang mampu menampung hingga tiga tahun ke depan. Untuk memperpanjang umur atau tingkat pelayanan maka penulis menyarankan untuk menambahkan pompa dan pengerukan endapan tailing, selain sebagai penambahan umur bangunan juga sebagai penyeimbang. Pengerukan tailing alangkah lebih baik dilakukan pemerataan dalam pengerukannya ini berguna untuk menambah kapasitas tampung dam utama.
Kajian Kekuatan Tanah dan Kestabilan Tubuh Tanggul pada Rencana Tanggul Wedok Lumpur Sidoarjo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur Devina Trisnawati; Suhesti Suhesti; Wahju Krisna Hidajat
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 3 (2019): November (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.642 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.3.2019.117-125

Abstract

Semburan lumpur Sidoarjo di Porong belum berhenti hingga saat ini, sehingga tahun 2019 Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) berencana membangun tanggul baru di sisi timur tanggul utama setinggi 5 m yakni tanggul Wedok. Dalam pembangunan tanggul Wedok perlu diketahui kekuatan tanah dasar serta stabilitas tubuh tanggul. Untuk itu, dilakukan kajian mengenai kekuatan tanah penopang tanggul dan kestabilan tubuh tanggul mengunakan metode finite element dengan perangkat lunak Phase2 V8.0. Berdasarkan data pemetaan geologi lokasi penelitian tersusun oleh litologi endapan aluvial dan endapan lumpur Sidoarjo, sedangkan berdasarkan penyelidikan geologi teknik terbagi menjadi tiga satuan, yakni : satuan tanah urugan, satuan endapan lumpur Sidoarjo, dan satuan tanah asli. Tanah dasar pada lokasi rencana tanggul berupa lempung lunak yang tebal dengan kemampuan menahan beban tanggul setinggi 2,15 m. Pemasangan PVD (Prevabricated Vertical Drain) pada tanah dasar meningkatkan nilai faktor keamanan (FK) pada stabilitas tubuh tanggul.
Pengaruh Intrusi Basalt terhadap Karakteristik dan Kualitas Batugamping pada Quarry Bukit Karang Putih, Indarung, Padang, Sumatra Barat Jenian Marin; Tri Winarno; Ulfah Rahmadani
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 3 (2019): November (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.109 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.3.2019.98-106

Abstract

Quarry Bukit Karang Putih, Indarung milik PT Semen Padang adalah komplek batugamping berumur Jura diintrusi oleh basalt. Sebagai bahan baku utama industri semen, batugamping di lokasi penelitian harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik batugamping dari quarry Bukit Karang Putih dari aspek mineralogi dan kimia kualitasnya, dikaitkan dengan pengaruh keberadaan intrusi. Metode penelitian ini adalah survei lapangan untuk memetakan kondisi litologi dan pengambilan sampel. Sampel batugamping dan intrusi dianalisis petrografi dan geokimia XRF untuk mengetahui karakteristik dan kualitasnya, dikorelasikan dengan data pengeboran. Litologi daerah penelitian berupa batugamping kristalin, tuf terubahkan, serta intrusi basalt. Batugamping memiliki karakteristik warna putih, struktur masif, tekstur kristalin. Batuan tersusun oleh kalsit dengan bentuk kristal equant, batas sutured, dengan tekstur lamellar twinning yang menunjukkan adanya diagenesis lanjut akibat tekanan dan metamorfisme. Batugamping terintrusi retas basalt porfir yang berkomposisi plagioklas dan piroksen di antara gelas vulkanik. Analisis XRF menunjukkan bahwa kadar CaO batugamping menurun mendekati tubuh intrusi. Kadar SiO2 akan bertambah apabila semakin dekat dengan intrusi. Namun pengurangan kadar CaOtidakterlalu signifikan sehingga tetap memenuhi standar PT Semen Padang. Sementara penambahan kandungan SiO2 dari intrusi membuat kualitas batugamping semakin baik untuk dijadikan bahan baku semen.
Penentuan Lingkungan Pengendapan Batubara Berdasarkan Karakteristik dan Maseral Batubara di PT X, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Nurakhmi Qadaryati; Dendi Tantra Praditya; Wahju Krisna Hidajat; Indriyani Martiningtyas
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 3 (2019): November (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.363 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.3.2019.107-116

Abstract

Kabupaten Nunukan termasuk wilayah yang signifikan menyumbang cadangan batubara di Indonesia dengan cadangan hipotetik mencapai sepuluh juta ton. Salah satu data yang dibutuhkan dalam tahapan eksplorasi lanjut batubara adalah informasi lingkungan pengendapan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lingkungan pengendapan batubara Miosen di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu analisis petrografi mencakup analisis maseral dan mineral, pengukuran vitrinite reflectance, plotting Tissue Preservation Index (TPI) terhadap Gelification Index (GI). Komposisi batubara di daerah penelitian tersusun dari dominasi vitrinit (68%-91%) juga dijumpai mineral pirit (0,9%-6,6%). Berdasarkan hasil analisis, batubara di daerah penelitian adalah lignit (Ro= 0,39%-0,44%). Plot Tissue Preservation Index (TPI) dan Gelification Index (GI) menunjukkan bahwa pada saat mengendapkan gambut, daerah penelitian berada pada lingkungan lower delta plain, lahan gambut wet forest swamp dan clastic marsh, serta pada kondisi lingkungan pengendapan telmatic dan limno-telmatic. Kehadiran pirit framboidal mengindikasikan formasi pembawa batubara mengalami reduksi sulfat, yang berasal dari lingkungan anoxic, dengan ion besi pada saat pembatubaraan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5