cover
Contact Name
Yudha Adi Kusuma
Contact Email
yudhakusuma@unipma.ac.id
Phone
+6285736114479
Journal Mail Official
kaizen@unipma.ac.id
Editorial Address
Universitas PGRI Madiun Lt.3 Kampus 3 Universitas PGRI Madiun Jl. Auri no 14-16 Kecamatan Kartoharjo 63117 Kota Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Kaizen : Management Systems and Industrial Engineering Journal
ISSN : 26205602     EISSN : 26205610     DOI : http://doi.org/10.25273/kaizen
Core Subject : Engineering,
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal is scientific journal that publishes articles in the field of Management Systems, Manufacturing System, Time & Motion Study, Ergonomics or Human Factors Engineering, Production Planning & Inventory Control, Supply Chain Management and Logictis, Operation Research & Optimization Techniques, Engineering Economy, Modelling Systems & Manufacturing Simulation, Facilities Design & Work Space Design, Quality Engineering (SPC/TQM), Operation Management & Productivity Improvement, Product Design & Development, and Decision Planning & Analysis.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021)" : 6 Documents clear
PERBANDINGAN PERAMALAN KEBUTUHAN IMPLAN ORTOPEDI MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE, SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING, DAN AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE Isnaini Nurisusilawati
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v4i2.11462

Abstract

Pengadaan untuk memenuhi kebutuhan implan ortopedi di Rumah Sakit (RS) Margono dilakukan oleh bagian Instalasi Farmasi dengan sistem persediaan. Persediaan tersebut harus mampu memenuhi permintaan di masa mendatang sehingga instalasi farmasi harus membuat perencanaan untuk memastikan bahwa pengadaan implan ortopedi berada dalam jumlah yang tidak melebihi kapasitas penggunaan serta memenuhi level stok untuk kebutuhan darurat. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menentukan metode peramalan kebutuhan yang paling akurat di antara metode Moving Average (MA), Single Exponential Smoothing (SES), dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk alat kesehatan implan ortopedi jenis Cortical Screw dan Monoaxial Screw di RS Margono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan dari tiga metode peramalan deret waktu yaitu MA, SES, dan ARIMA. Metode yang paling akurat adalah metode dengan nilai Mean Absolut Percentage Error (MAPE) yang paling kecil. Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa metode dengan nilai MAPE yang terkecil adalah metode Moving Average ordo 2 untuk implan ortopedi jenis Cortical Screw dan Monoaxial Screw. Hasil ini diharapkan bisa digunakan sebagai referensi RS Margono untuk membuat perencanaan pengadaan implan ortopedi di periode selanjutnya.
PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL DAN FISIK OPERATOR PRODUKSI PADA PT. WIRATAMA LUSINDO MENGGUNAKAN METODE DEFENSE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) DAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) Wahyu Budi Santoso
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v4i2.10048

Abstract

PT. Wiratama Lusindo bergerak dalam bidang jasa pembuatan digi coding, baik coding embossed maupun coding hot print untuk mesin packaging. Namun pada saat ini banyaknya permintaan spare parts presisi untuk industri food dan farmasi operator sering mengalami tingkat tekanan kerja tinggi dikarenakan dalam bekerja terdapat kendala seperti mesin mengalami masalah dan bahan baku yang tidak ada pada saat ingin digunakan. Berdasarkan kondisi tersebut untuk mengetaui beban kerja operator, maka sangatlah penting bagi perusahaan untuk melakukan pengukuran terhadap beban kerja setiap operator sehingga diharapkan dapat menghindari beban kerja berlebih. Penelitian ini menggunakan pengukuran beban kerja subjektif yang dapat diterapkan adalah metode Defence Research Agency Workload Scale dan metode pengukuran beban kerja fisik yaitu Cardiovascular Load. Berdasarkan metode DRAWS besarnya beban kerja yang diperoleh memiliki skor beban kerja Overload yaitu operator mesin CNC Bubut sebesar 61,96% dan Operator mesin Grafir sebesar 64,17%. Dengan Variabel beban kerja DRAWS yang paling dominan dirasakan adalah variabel Central Demand (CD), dengan variabel beban kerja sebesar 36 pembobotan dan 56% penilaian. Dan Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja fisik menggunakan persentase CVL menunjukkan operator produksi yang memiliki beban kerja fisik yang diperlukan perbaikan yaitu operator mesin bubut manual dan operator mesin welding dengan klasifikasi %CVL masing-masing sebesar 31,15% dan 31,73%.
ANALISIS OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN ROTARY PANNER PT.X Aan Zainal Muttaqin; Yudha Adi Kusuma; Ardhya Ulkhaq Nasrulloh
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v4i2.11476

Abstract

Losses dapat mengakibatkan penurunan efektivitas peralatan dalam proses produksi. Untuk mengetahui dan meminimalisir losses yang terjadi, diperlukan adanya evaluasi kinerja dari peralatan produksi. OEE dapat digunakan untuk mengukur efektivitas menggunakan tiga sudut pandang untuk mengidentifikasi six big losses (enam kerugian), yaitu availability, performance dan quality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efektivitas mesin rotary panner sebesar 95,87%, dengan rata-rata nilai availability 100%, performance 96,16% dan quality 99,96%. Losses yang terjadi pada mesin ini adalah set up and adjustment losses, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai availability ratio karena nilainya masih diatas nilai standar 90% menurut standar dunia ( World Class ).
PERAMALAN PERMINTAAN DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULIT DI UD KELUARGA KITA Wildanul Isnaini; Emylia Arghawaty; Zahrul Ashari
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v4i2.11363

Abstract

Perencanaan produksi menjadi hal yang sangat penting baik untuk perusahan skala besar maupun skala kecil. Tidak terkecuali untuk Unit Dagang (UD) Keluarga Kita yang bergerak dalam bidang penyamakan kulit. UD Keluarga Kita melakukan penyamakan dua jenis kulit yaitu Kulit Sapi Jawa dan Kulit Sapi Kalimantan. Hingga saat ini, UD Keluarga Kita menentukan jumlah produksi dan pemesanan bahan baku menggunakan perkiraan dan intuisi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mencari metode peramalan terbaik serta analisis persediaan bahan baku menggunakan Economic Order Quantity (EOQ). Peramalan dan manajemen persediaan bahan baku perlu diterapkan di UD Keluarga Kita agar proses produksi dapat berjalan optimal. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil metode peramalan permintaan terbaik untuk Kulit Sapi Jawa adalah Moving Average 2 dengan nilai MAPE 3,88% dan Kulit Sapi Kamantan adalah Moving Average 3 dengan nilai MAPE 13,21%. Pembelian bahan baku paling optimal untuk Kulit Sapi Jawa adalah 13.848 feet dan untuk Kulit Sapi Kalimantan adalah 4.448 feet. Pemesanan bahan baku dapat dilakukan 4 kali dalam setahun.
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KAYU OLAHAN TURNING MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PERIODIC ORDER QUANTITY (POQ) FIXED ORDER INTERVAL (FOI) DI CV. GAVRA PERKASA Nailul Izzah; Anik Rufaidah; Falahul Islami
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v4i2.11369

Abstract

Persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor penting dalam produksi untuk menghasilkan sebuah produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian persediaan yang efisien guna meminimalkan biaya persediaan di CV Gavra Perkasa. Metode yang digunakan yaitu peramalan permintaan dengan Moving Average, Weighted Moving Average, dan Eksponential Smoothing  untuk mengetahui permintaan di masa yang akan datang, serta metode EOQ, POQ dan FOI untuk pengendalian persediaan bahan baku. Hasil perbandingan pengendalian persediaan menunjukkan metode EOQ, POQ dan FOI dapat menjadi alternatif pengendalian persediaan perusahaan. Hasil yang diperoleh menggunakan metode EOQ yaitu biaya persediaan sebesar 795.951.185 dengan pembelian rata-rata 156 dengan frekuensi pemesanan 2 kali dalam setahun, dengan safety stock sebesar 139, dan titik pemesanan kembali yaitu 6.531,29 kayu turning, mengunakan metode POQ yaitu biaya persedian sebesar 595.045.170 dengan pembelian rata-rata 295 kayu turning, frekuensi pemesanan 45 hari, dan titik pemesanan kembali yaitu 1.917.854 kayu turning, menggunakan metode FOI yaitu biaya persediaan sebesar 3.650.073 dengan pembelian rata-rata 0,8 dan titik pemesanan kembali yaitu 206,46 unit. Dari hasil perbandingan dengan 3 metode EOQ, POQ, dan FOI menunjukkan metode yang paling efisien adalah metode EOQ dengan biaya persediaan sebesar 795.951.185 dengan pembelian rata-rata 156 dengan frekuensi pemesanan 2 kali dalam setahun.
ANALISIS KUALITAS PENGUKURAN PART MEMBER FRONT SIDE REAR (57131-BZ021) DENGAN METODE GAGE REPEATABILITY DAN REPRODUCIBILITY PADA PT. MEKAR ARMADA JAYA Sumanto Sumanto; Siti Nurhikmah
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v4i2.11368

Abstract

Proses produksi yang diimplementasikan oleh PT Mekar Armada Jaya bersifat mass production sehingga produk yang dihasilkan memiliki kecenderungan untuk mengalami variasi standar yang sangat besar. Penulisan penelitian ini menitikberatkan pada pengendalian kualitas khususnya untuk pengukuran produk Part Member Front Side Rear (57131-BZ021) yang merupakan part dengan quantity reject tertinggi sehingga memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk menjadi flow out baik internal maupun eksternal, selain itu kondisi reject part tersebut memberikan efek berkurangnya angka produktivitas proses. Adapun problem yang dijadikan fokus dalam perbaikan adalah problem neck/nobi. Penelitian ini berkaitan dengan Measurement System Analysis (MSA) atau Analisa Sistem Pengukuran dengan metode Gage Repetability dan Reproducibility (GRR) yang menunjukkan apakah sistem pengukuran yang diimplementasikan sudah layak atau justru memerlukan perbaikan. Berdasarkan perhitungan manual didapatkan persentase GRR sebesar 65,58% dan Number of Distinct Categories (NDC) yaitu 2. Sementara itu berdasarkan perhitungan pada software minitab dapat diketahui bahwa persentase GRR sebesar 38,11% dan Number of Distinct Categories (NDC) yaitu 3. Jika dilihat dari persentase tersebut dinyatakan bahwa sistem pengukuran belum layak untuk diimplementasikan dan tidak direkomendasikan sehingga memerlukan adanya perbaikan-perbaikan untuk dapat meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan berdasarkan sistem pengukuran yang dilakukan. Hal yang penting dari penelitian ini adalah manpower akan memberikan judgement OK pada part OK dan NO pada part yang bermasalah.

Page 1 of 1 | Total Record : 6